1 / 16

Interaksi obat dan makanan

Interaksi obat dan makanan

gil-brady
Télécharger la présentation

Interaksi obat dan makanan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Interaksi obat dan makanan Interaksi obat dan makanan terjadi bila makanan mempengaruhi bahan dalam obat yang diminum sehingga obat tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Interaksi ini dapat menyebabkan efek yang berbeda-beda, dari mulai peningkatan atau penurunan efektivitas obat sampai efek samping. Makanan juga dapat menunda, mengurangi atau meningkatkan penyerapan obat. Itulah sebabnya mengapa beberapa obat harus diminum pada waktu perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan) dan beberapa obat lain sebaiknya diminum bersamaan dengan makanan.

  2. Interaksi obat dan makanan dapat terjadi ketika makanan yang dimakan mempengaruhi obat yang sedang kita gunakan sehingga mempengaruhi efek obat tersebut, contoh reaksi yang dapat timbul : - Makanan dapat mempercepat/memperlambat efek obat Beberapa obat tertentu dapat menyebabkan vitamin dan mineral tidak bekerja secara tepat. Menyebabkan hilang/bertambah nafsu makan Obat dapat mempengaruhi nutrisi tubuh Jenis obat dan makanan yang dapat berinteraksi : salah satu contoh keasaman dari jus buah dapat menurunkan efektivitas antibiotik, susu dapat membentuk kelat apabila diminum bersama tetrasiklin

  3. Dasar yang menentukanapakahobatdiminumsebelum, selamaatausetelahmakantentunyaadalahkarenaabsorpsi, ketersediaanhayatisertaefekterapeutikobatbersangkutan, yang amattergantungdariwaktupenggunaanobattersebutsertaadanyakemungkinaninteraksiobatdenganmakananitusendiri. Kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkandapatterjadinyainteraksiobatdenganmakananadalah : - Perubahanmotilitaslambungdanusus, terutamakecepatanpengosonganlambungdarisaatmasuknyamakanan. - Perubahan pH, sekresiasamsertaproduksiempedu, - Perubahansuplaidarahdidaerahdimukosasalurancerna, Dipengaruhinyaabsorpsiobatolehprosesabsorpsidan pembentukankompleks, - Dipengaruhinyaproses transport aktifobatolehmakanan, - Perubahanbiotransformasidaneliminasi. Dari semuapengaruhini, pengaruh yang terbesarpadainteraksiobatdanmakananadalahlajupengosonganlambung

  4. Berkurangnyaketersediaanhayati Penggunaanobatbersamamakanantidakhanyadapatmenyebabkanperlambatanabsorpsitetapidapat pula mempengaruhijumlah yang diabsorpsi (ketersediaanhayatiobat bersangkutan). Penisilamin yang digunakansebagai basis terapeutikadalammenanganireumatik, jikadigunakansetelahmakan, ketersediaanhayatinyajauhlebihkecildibandingkanjika tablet tersebutdigunakandalamkeadaanlambungkosong. Iniakibatadanyapengaruhlajupengosonganlambungterhadapabsorpsiobat. Pengaruh pH Jikakitalihat pH lambungdanususduabelasjarisetelahmakan, makadilambung (sebagaiakibatnetralisasilambungolehmakanan) dalamwaktusatu jam pH akanbergeserke pH yang lebihtinggi, maksimumsekitar pH 5. Sebaliknyadiususduabelasjari pH akanturundandalamwaktu 0,5 sampai 3 jam setelahmakan, rata-rata pH sekitar 5,5. Jikaobatdiminumsetelahmakantentusajadisampingmemperlambatabsorpsiobat, perubahan pH ikutberpengaruh.

