1 / 16

Internet & Jaringan Komputer

Internet & Jaringan Komputer. Universitas Gunadarma. Minggu IV. Model Referensi OSI.

gerek
Télécharger la présentation

Internet & Jaringan Komputer

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Internet & JaringanKomputer UniversitasGunadarma MingguIV

  2. Model ReferensiOSI Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkanbagaimanainformasidarisuatu software aplikasidisebuahkomputerberpindahmelewatisebuahmedia jaringankesuatu software aplikasidikomputer lain. Model referensiOSI secarakonseptualterbagikedalam 7 lapisandimanamasing-masinglapisanmemilikifungsijaringan yang spesifik

  3. Model Referensi OSI

  4. Model Referensi OSI Model OSI memilikitujuh layer. Prinsip-prinsip yang digunakanbagiketujuh layer tersebutadalah : Sebuah layer harusdibuatbiladiperlukantingkatabstraksi yang berbeda. Setiap layer harusmemilikifungsi-fungsitertentu. Fungsisetiap layer harusdipilihdengantelitisesuaidenganketentuanstandar protocol internasional. Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkanaliraninformasi yang melewati interface. Jumlah layer haruscukupbanyak, sehinggafungsi-fungsi yang berbedatidakperludisatukandalamsatu layer diluarkeperluannya. Akantetapijumlah layer jugaharusdiusahakansesedikitmungkinsehinggaarsitekturjaringantidakmenjadisulitdipakai.

  5. KarakteristikLapisan OSI Ketujuhlapisandari model referensi OSI dapatdibagikedalamduakategori, yaitulapisanatasdanlapisanbawah. Lapisanatasdari model OSI berurusandenganpersoalanaplikasidanpadaumumnyadiimplementasihanyapada software. Lapisantertinggi (lapisanapplikasi) adalahlapisanpenutupsebelumkepengguna (user), keduanya, penggunadanlapisanaplikasisalingberinteraksiprosesdengan software aplikasi yang berisisebuahkomponenkomunikasi. Lapisanbawahdari model OSI mengendalikanpersoalan transport data. Lapisanfisikdanlapisan data link diimplementasikankedalam hardware dan software. Lapisan-lapisanbawah yang lain padaumumnyahanyadiimplementasikandalamsoftware. Lapisanterbawah, yaitulapisanfisikadalahlapisanpenutupbagi media jaringanfisik (misalnyajaringankabel), dansebagaipenanggungjawabbagipenempataninformasipada media jaringan.

  6. KarakteristikLapisan OSI

  7. 1. Physical Layer Physical Layer berfungsidalampengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalahdesainyang harusdiperhatikandisiniadalahmemastikanbahwabilasatusisimengirimdata 1 bit, data tersebutharusditerimaolehsisilainnyasebagai 1 bit pula, danbukan 0 bit Berfungsiuntukmendefinisikan media transmisijaringan, metodepensinyalan, sinkronisasi bit, arsitekturjaringan (sepertihalnya Ethernet atau Token Ring), topologijaringandanpengabelan. Selainitu, level inijugamendefinisikanbagaimana Network Interface Card (NIC) dapatberinteraksidengan media kabelatau radio.

  8. 2. Data Link Layer Tugasutama data link layer adalahsebagaifasilitastransmisi raw data danmentransformasidata tersebutkesaluran yang bebasdarikesalahantransmisi. Befungsiuntukmenentukanbagaimana bit-bit data dikelompokkanmenjadi format yang disebutsebagai frame. Selainitu, pada level initerjadikoreksikesalahan, flow control, pengalamatanperangkatkeras (sepertihalnya Media Access Control Address (MAC Address)), danmenetukanbagaimanaperangkat-perangkatjaringanseperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level inimenjadidua level anak, yaitulapisan Logical Link Control (LLC) danlapisan Media Access Control (MAC).

  9. 3. Network Layer Berfungsiuntukmendefinisikanalamat-alamat IP, membuat header untukpaket-paket, dankemudianmelakukan routing melalui internetworking denganmenggunakan router dan switch layer-3. Network layer jugaberfungsiuntukpengendalianoperasi subnet. Masalahdesain yang pentingadalahbagaimanacaranyamenentukan route pengirimanpaketdarisumberketujuannya. Route dapatdidasarkanpada table statik yang “dihubungkanke” network. Route jugadapatditentukanpadasaatawalpercakapanmisalnya session terminal. Terakhir, route dapatjugasangatdinamik, dapatberbedabagisetiappaketnya. Olehkarenaitu, route pengirimansebuahpakettergantungbebanjaringansaatitu.

  10. 4. Transport Layer Fungsidasar transport layer adalahmenerima data dari session layer, memecahdata menjadibagian-bagian yang lebihkecilbilaperlu, meneruskan data ke network layer, danmenjaminbahwasemuapotongan data tersebutbisatibadisisilainnyadenganbenar. Semuahaltersebutharusdilaksanakansecaraefisien, danbertujuandapatmelindungi layer-layer bagianatasdariperubahanteknologihardware yang tidakdapatdihindari. Selainitu, pada level inijugamembuatsebuahtandabahwapaketditerimadengansukses (acknowledgement), danmentransmisikanulangterhadppaket-paket yang hilangditengahjalan.

  11. 5. Session Layer Berfungsiuntukmendefinisikanbagaimanakoneksidapatdibuat, dipelihara, ataudimusnahkan. Session layer mengijinkanparapenggunauntukmenetapkan session denganpenggunalainnya, jugamenyediakanlayanan yang istimewauntukaplikasi-aplikasitertentu. Sebuah session digunakanuntukmemungkinkanseseorangpengguna log ke remote time sharing system atauuntukmemindahkanfile darisatumesinkemesinlainnya.

  12. 6. Pressentation Layer Berfungsiuntukmentranslasikan data yang hendakditransmisikanolehaplikasikedalam format yang dapatditransmisikanmelaluijaringan. Protokol yang beradadalam level iniadalahperangkatlunakredirektor (redirector software), sepertilayanan Workstation (dalam Windows NT) danjuga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

  13. 7. Application Layer Berfungsisebagaiantarmukadenganaplikasidenganfungsionalitasjaringan, mengaturbagaimanaaplikasidapatmengaksesjaringan, dankemudianmembuatpesan-pesankesalahan. Protokol yang beradadalamlapisaniniadalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

  14. Model Referensi OSI

  15. Kegunaan OSI Manusiadapatmembahasdanmempelajaritentangprotokolsecara detail. Membuatperangkatmenjadibentuk modular, sehinggapenggunadapatmenggunakanhanyamodul yang dibutuhkan. Membuatlingkungan yang dapatsalingterkoneksi. Mengurangikompleksitaspadapemrogramansehinggamemudahkanproduksi. Tiap layer dapatdiberikanpembukadanpenutupsesuaidenganlayernya.

  16. TerimaKasih

More Related