1 / 62

FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Paradigma baru pendidikan tinggi, Prospek, Visi, Misi dan Program, Struktur Organisasi Fakultas Pertanian, UB. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS BRAWIJAYA. ….Selamat datang DI FAKULTAS PERTANIAN, UB …. Paradigma Baru. Evaluasi. Kualitas. Otonomi. Akuntabilitas. Akreditasi. Otonomi :

glenna
Télécharger la présentation

FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS BRAWIJAYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Paradigma baru pendidikan tinggi, Prospek, Visi, Misi dan Program, Struktur Organisasi Fakultas Pertanian, UB FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS BRAWIJAYA

  2. ….Selamat datang DI FAKULTAS PERTANIAN, UB …

  3. Paradigma Baru Evaluasi Kualitas Otonomi Akuntabilitas Akreditasi

  4. Otonomi : • Hak atau kewajiban yang diberikan oleh pihak yang berwenang atau pemerintah kepada suatu lingkungan masyarakat, himpunan, ataupun badan resmi lain untuk menyelenggarakan fungsinya secara mandiri selama hal tersebut tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku secara umum dalam masyarakat • Akuntabilitas : • Pertanggungjawaban yang menyangkut bagaimana sumberdaya yang diterima oleh perguruan tinggi dimanfaatkan dalam upaya dan kegiatan untuk mencapai set objectives. • kesesuaian antara set objectives dengan pola kegiatan sivitas akademika serta hasil dan dampak yang dicapai • keterbukaan terhadap stakeholders mengenai penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan fungsionalnya : pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat • pertanggungjawaban pemanfaatan sumberdaya dalam upaya pencapaian set objectives. • Akuntabilitas terhadap stakeholders sangat wajar, karena mereka memiliki pengaruh terhadap aliran sumberdaya yang diperlukan untuk penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan tinggi • Pertanggungjawaban menyangkut derajat kehe-matan, kesesuaian dengan norma & peraturan yg berlaku umum, dll. • Akuntabilitas yg lebih luas daripada sekedar audibilitas, menyangkut hal-hal sbb : • kesesuaian antara set objectives perguruan tinggi dengan falsafah, moral & etika yg dianut secara umum dalam masyarakat • aktualisasi asas otonomi dan kebebasan akademik, agar tidak disalahgunakan dan menyimpang dari pengaturan dan kesepakatan yang ditetapkan sebagai rambu-rambu • kesadaran para anggota sivitas akademika bahwa aktualisasi perilaku dan tingkahlakunya tidak akan mengganggu pelaksanaan kegiatan fungsional lembaga dan juga pihak masyarakat pada umumnya Definisi2(1 dari 2) Evaluasi Kualitas Otonomi Akuntabilitas Akreditasi Paradigma Baru

  5. Evaluasi : • Upaya sistematik untuk menghimpun dan mengolah data (fakta dan informasi) yang handal dan syahih, darimana dapat disimpulkan kenyataan, yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program. Kualitasdalam hal menilai hasil kegiatan  sifatnya subyektif  syarat kualitas berubah karena perubahan lingkungan  standar kualitas yg telah sepakati harus terus menerus ditinjau ulang  manajemen perguruan tinggi harus meningkatkan kualitas yang berkelanjutan • Hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang handal dan syahih mengenai penyelenggaraan, kinerja dan hasil perguruan tinggi, diaktualisasi melalui proses akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional • Kualitas : • Tingkat keunggulan yang dimiliki oleh suatu institusi berdasarkan set objectives Definisi2(2 dari 2) Evaluasi Kualitas Otonomi Akuntabilitas Akreditasi Paradigma Baru

  6. Universitas Brawijaya VISI Universitas Brawijaya Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

  7. MISI Universitas Brawijaya • Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan alam oleh Tuhan Yang Esa dan sadar bahwa setiap kehidupan mempunyai hak untuk dihargai. • Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas serta berkepribadian. • Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional

  8. Program Kerja Universitas Brawijaya • Bidang Organisasi dan Manajemen • Bidang Pengembangan Pendidikan dan Kemahasiswaan • Bidang Pengembangan Penelitian • Bidang Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat • Bidang Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat • Bidang Penunjang Penyelenggaraan Universitas Brawijaya

