1 / 39

KESEHATAN REPRODUKSI Dan PERSIAPAN CALON ORANG TUA

KESEHATAN REPRODUKSI Dan PERSIAPAN CALON ORANG TUA. Kesehatan Reproduksi adalah Keadaan Sehat Baik Secara Fisik, Mental Maupun Sosial yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi Sistem Reproduksi Terdiri dari Alat Reproduksi dan Berfungsi untuk Proses Reproduksi atau Berkembang Biak

george
Télécharger la présentation

KESEHATAN REPRODUKSI Dan PERSIAPAN CALON ORANG TUA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KESEHATAN REPRODUKSI Dan PERSIAPAN CALON ORANG TUA

  2. Kesehatan Reproduksi adalah Keadaan Sehat Baik Secara Fisik, Mental Maupun Sosial yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi • Sistem Reproduksi Terdiri dari Alat Reproduksi dan Berfungsi untuk Proses Reproduksi atau Berkembang Biak • Reproduksi Erat Kaitannya dengan Seksualitas

  3. Kondisi Kesehatan Ibu Dunia : 500.000 wanita meninggal dunia setiap tahun ketika melahirkan 99% dari jumlah tersebut berada di negara berkembang. ( Konferensi Save Motherhood di Nairobi, 1987) Indonesia Angka kematian Ibu melahirkan adalah 390 per 100/000 kelahiran hidup.

  4. Sebab- sebab Utama -Perdarahan - Gangguan Persalinan - Infeksi - Tekanan darah tinggi dalam kehamilan - Aborsi yang tidak aman

  5. Hampir 1 diantara 6 manusia dibumi ini adalah remaja. 85% hidup di negara berkembang. Banyak remaja sudah aktif secara seksual, kira-kira separuh dari mereka sudah menikah. Setiap tahun kira-kira 15 juta remaja berusia 15-19 tahun melahirkan, 4 juta melakukan aborsi dan hampir 100 juta terinfeksi IMS.

  6. INDONESIA 1 dari 5 perempuan yang statusnya menikah dan berusia 20-24 tahun, melahirkan anak pertama yang merupakan buah dari hubungan seks sebelum menikah ( ESCAP, 1992) Di Bali: prsentasi remaja laki-laki yang telah melakukan hubungan seks sebelum menikah masing-masing adalah 13,6% dan 33,5% ( Faturochman& Soetjipto, 1989)

  7. Kesehatan Reproduksi Remaja dipengaruhi oleh - Kehamilan - Aborsi - IMS - Kekerasan Seksual - Kurangnya informasi &pelayanan klinis - Gizi - Kesehatan mental - Faktor ekonomi - Ketidaksetaraan gender.

  8. Bertambahnyakasus AIDS danpenyakitkelamin KematianIbu yang masihtinggi Merebaknyapraktekaborsi Pelecehandankekerasanseksualpadawanita Kecenderungaremajamasakiniuntukmalakukanhubunganseksualsebelummenikah.

  9. PendidikankesehatanReproduksieratkaitannyadenganmasalahseksualitas, perludiberikandenganbenarkepadaremaja. Sudahsaatnyakitamaumembicarakanmasalahseksualitassecarajujur, terbukadanprofesionalkepadaremaja. Dengandemikiankitamembekaliremajadalammenghadapigejolakbiologisnya agar : Merekatidakmelakukanhubungansekssebelummenikah.

  10. Dalam kamus bahasa, kata seks berarti jenis kelamin. Segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin disebut seksualitas. Di masyarakat, banyak yang bila mendengar istilah seks selalu dihubungkan dengan berbagai hal yang negatif, misal: Seks selalu dikonotasikan dengan hubungan seksual. Seks masih dianggap tabu, tidak bisa dan tidak pantas didiskusikan dengan bebas sehingga konsep seks yang benar tidak tersampaikan. Seks dianggap konsumsi orang dewasa saja. Sedangka siapapun yang belum menikah tidak boleh membicarakannya.

  11. Beberapakajianmenunjukkan, remajahausakaninformasimengenaipersoalanseksualdanreproduksidanmendapatinformasi yang tidakakuratmengenaiseksdariteman-temannya, bukandaripetugaskesehatan, guru atauorangtua. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaremaja yang memilikipemahamansecarabenardanproporsionaltentangkesehatanreproduksidanmasalahperilakuseksualcenderungmemahamirisikodandapatmengeloladoronganseksualnyasecarasehatdanbertanggungjawab.

  12. Seandainya mereka tetap melakukannya , dapat mencegah risiko buruk yang akan terjadi. Jika risikotetap terjadi juga, mereka akan menghadapinya secara bertanggung jawab. Dapat dikatakan, kita hrus memberikan pengetahuan yang benar agar para remaja dapat mengubah perilaku seksualnya kearah yang lebih bertanggung jawab, tidak saja terhadap diri sendiri tapi juga terhadap orang lain.

  13. ALAT REPRODUKSI MANUSIA Adalah Alat-Alat atau Organ-Organ dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk Proses Reproduksi atau Berkembang Biak Pada tahap awal dari Masa Remaja, Hormon Perempuan ( Estrogen) dan Hormon Laki-Laki ( Androgen) Mulai Berfungsi, alat-alat ini mengalami Kematangan yang ditandai dengan HAID dan EJAKULASI

  14. Alat Reproduksi Perempuan

  15. Alat Reproduksi Laki-laki

  16. PERUBAHAN BIOLOGIS PADA REMAJA REMAJA PEREMPUAN Haid/Menstruasi = Pengeluaran Darah Melalui Vagina Setiap Bulan yang Berlangsung Kurang Lebih Antara 3-7 Hari. Jarak Antara Satu Haid dengan Haid yang Berikutnya Disebut Siklus Haid yang berlangsung 30 hari ( 21-35 hari)

  17. HAID Haid Pertama disebut Menarche, Terjadi pada Usia 11-13 Tahun Bahkan dapat Terjadi Sebelum Usia itu Saat Berhenti Haid disebut Menopause dan terjadi pada Usia 49-50 tahun. .

