1 / 31

KAIDAH KARYA TULIS ILMIAH

KAIDAH KARYA TULIS ILMIAH. Prof. Dr. Nasrin Kodim, MD, MPH Jurnal Kesmas, FKMUI Disajikan pada Workshop Penulisan Karya Tulis ilmiah dan Penyusunan Policy Brief Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, di Sashira Butik Hotel, Bogor, 4 Desember 2012. Karya Tulis Ilmiah.

hyun-chong
Télécharger la présentation

KAIDAH KARYA TULIS ILMIAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KAIDAH KARYA TULIS ILMIAH Prof. Dr. Nasrin Kodim, MD, MPH Jurnal Kesmas, FKMUI Disajikan pada Workshop Penulisan Karya Tulis ilmiah dan Penyusunan Policy Brief Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, di Sashira Butik Hotel, Bogor, 4 Desember 2012

  2. Karya Tulis Ilmiah Disertasi Laporan Tugas Akhir Artikel di Jurnal Makalah Skripsi Tesis Aspek Kebahasaan Aspek struktur & format Aspek Metodologi & Substansi

  3. Aspek Kebahasaan

  4. CIRI LARAS ILMIAH: • Selalu menggunakan ragam bahasa formal; • Tidak remang nalar atau mendua makna; • Setiap istilah, sifat, dan pengertian didefinisikan secara tepat, tidak rancu atau ragu; • Kalimat harus singkat, jelas, lengkap &efektif; • Paragraf minimal terdiri kalimat pokok dan kalimat penunjang; • Laras ilmiah mempunyaisistematika baku.

  5. 1. Selalu menggunakan ragam bahasa formal disusun oleh Felicia N. Utorodewo

  6. 1. Selalu menggunakan ragam bahasa formal disusun oleh Felicia N. Utorodewo

  7. Setiap istilah, sifat, dan pengertian yang digunakan harus didefinisikan secara tepat agar tidak menimbulkan kerancuan atau keraguan • Yang kami maksud dengandemam tifoidberat adalah penderita dengan risiko kematian yang tinggi, termasuk yang koma danyang mengalami renjatan. demam tifoid = penderita • Demam tifoid berat ( typhoid fever) atau tifus abdominalis adalah penyakit tifus yang … disusun oleh Felicia N. Utorodewo

  8. Kalimat harus singkat, jelas, lengkap, dan efektif Untuk memenuhikekuranganikan perlu peningkatan produksi dengan jalan meningkatkan usaha penangkapan ikan, sehingga kekuranganikan tersebut di atas tadi dapat terpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan ikan, perlu peningkatan produksi melalui usaha penangkapan ikan.

  9. Paragraf Kumpulan kalimat yg saling berkait dan secara bersama menjelaskan suatu ide/ gagasan/ buah pikiran penulis

  10. Penulis Pembaca Pengungkap gagasan Penyampai ide secara sistematis Tidak cepat lelah Pengantar, transisi, kesimpulan Mudah menangkap ide penulis Menikmati bacaan Tidak cepat lelah FUNGSI

  11. Unsur Kalimat Topik Kalimat Penjelas Transisi

  12. Kepaduan (Kohesi) • Pengulangan kata atau frasa yg sama dalam suatu paragraf sehingga memperlihatkan secara nyata hubungan • Penggunaan kata ganti atau pronomina • Penggunaan penanda koreferensi, berupa penggunkan kata yg berbeda makna dg kata yang diacu, tetapi kedua kata mengacu refe-ren yg sama atau menunjuk sesuatu yg sama • Pengunaan konjungsi

  13. Letak kalimat utama Induktif Deduktif Induktif-deduktif Tanpa kalimat utama Jenis Paragraf (1)

  14. Sifat dan tujuan Paragraf Deskripsi Paragraf Eksposisi Paragraf Narasi Paragraf Persuasi Paragraf Argumentasi Jenis Paragraf (2)

  15. Cara Pengem-bangannya Paragraf Menerangkan Paragraf Memerinci Paragraf Contoh Paragraf Bukti Paragraf Pertanyaan Paragraf Perbandingan Paragraf Sebab-Akibat Jenis Paragraf (3)

  16. Aspek SISTIMATIKA struktur & format • Secara umum mengacu format karya ilmiah (ISO 5966: 1982). • Secara khusus mengacu pada panduan penulisan jurnal tempat pubilkasi.

