1 / 13

Pengantar Manajemen Keuangan

Pengantar Manajemen Keuangan. MK I Pokok Bahasan 1. Pengertian Manajemen Keuangan. Setiap perusahaan berskala besar maupun kecil apakah bersifat profit atau tidak akan mempunyai perhatian yang besar di bidang keuangan.

halia
Télécharger la présentation

Pengantar Manajemen Keuangan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengantar Manajemen Keuangan MK I Pokok Bahasan 1

  2. Pengertian Manajemen Keuangan Setiap perusahaan berskala besar maupun kecil apakah bersifat profit atau tidak akan mempunyai perhatian yang besar di bidang keuangan. Keberhasilan suatu usaha biasanya ditentukan oleh kualitas keputusan di bidang keuangan. Manajemen keuangan berkepentingan dengan bagaimana cara menciptakan dan menjaga nilai ekonomis atau kekayaan perusahaan. Manajemen Keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh. Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan analisis dan pengendalian kegiatan keuangan.

  3. Manajemen keuangan bisa didefinisikan sebagai manajemen fungsi-fungsi keuangan perusahaan. Secara garis besar fungsi-fungsi perusahaan bisa dikelompokkan ke dalam 4 fungsi yaitu : • Fungsi Pemasaran • Fungsi Keuangan • Fungsi Produksi • Fungsi Personalia Manajemen Keuangan : Sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian, staffing, pelaksanaan dan pengendalian fungsi-funsi keuangan. Dalam perusahaan fungsi-fungsi manajemen keuangan dijalankan oleh Manajer Keuangan.

  4. Tujuan dan Fungsi Manajemen Keuangan Tujuan perusahaan umumnya adalah memaksimumkan kesejahteraan/ kemakmuran dari pemilik perusahaan. Apapun bisnis yang ditekuni sangat penting untuk memahami peranan manajemen keuangan dalam kegiatan operaional perusahaan. Tugas Manajer Keuangan :adalah mengambil keputusan investasi, pendanaan dan likuiditas dengan tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham ( nilai saham ) Model neraca dapat dipakai untuk memahami tugas dari manajer keuangan

  5. Neraca keuangan perusahaan Aktiva Pasiva Aktiva lancar Utang lancar Aktiva tetap (jgk pjg) Utang jangka panjang Modal saham Neraca keuangan suatu perusahaan terdiri dari dua sisi : • Sisi kiri meringkas aset/ harta yang dimiliki oleh perusahaan • Sisi kanan meringkas sumber dana yang dipakai untuk membiayai sisi kiri perusahaan. Manajer Keuangan bertugas untuk • mengambil keputusan yang berkaitan dengan pendanaan (financing), • mengambil keputusan yang berkaitan dengan alokasi dana tersebut untuk mendanai pembelian aset/ harta (investment)

  6. mengambil keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan jangka pendek (likuiditas) Maka segala aktifitas manajemen keuangan diarahkan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Sisi kiri neraca perusahaan menjadi tugas manajer keuangan dalam hal menanamkan dana pada aset perusahaan/ melakukan Investasi. Tujuan keputusan investasi adalah : • Untuk memperoleh tingkat keuntungan yang tinggi dengan tingkat resiko tertentu. Keuntungan yang tinggi disertai dengan resiko yang bisa dikelola diharapkan dapat menaikkan nilai perusahaan yang berarti menaikkan kemakmuran pemegang saham.

  7. Sisi kanan neraca perusahaan merupakan tugas manajer dalam hal mencari dana yang diinvestasikan pada sisi kiri neraca. • Tujuan keputusan pendaan adalah :Untuk memperoleh dana dengan biaya yang paling murah pada tingkat resiko tertentu. Modal kerja :Terbentuk dari komponen jangka pendek (lancar) dari aktiva dan pasiva Ada 2 pengertian modal kerja : • Modal kerja kotor (gross working capital) : Keseluruhan dari aktiva lancar • Modal kerja bersih (Net working capital) : Aktiva lancar dikurangi dengan utang lancar Keputusan yang diambil oleh manajer keuangan adalah untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu untuk memaksimumkan nilai perusahaan/ kemakmuran pemegang saham.