  18. PROSES TERJADINYA HAID

  19. REMAJA LAKI-LAKI Hormon Laki-Laki ( Androgen) Mulai Berfungsi, kematangan alat reproduksi menyebabkan perubahan-perubahan : Testis Sperma disalurkan melalui saluran mani air mani( semen) dari kelenjar seks bercampur keluar melalui saluran kencing, memancar ejakulasi

  20. Perlu Diperhatikan Remaja Pria Circumsisi ( Khitan/sunat) Menjaga kebersihan alat kelamin. Menjaga diri Ejakulasi merupakan tanda bahwa seorang remaja sudah mampu melakkan fungsi melanjutkan keturunan. Tetapi: Bukan berarti remaja telah siap berhubungan seks

  21. Prinsip perilaku reproduksi sehat Hubunganseks yang terbaik,aman,sehatdanhalaladalah yang dilakukandalamikatanpernikahan yang sah Pernikahanmemerlukan : Persiapanekonomi Persiapankejiwaan Persiapankemandirian RemajaharusdapatMenolakDenganTegasajakanuntukhubunganseksSebelummenikah

  22. Usia Subur atau Usia Reproduksi Pada Wanita = adalah usia dimana seorang wanita dapat menghasilkan keturunan Pada pria = usia dimana seorang pria menghasilkan sperma yang cukup Usia Subur Pria/Usia Reproduksi Dimulai sejak pubertas yaitu sekitar usia 12-15 tahun hingga usia tak terbatas, selagi ia masih dapat mengeluarkan air mani yang mengandung sperma.

  23. Usia Reproduksi Wanita dibedakan atas - Usia reproduksi muda 15-20 tahun Bila hamil atau melahirkan mempunyai risiko lebih besar terjadinya perdarahan, kesulitan persalinan dsb - Usia reproduksi sehat 20-30 tahun Wanita sudah cukup matang dan aman untuk hamil dan melahirkan - Usia reproduksi tua, diatas 30 tahun Bila hamil dan melahirkan juga mempunyai risiko lebih besar

  24. KehamilanTerjadi bila ada pertemuan antara sperma dan sel telur dan sperma berhasil membuahi sel telur.Proses kehamilan: Sel telur yang keluar dari indung telur pada saat ovulasi akan masuk ke saluran telur. Disaluran telur ini sperma bertemu dengan sel telur dan langsung membuahinya.Sel telur yang telah dibuahi ini menuju rahim dan bersarang pada dinding rahim. Hasil pembuahan ( zigot) berkembang menjadi janin ( bayi) dalam rahim selama 9 bulan

  25. Wanita dapat hamil bila sudah menstruasi Tubuh dan organ reproduksinya sehat. Laki-laki dapat menyebabkan kehamilan bila: Tubuhnya sehat Air maninya mengandungsperma yang cukup banyak dan sehat.

  26. Infeksi Menular Seksual ( IMS) InfeksiMenularSeksual ( IMS) atau yang seringdisebuPenyakitKelaminadalah Sekelompokpenyakitmenular yang penularannyaterutamamelaluihubunganseksual. BerbagaipenyakitiermasukIMSdanbanyakterjadidimasyarakatadalah : Sifilis ( Lues) Gonore ( kencingnanah) Jenggerayam Herpes HIV/AIDS

  27. Golongan orang yang mempunyai risiko tinggi untuk mendapatkan IMS adalah: Mereka yang berumur 20-24 tahun ( pria 20-30 tahun, wanita 16-24 tahun) Orang yang berganti-gantipasangandalamhubunganseksual Wanita tuna susila Kaum homo seksual

  28. Gejala/ Tanda-tanda IMS Keluarnya cairan dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, bisa berupa cairan, darah atau nanah Luka pada alat kelamin Adanya tumor, kutil,benjolan seperti jengger ayam atau bunga kol pada alat kelamin Adanya benjolan pada lipat pahaPembengkakan buah zakar Rasa nyeri pada perut bagian bawah Gejala tersebut dapat pula disebabkan oleh keadaan lain yang bukan IMS,, untuk itu harus segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut IMS tdak selalu menampakkan gejala terutama pada wanita.

  29. Bila tidak diobati sampai tuntas maka dapat mengakibatkan: Penyakit menjadi menahun ( kronis) Kemandulan ( tidak bisa punya anak) Kanker alat reproduksi Sering keguguran Menularkan kebayinya Gangguan kehamilan ( kehamilan diluar kandungan dan bayi lahir cacat) Terkena infeksi HIV /AIDS Kematian

  30. Faktor yang Dapat meningkatkan Jumlah Penderita IMS Peledakkanjumlahpenduduk Mobilitasmasyarakat yang bertambah Perilakuseksualbebas Kurangnyapendidikan yang berkaitandenganseksualitas Fasilitaskesehatankurangmemadai Banyak yang tidakbergejala, tapimenulariorang lain. Terlambatberobat Pengobatantidaktepat

  31. SEKIAN TERIMAKASIH

More Related