1 / 53

PEMROGRAMAN JAVA

PEMROGRAMAN JAVA. Sejarah Java. diciptakan pada tahun 1991 oleh James Gosling et al. dari Sun Microsystems pada awalnya disebut dengan Oak, diambil dari nama pohon diluar jendela Gosling Namanya berubah menjadi Java karena sudah ada bahasa lain yang bernama Oak. Sejarah Java.

habib
Télécharger la présentation

PEMROGRAMAN JAVA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMROGRAMAN JAVA

  2. Sejarah Java • diciptakan padatahun 1991 • oleh James Gosling et al. dari Sun Microsystems • pada awalnya disebut dengan Oak, diambil dari nama pohon diluar jendela Gosling • Namanya berubah menjadi Java karena sudah ada bahasa lain yang bernama Oak.

  3. Sejarah Java • Motivasi awal dari Java : Kebutuhan terhadap platform bahasa yang bersifat free, yang dapat di-implementasikan pada produk elektronik untuk konsumen, seperti toaster dan kulkas. • Salah satu dari proyek pertama yang dibangun menggunakan java remote control hand-held pribadi yang bernama Star 7. • Pada saat yang sama, World Wide Web dan Internet sedang populer. Gosling et. al. menyadari bahwa Java bisa juga digunakan untuk pemrograman pada internet.

  4. Teknologi Java Yang termasuk teknologi Javaadalah: • Bahasa pemrograman • Development Environment • Application Environment • Deployment Environment

  5. Teknologi Java : Bahasa Pemrograman Sebagai bahasa pemrograman, selain dapat digunakan untuk menciptakan berbagai macam aplikasi, Java juga dpat digunakan sebagai bahasa pemrograman biasa.

  6. Teknologi Java : development environment Sebagai development environment, teknologi Java menyediakan berbagai fasilitas untuk : • compiler • interpreter • documentation generator • class file packaging tool

  7. Teknologi Java : aplikasi dan runtime environment • Aplikasi Java merupakan program khusus yang dapat berjalan pada mesin apapun, yang telah memiliki Java Runtime Environment (JRE). • Ada 2 deployment environment yang utama : • JRE didapat dari Java 2 Software Development Kit (SDK), yang di dalamnya terdapat kumpulan lengkap file class dari semua package Teknologi Java, termasuk class bahasa basic, class komponen GUI dan lain-lain. • Yang utama pada deployment environment lainnyaadalahpada web browser. Sebagian besar browser komersial menyediakanpenerjemah / interpreter untuk Teknologi Javadan runtime environment.

  8. Fitur Java Beberapa fitur java: – Java Virtual Machine – Garbage Collection – Code Security

  9. Fitur Java : Java Virtual Machine Java Virtual Machine (JVM) – Mesin virtualyang diimplementasikan oleh software sehingga menyamai mesin yang sebenarnya. –Menyediakan spesifikasi platform perangkat keras yang dapat meng-compile semua program Java Bytecode – Bahasa mesin khusus yang dimengerti oleh Java VirtualMachine (JVM) – bebas dari kekhususan berbagai jenis perangkat keras komputer, jadikomputerdengan Java interpreter dapat mengeksekusiprogram java yang sudah ter-compile, tidak peduli jenis komputer apa yang telah meng-compile program tersebut.

  10. Fitur Java : garbage collection Fungsi Garbage collection: – bertanggung jawabuntukmengosongkan memori. Pengosongan memoriterjadi otomatis selamamasa aktif dariprogram java. – programmer dibebaskan daribeban untuk mengalokasikan kembali memori itu sendiri.

  11. Fitur Java : code security • Code securitydisampaikan di Java melaluiimplementasi dari Java Runtime Environment (JRE). • JRE • Menjalankan kode yang telah ter-compile pada JVM dan menampilkan class loading (melalui class loader), memverifikasi kode(melalui bytecode verifier) dan yang terakhir adalahmengeksekusi kode

  12. Fitur Java : code security Class Loader • Bertanggung jawab untuk mengisi semua class yang dibutuhkan pada program java. • Memberikan keamanan,denganmemisahkannamespaceuntuk class-classpadasistem file lokal,dimana semua class tersebut diimpor dari sumber pada jaringan. • Setelah mengisi semua class, susunan memori dari pelaksanaankemudian ditentukan. Hal inimemberikan proteksiuntuk melawanakses yang tidak diinginkan pada kode terlarang sejak peta memory ditentukan selamaruntime.