  9. FAKULTAS PERTANIAN

  10. SELAYANG PANDANG • FP UNIBRAW DIDIRIKAN TANGGAL 10 NOPEMBER 1960 • MERUPAKAN FAKULTAS TERKEMUKA DAN PELOPOR PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI BIDANG PERTANIAN • DOSEN (147) BERGELAR PROFESOR (31) , DOKTOR (77) DAN MASTER (70)

  11. SELAYANG PANDANG • FP UNIBRAW TELAH MENJADI PELOPOR BERDIRINYA : • FAKULTAS MIPA • FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN • PROGRAM PASCASARJANA • PUSAT KOMPUTER UNIBRAW

  12. SELAYANG PANDANG • BANYAK JALINAN KERJASAMA DENGAN LUAR NEGERI (SEARCA, SEANAFE, SEAMOLEC, ICRAF, IRRI, IDRC, CIAT, AAUCS (IDP), NUFFIC, IAEA, ACIAR, dan beberapa University di USA, Belanda, Inggris, Belgia, Australia, Swedia, Filipina, Jepang, dan Jerman) • BANYAK SEKALI KERJASAMA DENGAN BERBAGAI INSTANSI DALAM NEGERI

  13. Fakultas Pertanian menjadi bagian dari Universitas Brawijaya Malang sejak 5 Januari 1963. VISI: Menjadi institusi pendidikan tinggi Pertanian berstandar internasional yang berperan aktif dalam Pengembangan IPTEK dan Pengelolaan Sumberdaya Alam yang berlanjut

  14. MISI • Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Pertanian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam terkini berwawasan global berbasis iman dan taqwa, • 2. Mengembangkan dan menerapkan IPTEK dalam lingkup Pertanian dan lingkungan dalam pembangunan bangsa.

  15. NILAI UTAMA: T :BerTaqwa kepada Tuhan YME A :BerAkhlak mulia (Etika, moral, manusiawi, keadilan, kejujuran, kearifan & pengabdian terbaik) H :Hemat dan efisien E :berjiwa Entrepreneur (Keunggulan, kreatif, inovatif, transparansi, dinamis berwawasan nasional dan global) S :keberSamaan

  16. Jurusan Sosial Ekonomi Jurusan HPT JURUSAN di FAPERTA UB Jurusan Budidaya Pertanian Jurusan Ilmu Tanah

  17. MEMASUKI ABAD KE 21 • Agricultural policy (global trend) focuses on the goals and methods of agricultural production. At the policy level, common goals of agriculture include: • Food safety: Ensuring that the food supply is free of contamination. • Food security: Ensuring that the food supply meets the population's needs. • Food quality: Ensuring that the food supply is of a consistent and known quality. • Conservation • Environmental impact • Economic stability • .

  18. ……. Di Indonesia ………. • SDM pertanian abad 21 adalah SDM yang memahami dan dapat menerapkan serta mengembangkan IPTEK pertanian dalam menciptakan dan mengelola sistem pertanian nasional sebagai bagian dari pertanian global, yang produktif, efisien, bernilai-tambah, dan berkelanjutan untuk kesejahteraan umat manusia • Kualitas SDM pertanian di Indonesia: • Intelektual tinggi • Memahami pembangunan pertanian berkelanjutan • Memahami perdagangan dan bisnis dunia • Memahami kewira-usahaan (kewira-swastaan) • Berperan dg percaya diri dalam lingkungan kerja modern • Memiliki kemampuan beradaptasi dg berbagai perubahan • Mampu bekerjasama dengan bangsa sendiri dan bangsa lain. • (Dikti, 2005)

  19. Arah pertanian Indonesia untuk menghadapi era globalisasi • 1. Pemenuhan kebutuhan dalam negeri • 2. Peningkatan substitusi bahan impor • 3. Peningkatan volume dan nilai ekspor. • Substansi pembelajaran yang relevan: • Produktivitas dan efisiensi usahatani • Kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan • Quality awareness & Quality assurance • Perdaganagan Internasional • Inovasi teknologi produksi pertanian yang SEPADAN • …… • (Dikti, 2005)

  20. Ilmu pertanian dikembangkan atas dasar Fenomena kehidupan yang berkembang abad 21: • Pertanian berkelanjutan • Perubahan pola kehidupan dari basis pertanian ke basis industri dan seterusnya ke basis informatika • Kehidupan yang didorong ke arah perbaikan peradaban berkebudayaan. • (Sumber: Dikti, 2005)

