1 / 106

MATERI

4. 3. 2. 1. MATERI. SK. 3.MEMAHAMI PENERAPAN KONSEP DASAR DAN PRINSIP-PRINSIP HERIDITAS SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS. KD. 3.1.MENJELASKAN KONSEP GEN, DNA DAN KROMOSOM. INDIKATOR. MENJELASKAN KONSEP TENTANG GEN MENJELASKAN FUNGSI GEN MENDISKRIPSIKAN PENGERTIAN DNA

ipo
Télécharger la présentation

MATERI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 4

  2. 3

  3. 2

  4. 1

  5. MATERI

  6. SK 3.MEMAHAMI PENERAPAN KONSEP DASAR DAN PRINSIP-PRINSIP HERIDITAS SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

  7. KD 3.1.MENJELASKAN KONSEP GEN, DNA DAN KROMOSOM

  8. INDIKATOR MENJELASKAN KONSEP TENTANG GEN MENJELASKAN FUNGSI GEN MENDISKRIPSIKAN PENGERTIAN DNA MENJELASKAN STRUKTUR DNA MENJELASKAN MACAM-MACAM HIPOTESIS REPLIKASI DNA MENDISKRIPSIKAN PENGERTIAN , STRUKTUR , DAN MACAM KROMOSOM

  9. MATERI MATERI GENERI Dihasilkan melalui meliputi KROMOSOM GEN DNA RNA SINTESIS POLIPEPTIDA

  10. MATERI SENTROMER STRUKTUR KINOTOKOR JUMLAH KROMATID KROMOSOM TELOMER GENOM KROMOSOM METASENTRIK BENTUK KROMOSOM SUBMETASENTRIK AKROSENTRIK TELOSENTRIK

  11. MATERI DNA RNA SONTESA POLIPEPTIDA GEN HK.I MENDEL STRUKTUR MACAM ASAM AMINO HK. II MENDEL SIFAT STRUKTUR PROTEIN TRANSKRIPSI DNA GEN DOEBLE HELIX RNA d RNA t RNA r

  12. MATERI Menurut Thomas Hunt Morgan (1866-1945) gen adalah substansi hereditas yang terdiri dari suatu kesatuan kimia yaitu DNA. Gen merupakan substansi hereditas yang terdapat di dalam kromosom, yaitu pada lokus yang berada di dalam kromosom. Bila dikaitkan dengan DNA, gen ini merupakan segmen dari DNA. Secara fisik sepanjang DNA merupakan segmen-segmen dari gen, dimana gen mengkode protein. Ada dua macam gen, yaitu ekstron dan intron. Ekstron merupakan gen yang mengkode protein, sedangkan intron yang tidak mengkode protein

  13. MATERI

  14. MATERI Sifat gen antara lain sebagai berikut. 1. Faktor yang dibawanya ditentukan oleh urutan basa nitrogen yang menyusunnya. 2. Sebagai zarah yang terdapat dalam lokus gen pada kromosom. 3. Dapat menduplikasi diri pada peristiwa pembelahan mitosis mupun meiosis. 4. Mengandung informasi genetik.

  15. MATERI Fungsi gen adalah: 1. Menyampaikan informasi genetik dari induk kepada keturunannya 2. Mengatur proses metabolisme dan perkembangan individu.

  16. MATERI DNA Merupakan pembawa sebagian besar sifat-sifat keturunan dan bersifat khas dalam kromosom. DNA sebagian besar terdapat dalam nukleus, beberapa ditemukan dalam mitokondria, Plastida dan sentriol. Menurut Watson dan Crick, DNA tersusun dari dua rantai nukleotida yang panjang, • Terpilin satu dengan yang lain dan membentuk struktur spiral ganda • yang teratur (double helix) yang berputar ke kanansesuai dengan putaran jarum jam

  17. MATERI • Struktur DNA sangat panjang, tak bercabang, dan dibangun oleh 3 macam molekul, yaitu: • 1.Gula pentosa yang dikenal dengan deoksiribosa • 2.Gugus fosfat • 3. Basa nitrogen, terdiri atas purin (adenin dan guanin) dan pirimidin (timin dan sitosin) • Purin dan pirimidin berikatan dengan gula pentosa membentuk nukleosida. Suatu nukleosida merupakan bahan • dasar dari DNA akan berikatan dengan gugus fosfat membentuk nukleotida atau • deoksiribonukleotida

  18. MATERI A= ADENIN T = TIMIN G= GUANIN S/C= SITISIN P= POSFAT D= DIOKSIRIBOSA A T • G C P T A D C • G PASANGAN BASA NITROGEN SEBAGAI ANAK TANGGA, IBU TANGGA GULA DAN POSFAT

