1 / 15

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH TAHUN 2012

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH TAHUN 2012. PERGUB 29 TAHUN 2012. TENTANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH. PENGERTIAN BOSDA.

irene-miles
Télécharger la présentation

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH TAHUN 2012

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH TAHUN 2012

  2. PERGUB 29 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH

  3. PENGERTIAN BOSDA • BOSDA adalah bantuan operasional sekolah yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi melalui dana APBD untuk membantu biaya operasional sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah

  4. TUJUAN PEMBERIAN BOSDA • Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kecil SD dan SMP negeri/swasta; • Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SLB swasta; • Untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di SMA dan SMK negeri/swasta;

  5. KRITERIA PENERIMA BOSDA • BOSDA untuk SD dan SMP Negeri dan Swasta : sekolah kecil (satu paralel) dengan rasio siswa/kelas di bawah 20 • BOSDA untuk SMA dan SMK Negeri dan Swasta : siswa miskin maksimal 20 % dari jumlah siswa keseluruhan se DIY • BOSDA untuk SLB Swasta (SDLB,SMPLB,SMALB) : semua SLB swasta

  6. BESARAN BOSDA • Bantuan Operasional bagi sekolah kecil SD Negeri/Swasta yang rasio siswa per kelas di bawah 20, diberikan bantuan selisih rasio siswa/kelas sebesar Rp 580.000 per siswa /tahun • Bantuan Operasional bagi sekolah kecil SMP Negeri/Swasta yang rasio siswa per kelas di bawah 20, diberikan bantuan selisih rasio siswa/kelas sebesar Rp 710.000 per siswa/tahun • Bantuan Operasional bagi SMA Negeri/Swasta bagi siswa miskin (sejumlah 20 % dari keseluruhan siswa) per siswa Rp.1.050.000 /tahun • Bantuan Operasional bagi SMK Negeri/Swasta bagi siswa miskin (sejumlah 20 % dari keseluruhan siswa) per siswa Rp.1.500.000 /tahun

  7. KEPERUNTUKAN BOSDA • BOSDA SD, SMP dan SLB digunakan pembayaran kegiatan operasional sekolah (personalia dan nonpersonalia) untuk meningkatkankualitaspendidikan; • BOSDA SMA dan SMK untuk membebaskan biaya sekolah siswa miskin

  8. PENYALURAN BOSDA • Dana BOSDA diberikan selama 12 bulan mulai bulan Januari sampai Desember; • Dana BOSDA disalurkan satu kali dalamsatutahun; • Penyaluran dana dilakukan antarabulanJuli– Agustus; • Penyaluran BOSDA kepada satuan pendidikan penerima BOSDA dilakukan melalui rekening sekolah; dan • Rekening sekolah yang dimaksud adalah rekening atas nama sekolah dan bukan atas nama pribadi

  9. DANA & KUOTA PENERIMA BOSDA SM • Alokasidana BOSDA SM Rp.23.122.500.000,- • Alokasipenerima BOSDA SM 15.415 siswa • 20 % jumlahsiswa SM dihitung per Kabupaten/Kota • TidakdiberlakukanKuota per Sekolah • Penentuanpenerima BOSDA secaraindividu/ by name per sekolah

  10. KRITERIA PENERIMA BOSDA SMA/ SMK • Mempunyai KMS/SKTM • Penduduk DIY ( punya C1/KTP DIY) • Diusulkan oleh sekolah melalui Dinas Kab/Kota • Direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota • Sedangtidakmenerima program sejenis yang bertujuansama.

  11. PEMANFAATAN BOSDA • Dana BOSDA yang diterima oleh satuan pendidikan wajib dicatat sebagai salah satu penerimaan dalam RKAS/RAPBS. • Penggunaan dana BOSDA adalah sebagai berikut: • BOSDA SD, danSMPdigunakan untukpembayaran kegiatan operasional sekolah (personalia dan nonpersonalia) untuk meningkatkan kualitas pendidikan; • BOSDA SMA dan SMK untuk membebaskan / meringankankanbiaya operasionalsekolah, yang ditanggungsiswakategosrimiskin / tidakmampu • Apabila terdapat sisa dana yang diakibatkan efisiensi dan seluruh kegiatan operasional tercukupi, maka sisa dana dapat dimanfaatkan untuk membeli alat peraga pendidikan dan alat bantu pembelajaran dengan persetujuan dewan guru dan komite sekolah yang dituangkan dalam berita acara.

  12. DANA BOSDA DILARANG: • Disimpan dalam jangka waktu lama dengan maksud dibungakan; • Dipinjamkan kepada pihak lain; • Untuk membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sekolah dan memerlukan biaya besar, seperti studi banding, studi tour (karya wisata) dan sejenisnya; • Untuk membayar bonus dan transportasi rutin untuk guru; • Untuk membeli pakaian/seragam bagi guru/siswa untuk kepentingan pribadi; • Digunakan untuk rehabilitasi sedang dan berat; • Untuk membangun gedung/ruangan baru; • Untuk membeli bahan yang tidak mendukung proses pembelajaran; • Untuk menanamkan saham; • Membiayai kegiatan/iuran rutin yang diselenggarakan oleh UPTD Kecamatan/ Kab/Kota/Provinsi/Pusat, atau pihak lainnya (KKKS/MKKS dsb); dan • Untuk membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana lain secara penuh/secara wajar

  13. PENGADUAN • Surat : TIM Menejemen BOS Prov. DIY Jln. Cendana 9 Yogyakarta • Telpon : 0274 513005 • Fax : 0274 513132 • Email : bos_diy@yahoo.co.id • Website : www.dikpora.jogjaprov.go.id

  14. PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN • Sekolah penerima BOSDA wajib melaporkan dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana BOSDA tersebut kepada Gubernur DIY melaluiDinasProvinsidengantembusankeDinasKabupaten/Kota berupapemanfaatndana BOSDA.

  15. Informasiselengkapnyasilahkankunjungi website kamidi www.dikpora.jogjaprov.go.id

More Related