  21. Penyediaan Pangan & Bahan Bakar Nabati Tantangan global abad 21: Bidang Pertanian Penanggulangan kemiskinan Pelestarian sumberdaya alam & lingkungan

  22. Pentingnya PERTANIAN-MASA-DEPAN di Indonesia dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu: (1). Potensi sumberdaya alam agraris yang sangat besar dan beragam, tersebar di seluruh Indonesia; (2). Sumbangan pertanian terhadap pendapatan nasional dan daerah yang cukup besar, (3). Banyaknya jumlah penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian; (4). Pertanian menjadi landasan dan tumpuan pertumbuhan di wilayah pedesaan; dan (5) Hasil-hasil pertanian mendukung kebutuhan pembangunan di wilayah perkotaan dan tidak dapat digantikan oleh hasil-hasil industri.

  23. Implementasi SK DIRJEN DIKTI No. 163/ dikti/kep/2007 maka FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tahun 2008/09 Akan menerapkan: PROGRAM STUDI Sarjana Pertanian AGRIBISNIS AGROEKOTEKNOLOGI

  24. STRUKTUR ORGANISASI

  25. STRUKTUR ORGANISASI PD = Pembantu Dekan; BPPK: Badan Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan, UPT = Unit Pelaksana Teknis; PSIK = Pusat Sistem Informasi dan Komunikasi (garis utuh = instruktif; garis putus putus = konsultatif; garis titik-titik = koordinatif)

  26. FAKULTAS • (1) Pelaksana akademik di bidang pendidikan dapat berbentuk fakultas, jurusan, atau laboratorium. • (2) Fakultas mengkoordinasi dan/atau melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu. • Tahun akademik dibagi dalam minimum 2 (dua) semester yang masing-masing terdiri atas minimum 16 minggu. • PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA • NOMOR 60 TAHUN 1999 • TENTANG • PENDIDIKAN TINGGI

  27. TUPOKSI KELEMBAGAAN • JURUSAN • Penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran • Pengembangan Unit Kompetensi • Bahan Kajian • Metode pembelajarannya • LABORATORIUM • Pengembangan Bahan Ajar • Pengampu PBM • Evaluasi Hasil Belajar Mhsw • Inovasi & Improvisasi • DOSEN • PROGRAM STUDI • PROGRAM PENDIDIKAN MHSW & KURIKULUM

  28. JURUSAN (1) Jurusan merupakan unit pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dan bila memenuhi syarat dapat melaksanakan pendidikan program pasca sarjana dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu. (2) Jurusan melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

  29. PROGRAM STUDI (1). Penyelenggaraan pendidikan tinggi dilaksanakan dalam program-program studi atas dasar kurikulum yang disusun oleh masing-masing perguruan tinggi. (2). Program studi merupakan pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar kurikulum yang disusun oleh perguruan tinggi. (3). Penyelenggaraan program studi dipimpin oleh Ketua Program Studi atau Ketua jurusan. (4). Ketua program studi bertanggung jawab kepada pimpinan satuan pelaksana akademik yang membawahinya. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

  30. LABORATORIUM (1). Bilamana jurusan mempunyai laboratorium dan/atau studio, satuan pelaksana tersebut dipimpin oleh seorang Kepala. (2). Laboratorium/studio dipimpin oleh seorang dosen yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu dan bertanggung jawab kepada Ketua jurusan. (3). Laboratorium/studio menunjang pelaksanaan pendidikan pada jurusan dalam pendidikan akademik dan/atau profesional. (4). Pengelolaan laboratorium/studio dapat menjadi tanggungjawab jurusan, fakultas, atau perguruan tinggi. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

  31. Tanggung Jawab Keilmuan Laboratorium • VISI KEILMUAN • BIDANG KEAHLIAN • STANDAR KOMPETENSI • Kurikulum PRODI • Unit Kompetensi • Modul • Bahan Ajar • Pengampu • Proses Pembelajaran

  32. DOSEN (1). Dosen adalah tenaga pendidik atau kependidikan pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. (2). Syarat untuk menjadi dosen adalah : a. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. berwawasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945; c. memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar; d. mempunyai moral dan integritas yang tinggi; e. memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