  5. Padaantibiotikasepertipenisilin, eritromisin, rifampisin, ketersediaanhayatinyalebihkecilkarenasebagiansenyawainitidakstabildalamsuasanaasam, atausepertipadatetrasiklindanrifampisinpada pH diatas 3 kelarutannyaakanberkurang. Kurangnyakelarutanpada pH diatas 3 inijugaberlakuuntukktokonazoldan diazepam. Padadigoksindanturunannyaasetildigoksinataumetil- digoksin pH dibawah 3 akanmenyebabkanhidrolisisshgakanmengurangiabsorpsinya. Pembentukankompleks Pembentukankompleksataukhelatdapat pula memperkecilketersediaanhayatiobat-obat yang diminumsetelahmakan. Contoh yang paling dikenaladalahberkurangnyaabsorpsitetrasiklinjikadiminumbersamaatausetelahmakanan yang kayakalsium, sepertisusuatauproduk-produksusu. Jugadenganantasidamisalnya gel aluminiumhidroksida, kerjatetrasiklinakanberkurangkarenaterhambatnyaabsorpsi. Kekecualianpadadoksisiklin yang ketersediaanhayatinyahanyasedikitdipengaruhiolehsusu. Kadar serum maksimumpraktistidakberubah,hanyaeliminasinyalebihcepat.

  6. Terganggunya transport Contoh lain berkurangnyaketersediaanhayatijikadiminumsetelahmakan, adalahobat anti parkinsonlevodopa. Mekanismekerjanyaagakberbedadengankebanyakanobat yang diabsorpsisecarapasif, levodopadiabsorpsisecaraaktif (pembawaasam amino), jugadigunakanolehasam amino lain, sehinggajikabanyakasam amino dalammakananakanterjadikompetisidenganpembawaini. Jadimakanankaya protein, akanmenurunkankadar serum danakibatnyaakanterjadiapa yang kitanamakanfenomenaon­off

  7. Beberapacontohinteraksiobatdanmakanan Jus jerukmenghambatenzim yang terlibatdalammetabolismeobatsehinggamengintensifkanpengaruhobat-obatantertentu. Peningkatanpengaruhobat, jikaobatdiabsorpsilebihdari yang diharapkan, obattersebutakanmemilikiefekberlebihan. - Obathipertensidptmenurunkantekanandarahterlalurendah. - Obatpenurunkolesteroljugameningkatkanabsorpsibahan aktifnyadanmenyebabkankerusakanotot yang parah. - Obat anti-inflamasiatauaspirinjugadapatmemicu rasa panasdan asamdiperut. - Suplemen yang mengandungzatbesiakansangatbermanfaatkarena vitamin C yang adadalam jus akanmeningkatkanpenyerapanzatbesi Kalsiumataumakanan yang mengandungkalsium, sepertisusudanproduksusulainnyadapatmengurangiabsorpsitetrasiklin.

  8. Makanan yang kaya vitamin K (kubis, brokoli, bayam, alpukat, selada) jika bersama terapi antikoagulan (warfarin), harus dibatasi konsumsinya. Sayuran itu mengurangi efektivitas pengobatan dan meningkatkan risiko  trombosis (pembekuan darah). Efek sebaliknya terjadi dengan vitamin E, bawang dan bawang putih, karena bahan-bahan ini menghasilkan efek yang mirip dgn efek warfarin. makanan ini dapat menyebabkan efek warfarin meningkat. Kafein meningkatkan risiko overdosis antibiotik tertentu (enoxacin, ciprofloxacin, norfloksasin).Untuk menghindari keluhan palpitasi, tremor, berkeringat atau halusinasi, hindari minum kopi, teh atau soda pada masa pengobatan.

  9. Beberapamakanandapatmenginduksiatauinhibisienzim-enzim, baikdenganmemperpendekataumemperpanjangwaktu yang dilaluiobatdidalamtubuh. Jikamakananmenginduksienzim, obatakanlebihsingkatberadadidalamtubuhdandapatmenjadikurangefektif. Jikamakananmenginhibisienzim, obatakanberadalebih lama dalamtubuhdandapatmenyebabkanefeksamping yang tidakdikehendaki. Makanan yang mengandungzattiramin ( sepertibir, anggur, alpukat, beberapajeniskeju, tempe, hati, ekstrakragidanberbagaidagingolahan ) menginduksikerjaenzim yang memetabolismeobat inhibitor MAO (sejenisobatantidepresi ), dapatmenyebabkanefek yang berbahayatermasuktekanandarahtinggi yang serius. Inhibitor monoaminoksidaseinimenghambatpenguraian noradrenalin endogen dandenganinimeningkatkankadar noradrenalin disistemsarafpusatdandiperifer.Simpatomimetikataklangsungsepertitiraminmembebaskanjuga noradrenalin. Dengandemikianjelaslahmengapadapattimbulgangguankardiovaskularsepertiditerangkandiatas