  13. Fitur Java : code security Bytecode verifier Menguji format pada fragmen code dan mengecek fragmen code dari code ilegal yang dapat mengganggu akses pada objek.

  14. Fase program Java Gambar di bawah ini menjelaskan proses compiling andexecutingpada program Java

  15. Fase program Java

  16. Pemrogramandengan Java

  17. Penamaan dalam Java Java classes, methods, dan Variables semuanya mempunyai nama. Penamaan didalam java boleh memiliki kombinasi dari letters, numbers, dan Underscorecharacter(_), tetapi karakter pertama dari penulisan nama haruslah dimulai dengan huruf. Penulisan nama didalam java minimal terdiri dari satu karakter, dan tidak memiliki batasan maksimum. Contoh penulisan nama yang dibolehkan didalam java. Hello ThisIsTest ABC A1B2 a_12 Contoh penulisan nama yang tidak dibolehkan didalam java. 1Day _toupper dan lain lain ditambah dengan reserved keywords Pemrograman Berorientasi Objek

  18. Hasil dari sebuah konfrensi : Nama class java, selalu dimulai dengan huruf besar. Nama Methods dan Variables, dengan huruf kecil. Nama Class, Methods dan Variabel jika terdiri dari dua atau lebih suku kata, awal kata ke dua dan seterusnya awali dengan huruf besar. Contoh untuk class. HelloWorld ThisIsTest Contoh untuk methods dan variables. getString toUpperCase statusPerkawinan Pemrograman Berorientasi Objek Penamaan dalam Java

  19. Pemrograman Berorientasi Objek Penamaan dalam Java

  20. Pemrograman Berorientasi Objek Tipe Data • Bahasa pemrograman java memiliki 2 katagori tipe data: primitive dan reference. Sebuah variabel dengan tipe primitive memuat sebuah nilai tunggal dengan format dan ukuran yang sesuai tipenya. Sedangkan Reference tipe data merupakan sebuah tipe data berjenis class, yang dapat memiliki fungsi atau metode.

  21. Pemrograman Berorientasi Objek Tipe Data Tipe Data Primitive

  22. Pemrograman Berorientasi Objek Tipe Data • ContohTipe Data Primitive Secara umum, sederet digit dengan tanpa titik decimal (dalam notasi Internasional) atau koma decimal (notasi Indonesia) ditipekan sebagai sebuah integer. Kita juga dapat menspesifikasi sebuah integer Long dengan menempatkan 'L' atau 'l' setelah angkanya. 'L' ditunjukkan agar tidak membingungkan dengan digit '1'. Sebuah deretan digit dengan ada sebuah titik desimalnya adalah bertipe double. Kita juga dapat menspesifikasi sebuah float dengan menempatkan 'f' atau 'F' setelah angka. Sebuah karakter harfiah adalah sebuah karakter Unicode tunggal diantara tanda petik. Dua karakter Boolean adalah true dan false (benar dan salah)

  23. Pemrograman Berorientasi Objek Tipe Data Tipe Data Reference Arrays, class, dan interface adalah tipe-tipe referensi. Nilai dari variable tipe referensi, berbeda dengan tipe primitive, adalah sebuah referensi untuk (sebuah alamat dari) nilai atau kumpulan nilai dari nilai-nilai yang ditunjukkan oleh variable.

  24. Pemrograman Berorientasi Objek VariabelTipe Data • Variabel Primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Mereka menyimpan data dalam lokasi memori yang sebenarnya di mana variabel tersebut berada. • contoh: int num = 10; • Variabel reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi memori yang menunjuk ke lokasi memori di mana data sebenarnya berada. • contoh: String nama = “adi”

  25. Konstanta adalah sebuah tempat penyimpanan data didalam memory komputer yang mana nilai yang ada didalamnya sudah tidak dapat berubah selama program dijalankan. Sedangkan Variabelsebaliknya, dimana nilai-nya dapat berubah selama program berjalan. Tipe data didalam java, yang tergolong kedalam tipe data primitif : Pemrograman Berorientasi Objek KonstantadanVariabel

