1 / 33

RESOLUSI KONFLIK

RESOLUSI KONFLIK. Disiapkan oleh: AGUS MAULANA. PENGERTIAN KONFLIK. Konflik adalah perbedaan pandangan tentang sesuatu. Konflik muncul karena adanya perbedaan mindset atau pola-pikir akibat perbedaan latar-belakang pendidikan, pengalaman, kultur, kepentingan, dan sebagainya.

Télécharger la présentation

RESOLUSI KONFLIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RESOLUSI KONFLIK Disiapkan oleh: AGUS MAULANA

  2. PENGERTIAN KONFLIK Konflik adalah perbedaan pandangan tentang sesuatu. Konflik muncul karena adanya perbedaan mindset atau pola-pikir akibat perbedaan latar-belakang pendidikan, pengalaman, kultur, kepentingan, dan sebagainya.

  3. PERKEMBANGAN PANDANGAN TENTANG KONFLIK DALAM ORGANISASI Klasik : Konflikbersifatdis-fungsional(konflik harus dihindarisemaksimalmungkin) Modern : Konflikadalahfenomena alamiah(konflikbukanpertandasalah-manajemen, melainkansituasiyangtidakdapatdihindari). Post-modern: Konflikbersifatfungsional(dapat merangsanginovasidanadaptasiorganisasi). Konflikdapat menyehatkanorganisasi.

  4. RANGKUMAN PANDANGAN TENTANG KONFLIK • Konfliktidakdapat dihindari(alamiah) • Konflikdapat bersifatdestruktif atau konstruktif • ManfaatKonflik: • Conflict is a dangerous opportunity • Konflikdapatmeningkatkanhargadiri • Konflikdapatmencegahstagnasi • Konflikdapatmenstimulasiminat/perhatian • Konflikdapatmerangsangkreatifitas

  5. KurvaHubungan Tingkat KonflikdenganKinerjaOrganisasi Stimulate Conflict Optimal Conflict Reduce Conflict Kinerja • tidak kooperatif • terpolarisasi • salingmerugikan • tidak fokus • motivasi rendah • tidak terintegrasi • kohesif • produktif • kooperatif Tingkat Konflik

  6. Konflik yang realistisdantidak • Konflikyang realistis: perbedaankebutuhan, tujuan, cara, nilaidanminat. • Konfliktidakrealistis: pengabaian (ignorance), prasangka, disfungsistrukturorganisasi, kompetisitidaksehat, dan sebagainya.

  7. Jenis Konflik • Konflik pribadi • Konflik dalam organisasi: • Konflik horisontal • Konflik vertikal • Konflik antar organisasi

  8. Jenis Konflik • Konflik pribadi • Konflik dalam organisasi: • Konflik horisontal • Konflik vertikal • Konflik antar organisasi

  9. KonflikdalamOrganisasi KonflikHorisontal: Terjadiantarkelompok / staf di jenjangyang sama. Koordinasihorisontaldapatdilakukanuntukmenghindarikonflikdanmeningkatkankolaborasi. KonflikVertikal: Terjadiantar-kelompok/ stafyang berbedajenjangdalamstrukturorganisasi.

  10. Model KonflikdalamOrganisasi TanggapanEksekutif Puncak ManajemenOrgansasi (Interface) FaktorPembeda: KontekstualdanOrganizational Konsekuensi: Efektivitas Organisasi Atribut Kelompok Konflik Pemicu: KejadianKhusus ,Frustrasi

  11. FaktorOrganisasidan Konteks Lingkungan UkuranOrganisasi Teknologi SasaranOperasional Struktur

  12. AtributHubunganAntarKelompok Ketidak-selarasansasaranoperasional Perbedaanpersepsi Saling-ketergantungandalamkerja Keterbatasansumberdaya Distribusikekuasaan Ketidak-pastian

  13. Kelompokyang Kooperatif • Keuntungansikapkooperatif: • Fokusdan Produktif • Kohesidankepuasan • Pencapaiansasaran • InovasidanAdaptasi • Kerugian akibat konflik: • Memecah energi • Prasangka • Lemahnya koordinasi • Kerugian yang membesar

  14. StrategiMemanajemeniKonflik Mengurangi Perilaku Konflik Meningkatkan Sikap Kooperatif Otoritas formal Membatasikomunikasi Tim integrasi KonfrontasidanNegosiasi Melibatkan pihakketiga Rotasianggota Sasaranantara Pelatihanantar-kelompok