  19. MATERI BASA NITROGEN TERDIRI 2 KELOMPOK YAITU : PIRIMIDIN YANG TERDIRI SITOSIN(S/C DAN TIMIN (T ) PURIN YANG TERDIRI GUANIN (G)DAN ADENIN (A) BERPIKIR LINCAH UNTUK MENGINGAT MACAM BASA PIRIMIDIN DAN PURIN PIST-PUAG PI = PIRIMIDIN ST = SITOSIN DAN TIMIN PU = PURIN AG = ADENIN DAN GUANIN ADENIN SELALU BERPASANGAN DENGAN TIMIN DAN SITOSIN DENGAN GUANIN ATAU SEBALIKNYA

  20. A T T A Keteranga = pospat = gula = basa ---- = ikatan hidrogen C G G C DI CEK IKATANX KRG

  21. MATERI Cara Replikasi DNA

  22. MATERI Hipotesis cara duplikasi/replikasi molekul DNA 1. Konservatif Double helix induk tetap utuh, tetapi keseluruhannya dapat mencetak double helix baru. 2. Semi konservatif Dua pita spiral dari double helix memisahkandiri, selanjutnyatiap pita tunggaldari double helix indukberlakusebagaipencetakuntukmembentuk pita pasanganbaru. 3. Dispersif Kedua pita dari double helix indukterputus-putus. Segmen-segmen DNA indukdan • segmen-segmen DNA yang dibentukbarusalingbersambung danmenghasilkan 2 double helix baru. Dari hasil eksperimen yang dilakukan oleh para ahli, membuktikan bahwa dari ketiga model replikasi yang paling diterima adalah replikasi secara Semi konservatif

  23. MATERI Replikasi DNA Bahan untuk replikasi DNA adalah deoksiribonukleosida 5-trifosfat. Penggabungan Antara bahan nukleotida dengan rantai DNA dikatalis oleh enzim DNA polimerase. • Selain DNA polimerase, replikasiDNA juga membutuhkan beberapa enzim lain atau protein non enzim yaitu: • DNA ligase, berfungsi menggabungkan untaian DNA • DNA primase, berfungsi untuk memulai polimerase DNA • DNA helikase, enzim yang digunakan untuk membuka pilinan DNA • Protein pengikat DNA, berfungsi menstabilkan rantai DNA yang terbuka dan • mencegah DNA kembali • DNA girase, berfungsi membuka pilinan yang ditimbulkan dari proses • pembukaan rantai DNA.

  24. MATERI Replikasi DNA Struktur DNA

  25. MATERI Struktur kromosom pada organisme eukariotik Struktur kromosom pada organisme eukariotik terdiri dari: a. Sentromer • b. Lengan kromosom • c.kromatid

  26. MATERI

  27. MATERI KROMOSOM Salah satu bagian nukleus benang kromatin. Benang kromatin merupakan bagian yang mampu menyerap warna. Kroma berarti warna, dan tin berarti badan. Selama pembelahan sel, benang-benang kromatin akan memendek dan tampak lebih menebal dan disebut kromosom. Istilah kromosom pertama kali diperkenalkan oleh W. Waldeger (1808). • Fungsi kromosom yaitu mengontrol sifat-sifat hereditas dari semua sel dan merupakan kumpulan pembawa sifat (gen) yang terangkai secara linier. • Gen terdapat di dalam kromosom, tepatnya pada bagian yang disebut lokus • . Kromosom mempunyai susunan berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok. Kromosom dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa pada saat sel-sel sedang membelah.

  28. MATERI Jumlah kromosom Pada organisme tingkat tinggi, sel somatis/sel tubuhnya mengandung • satu pasang kromosom, yang diterima dari kedua induk/orang tua ,. Kromosom-kromosom yang berasal dari induk betina sama dengan yang berasal dari induk jantan. Sepasang kromosom tersebut dinamakan • kromosom homolog. Kromosom yang berpasangan ini disebut diploid/2n . Sedangkan dalam sel kelamin (gamet) hanya mengandung separuh , sehingga disebut haploid/n. Jumlah kromosom dari berbagai macam organisme • tidak sama. Perbedaan jumlahkromosom ini tidak menunjukkan adanya hubungan dengan tingkat/derajat individu. • Jumlah Kromosom pada Manusia

  29. MATERI

  30. MATERI

  31. MATERI

  32. MATERI

  33. MATERI

  34. MATERI

  35. MATERI

  36. MATERI

  37. MATERI

  38. MATERI

  39. MATERI

  40. MATERI

  41. MATERI

  42. MATERI

  43. MATERI

  44. MATERI

  45. MATERI

  46. MATERI

  47. MATERI

  48. MATERI

  49. MATERI

  50. MATERI

More Related