  26. Integer Konstanta dan Variabel adalah bilangan bulat posistif atau negatif dengan range yang sudah disebutkan pada tabel sebelumnya. Contoh yang dibolehkan: 12 0 -123456 9999999999L // tipe long Contoh yang tidak diperbolehkan : 1,024 // memiliki tanda berkoma 9999999999 // terlalu besar untuk tipe int Deklarasi variabel integer sbb: int var1, var2; short var3; int var4 = 100 // deklarasi dan inisialisasi nilai 100 ke var4 Pemrograman Berorientasi Objek KonstantadanVariabel

  27. Real Konstanta dan Variabel adalah bilangan pecahan posistif atau negatif dengan range yang sudah disebutkan pada tabel sebelumnya. Contoh yang dibolehkan: 12. // tipe double 12E2 // tipe double 12.0e2 // tipe double 3.14159F // tipe float Contoh yang tidak diperbolehkan : 1,024.0 // memiliki tanda berkoma 1.2e108F // terlalu besar untuk tipe float Deklarasi variabel real sbb: double x; float pi = 3.14159F ; Pemrograman Berorientasi Objek KonstantadanVariabel

  28. boolean Konstanta dan Variabel adalah data yang berisi nilai dua kemungkinan, yaitu nilai benar atau salah. Contoh yang dibolehkan: true false Deklarasi variabel boolean sbb: boolean test = false; character Konstanta dan Variabel adalah character dan string didalam java menggunakan unicode character set. Dimana disimpan didalam bentuk 16 bit memori, yang memungkinkan menyimpan sebanyak 65,536 karakter. Nilai Karakter ditandai dengan diapit dengan dengan tanda petik tunggal. Data ini juga dapat direpresentasikan dengan escape character, seperti terlihat pada tabel dibawah ini. Sedangkan string diapit dengan tanda petik ganda. KonstantadanVariabel

  29. Contoh yang dibolehkan: ‘a’ ‘1’ “abc” “C” Deklarasi variabel char sbb: char test = ‘A’; string test = ”Universitas Respati Yogyakarta”; Pemrograman Berorientasi Objek KonstantadanVariabel

  30. Keeping Constants Consisten in a Program adalah bagaimana membentuk nilai konstanta menjadi tetap dan tidak dapat berubah sepanjang program berjalan. Untuk itu dapat dilakukan dengan menggunakan keyword “final” didepan tipe data dari sebuah konstanta. Dan nama constanta menggunakan huruf besar semua Contoh program sbb: public class Constant { public static void main(String[] args) { final float PI = 3.14159F; Syatem.out.println(“2*pi = “ + 2*PI); } } Hasilnya sbb: 2*pi = 6.28318 Jika antara baris 3 & 4 disisipkan perintah sbb: PI = 3.0F Hasilnya sbb: can’t assign a value to final variable: PI 1 error Pemrograman Berorientasi Objek KonstantadanVariabel

  31. Latihan : Pertanyaan 1 – 8 jawablah dengan pernyataan valid atau tidak valid dan berikan alasannya kalau tidak valid. 10.0 5. -100,000 123E-5 6. ‘T’ ‘ ‘ ‘ 7. 3.14159 “Siapa kamu?” 8. True Pertanyaan 9 – 11, apakah sama atau tidak nilai real disisi kiri dengan disisi kanan? 4650.; 4.65E+3 -12.71; -1.27E1 0.0001; 1.0e4 Pertanyaan 12 – 15, apakah valid atau tidak penulisan nama berikut, jika tidak berikan alasannya? isVector 14. 2ndChance MyNewApp 15. MIN_DISTANCE Pemrograman Berorientasi Objek KonstantadanVariabel

  32. Latihan : Pertanyaan berikut, jawablah dengan pernyataan valid atau tidak valid dan berikan alasannya kalau tidak valid, untuk penulisan deklarasi variabel dan konstanta berikut. 16. int firstIndex = 20; Final short MAX_COUNT = 100000; Char test = “Y”; Pertanyaan terakhir, apakah legal atau tidak program dibawah ini, jika legal apa hasil dari program tersebut, jika tidak dimana letak kesalahannya? int I, j; final int k = 4; I = k * k; j = I / k; k = I + j; Pemrograman Berorientasi Objek KonstantadanVariabel