  10. Aspirin atauderivatsalisilat - protein dan karbohidrat Absorbsi aspirin terhambat. Makananjugamenghambatpengosonganlambung. Makajikadiperlukanefekanalgesik yang cepat, aspirin harusdiberikantanpamakanan, tapijika aspirin dibutuhkanuntukjangkawaktu lama, makadenganadanyamakanandapatmembantuuntukmelindungimukosalambung. Dekstropropoksifen (propoksifen) - protein dankarbohidrat dapatmenghambatabsorpsidekstropropoksifen, tapi secara total absorpsijustrumeningkat.menyebabkansedikitpeningkatantotaldarijumlahpropoksifen yang diabsorpsi. Alkohol - umumnyapenggunaanakutakanmenginhibisienzimsehinggaeliminasiobatdiperlambat, sedangkanpenggunaankronisakanberakibatsebaliknya.

  11. Umumnyapenggunaanobatbersamamakananakanmemperlambatabsorpsisebagaicontoh : aspirin, parasetamol, indometasin, tenoksikam, amoksisilin, sefaleksin, kaptopril, pentoksifilin, asamvalproat. Peningkatanabsorpsi yang mengakibatkanpeningkatanketersediaanhayatiterjadimisalnyapada : griseofulvin, nitrofurantoin, propranolol, metoprolol, fenitoin, karbamazepin, senyawalitium, etretinat. Bagipreparatanalgetikadanantiflogistika yang padapanggunaandalamkeadaanlambungkosongsenantiasamenyebabkankeluhan gastrointestinal,penggunaanbersamamakananadalahusaha yang terbaik.

  12. Pemblokreseptor H2 sepertisimetidin, ranitidindanfamotidin, untukmenurunkansekresiasampadamalamharidiberikansebelumtidur. Beberapaantibiotikasepertipenisilin, sefalosporinataueritromisin jikapasientahansebaiknyadiberikandalamkeadaanlambung kosongbersamabanyak air untukmeningkatkankadarobatdalam serum.

  13. Obat yang diminum dalam keadaan perut kosong (sebelum makan) Ampisilin, Bisacodyl, Captopril, Dicloxacilin, Lansoprazol Rifampicin, Sulfametoxazol-trimetoprim, Sulfadiazin, Tetracyclin Obat yang diminum dalam keadaan perut penuh ( sesudah makan) Alopurinol, Augmentin, Aspirin, Chloroquin, Cimetidin Griseofulvin, Metronidazol, Piroxicam, Prednison Selain itu ada beberapa jenis obat yang yang dapat berinteraksi bila diminum dengan jus buah terutama anggur : Alprazolam, Atorvastin, Benzodiazepin, Carbamazepin, Claritromycin, Codein, Dextrometorphan, Diazepam, Estrogen, Eritromisin, Lovastatin, Nifedipin, Progesteron, Simvastatin.

  14. Interaksi obat dan makanan

  15. INTERAKSI OBAT-MAKANAN

  16. Vitamin C dosistinggidankolesterol Menurunkan kadar kolestesterol, mekanisme: Memperlebar arteri sehingga memperkecil deposit kolesterol pada dinding arteri Meningkatkan aktifitas fibrinolisis, yang bertanggungjawab untuk memindahkan penumpukan kolesterol dari arteri Mengeliminasi kelebihan kolesterol dalam aliran darah dengan membawa ke empedu

More Related