  15. MencegahdanMengendalikanKonflikPribadi Reflective Listening Assertion skill Awareness (body language) Dumping one’s bucket without filling the others’ Meningkatkan dukungan emosi Meningkatkan toleransi dan menerima orang lain Mengontrol isu Mempertimbangkan resiko konflik dan kerugian yang mungkin terjadi

  16. ResolusiKonflikPribadi • Menghargaiorang lain (caramendengar, melihat, intonasisuara, pilihankata, alasan yang digunakan) • Dengarkanorang lain denganempati • Nyatakanpandangan, kebutuhandanperasaan • Nyatakandengansingkat • Jangangunakan “kata-kataberat” • Katakanyang Andamaksuddanjelaskanyang Andakatakan • NyatakanperasaanAnda • Perhatikansituasi

  17. GAYA INTERVENSI DALAM KONFLIK

  18. KONFLIK • APA YANG DIMAKSUD DENGAN KONFLIK? • APAKAH KONFLIK SELALU NEGATIF? • BAGAIMANA ANDA MENYIKAPI KONFLIK? • BAGAIMANA ANDA MENYELESAIKAN SUATU KONFLIK?

  19. GAYA MANAJEMEN KONFLIK • Mengalah/mengikuti kemauan orang lain • Kolaborasi • Kompromi • Menghindar • Mendominasi

  20. MENGALAH • Dapat membuat orang lain menjadi lebih tenang • Dapat memelihara hubungan baik • Dapat membuat kita diremehkan • Dapat menyembunyikan perbedaan dan membantu mencari kesamaan • Jika kekuasaan anda cukup besar, gaya ini menimbulkan kepercayaan diri pada orang lain • Dapat mengorbankan kepentingan sendiri

  21. KOLABORASI • Gaya sama-sama menang • Memungkinkan pencarian alternatif yang efektif • Mendorong pemikiran kreatif • Tidak efektif jika terdesak waktu • Cocok untuk persoalan yang kompleks

  22. KOMPROMI • Efektifjikakeduapihaksama-samabenar • Efektifjikapersoalankompleksataukekuatanberimbang • Harusadakesediaanuntukmengorbankansesuatu • Harusadakesediaanuntuksalingmembukakartu • Harusadakesediaanuntuktidakmencarikeuntunganmaksimal bagi salah satu pihak

  23. MENGHINDAR • Gaya “jangan merusak suasana” • Cenderung melemparkan masalah kepada orang lain, atau mengesampingkan masalah • Efektif untuk mengulur waktu • Cocok jika persoalan tidak terlalu penting • Efektif untuk mendinginkan suasana

  24. MENDOMINASI • Efektif jika waktu sempit • Efektif jika terdapat senjang yang besar antara kedua pihak dalam hal pengetahuan, pengalaman, atau posisi • Menciptakan sikap “asal selamat” • Cenderung menimbulkan sikap “premanisme”

  25. FAKTOR-FAKTOR DALAM MEMANAJEMENI KONFLIK • Pengetahuan • Wewenang • Kekuatan • Orang Lain • Kemenangan

  26. PENGETAHUAN • Seberapa dalam pengetahuan anda tentang persoalan yang dihadapi orang lain? • Seberapa jauh orang lain mengetahui pendapat anda? • Seberapa jauh anda memahami persoalan? • Apakah anda mengetahui sesuatu yang tidak diketahui orang lain?

  27. WEWENANG • Apakah anda berwenang mengambil keputusan? • Apakah pihak lain berwenang mengambil keputusan?

  28. KEKUATAN • Seberapa besar kemampuan anda mempengaruhi situasi? • Seberapa besar kekuatan pihak lain atas anda?

  29. ORANG LAIN • Seberapa penting hubungan ini bagi anda? • Seberapa penting hubungan ini bagi orang lain?

  30. KEMENANGAN • Apa definisi kemenangan menurut anda? • Seberapa penting kemenangan bagi anda? • Apakah anda harus menang? • Apakah pihak lain harus menang? • Apakah kompromi dapat diterima? • Apakah kekalahan dapat diterima?

  31. TAHAP MENANGANI KONFLIK • Analisis situasi • Jelaskan/rumuskan masalah • Evaluasi berbagai alternatif pendekatan • Pecahkan masalah

  32. LIMA PRINSIP MEMELIHARA HUBUNGAN POSITIF SELAMA KONFLIK • Mendorongsemuaoranguntukberpartisipasi • Mendengarkansecaraaktif • Sediakanwaktuuntukmeninjau-ulang • Bedakanfaktadaripendapat (Ingat! Pendapatmencerminkanpersepsi, belumtentukenyataan!!) • Fokuspadamasalah, bukanorang

  33. TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT

More Related