  17. Format uMUM karya ilmiah (ISO 5966: 1982) • judul, • nama penulis, • abstrak, • kata kunci, • PENDAHULUAN, • inti tulisan (teori, metode, hasil, ISI dan pembahasan), • SIMPULAN dan USULAN,

  18. Contoh: Jurnal Kesmas • Bidang keilmuan Kesmas: Epidemiologi, AKK, K3, Kesling, Promkes & Prilaku, Gizi Kesmas, Kespro. • Jenis Naskah: artikel penelitian; artikel telaah; makalah kebijakan. • Komponen Artikel Penelitian: • Judul dlm bhs Indonesia & Bhs Inggris maks 15 kata. • Identitas penulis: nama, alamat krespon, telpon & email. • Abstrak bhs Indon & Inggris, satu alenia, maks 200 kata • Gambar & Tabel maksimal 6 tampilan. • Rujukuan sesuai aturan, urutan sesuai pemunculan dlm seluruh teks, dibatasi 25 rujukan.

  19. Aspek Metodologi & Substansi

  20. FENOMENA EPIDEMIOLOGI • Frekuensi:Seberapa Kerap Terjadi? • Kriteria utama prioritas masalah kesmas. • Distribusi: Kelompok mana yg paling banyak terkena • Kelompok individu yg mengalami masalah kesmas tak terpilih secara kebetulan. • Determinan: faktor pencegah & penyebab yg dapat diidentifik & dikendali.

  21. KOMPONEN EPIDEMIOLOGI • Pemahaman: • Mulai dari observasi populasi sampai kesimpul ttg etiologi, kejadian & riwayat alami masalah kesmas. • Aksi • Mulai dari penggunaan evidens epid dlm kebijakan sampai evaluasi dampak kesmas. • Etika • Mulai dari pengembang proposal di awal tk pemahaman sampai pasca evaluasi dampak.

  22. DATA, INFORMASI & INTELEGENSI KESEHATAN (1) • Data kesehatan: angka pengamatan yg tidak diproses, misal jumlah kematian. • Inform kesehatan: Data kesehat yg telah dia-nalisis, misal laju kematian dlm tabel & grafik. • Tangkap fenomena dg prinsip & metoda umum • Intelegensi kesehatan: informasi yg telah diin-terpretasikan & implikasinhya telah diuraikan dg prinsip dan teori subtansi khusus.

  23. PERTANYAAN PADA HASIL PENELITIAN • Apakah temuan mencapai tujuan penelitian. • Apakah ada faktor yg menyebabkan temuan melenceng dari semestinya (validasi). • Kesalahan pengukuran • Kesalahan rancangan • Pengaruh Variabel Lain • Apakah temuan penelitian benar-benar terjadi dlm populasi yg diamati (presisi) • Dlm praktek validitas ditangani lebih dahulu daripada presisi.

  24. Ungkapkan misteri di balik Penomena Epidemiologi dg Subtansi Spesifik.

  25. PERTANYAAN SPESIFIK PADA PEMBAHASAN • Apa yg terjadi? • Mengapa hal tersebut terjadi? • Bagaimana mekanisme kejadiannya? • Apa dampaknya pada program? • Upaya apa yg perlu dilakukan supaya dampak tersebut tidak terjadi?

  26. DISTRIBUSI BERDASAR TEMPAT Tempattinggal Tempatkerja

  27. PESAN AKSI • Cari restoran tempat penderita tsb makan • Periksa tinja para pelayan restoran tersebut. • Apakah mereka merupakan karier thypoid. • Istirahatkan dan obati karier thypoid sampai bebas kuman.

  28. DISTRIBUSI BERDASAR WAKTU Informasi • Kasus cacat lahir ditemukan di Jerman sejak tahun 1950an, dan terus meningkat. Intelegensia Kesehatan • Cacad lahir terjadi pd periode kehamian. • Teknologi medis atau perilaku apa yg terkait ibu hamil sejak th 1955. • Ternyata obat talidomid

  29. DISTRIBUSI BERDASAR ORANG Informasi • Kasus tosix shock syndrome dg gejala demam tinggi, ruam kulit, kejang dan meningal. • Semua kasus ternyata adalah wanita, usia reproduktif. Intelegensia Kesehatan • Mengapa terjadi pada masa haid • Ternyata berhubungan tampon yg terkontami-nasi streptokokos eureus.

  30. VALIDITAS • Validitas pengukuran: kesalahan interpretasi akibat kesalahan pengukuran (Bias informasi/ misklasifikaqsi) • Validitas disain: kesalanan interpretasi akibat kesalah-an disain penelitian. • Bias seleksi, bias yg terjadi akibat kasus yg diamati terseleksi tidak mencerminkan yg sebenarnya. • Bisa perancu, terjadi akibat pengaruh variabel lain, bias ini dapat dikendalikan pd tinkat analisis.

  31. Terima Kasih

More Related