1 / 34

Haryono , AS.S. PD, M.Pd

Haryono , AS.S. PD, M.Pd. “NEGARA DAN TEORI KENEGARAAN”. Pengertian.

Télécharger la présentation

Haryono , AS.S. PD, M.Pd

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Haryono, AS.S. PD, M.Pd “NEGARA DAN TEORI KENEGARAAN”

  2. Pengertian Istilahnegara yang dikenalsekarangmulaitimbulsejakzaman renaissance yaknisekitarabadke 15 diEropa. Kata-kataatauistilah “negara” biladenganbahasaasing, adalahstate (inggris), de staat (Belanda), l’etat (Perancis), danstato (Itali). Untukmendapatkangambarantentangnegaramakaberikutinidikemukakanpendapattentangpengertiannegara.

  3. a. MenurutKamus Pengertian Negara menurutKamusBesarBahasa Indonesia: • Negara adalahorganisasidisuatuwilayah yang mempunyaikekuasaantertinggi yang sahdanditaatiolehrakyat. • Negara adalahkelompoksosial yang mendudukiwilayahataudaerahtertentu yang diorganisasidibawahlembagapolitikdanpemerintah yang efektif, mempunyaikesatuanpolitik, berdaulatsehinggaberhakmenentukantujuannasionalnya. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ke-3, Cetakan ke-2, Jakarta, Balai Pustaka, 2002)

  4. b. Menurut Para Ahli • Aristoteles: Negara ialahpersekutuandarikeluargadandesauntukmencapaikehidupan yang sebaik-baiknya (Aristoteles, 2006: 1). • Hans-Kelsen: Negara ialahsuatususunanpergaulanhidupbersamadengantatapaksa (Hans-Kelsen, 2006: 1-2). • Hugo Grolins: Negara merupakansuatupersekutuan yang sempurnadarimasyarakat yang merdekauntukmemperolehperlindunganhukum (Grolins, 2006: 2). • Logermann: Negara adalahsuatuorganisasikemasyarakatan yang bertujuandengankekuasaannyamengatursertamenyelenggarakansuatumasyarakat (Logermann, 2006: 2)

  5. Prof. Dr. Djokosutono S.H: Negara ialahsuatuorganisasimanusiaataukumpulanmanusia-manusia yang beradadibawahsuatupemerintah yang sama (Djokosutono, 2006: 2). • Prof. G. Pringgodigdo S.H: Negara ialahsuatuorganisasikekuasaanatauorganisasikewibawaan yang harusmemenuhipersyaratanunsur-unsurtertentu, yaituharusadapemerintah yang berdaulat, wilayahtertentu, danrakyat yang hidupteratursehinggamerupakansuatubangsa (Nation) (Pringgodigdo, 2006: 2). • Jean Bodin: Negara ialahsuatupersekutuandarikeluargadengansegalakepentingannya yang dipimpinolehsuatukekuasaan yang berdaulat (Bodin, 2007: 4). • Mr. Soenarko: Negara adalahorganisasimasyarakat yang mempunyaidaerahatauteritorial yang tertentu, dimanakekuasaannegaraberlakusepenuhnyasebagaisouverin (Soenarko, 2007: 5).

  6. Harold J. Laski: Negara adalahsuatumasyarakat yang diintegrasikankarenamempunyaiwewenang yang bersifatmemaksadansecarasahlebihagungdariindividuataukelompok (Laski, 2007: 5). • Bluntschli: Negara adalahsuatudirirakyat yang disusundalamsuatuorganisasipolitikdisuatudaerahtertentu (Bluntschli, 2006: 108). • Prof. Sumantri: Negara adalahsuatuorganisasikekuasaan, olehkarenanyadalamsetiaporganisasi yang bernamanegaraselalukitajumpaiadanya organ ataualatperlengkapan yang mempunyaikemampuanuntukmemaksakankehendaknyakepadasiapapunjuga yang bertempattinggaldidalamwilayahkekuasaannya (Sumantri, 2006: 108). • Leon Duguit: Negara adalahkekuasaanorang-orangkuat, yang memerintahorang-orang yang lemahdankekuasaanorang-orang yang kuattersebutdiperolehkarenafaktor-faktorpolitik (Duguit, 2006: 108).

