1 / 9

KRISTUS DAN HUKUM DALAM KHOTBAH DI ATAS BUKIT

KRISTUS DAN HUKUM DALAM KHOTBAH DI ATAS BUKIT. Lesson 4 for April 26, 2014. Yesus berbicara tentang hukum dalam Khotbah di atas Bukit. Ada bagian yang lengkap dalam pasal ini (Matius 5:17-48). Pentingnya Hukum (Mat 5:17-20) Pembunuhan dan Amarah (Mat 5:21-26)

gracie
Télécharger la présentation

KRISTUS DAN HUKUM DALAM KHOTBAH DI ATAS BUKIT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KRISTUS DAN HUKUM DALAM KHOTBAH DI ATAS BUKIT Lesson 4 for April 26, 2014

  2. Yesus berbicara tentang hukum dalam Khotbah di atasBukit. Ada bagian yang lengkapdalampasalini(Matius 5:17-48) PentingnyaHukum(Mat 5:17-20) Pembunuhan dan Amarah(Mat 5:21-26) PerzinahandanPerceraian(Mat 5:27-32) Sumpah(Mat 5:33-37) Pembalasandanmengasihimusuhmu(Mat 5:38-48)

  3. PENTINGNYA HUKUM “KarenaAkuberkatakepadamu: Sesungguhnyaselamabelumlenyaplangitdanbumiini, satu iota atausatutitik pun tidakakanditiadakandarihukumTaurat, sebelumsemuanyaterjadi.”(Matius 5:18) Apa yang Yesus maksud dengan “Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga.” (Matius 5:19) Tittle => e.g. the dot above “shin” Jot => yod Dia yang memberi HukumkepadabangsaIsrael juga menegaskan hal itu. Dia menyatakan bahwa HukumatauPerintah di Sinai masih berlakubagipara pengikut-Nyasaatini. Jika seseorang mencoba untuk mencabuthukumtersebut, ia tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

  4. PEMBUNUHAN DAN AMARAH “TetapiAkuberkatakepadamu: Setiaporang yang marahterhadapsaudaranyaharusdihukum; siapa yang berkatakepadasaudaranya: Kafir! harusdihadapkankeMahkamah Agama dansiapa yang berkata: Jahil! harusdiserahkankedalamneraka yang menyala-nyala.” (Matius 5:22) Mengapa Yesus mengatakan bahwa marah adalah setara dengan membunuh seseorang? (lihat Imamat 19:17) “Roh yang membencidanmendendamberasaldariSetan, danitulah yang membunuhAnak Allah. Barangsiapamenyayangikedengkianatauketidakbaikanadalahmenyayangiroh yang sama, danbuahnyaadalahkematian.” E.G.W. (Thoughts from the Mount of Blessing, cp. 3, pg. 51) Apakah amarahbertentangandalampenyembahankepada Tuhan? (lihat Matius 5:23-24)

  5. PERZINAHAN DAN PERCERAIAN “TetapiAkuberkatakepadamu: Setiaporang yang memandangperempuansertamenginginkannya, sudahberzinahdengandiadidalamhatinya.” (Matius 5:28) Apa perbedaan antara pikiran yang penuhdosa dan perbuatandosa? Bagaimana kita bisa memahami kalimat ini, “Makajikamatamu yang kananmenyesatkanengkau, cungkillahdanbuanglahitu,” (Matius 5:29)? Yesus menasehatkan kita untuk melakukan apa yang perlu kita lakukan untuk menghentikan kecenderungan berbuatdosa jika kita ingin masuk ke dalam KerajaanSorga. Misalnya, menemukan rute yang berbeda untuk bekerja, atau mengakhiri hubungan berdosa. Keuntungan dalamhidupkekal melampauikenikmatannafsu yang bersifatsementara.

