1 / 31

ASKEP PADA KEGANASAN SISTEM PERNAFASAN

ASKEP PADA KEGANASAN SISTEM PERNAFASAN. By Yeni Yulianti, S.Kep, Ners. Ca-Nasopharing. By Yeni Yulianti, S.Kep, Ners. Pendahuluan. Pertama mungkin yang harus kita ketahui adalah apa sih nasofaring :

idola
Télécharger la présentation

ASKEP PADA KEGANASAN SISTEM PERNAFASAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASKEP PADA KEGANASANSISTEM PERNAFASAN By Yeni Yulianti, S.Kep, Ners

  2. Ca-Nasopharing By Yeni Yulianti, S.Kep, Ners

  3. Pendahuluan • Pertama mungkin yang harus kita ketahui adalah apa sih nasofaring : • Nasofaring adalah organ yang terletak di antara naso (hidung) dan faring (tenggorok). Jadi antara kepala dan leher. • Sehingga Nasopharyngeal Cancer merupakan bagian dari tumor kepala dan leher.

  4. Letak dari Nasopharing

  5. Tumor pada nasofaring, semuanya akan menjadi ganas atau Maligna • Kejadian terbanyak Kanker Naso Faring (KNF) adalah orang-orang yang tinggal di Asia dan Afrika utara. • Faktor resiko utama untuk kejadian KNF adalah merokok. Walaupun bukan penyebab langsung, merokok mau tidak mau sangat berhubungan dengan area naso dan faring.

  6. Ca-Laring By Yeni Yulianti, S.Kep, Ners

  7. Pendahuluan • Laring merupakan bagian dari sistem pernafasan dan merupakan organ yang berfungsi memproduksi suara. • Berdasarkan penelitian pemicu timbulnya kanker laring aalah leukoplakia laringeal. • Leukoplakia adalah plak putih yang merupakan membran mukosa, dapat terjadi di mulut ataupun tenggorokan, dan bisa mengandung sel-sel prakanker.

  8. Continued ………… • Beberapa zat kimia dapat sebagai pemicu timbulnya kanker seperti : 1 Tembakau 2 Alkohol 3 Asbestos • Faktor penunjang lainnya : Kebiasaan berteriak keras, Laringitis kronis, Defisiensi Nutrisi ( kekurangan asam folat ) dan predisposisi keluarga

  9. Pertumbuhan maligna dapat terjadi dalam tiga bidang laring yg berbeda : 1 Area glotis (pita suara) 2 Area supraglotis (area diatas glotis, termasuk epiglotis dan pita suara palsu) 3 Subglotis (area dibawah glotis) Dua pertiga kejadian kanker laring terjadi pada area glotis

  10. Manisfestasi klinis • Suara terdengar parau/serak • Nyeri dan rasa terbakar pada tenggorokan • Teraba suatu gumpalan di belakang leher • Disfagia (kesuliatan menelan) • Dispnea • Nafas bau • Penurunan BB • Nyeri yg menyebar ke telinga jika sudah terjadi metastase

  11. Gambaran Pasien Kanker Laring • Keterangan gambar:Kanker laring yang telah lanjut, telah mencapai permukaan leher dan menyebar pada kelenjar getah bening. Pada awalnya, kanker laring tumbuh dekat pita suara, sehingga menyebabkan suara serak atau gangguan lain pada suara.

  12. Proses Keperawatan • Pengkajian Fokus : - Perawat mengkaji Klien terhadap gejala : - Suara serak, dispnea, disfagia, atau nyeri dan rasa terbakar pada tenggorokan - Leher K dipalpasi terhadap pembengkakan. - Mengkaji kesiapan psikologis K

  13. Diagnosa Keperawatan akan mungkin Muncul Pada K kanker Laring • Inefektif bersihan jalan nafas berhubungan dengan perubahan jalan nafas • Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan kesulitan bernafas • Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan pengangkatan laring dan terhadap edema • Gangguan citra tubuh • Ansietas yang berhubungan dengan diagnosis kanker dan pembedahan yang akan dijalani

  14. Kanker Paru-paru By Yeni Yulianti, S.Kep, Ners

  15. KANKER PARU

  16. KANKER PARU • Kanker Paru timbul berasal dari epitel saluran pernafasan, biasanya dari lapisan sel di sal. Udara. • Jenis kanker paru didiagnosis berdasarkan bentuk sel di bawah mikroskop. • Jenis dari kanker paru : 1Karsinoma sel skuamosa 2 Karsinoma sel kecil 3 Karsinoma sel besar 4 Adenokarsinoma • Untuk kepentingan klinis dan terapi, kanker paru sering diklasifikasikan sebagai kanker paru sel kecil ( SCLC ) dan kanker paru non-SCLC

  17. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kanker Paru : • Merokok adalah faktor risiko utama yang paling penting untuk terjadinya kanker paru-paru. • Bahan-bahan berbahaya dalam rokok bisa merusak sel paru-paru, antara lain : - Nikotin bisa mangakibatkan ketergantungan - Tar bersifat karsinogenik - Karbonmonoksida menyebabkan gangguan pernafasan - Asap rokok mengandung radikal bebas yg bisa menyebabkan cedera pada membran sel dan inti sel paru-paru sehingga mengakibatkan kecacatan DNA

  18. Continued …………. • Orang dengan riwayat keluarga pengidap kanker paru-paru. • Terpapar dengan zat berbahaya seperti : Radon, asbestos, arsenik, krom, nikel dan polusi udara. • Orang yg pernah mengidap kanker paru beresiko untuk terkena tumor paru yg kedua. • Usia diatas 65 tahun rentan terkena kanker paru

  19. Gambaran Paru Yang Terkena Kanker

  20. GEJALA : • Kanker paru-paru stadium dini seringkali tidak menunjukkan gejala apapun. Tapi dengan berkembangnya kanker, gejala yg umum untuk terjadi antara lain : 1 Batuk yg terus bertambah berat atau tidak kunjung sembuh 2 Kesulitan bernafas (Dispnea) 3 Nyeri dada yg terus menerus 4 Hemoptisis ( batuk berdarah ) 5 Suara serak 6 Rentan terkena peny. Infeksi paru 7 Selalu merasa letih (malaise) 8 Kehilangan BB yg drastis.