  33. Pemrograman Berorientasi Objek Operator • Operator merupakan simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu penyataan (statement) dalam bahasa pemrograman apapun. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya. Contoh operasi antara lain penjumlahan, pengurangan, pembagian dan sebagainya. 3 + 8 * 4 3  8  4  adalah operand +  * adalah Operator

  34. Pemrograman Berorientasi Objek Operator • Operator Penugasan • Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ’=’. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh : int hitung = 4; • yang unik dari operator ini dalam Java adalah kita dapat menggunakan operator ini secara berantai dalam suatu ekspresi, contoh: int a, b, c; a = b = c = 99; • BentukUmumnyasebagaiberikut: variable_name = expression; yaitu : menyimpannilaidari expression kedalamvariable_name

  35. Pemrograman Berorientasi Objek Operator • Operator Matematika • Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java: • Nilai dari ekspresi dapat berupa proses kalkulasi matematik dimana kita sebut dengan assignmnet operator. Contoh a = a + 10

  36. Superioritas Operator. Operator dapat dikombinasikan ke dalam ekspresi yang kompleks result = total + count / max - offset; Operator memiliki superioritas yang terdefinisi secara baik, yang menentukan urutan mereka dievaluasi Perkalian, pembagian dan remainder dievaluasi sebelum pengurangan, penjumlahan dan penggabungan string Operator aritmatik dengan superioritas sama dievaluasi dari kiri ke kanan Kurung dapat digunakan untuk memaksa urutan evaluasi Contoh : Pemrograman Berorientasi Objek Operator a + b + c + d + e a + b * c - d / e 1 2 3 4 3 1 4 2 a / (b + c) - d % e a / (b * (c + (d - e))) 2 1 4 3 4 3 2 1

  37. Numeric Promotion of Operands Adalahsebuahaturandarihasilsebuahperhitunganmatematikdimanaatrurantersebutadalah: Jikadalam operand tersebutterdapatnilai double maka operand lain akandikonvertkenilai double Selainitu, jikadalam operand tersebutterdapatnilai float maka operand lain akandikonvertkenilai float. Selainitu, jikadalam operand tersebutterdapatnilai long maka operand lain akandikonvertkenilai long Selainitu, semua operand akandikonvertkenilai int. Contoh : Expression Result 1. 1 + 1 / 4 1 2. 1.0 + 1 / 4 1.0 3. 1 + 1.0 / 4 1.25 Pemrograman Berorientasi Objek Operator

  38. Ilustrasi Program public class TestPromotion { public static void main(String[] args) { System.out.println(1 + 1/4); System.out.println(1.0 + 1/4); System.out.println(1 + 1.0/4); } } Jikadikompiledandijalankanakanmenghasilkansbb: C:\>javac TestPromotion.java C:\>java TestPromotion 1 1.0 1.25 Pemrograman Berorientasi Objek Operator

  39. Assignment Conversion - Casting Conversion Terkadangkitaperlumelakukan Assignment Conversion (konversiterhadap data darisatutipe data ketipe data yang lain), konversiharusdilakukansecarahati-hati, untukmenhindariterjadinyakehilangan data. Adapunjenis assignment conversion iniadalah Widening Conversion : perubahandilakukandaritipe data yang kecilketipe data yang lebihbesar. Contoh : int x = 4; double y; y = x; // legal y = 4.0 Narrowing Conversion : perubahandilakukandaritipe data yang besarketipe data yang lebihkecil. Contoh : int x; double y=1.25; x = y; // illegal, karena y bilanganpecahan. Pemrograman Berorientasi Objek Operator

  40. Untukmengatasimasalahtersebut, makaperludilakukanpemaksaantipe data denganmenggunakanteknik “Casting”, yaitudenganmemberikantipe data lain pada data yang ingindirubahtipenya. Contoh : x = (int) y; Contoh Programsbb: public class TestCast { public static void main(String[] args) { double x = 3.99, y = 1.1e38 System.out.println(“(int) x = “ + (int) x); System.out.println(“(int) y = “ + (int) y); } } Hasildari program diatasdbb: (int) x = 3 (int) y = 2147483647 // nilaimaksimalint, y lebihbesardarihasil Pemrograman Berorientasi Objek Operator • Assignment Conversion - Casting Conversion