  6. SUMPAH “TetapiAkuberkatakepadamu: Janganlahsekali-kali bersumpah… Jikaya, hendaklahkamukatakan: ya, jikatidak, hendaklahkamukatakan: tidak. Apa yang lebihdaripadaituberasaldarisijahat.” (Matius5:34,37) Apahubunganantara “Janganlahkamumencuri, janganlahkamuberbohongdanjanganlahkamuberdustaseorangkepadasesamanya” dan “Janganlahkamubersumpahdustademinama-Ku” (Imamat 19:11-12)? Apamaksuddarikalimatini, “Apa yang lebihdaripadaituberasaldarisijahat?” “Sebuahpandangansepintaslalu, sebuahkata, bahkan nada suara, bisaberhubungandengankepalsuan. Bahkankenyataan-kenyataanbisadinyatakandenganmaksuduntukmenyampaikansuatukesanpalsu. Dan “apa yang yanglebihdaripadakebenaran, “berasaldarisijahat.”” JANGANLAH BERDUSTA E.G.W. (Thoughts from the Mount of Blessing, cp. 3, pg. 68)

  7. “Orang-orangYahudimemahamihukumketiga yang melarangpenggunaannama Allah dengansia-sia; tetapimerekapikirbebasmerekamenggunakansumpah-sumpah lain. Bersumpahbiasabagimereka. Melalui Musa merekadilarangbersumpahpalsu, tetapimerekamempunyaibanyakmuslihatuntukmembebaskanmerekadarikewajiban yang dikenakanolehsumpah. Merekatidaktakutmelakukansumpah-serapahsebenarnya, jugatidakengganbersumpahpalsuselamaitudiselubungidengansuatutrikteknishukumuntukmengelak. Yesusmenyalahkankebiasaan-kebiasaanmereka, menyatakanbahwaadatmereka yang mengambilsumpahadalahsuatupelanggaranhukum Allah. Namun, Juruselamatkitatidakmelarangpenggunaansumpahpengadilan, dimana Allah dipanggildengankhidmatuntukmenyaksikanbahwaapa yang dikatakanadalahkebenaran, taklebihhanyakebenaransaja. Yesussendiri, ketikadiperiksapadapengadilandihadapan Sanhedrin, tidakmenolakuntukmemberikankesaksiandengansumpah.” E.G.W. (Thoughts from the Mount of Blessing, cp. 3, pg. 66)

  8. PEMBALASAN DAN MENGASIHI MUSUHMU “TetapiAkuberkatakepadamu: Janganlahkamumelawanorang yang berbuatjahatkepadamu, melainkansiapa pun yang menamparpipikananmu, berilahjugakepadanyapipikirimu.” (Matius 5:39) Yesus tidak bertentangan dengan dirinya sendiri. Mengapa Dia mengatakan kepada Musa bahwa kita harus membalas (“Mata ganti mata” Kel21:24) dan kemudian Dia mengatakan kepada kita bahwa kita harus memberikan pipi yang lain? Apakah Anda memenuhi apa yang Yesus perintahkandalam Matius 5:39-44?

  9. “Orang-orangYahuditelahbekerjakerasuntukmencapaikesempurnaandenganupayamerekasendiri, danmerekatelahgagal. Kristustelahmengatakankepadamerekabahwakebenaranmerekatidakakanpernahmasukkerajaansurga. SekarangDiatunjukkankepadamerekatabiatkebenaran yang akandimilikisemuaorang yang masuksurga. Di seluruhKhotbahdiAtas Bukit Diamelukiskanbuah-buahnya, dankinidengansatukalimatDiamenunjukkansumberdansifatnya. Jadilahsempurnasebagaimana Allah sempurna. Hukumituadalahsuatucatatandaritabiat Allah. LihatlahdalamBapamu yang disurgasuatumanifestasiprinsip-prinsip yang sempurna yang merupakanfondasipemerintahan-Nya.” E.G.W. (Thoughts from the Mount of Blessing, cp. 3, pg. 77)

More Related