1 / 21

Eric Priyo Tranggono 07410100018

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KONTROL KONDISI LALU LINTAS DENGAN KAMERA PEMANTAU CCTV BERBASIS GIS. Eric Priyo Tranggono 07410100018. e ric.tranggono@ericova.com. Abstraksi. Kemacetan yang terjadi di Indonesia terutama kota metropolitan

iorwen
Télécharger la présentation

Eric Priyo Tranggono 07410100018

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KONTROL KONDISI LALU LINTAS DENGAN KAMERA PEMANTAU CCTV BERBASIS GIS Eric Priyo Tranggono 07410100018 eric.tranggono@ericova.com

  2. Abstraksi • Kemacetan yang terjadidi Indonesia terutamakotametropolitan • Kegiatanmenanggulangikemacetanakibatfaktor-faktorpenyebabkemacetansudahdilakukanolehpetugaspolisimaupundinaspehubungan

  3. Abstraksi • Kamerapemantau CCTV sudahdisebarolehpihakdinasperhubungandankepolisiannamun CCTV hanyalahmerekamdanpetugaslah yang menentukanapakahpadajalan yang dipasangkamera CCTV terjadikondisijalan yang mengalamikemacetanataukahadakecelakaan

  4. LANDASAN TEORI

  5. Kemacetan • Kemacetanadalahkondisidimanaaruslalulintas yang lewatpadaruasjalan yang ditinjaumelebihikapasitasrencanajalantersebut yang mengakibatkankecepatanbebasruasjalantersebutmendekati 0 km/jam ataubahkanmenjadi 0km/jam sehinggamengakibatkanterjadinyaantrian (Basuki, 2008).

  6. Kemacetan • RumusPerhitungan 1 : • RumusPerhitungan 2 : • RumusPerhitungan 3 :

  7. SistemInformasiGeografis • Sistem informasi geografis adalahsistemberbasiskomputer yang digunakanuntukmemasukkan, menyimpan, mengelola, menganalisisdanmengaktifkankembali data yang mempunyaireferensikeruanganuntukberbagaitujuan yang berkaitandenganpemetaandanperencanaan (Burrough, 1986).

  8. Intelligent Transport System • Intelligent Transportation System adalah upaya untuk pengembangan informasi dan teknologi informasi untuk infrastruktur transportasi untuk mengelola kejadian yang terjadi pada lalu lintas jalan seperti kepadatan kendaraan, kecelakaan yang terjadi, dan rute alternatif untuk mengurangi kemacetan, menyingkat waktu perjalanan, polusi udara dan mengurangi polusi serta bahan bakar minyak (BBM).

  9. Pencitraan Digital • Sebuahgambardapatdidefinisikansebagaifungsiduadimensi f(x,y), dimana x dan y adalahkoordinatspasialdan f merupakan amplitude padasetiappasangkoordinat (x,y) disebutintensitasatautingkatkeabuandarisebuahgambarpadapoint/titiktersebut. Pengolahancitra digital mengacupadapengolahangambar digital denganmenggunakankomputer. Gambar digital terdiridarijumlahelemen yang terbatas, masing-masingmemilikilokasitertentudannilai. (Gonzales, 2002).

  10. SMS Gateway • SMS Gateway adalah tool messaging yang unique (Schussel, 2001). Fungsinya sebagai fasilitator koneksi dua arah melalui jaringan GSM (Global System for Mobile Communication) untuk aplikasi sistem operasi berbasis Windows dengan pemanfaatan dari DDE (Dynamic Data Exchange), Object Linking and Embedding (OLE) automation dan CLI (Command Line Interface).

  11. Handphone • Handphoneadalahalatkomunikasi, baikjarakdekatmaupunjarakjauh. Alatinimerupakankomunikasilisanatautulisan yang dapatmenyimpanpesandansangatpraktisuntukdipergunakansebagaialatkomunikasikarenabiasadibawakemanasaja (M, Istiadi. 2008).

  12. SistempendukungKeputusan • Sistem pendukung keputusan pasti tidak terlepas dari proses pengambilan keputusan itu sendiri. Pada dasarnya, proses pengambilan keputusan terdiri dari 3 fase proses: intelligence, design, dan choice. Intelligence yaitu pencarian kondisi-kondisi yang dapat menghasilkan keputusan. Design yaitu menemukan, mengembangkan, dan menganalisis materi-materi yang mungkin untuk dikerjakan, sedangkan choice yaitu pemilihan dari materi-materi yang tersedia, mana yang akan dikerjakan. (Subakti, 2002).

  13. Closed Circuit Television • Kamera video yang mengirimkansinyalkesebuahtempattertentupadaperangkatseperti monitor. Berbedadengansiarantelevisi, di CCTV sinyaltidakdilakukansecaraterbukameskipundapatmemungkinkandenganpoint to point (P2P), point to multipoint, ataumesh link nirkabel. CCTV seringdigunakanuntukpengawasandidaerah-daerah yang mungkinperlupemantauansepertipengawasandidaerah-daerah yang mungkinperlupemantauanseperti bank, kasino, bandara, instalasimiliterdantoko-tokobahkandapatmenjadialatpentingdalampendidikanjarakjauh.

  14. Jaringan WLAN • Wireless Local Area Network (WLAN) adalahjaringankomputer yang menggunakangelombang radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) ditransferdarisatukomputerkekomputer lain tanpamenggunakankabelsebagai media perantara. WLAN seringdisebutsebagaijaringannirkabelataujaringantanpakabel (Budisetyo. 2010).

  15. Blok Diagram

  16. ContextDiagram

  17. Entity Relationship Diagram

  18. Physical Data Model

  19. Hasil dan Pembahasan • Sisteminformasikontrolkondisilalulintasdengankamerapemantau CCTV berbasis GIS yang efektifdanbermanfaat. • Sistempendukungkeputusandalammenentukantindakan yang menjadipertimbangandaripetugaslalulintasdanpihak-pihakterkait. • Prototype aplikasipemantaukondisilalulintasdengankecerdasanpengambilkeputusan. • Membuataplikasi yang dapatmemberikan output kepada stakeholder berupa SMS.

  20. ContohPerhitungan • HasilHitung = (JumlahPixel / (cropWidth * cropHeight)) * 100 • HasilHitung = (62078/(190*486))*100 • HasilHitung = 67.227636993718865 • HasilHitung = 67.227636993718865 + 20 • HasilHitung = 87. 227636993718865

  21. PenilaianHasil • Nilaihasilhitungberada >= 0% sampai <=39%, makakondisiinidikatakansebagaiSepi. • Nilaihasilhitungberada >= 39% sampai <=65%, makakondisiinidikatakansebagaiSedang. • Nilaihasilhitungberada >= 65% sampai <=85%, makakondisiinidikatakansebagaiPadat. • Nilaihasilhitungberada >= 85, makakondisiinidikatakansebagaiMacet.

More Related