  33. DOSEN 1. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi (PT) yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. Dosen terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap. 2. Dosen wali adalah dosen tetap yang diserahi tugas untuk memberikan pertimbangan, petunjuk, nasehat dan persetujuan kepada sejumlah mahasiswa bimbingannya dalam menentukan matakuliah dalam rencana studinya, jumlah kredit yang akan diambil, ujian dan skripsi/tugas akhir. Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Brawijaya

  34. Tugas Dosen dalam Proses Pembelajaran • (1) Melaksanakan perencanaan pembelajaran, yang meliputi: • a. Merumuskan tujuan instruksional; • b. Menyusun Garis Besar Program Perkuliahan (GBPP); • c. Membuat Satuan Acara Perkuliahan (SAP); • d. Menyusun kontrak perkuliahan; • e. Menyusun buku ajar. • (2) Melaksanakan pembelajaran yang dapat meliputi perkuliahan, seminar, diskusi, praktikum, simulasi dan evaluasi. • a. Dalam pelaksanaan pembelajaran memberikan tujuan instruksional, materi, contoh kasus, latihan, tugas, umpan balik tugas, dan pembimbingan. • b. Dalam pelaksanakan pembelajaran dapat menggunakan berbagai media pembelajaran, antara lain papan tulis, white board, Over Head Projector (OHP), Liquid Crystal Display (LCD), komputer, dan alat peraga lainnya yang relevan dengan tujuan pembelajaran. • (3) Melaksanakan pembelajaran ≥ 12 (duabelas) minggu atau ≥ • 75% dari yang terjadwal untuk setiap matakuliah yang • diampu. • Peraturan Akademik Bidang Pendidikan • Universitas Brawijaya

  35. Tugas Dosen dalam Proses Pembelajaran • (4) Melaksanakan evaluasi pembelajaran, yang antara lain • meliputi: • a. Penilaian hasil belajar mahasiswa. • b. Pengevaluasian efektifitas proses belajar mengajar. • (5) Melaksanakan proses belajar sepanjang hayat untuk meme- • lihara, meningkatkan kualitas keilmuan dan kepribadiannya. • (6) Melaksanakan fungsi manajemen pendidikan, a.l. meliputi: • a. Mengatur alokasi waktu pembelajaran, • b. Menegakkan disiplin pembelajaran, dan • c. Menginformasikan nilai ujian/tugas pada mahasiswa. • (7) Melaksanakan pembimbingan kepada mahasiswa atas • penyelesaian tugas akhir dan tugas-tugas akademik lainnya. • (8) Melaksanakan segala proses pembelajaran secara • bertanggungjawab dengan mendasarkan pada etika akademik • yang berlaku umum. • (9) Memberikan keteladanan moral dalam berucap, bersikap dan • berperilaku, baik yang terekspresi pada ungkapan lisan • maupun yang terekspresi pada tulisan dalam segala aktifitas • pembelajaran. • Peraturan Akademik Bidang Pendidikan • Universitas Brawijaya

  36. Wewenang Dosen dalam Proses Pembelajaran • Mengembangkan dan mengimplementasikan suatu metode pembelajaran yang dipertimbangkan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. • Memanfaatkan fasilitas pembelajaran yang menunjang kelancaran proses pembelajaran. • Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan dalam menentukan kelulusan peserta didik. • Peraturan Akademik Bidang Pendidikan • Universitas Brawijaya

  37. TUJUAN PENGEMBANGAN A. PENDIDIKAN dan PENGAJARAN : Menghasilkan Lulusan yang berkemampuan akademik tinggi, berperilaku luhur dan berjiwa wirausaha

  38. TUJUAN PENGEMBANGAN B. PENELITIAN : • Menghasilkan IPTEK berbasis “problem solving” dalam bidang Pertanian dan Sumberdaya Alam • Memadukan IPTEK hasil penelitian dengan program pendidikan

  39. TUJUAN PENGEMBANGAN C. PENGABDIAN MASYARAKAT : Menerapkan IPTEK sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang Pertanian dan Sumberdaya Alam

  40. PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM DOKTOR (S-3) PS ILMU-ILMU PERTANIAN PROGRAM MAGISTER (S-2) 1. PS ILMU TANAMAN 2. PS EKONOMI PERTANIAN 3. PS PENGELOLAAN TANAH DAN AIR 4. PS SOSIOLOGI 5. PS PENGEL. SUMBERDAYA LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN

  41. ORGANISASI FP UNIBRAW • Dekan : Prof. Ir. Sumeru Ashari, M.Agr.Sc., PhD • Pimpinan Tertinggi di Fakultas • Pembantu Dekan I: Ir. Didik Suprayogo, MSc, PhD • Bidang Akademik dan Kerjasama • Pembantu Dekan II:Ir. Respatijarti, MS • Bidang Administrasi umum, keuangan dan personalia • Pembantu Dekan III: Dr. Ir. Aminudin Affandi, MS • Bidang Kemahasiswaan

  42. ORGANISASI FP UNIBRAW • Kajur BP : Dr. Ir. Agus Suryanto, MS • Sekjur BP : Dr. Ir. Nurul Aini, MS. • Kajur Sosek : Dr. Ir. Djoko Koestiono, MS • Sekjur Sosek : Dr. Ir. Syafrial, MS • Kajur Tanah : Prof. Dr. Ir. ZaenalKusuma, SU • Sekjur Tanah : Dr. Ir. SugengPrijono, MS • Kajur HPT : Dr. Ir. Syamsuddin Djauhari, MS • Sekjur HPT : Dr. Ir. Sri Karindah, MS.

  43. ORGANISASI FP UNIBRAW • Ka PS AGROEKOTEKNOLOGI : • Dr. Ir. Damanhuri, MS • Sekretaris PS AGROEKOTEKNOLOGI : • Dr. Anton Muhibuddin, SP. MP • Ka PS AGRIBISNIS : • Dr.Ir.RiniDwiAstuti, MS • Sekretaris PS AGRIBISNIS : • TatiekKoerniawatiAndajani, SP.MP.

  44. ORGANISASI FP UNIBRAW • Ketua Program Pascasarjana • Prof. Dr. Ir. M. Luthfi Rayes, MSc • Sekretaris Program Pascasarjana • Dr. Ir. Bambang Tri Raharjo, SU

  45. ORGANISASI FP UNIBRAW • Staf Pembantu Dekan : • 1. Syahrul Kurniawan, SP. MP Bidang Akademik • 2. Wisynu Ari Gautama, SP. MA Bidang Kemahasiswaan

  46. ORGANISASI FP UNIBRAW • Kepala Tata Usaha : Mahmudah, SAB • Urusan Administrasi Fakultas • KasubbagAkademik : HadiPranoto, SE • MembantuTugas PD I • Kasubbag Keuangan : Sapti Harini, A.Md. • Membantu tugas PD II • Kasubbag Umum : Titik Winarni, AMd • Membantu tugas PD II • Kasubbag Kemahasiswaan : Drs. Eko Mei S • Membantu Tugas PD III

  47. Memiliki 16 Pusat Kajian (Terbanyak di Unibraw) • Kajian dan Pengembangan Agribisnis : • Kajian dan Pelayanan Pemberdayaan • Masyarakat PedesaanKetua Pusat Kajian dan Pelayanan Ketahanan Pangan • Pusat Kajian dan Pengembangan Pembangunan Wilayah • Pusat Kajian dan Pelayanan Sistem Informasi Geografis • Pusat Kajian dan Pelayanan Ekosistem Sumber Daya Pertanian dan Agroforestry (ESPA) • Pusat Kajian dan Pelayanan Buah-buahan Tropika • Pusat Kajian dan Pelayanan Bioteknologi • Pusat Kajian dan Pelayanan Pengendalian Hama Terpadu • Pusat Kajian dan Pelayanan Anggrek • Pusat Kajian dan Pelayanan Ubi-Ubian • Pusat Kajian dan Pelayanan Pemuliaan Tanaman • Pusat Kajian dan Pelayanan Lingkungan Pertanian • Pusat Kajian dan Pelayanan Sumberdaya Tanaman dan Gulma • Pusat Kajian dan Pelayanan Hortikultura • Pusat Kajian Pertanian Sehat dan Managemen Sumber Daya Alam Secara Terpadu (PK-Pertanian Sehat dan SMART)

  48. Memiliki 6 UPT (Unit Pelaksana Teknis) • UPT Bahasa lnggris • UPT Klimatologi • UPT Kultur Jaringan • UPT Pupuk Organik (Kompos) • UPT Biologi Molekuler • UPT Komputer

  49. Sarana dan Prasarana PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Ruang kuliah lengkap dengan LCD, Layar, Komputer, Papan Tulis, Meja+kursi, AC yang nyaman untuk belajar

More Related