  8. Kemakmuran pemegang saham dapat dilihat dari harga jual perusahaan atau harga pasar saham perusahaan bagi perusahaan publik. Untuk menciptakan nilai perusahaan maka manajer keuangan harus menciptakan aliran kas positif. Ada 3 dimensi aliran kas yang perlu diperhatikan : • Besarnya atau jumlah aliran kas Aliran kas yang menjadi fokus manajer keuangan berbeda dengan keuntungan akuntansi (lihat laporan Laba Rugi dibawah) • Waktu (timing) bahwa aliran kas yang diterima saat ini mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan aliran kas yang diterima periode yang akan datang ( krn kemungkinan adanya inflasi, biaya kesempatan yang hilang). • Resiko bahwa aliran kas yang mempunyai tingkat kepastian yang lebih tinggi lebih dipilih daripada aliran kas yang mempunyai ketidakpastian yang lebih tinggi

  9. Misalkan laporan Laba Rugi perusahaan dari suatu proyek Keuntungan Akt Aliran kas Penjualan 1.000.000 1.000.000 Biaya operasional 500.000 (500.000) Depresiasi 200.000 - Keuntungan kotor 300.000 - Pajak (40%) 120.000 (120.000) 180.000 380.000 Keuntungan akuntasi dan aliran kas Keuntungan akuntansi yang diperoleh perusahaan adalah 180.000. Aliran kas masuk sebesar 380.000. Antara keuntungan akuntansi dan aliran kas masuk terjadi perbedaan.

  10. Bila kita mempunyai data begini maka penyesuaian dari perhitungan akuntansi menjadi aliran kas dilakukan dgn cara : • Aliran kas = Keuntungan akuntansi + depresiasi • Aliran kas = 180.000 + 200.000 = 380.000 LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan perusahaan bertujuan untuk meringkas kegiatan dan hasil dari kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Ada 3 jenis laporan keuangan yang sering dilaporkan yaitu : • Neraca keuangan • Laporan laba-rugi • Laporan aliran kas Laporan keuangan menjadi penting karena memberikan input (informasi) yang bisa dipakai untuk pengambilan keputusan. Yang berkepentingan terhadap laporan keuangan yaitu : calon investor/ investor, pihak pemberi dana, manajemen perusahaan. Laporan keuangan dapat memberikan informasi tentang profitabilitas, resiko, aliran kas yang dihasilkan perusahaan.

  11. Informasi ini dapat mempengaruhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan yang akan mempengaruhi nilai perusahaan. • Neraca keuangan merupakan gambaran kekayaan perusahaan pada saat tertentu. Neraca keuangan biasanya dinyatakan neraca per tanggal tertentu. Neraca disusun atau diurutkan berdasarkan likuiditas. Likuiditas yang dimaksud adalah kedekatannya dengan kas. Neraca disajikan berdasarkan blok-blok, yang terdiri dari tiga blok terbesar yaitu : Asset (aktiva), utang dan modal saham. Neraca menggambarkan kesamaan antara asset dengan kewajiban dan modal saham. Aktiva = Kewajiban + Modal Saham Asset : manfaat ekonomis yang akan diterima dimasa mendatang atau akan dikuasai oleh perusahaan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian tertentu.

  12. Kewajiban/ utang muncul karena penundaan pembayaran untuk barang atau jasa yang telah diterima oleh organisasi dan dari dana yang dipinjam. Modal saham merupakan bantuk kepemilikan suatu usaha. Dalam neraca harga aset dicatat berdasarkan harga perolehan aset. • Laporan Laba Rugi Meringkas aktivitas perusahaan selama periode tertentu. Karena itu laporan Laba Rugi ditulis Sebagai “ Laporan Laba Rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 200X. Laporan Aliran Kasmeringkas aliran kas masuk dan keluar perusahan untuk jangka waktu tertentu. Laporan kas diperlukankarena dalam beberapa situasi laporan laba rugi tidak cukup akurat mengggambarkan kondisi keuangan perusahaan.

  13. Tujuan laporan aliran kas yaitu : • Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu. • Memberikan informasi mengenai efek kas dari kegiatan investasi, pendanaan dan operasi perusahaan selama periode terte

More Related