  7. Herman Finer: Negara adalahorganisasikewilayahan yang bergerakdibidangkemasyarakatandankepentinganperseorangandarisegenapkehidupan yang multidimensional untukpengawasanpemerintahandenganlegalitaskekuasaantertinggi (kedaulatan yang sah) (Finer, 2006: 108). • Kranenburg: Negara adalahsuatusistemdaritugas-tugasumumdanorganisasi-organisasi yang diatur, dalamusahanegarauntukmencapaitujuannya, yang jugamenjaditujuanrakyatataumasyarakat yang diliputinya, makaharusadapemerintah yang berdaulat (Kranenburg, 2006: 109). • Prof. Hoogerwerf: Negara adalahsuatukelompok yang terorganisasi, yaitusuatukelompok yang mempunyaitujuan-tujuan yang sedikitbanyakdipertimbangkanpembagiantugasdanperpaduankekuatan-kekuatan (Hoogerwerf, 2006: 109). • Roger H. Soltau: Negara adalahalatatauwewenang yang mengaturataumengendalikanpersoalan-persoalanbersamaatasnamamasyarakat (Soltau, 2006: 109-110).

  8. Miriam Budiardjo: Negara adalahsuatudaerahteritorial yang rakyatnyadiperintaholehsejumlahpejabatdan yang berhasilmenuntutdariwarganyaketaatanpadaperaturanperundang-undanganmelaluipenguasaan (kontrol) monopolistisdarikekuasaan yang sah (Budiardjo, 2006: 110). • George Jellineck: Sebagaiorganisasi, negaraadalahkekuasaandarisekelompokmanusia yang beradaatautinggaldiwilayahsuatunegara (Jellineck, 2007: 9). • Robert Mc Iver: Negara adalahsuatususunanpersekutuandarikeluarga-keluargadengansegalakepentingan yang dipimpinolehakaldarisuatukekuasaan yang berdaulat (Iver, 2007: 9).

  9. TinjauanTentang Negara danTeoriKenegaraan a. Buku • Unsur-UnsurPembentukatauBerdirinya Negara Unsurberdirinyasuatu Negara dibedakanmenjadiduamacam, yaituunsurkonstitutifdanunsurdeklaratif. Keduanyadijelaskanberikutini. 1. UnsurKonstitutif • Unsurkonstitutifmerupakanunsurpokokpembentuknegara yang mutlakharusdipenuhiuntukberdirinyasuatunegara. Unsurkonstitutifberdirinyasuatunegaraterdiriatasrakyat, wilayah, danpemerintah.

  10. 2. Unsur Deklaratif (Pernyataan Pengakuan dari Negara Lain) Wujudpengakuansuatunegaraterhadapnegara lain, adalahsebagaiberikut: • Pengakuan De Facto Pengakuandarisuatunegaraterhadapnegara lain (yang baruberdiri) secara de facto berartipengakuan yang berdasarkankenyataan (fakta) bahwasuatubangsatelahmemenuhisyarat (unsurkonstitutif) untukberdirisebagainegara. • Pengakuan De Jure Pengakuansecara de jure berartipengakuanresmisecarahukumsesuaidengankaidahhubunganinternasional.

  11. Proses terjadinya negara Terjadinya Negara MenurutTeori “Primer” dan “Sekunder” • Teori Primer Teori primer membahasterjadinyanegaramulaitahapawal, yaitukelompok yang masihsangatsederhana (belumbernegara) sampaidenganterbentuknyanegara modern yang rumitdankomplekssepertisekarangini. Tahapan-tahapan yang dimaksudadalahsebagaiberikut.

  12. Tahapan-Tahapan Teori Primer • Persekutuan Masyarakat (SukuatauGenotschap) • Kerajaan (Rijk) • Negara Nasional (Staat) • Negara Demokrasi • Diktator

  13. Teori Sekunder Teorisekundermembicarakantentangtimbulnyanegarabaru yang dikaitkandenganpengakuandarinegara lain, baikpengakuansecarade factodanpengakuansecarade jure.

  14. Terjadinya Negara Berdasar Kenyataan (Factual) Dalamkenyataanhidupmenurutsejarahterjadinya, Negara dapatterbentukolehfakta-faktaberikutini. • Pendudukan (Occupatie) Hal initerjadiketikasuatuwilayah yang tidakbertuandanbelumdikuasai, kemudiandidudukidandikuasai. Misalnya, Liberiayang didudukibudak-budak Negro yang dimerdekakantahun 1847. • Peleburan (Fusi) Hal initerjadiketikanegara-negarakecil yang mendiamisuatuwilayahmengadakanperjanjianuntuksalingmeleburataubersatumenjadinegara yang baru. Misalnya, terbentuknyaFederasiJermantahun 1871.