  41. Latihan : Perhatikanpotongan program dibawahini, legal atautidak, hasildaripotongan program tersebut. Jika legal hasilnyasepertiapa, jikatidakbarismana yang salah, danberikansolusinya. 1. int x = 16, y = 3; double result; result = x + y / 2.0; 2. int x = 16, y = 3; int result; result = x + y / 2.0; Pemrograman Berorientasi Objek Operator • Assignment Conversion - Casting Conversion

  42. Java jugamemilikispesialassingment operators denganmengkombinasikan assignment dengan binary operator menjadisebuahekpresitunggal. 1. Assignment Statement a = a + 5; dapatdigantikandenganmenggunakan Addition assignment operator +=. Sehinggadituliskansbb: a += 5; Arithmatic Assignment Operators Pemrograman Berorientasi Objek Operator • Assignment Statement & Assignment Operator

  43. Operator Increment dan Decrement Java memiliki unary Increment Operator (++) dan unary Decrement Operator (--). Biasanya data disimpandalambentukpenambahannilai integer dengansatu. Bilaandaperhatikanmakapernyataaniniakansamamaknanya, walaupunmenggunakancara yang berbeda-beda. c = c + 1; c += 1; c++; Tabel : Increment and Decrement Operator Pemrograman Berorientasi Objek Operator

  44. Contoh Program : public class TestIncrement { public static void main(String[] args) { int i = 4, k = 0; k = i-- + 2 * i * ++i; System.out.println( “i = “ + i ); System.out.println( “k= “ + k ); k = --i + 2 * i * i++; System.out.println( “i = “ + i ); System.out.println( “k= “ + k ); } } Pemrograman Berorientasi Objek Operator • Operator Increment dan Decrement Hasilnya : 4 28 4 21

  45. Pemrograman Berorientasi Objek Operator • Logika Apabila 2 operand bernilai boolean (Contoh A dan B) dan keduanya digunakan dalam operasi AND, OR, XOR, dan NOT maka nilai yang dihasilkan antara lain: • Operasi AND hanya akan menghasilkan nilai true apabila kedua operand (A dan B) bernilai true; • Operasi OR hanya akan menghasilkan nilai false apabila kedua nilai operand false; • Operasi XOR hanya akan menghasilkan nilai true apabila salah satu operand-nya (bukan kedua-duanya) bernilai true; sedangkan • Operasi NOT akan menghasilkan negasi atau kebalikan dari nilai sebelumnya. Contoh Program : DemoOperatorLogika.java

  46. Pemrograman Berorientasi Objek Operator • Relasi Relational and Logical Operator adalah dua buah type operator yang menghasilkan nilai boolean true atau false. Biasanya digunakan untuk mengontrol banyak pengulangan dan struktur percabangan didalam java. Tabel Relational Operators:

  47. Pemrograman Berorientasi Objek Operator Relasi • Contoh Program: RelasiDemo.java

  48. Pemrograman Berorientasi Objek Contoh Program: • public class TestAnd { • public static void main(String[] args) { • int i = 10, j = 9; • boolean test; • test = i > 10 && j++ > 10; • System.out.println(i); • System.out.println(j); • System.out.println(test); • test = i > 10 & j++ > 10; • System.out.println(i); • System.out.println(j); • System.out.println(test); • } • }

  49. Pemrograman Berorientasi Objek Operator • Operator kondisi (?:) • ?: merupakan operator ternary. • Sintaks; exp1 ? Exp2 : exp3

  50. Standard Input and Output Pemrograman Berorientasi Objek • Pada bahasa pemrograman selalu digunakan sesuatu untuk membaca data untuk diproses, dan menulis kembali dalam bentuk cetakan setelah memperoleh sebuah hasil. Ini lah yang kita sebut standart input dan output. • Pemrograman java memiliki tiga standar input dan output objek. Yaitu: • System.in : merepresentasikan standard input stream, biasanya melalui keyboard. • System.out : merepresentasikan standard output stream, biasanya melalui layar monitor. • System.err : merepresentasikan standard error sttream, khusunya untuk menampilkan pesan-pesan error pada program.

More Related