1 / 11

Pengembangan Model Sistem Agroindustri dan Pemasaran Beras Berlabel di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Karawang LPPM - I

Prosedur Panen dan Pasca Panen untuk Memproduksi Beras yang Bermutu. Pengembangan Model Sistem Agroindustri dan Pemasaran Beras Berlabel di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Karawang LPPM - IPB. Mutu gabah?. Kadar air ( ~ 13% disimpan; ~14-16% digiling )

gracie
Télécharger la présentation

Pengembangan Model Sistem Agroindustri dan Pemasaran Beras Berlabel di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Karawang LPPM - I

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Prosedur Panen dan Pasca Panen untuk Memproduksi Beras yang Bermutu Pengembangan Model Sistem Agroindustri dan Pemasaran Beras Berlabel di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Karawang LPPM - IPB

  2. Mutu gabah? • Kadar air (~13% disimpan; ~14-16% digiling) • Kebersihan (bebas dari kotoran, batu, kerikil, dll) • Kemurnian varietas • Rendemen penggilingan Mutu beras? • Warna • Kebersihan (bebas dari kotoran, batu, kerikil, dll) • Keseragaman butiran • Jumlah beras kepala (utuh) dan beras patah

  3. Proses Panen dan Pasca Panen • Tentukan waktu panen yang tepat • 90-95% gabah menguning (berlaku untuk semua varietas) • Umur tanaman 165-180 hari (dari mulai sebar benih) atau 50-60 hari (dari mulai pembungaan) utk pandan wangi • Ukur kadar air dgn "moisture tester": 25-27% (hujan) atau 21-24% (kemarau). Ini yang lebih tepat. • Jaga kemurnian varietas: kenali ciri-ciri fisik gabah dari varietas yang ditanam. • Penggunaan alat panen yang tepat: sabit yang tajam (video 1 & 2), mesin pemanen. • Perontokan dengan gebot, power threser atau pedal threser

  4. Perontokan • Perontokan segera setelah panen (Varietas Ciherang & Muncul). • Penggunaan alas gebotan yang lebih luas dan harus dipertimbangkan arah anginnya. Gunakan tirai penutup. • Diwadahi dalam karung atau wadah lain, hindari cemaran benda asing. VIDEO GEBOT 1 VIDEO GEBOT 2 ALAS GEBOT KURANG LEBAR

  5. Tirai penutup perontokan gabah Pasca Panen ALAS GEBOT KURANG LEBAR

  6. Pengeringan • Keringkan gabah dengan dijemur diatas lantai jemur atau dengan alat pengering (terutama musim hujan). • Ketebalan gabah 5-7 cm; dibalik setiap 2 jam • Gabah giling: Kadar air 13-14% • Gabah/benih untuk disimpan lama: <12% TIPS: • Pertahankan suhu pengering 42°C untuk benih dan 50°C untuk gabah giling (konsumsi). • Sebelum digiling, gabah yang baru dikeringkan harus diangin-anginkan dahulu untuk menghindari butir pecah/patah.

  7. Pengemasan dan penyimpanan • Pengemasan dengan Karung Super (kedap oksigen) - IRRI • Kemasan yang kedap oksigen dan gas lainnya. • Meningkatkan perkecambahan biji-bijian • mengendalikan serangga tanpa insektisida kimia • meningkatkan % beras kepala dari gabah yg disimpan sekitar 10% • Cara penggunaan: • Masukkan kantong plastik dalam karung yang biasa. • Isi kantung plastik dengan gabah kering atau benih yang akan disimpan lama. Hilangkan udara dalam kemasan dengan memelintir hingga tidak ada ruang kosong dalam kantung • Ujung kantung plastik dilipat dan diikat kuat-kuat. • Kantung siap disimpan di gudang.

  8. Pengemasan dan penyimpanan • Penyimpanan Gabah/benih dengan sistem HERMETIK • Hermetik = kedap udara, gas (oksigen) dan uap air. • Apa keuntungannya? • Sistem penyimpanan ini bisa mempertahankan kualitas gabah dan viabilitas (daya kecambah) benih karena cara ini dapat mempertahankan kadar air gabah/benih, dan mencegah kerusakan karena hama tanpa menggunakan pestisida. • Viabilitas benih dapat dipertahankan 6-12 bulan • Kadar oksigen dapat berkurang dari 21% (diawal) menjadi 5% setelah 10-20 hari penyimpanan. Aktifitas serangga (jika ada) menjadi terhambat dan reproduksi terhenti. • Tikus dan burung tidak tertarik krn tidak ada bau yg keluar.

  9. Prosedur penyimpanan Hermetik 1. Gabah/benih harus bersih dari cemaran serangga dan benda asing serta memiliki kadar air yang rendah (kurang dari 13%) 2. Masukkan Gabah/benih kedalam kontainer yang kedap udara serta dapat ditutup dengan rapat. Pengisian harus penuh sehingga tidak ada ruang udara dalam wadah. Gunakan perekat kedap udara seperti silikon waktu menutup kontainer. 3. Untuk skala besar dapat digunakan kontainer skala industri. Tempatkan wadah dalam ruang yang teduh atau ditutup kelambu. 4. Batasi kegiatan membuka dan menutup wadah. Kalo sudah dibuka, kondisi akan kembali seperti semula dimana kadar oksigennya naik (21%).

  10. Pengukur kadar air Diagram derajat sosoh Alat Pengukur Mutu Gabah/Beras Alat lainnya: kaca pembesar, diagram warna daun, timbangan, jangka sorong atau micrometer sekrup. Grader mutu beras

  11. Terima kasih

More Related