1 / 11

Morfologi

Morfologi. O leh Kelompok 2 Rina Maharani 0801570/22 Rizky Lugiana 0802047/23 Rosita Anggraeni 0801580/24. Pengertian Morfologi.

hamal
Télécharger la présentation

Morfologi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Morfologi Oleh Kelompok 2 Rina Maharani 0801570/22 RizkyLugiana 0802047/23 Rosita Anggraeni 0801580/24

  2. PengertianMorfologi Secara etimologi kata morfologi berasal dari kata morf yang berarti bentuk dan kata logiyang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah kata morfologi berarti ilmu mengenai bentuk. Di dalam kajian linguistik, morfologi berarti cabang ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk bentuk kata dan perubahannya serta dampak dari perubahan itu terhadap arti (makna) dan kelas kata.

  3. ProsesMorfologi Proses morfologi ialah proses pembentukan kata – kata dari satuan lain yang merupakan bentuk dasarnya.

  4. Macam – macamprosesMorfologi • Proses Pembubuhan Afiks (afiksasi) • Komposisi atau Pemajemukan dalam Bahasa Indonesia • Pengulangan (Reduplikasi)

  5. Proses Pembubuhan Afiks (afiksasi) • Afiksasi merupakan nama lain dari morfem terikat. Morfem terikat merupakan kata yang tidak dapat berdiri sendiri. Afiksasiterdiriatas: • prefiks(ber-, me-, pe-, per-, di-, ter-, ke-, se-) • sufiks (–kan, –an, –i), • infiks (–el-, -em-, -er-), • konfiks (ber-kan, ber-an, per-kan, per-an, per-i, pe-an,), • simulfiks (memper-kan, memper-i, diper-kan, diper-i).

  6. Komposisi atau Pemajemukan • Komposisi adalah proses kata pemajemukan. Kata majemuk ialah gabungan kata dasar yang telah bersenyawa atau yang sudah membentuk satu kesatuan dan menimbulkan arti baru (Alisjahbana, 1953). Contoh: Keras+kepala = keras kepala Kamar+mandi = kamar mandi Mata+pelajaran = mata pelajaran Kumis+kucing = kumis kucing

  7. Pengulangan (Reduplikasi) • Pengulangan atau redupliksai adalah pengulangan satuan gramatik, baik seluruh, maupun sebagian, hasil pengulangan itu merupakan kata ulang, sedangkan satuan yang diulang merupakan bentuk dasar. Misalnya, : rumah – rumah dari bentuk dasar rumah. ibu-ibudari bentuk dasar ibu hitam-hitamdari bentuk dasar hitam

  8. PengertianMorfem Morfologimengenalunsurdasaratausatuanterkecildalamwilayahpengamatannya. Morfemadalahsatuangramatikal yang terkecilsebagaisatuangramatikal,morfemmempunyaimakna.

  9. Jenis-jenis Morfem 1. Ditinjaudarihubungannnyaterbagimenjadi : a) Ditinjau dari Hubungan Struktur Menurut hubungan strukturnya, morfem dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu morfem bersifat aditif (tambahan) yang bersifat replasif (penggantian), dan yang bersifat substraktif (pengurangan).

  10. b)Ditinjau dari Hubungan Posisi Dilihat dari hubungan posisinya, morfem pun dapat dibagi menjadi tiga macam yakni ; morfem yang bersifat urutan, sisipan, dan simultan.

  11. 2. Ditinjau dari Distribusinya Ditinjau dari distribusinya, morfem dapat dibagi menjadi dua macam yaitu : • Morfem bebas ialah morfem yang dapat berdiri dalam tuturan biasa , atau morfem yang dapat berfungsi sebagai kata, misalnya : bunga, cinta, sawah, kerbau. • Morfem ikat yaitu morfem yang tidak dapat berdiri sendiri dalam tuturan biasa, misalnya : di-, ke-, -i, se-, ke-an.

More Related