1 / 2

Kesabaran Psikologis LGO4D Marga Sunda Tersampul Mitra Sila Agama dan Budaya

LGO4D merupakan web resmi dengan link daftar website 4d slot terbaik dan taruhan toto togel hk singapore terpercaya menang berapapun tentu dibayar

gordancysx
Télécharger la présentation

Kesabaran Psikologis LGO4D Marga Sunda Tersampul Mitra Sila Agama dan Budaya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. lgo4d Kompleksitas permasalahan kelompok berpotensi melemahkan institusi kelompok apabila fondasi keperkasaan negara. Kajian- kajian keuletan psikologis marga yang sesuai dengan konteks kelompok Asia tidak seutuhnya terepresentasikan dalam teori dari negara Barat. Komentar stamina psikologis login lgo4d bangsa di Asia juga masih minim dan Indonesia dengan keragaman kelompok menjadi entitas menarik untuk ditelaah. Kelompok Sunda adalah marga terbesar kedua di Indonesia yang dominan berada di Jawa Barat. Saat ini, Jawa Barat memiliki tingkat perpisahan terkenal di Indonesia. Meski menciptakan berbagai konsekuensi bersahabat seperti stigma bagi para janda, data Badan Udel Statistik mengunjuk angka talak di Indonesia fluktuatif mengarah pada kenaikan dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2017 terpendam 374,516 kasus Perpecahan tahun 2018 sebayak 408,202 Keluhan 439,002 di tahun 2019, 291,677 urusan di tahun 2020, dan 447,743 pada tahun 2021. Kesannya pemandangan yang ana lakukan berujud untuk mendalami rencana dan dinamika kesabaran psikologis keluarga Sunda dengan memakai pendekatan kualitatif dan desain multi Rumus ujar Yunita Sari, S.Psi., M.Psi di Fakultas Psikologi UGM, Selasa (24/1). Guru besar Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung menyampaikan hal itu saat menjunjung ujian komunal program doktor. Menandu bahan Gagasan dan Dinamika Ketangguhan Psikologis Bangsa Sunda, Yunita dalam menegakkan disertasinya didampingin promotor, Prof. Dr. Tina Afiatin dan ko-promotor, Prof. Dr. Subandi, M.A., Ph.D. Yunita menuturkan belajar yang ia lakukan terdiri dari tiga tahap Penjelasan Menimba ilmu pertama, berniat mencebak rencana energi psikologis suku Sunda lewat pemeriksaan kualitatif pada 286 partisipan dari kelompok Sunda utuh dan cerai di wilayah Bandung Raya. Menggali ilmu Kedua berniat untuk menyelami dinamika ketegaran psikologis marga Sunda melalui pengalaman marga utuh dan cerai dengan trick fenomenologi. Data diperoleh dengan wawancara mendalam pada 7 (tujuh) bangsa Sunda utuh dan 5 (lima) marga Sunda cerai. Ke3 metode fusi berujud untuk mengadakan teoretisasi temuan studi pertama dan Ke-2 mengabdikan alat sintesis interpretatif (grounded theory). Buatan apresiasi beri tahu ketegaran psikologis keluarga Sunda yakni keadaan sauyunan (harmoni) yang diperoleh dari adanya prinsip sineger tengah Keadilan antara implementasi nilai agama darigama dan tali paranti, celah legalisasi mitra keluarga inti, kelompok besar dan rayon bersahabat yang difasilitasi dengan leuleus liat (fleksibilitas) sebagai Kontinuitas paparnya di hadapan tim penguji. Tuturnya tersedia lima faktor yang turut berperan menubuhkan kekuatan psikologis keluarga Sunda yang bersuasana kontinum dan memperkokoh leuleus liat Yakni internalisasi nilai-nilai di dalam Keluarga kemandirian dan Kecanduan keterbukaan dan komunikasi, perturutan belajar dan memperbaiki diri serta pertemanan dan wilayah Bersahabat Oleh Akhirnya dalam penyigian ini menemukan konsep bangsa bagi orang Sunda yang memiliki selingan dengan rencana nuclear family dan extended family dari negara Barat. Bagi masyarakat Sunda, konsep marga terdiri dari dulur dan baraya. Dulur merupakan orang terdekat dengan ego(diri) yakni orang tua dan saudara kandung lagi pula baraya merupakan semua orang yang memiliki wasilah kekerabatan. Dulur mengacu pada saudara kandung ego (diri), orang tua ego (diri) meski ego (diri) telah menikah maka terdiri dari kakek- nenek, anak dan cucu. Hal ini berbeda dengan masyarakat pada biasanya yang berfokus pada konsep Barat dengan menetapkan terminologi nuclear family atau keluarga inti yang mengacu pada ayah, ibu dan anak serta extended family atau marga besar yang mengacu pada bangsa sedarah seperti kakek-nenek, sepupu, bibi-paman. “Adanya persilihan keadaan bersahabat yang mengarah pada idiosinkrasi yang berfokus pada nuclear family (ayah, ibu dan anak) mengeruhkan gagasan bangsa Sunda yang berfokus pada dulur selesei ego (diri) menikah atau berkreasi marga baru. Untuk itu, temuan krusial dalam penyigian ini beri tahu ketahanan psikologis marga Sunda terlilit dengan kolega serta moral agama dan budaya,” ungkapnya. Yunita meneken ulasan ini yaitu pengkajian awal yang sedang butuh dikembangkan lebih lanjut. Dalam taktik pembahasan ini, terselip beberapa keterbatasan yang mungkin bisa menjadi peringatan bagi uraian berikutnya.

  2. Beberapa keterbatasan terselip jarak lain yakni gangguan berhasil lgo4d login partisipan dari keluarga cerai. Hal ini karena informasi tergantung marga cerai tidak selalu terdokumentasi di tingkat kelurahan/desa dan tidak semua marga cerai mau untuk terlibat dalam Komentar.

More Related