1 / 17

Depresiasi Dan Deplesi

Depresiasi Dan Deplesi. Bab 11. Depresiasi : Alokasi cost. Depresiasi -> Proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama manfaatnya dengan cara yang rasional dan sistematis Deplesi -> sumber alam Amortisasi -> aktiva tidak berujud. Hal penting yang harus diperhatikan:

germain
Télécharger la présentation

Depresiasi Dan Deplesi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Depresiasi Dan Deplesi Bab 11 AKM I - J Agung Saputro

  2. Depresiasi : Alokasi cost • Depresiasi -> Proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama manfaatnya dengan cara yang rasional dan sistematis • Deplesi -> sumber alam • Amortisasi -> aktiva tidak berujud AKM I - J Agung Saputro

  3. Hal penting yang harus diperhatikan: • harga perolehan • nilai residu / nilai sisa • masa manfaat / umur aktiva • Metode Depresiasi • Dasar Depresiasi = Harga perolehan - Nilai sisa AKM I - J Agung Saputro

  4. Metode Depresiasi • Metode Aktivitas (menggunakan unit) • Metode Garis Lurus (straight line) • Metode Depresiasi Dipercepat • Jumlah Angka Tahun (sum of year digit) • Saldo Menurun (declining balance) / double declining • Metode Khusus • Metode persediaan • Metode penghentian dan penggantian • Metode kelompok dan gabungan (group & composite) • Metode Bunga Majemuk (compound interest) AKM I - J Agung Saputro

  5. Contoh • Mesin diperoleh pada tanggal 1 april 2004, dengan harga perolehan 500.000 umur manfaat 5 tahun, nilai sisa 50.000. • Hitung depresiasi per tahun dengan menggunakan metode: • Garis lurus • Jumlah angka tahun • Menurun berganda AKM I - J Agung Saputro

  6. Metode Persediaan • Digunakan untuk penilaian aktiva yang kecil-kecil. Misal: perkakas • Nilai yang didepresiasi: persediaan awal perkakas + harga perolehan perkakas - persediaan akhir perkakas AKM I - J Agung Saputro

  7. Metode penghentian & penggantian • Digunakan untuk public utilities (prasarana umum) dan kereta api, yang memiliki unit-unit sama dengan nilai kecil, kabel, konduktor, telepon, dsb. • Tujuan: menghindarkan penyusutan yang besar untuk masing-masing aktiva AKM I - J Agung Saputro

  8. Metode penghentian (retirement): membebankan cost aktiva yang dihentikan (dikurangi nilai sisa) ke biaya depresiasi • Metode penggantian (replacement): membebankan cost aktiva yang dibeli (dikurangi nilai sisa dari aktiva yang dihentikan) ke biaya depresiasi Kedua metode ini tidak menggunakan rekening Akumulasi Depresiasi AKM I - J Agung Saputro

  9. Metode kelompok dan gabungan (group & composite) • Metode ini digunakan untuk beberapa aktiva yang didepresiasikan dengan menggunakan satu tarif. • Metode Kelompok (group): digunakan untuk kumpulan aktiva bersifat sama dan umur aktiva hampir sama • Metode Gabungan (composite): digunakan untuk kumpulan aktiva tidak bersifat sama dan umur aktiva berbeda AKM I - J Agung Saputro

  10. -> tentukan rata-ratanya kemudian didepresiasi -> tidak ada laba/rugi yang diakui -> Akumulasi Depresiasi: perbedaan antara harga jual dengan kas yang diterima. AKM I - J Agung Saputro

  11. Metode Bunga Majemuk (compound interest) • Merupakan metode Depresiasi Dipercepat, dengan membebankan depresiasi pada awal-awal tahun lebih rendah dibanding tahun-tahun akhir. AKM I - J Agung Saputro

  12. Pemilihan Metode Depresiasi • Idealnya: pilih metode yang mampu mencocokkan (match) antara pendapatan dan biaya • Jika pendapatan yang dihasilkan dari aktiva konstan -> garis lurus • Jika pendapatan yang dihasilkan dari aktiva menurun -> metode dipercepat AKM I - J Agung Saputro

  13. Faktor lain, dalam pemilihan metode: • Praktis • Pengaruh laba dan nilai buku • pertimbangan pajak • Metode dapat dipilih bebas tetapi harus konsisten AKM I - J Agung Saputro

  14. Depresiasi dan Penggantian Aktiva Tetap • Depresiasi -> biaya yang akan mengurangi Laba bersih, tetapi tidak masuk dalam arus kas keluar. Sehingga tidak akan ada dana dari aktiva untuk penggantian. Dana untuk penggantian berasal dari pendapatan. AKM I - J Agung Saputro

  15. Revisi Tarif Depresiasi • Karena penentuan tarif depresiasi (umur aktiva) hanya merupakan perkiraan maka sering terjadi tidak tepat, untuk itu perlu direvisi. • Perubahan perkiraan harus ditangani dalam periode berjalan dan periode prospektif. Periode yang sudah berjalan tidak mungkin dilakukan revisi AKM I - J Agung Saputro

  16. Deplesi • Sumber Alam (minyak bumi, tambang lainnya, kayu)-> aktiva yang dapat habis, dikonsumsi secara fisik selama periode penggunaan dan tidak menyisakan karakter fisik • Deplesi -> untuk menghapus aktiva sumber alam ini, akan mengurangi aktiva sumber alam (bukan menjadi Biaya Deplesi) • Harga perolehan sumber alam: • cost akuisisi -> harga yang dibayarkan untuk memperoleh hak mencari dan menemukan sumber alam yang belum ditemukan atau membeli lisensi jika sumber alam ini telah ditemukan AKM I - J Agung Saputro

  17. cost eksplorasi -> biaya untuk menemukan sumber alam • full cost approach -> gagal dan berhasil diakui • successful effort approach -> hanya yang berhasil diakui • Cost Pengembangan: • peralatan berujud -> peralatan yang diperlukan untuk menambang sumber alam (biasanya tidak diikutkan dalam penghitungan deplesi) • cost pengembangan tidak berujud -> biaya yang tidak mempunyai karakter fisik tetapi diperlukan untuk produksi sumber alam, misal: biaya pengeboran, pembuatan lorong, gua, sumur dsb) • Cost restorasi(perbaikan) ->diikutkan dalam perhitungan deplesi • Metode yang digunakan adalah Metode Aktivitas (menggunakan unit) AKM I - J Agung Saputro

More Related