  21. Diagnosis Menentukan Peny. Kanker Paru : • Pemeriksaan fisik • Sinar X untuk dada • Sitologi sputum : Untuk memeriksa apakah ada sel kanker pada dahak penderita • Thoracocentesis : Dengan menggunakan jarum panjang untuk mengeluarkan cairan pleura dari dada untuk memeriksa apakah ada sel kanker. • Bronkoskopi : Memasukan tabung tipis bercahaya (bronkoskop) melalui hidung atau mulut ke dalam paru-paru.

  22. Bronkoskopi :

  23. Continued …………. • Aspirasi jarum halus : Dengan menggunakan jarum tipis untuk mengangkat jaringan atau cairan dari paru-paru atau kelenjar getah bening • Biopsi terbuka : Jika jaringan tumor sukar dicapai, mungkin perlu melakukan biopsi langsung pada tumor paru atau kel. Getah bening melalui insisi di dinding dada.

  24. Kanker paru-paru paling sering menyebar ke tempat-tempat, seperti : 1 Kelenjar getah bening 2 Otak 3 Tulang 4 Hati 5 Dan kelenjar adrenal

  25. Tahapan Kanker paru-paru sel kecil menjadi 2 tahap : • Tahap Terbatas : Kanker hanya ditemukan pada satu paru-paru saja dan pada jaringan sekitarnya • Tahap ekstensif : Kanker ditemukan di jaringan dada di luar paru-paru tempat asalnya. Kanker ditemukan menyebar ke organ-organ tubuh yang jauh.

  26. Tahapan pada kanker paru-paru bukan sel kecil • Tahap tersembunyi : Sel kanker paru-paru ditemukan di dahak (sputum) atau didalam sampel air yg dikumpulkan saat bronkoskopi, tapi tumor tidak terlihat di paru-paru. • Stadium 0 : Sel-sel kanker ditemukan hanya pada lapisan terdalam paru-paru. Tumor belum tumbuh menembus lapisan ini (carcinoma in situ). Bukan kanker invasif • Stadium I : Tumor paru-paru ini bersifat invasif. Tumor telah tumbuh menembus lapisan terdalam paru-paru dan masuk ke jaringan paru-paru yg lebih dalam. Tidak ditemukan sel kanker pada kelenjar getah bening.

  27. Continued …………. • Stadium II : Tumor paru-paru bisa dalam berbagai ukuran, tapi tumor ini belum menyerang organ-organ tubuh di sekitarnya. Sel-sel kanker ditemukan pada kelenjar getah bening di sekitarnya. • Stadium III : Tumor paru-paru ini telah menyebar ke organ tubuh di sekitarnya, atau ke dinding dada, diafragma, pembuluh besar atau kelenjar getah bening di sisi yang sama ataupun di sisi yang berlawanan dari tumor tersebut. • Stadium IV: Pertumbuhan yang ganas bisa ditemukan di lebih dari satu lobus paru-paru yang sama, atau di bagian paru-paru yang lain. Sel-sel kanker dapat ditemukan di bagian lain tubuh, misalnya di otak, kelenjar adrenal, hati atau tulang.

  28. Penatalaksanaan Kanker Paru-Paru • Pengobatan Kanker Paru-ParuTergantung pada stadium kanker paru-parunya, tujuan pengobatan bisa ditujukan untuk penyembuhan, pengendalian penyakit untuk memperpanjang hidup, atau penanganan gejala dan pencegahan komplikasi untuk meningkatkan kualitas hidup. • Metode pengobatan berikut ini dapat digunakan secara terpisah atau dalam kombinasi, yaitu dengan cara : 1. Pembedahan Pembedahan dalam kanker paru-paru adalah tindakan mengangkat jaringan tumor dan kelenjar getah bening di sekitarnya.

  29. Tindakan pembedahan kanker paru-paru

  30. Continued …………. 2. Terapi Radiasi Terapi radiasi (juga disebut sebagai radioterapi) menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Cara ini akan mempengaruhi sel-sel kanker pada area yang diobati saja. 3. Kemoterapi Kemoterapi menggunakan obat-obatan anti kanker untuk mengecilkan/membunuh sel-sel kanker. Obat-obatan ini memasuki aliran darah dan dapat mempengaruhi sel-sel kanker di seluruh tubuh. 4. Terapi Dengan Target Tertentu Terapi dengan target tertentu ini menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker. Obat-obatan ini memasuki aliran darah dan dapat mempengaruhi sel-sel kanker di seluruh tubuh. Orang dengan kanker paru-paru bukan sel kecil yang sudah menyebar akan menjalani terapi dengan target tertentu ini.

  31. Proses Keperawatan Pada Klien dengan Keganasan Pada Paru-paru ( Tugas ) …………… Wassalam ……………

More Related