  15. Penyerahan (Cessie) Hal initerjadiKetikasuatuwilayahdiserahkankepadanegara lain berdasarkansuatuperjanjiantertentu. Misalnya, wilayahSleeswijkpadaPerangDuni I, diserahkanoleh Austria kepadaPrusia (Jerman). • Penaikan (Accesie) Hal initerjadiketikasuatuwilayahterbentukakibatpenaikanlumpursungaiataudasarlaut (Delta). Kemudiandiwilayahtersebutdihuniolehsekelompokorangsehinggaterbentuklahnegara. Misalnya, wilayahnegaraMesir yang terbentukdari delta sungai Nil.

  16. Pengumuman (Proklamasi) Hal initerjadikarenasuatudaerah yang pernahmenjadidaerahjajahanditinggalkanbegitusaja. Sehinggapendudukdaerahtersebutbisamengumumkankemerdekaannya. Contohnya, Indonesia yang pernahditinggalkanJepangkarenapadasaatitunegaraJepangdibomolehAmerikadidaerah Hiroshima dan Nagasaki.

  17. Teori-Teori Terjadinya Negara • TeoriKenyataan Yaituteori yang menganggapbahwasudahkenyataannyaberdasarkansyarat-syarattertentu yang dipenuhi, negaraitudapattimbul. • TeoriKetuhanan Menurutteoriininegaraterbentukataskehendaktuhan. Kedaulatannegaraberasaldarituhan yang dianugerahkankepada Raja. • TeoriPerjanjian Teoriinidisebutjugadengannamateorikontraksosial. Menurutteoriiniterjadinyasuatunegarakarenaadanyaperjanjianmasyarakat. Semuawarganegaramengikatkandirinyadalamsuatuperjanjianbersamauntukmendirikannegara.

  18. TeoriPenaklukan Yaituteori yang menganggapbahwanegaraitutimbulkarenaserombonganmanusiamenundukkanrombonganmanusia yang lain sehinggadengandemikiannegaradidirikanberdasarkanpemberontakan, proklamasi, peleburan, ataupunpenguasaan. • TeoriKekuasaan Kekuasaanadalahupayadanciptaanmereka yang paling kuatdanberkuasabaiksecarafisik, ekonomi, politikmaupunsosial. Yang berkemampuanuntukmemilikikekuasaanatau yang berhasilmencapaisuatukekuasaanselayaknyamemegangtampukpemerintahan. • TeoriPatrilineal Yaituteori yang menganggapbahwanegaraitutimbulkarenadalamsuatukelompokkeluarga yang masihprimitifpadamulanya, sang ayah sebagaipemimpinkeluargapadamulanyamemilikikekuasaankemudianpewarisnyaditarikdarigarisketurunananaklaki-laki (tertuaataupunberikutnya). Keluargainikemudianberkembangbaikmenjadipemulakepalapemerintahannegara.

  19. Teori Matrilineal Yaituteori yang menganggapbahwanegaraitutimbulkarenadalamsuatukelompokkeluarga yang masihprimitifpadamulanya, walaupun yang berkuasaadalah sang ayah ataupun sang ibu, namungarisketurunanpewarisanditarikdaripihakperempuan (sebagaicontohbudayaMinangkabauataupewarisandi Tibet) sehinggadenganbegitu sang pamanmewariskankepalapemerintahankepadakemenakannya. • TeoriOrganis Yaituteori yang menganggapbahwanegaraitusebagaimanusia. Pemerintahdianggapsebagaitulang, undang-undangdianggapsebagaisyaraf, kepalanegaradianggapsebagaikepaladanmasyarakatdianggapsebagaidaging. Dengandemikiannegaraitulahir, tumbuh, berkembang, danakhirnyamati. • TeoriAlamiah Yaituteori yang menganggapbahwanegaraituadalahciptaanalam yang sudahterbentuk, tumbuh, danberkembangsecaraalami. Kemudiankarenamanusiaitudianggapmakhluksosial, sekaligusjugamakhlukpolitik, olehkarenanyamanusiaditakdirkanuntukhidupbernegara.

  20. TeoriFilosofis Yaituteori yang menganggapbahwanegaraituberdasarkanrenungan-renunganfilosofistentangnegara, diyakinimemangsudahselayaknyaada. Keberadaannegaramerupakankebenaran, karenasetelahdipikirkanbagaimananegaraituseharusnyaada, disadarilahnegaraitusebagaisuatu yang mistis, yang bersifatsupranatural, namunmemilikihakikatnyasendiri, yang terlepasdarikomponen-komponennya. • TeoriHistoris Yaituteori yang menganggapbahwanegaraitulembaga-lembagasosialkenegaraan yang tidakdibuatdengansengaja, tetapitumbuhsecaraevolusioner, sesuaidengankebutuhan-kebutuhansituasidankondisiruangdanwaktumanusia. Olehkarenanya, lembaga-lembagasosialkenegaraanitudipengaruhiolehsituasidankondisidarilingkungansetempattersebut, waktudantuntutanzaman. Sehinggasecarahistorisberkembangmenjadinegara-negarasebagaimana yang kitalihatsepertisekarangini.

  21. Sifat Hakikat Negara dan Bentuk-Bentuk Kenegaraan • SifatHakikat Negara Negara mempunyaisifat-sifatkhusus, yaitumemaksa, monopoli, danmencakupsemua. • Bentuk-BentukKenegaraan • Negara KesatuanatauUnitaris, yaitunegara yang bersusuntunggal.; artinyahanyaadasatupemerintahan, satukepalanegara, dansatuhukumdasar. Pengaturansuatudaerahdilakukanpemerintahpusat. Contohnya, Indonesia. • Negara Serikat (Federasi), yaitunegara yang bersusunjamak; artinyatersusundaribeberapanegara yang semulaberdirisendirikemudianmengadakanperjanjianuntukmewujudkanikatan (terbatas) yang efektifgunamembentuksuatunegara yang besar (federasi) dannegara-negaratersebutmenjadinegarabagian. Contohnya, negara Malaysia..

  22. Fungsi dan Tujuan Negara • Fungsi Negara SecaraUmum • Melaksanakanpenertiban • Mengusahakankesejahteraandankemakmuranrakyatnya • Pertahanan • Menegakkankeadilan

  23. Tujuan Negara Tujuantentangnegaradikemukakanolehparaahlisebagaiberikutini. • Plato, negaradibentukuntukmelayaniataumemenuhikebutuhan-kebutuhankemanusiaanbaikkedudukannyasebagaiinsanindividumaupunsebagaiinsansosial (Plato, 2007: 33). • Aristoteles, negarabertujuanmenyelenggarakankehidupan yang dicita-citakanolehwarganegaranya (Aristoteles, 2007:33). • Roger H Soltau, tujuannegaraadalahmengusahakanrakyatnyaberkembangdandapatmengembangkandayaciptanyasebebasmungkin (Soltau, 2007: 33). • Charles E. Miriam, tujuannegaraadalahmencapaikeamanan, ketertiban, intern, keadilankesejahteraanumum, dankebebasan(Miriam, 2007: 33).

  24. Negara Indonesia Negara Indonesia tumbuhdanberkembangdengandilatarbelakangiolehkekuasaandanpenindasanbangsaasingsepertipenjajahanBelandasertaJepang. Olehkarenaitu, bangsa Indonesia tumbuhdanberkembangdilatarbelakangiolehadanyakesatuannasib, yaitubersama-samadalampenderitaandibawahpenjajahanbangsaasingsertaberjuangmerebutkemerdekaan. Selainitu, yang sangatkhasbagibangsa Indonesia adalahunsur-unsuretnis yang membentukbangsaitusangatberanekaragam , baiklatarbelakangbudayasepertibahasa, adatkebiasaansertanilai-nilai yang dimilikinya.

  25. b. Majalah Gambaranumumperbatasan Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI) meliputiwilayahdaratandanperairan. Daratanyaituwilayahnegara yang berupatanahdipermukaanbumidenganbatas-batastertentudandidalamtanahdibawahpermukaanbumi. Lautan/perairanadalahperairanlaut/samudera yang menjadiwilayahkekuasaansuatunegara. Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan, yaiusuatu Negara yang terdiridarisekumpulanpulau-pulau, perairan yang salingbersambungdengankarakteristikalamiahlainnyadalampertalian yang eratsehinggamembentuksatukesatuan.

  26. Bukanperkaramudahmenjagawilayah-wilayahperbatasantersebut. Sejarahmencatat, negerikitaberulang kali mengalamipersoalan yang menyangkutperbatasan, antara lain kaburnyabatas-bataswilayahnegara (sengketapulausipadan-ligitanmaupunsengketablokambalat). DidaratanjugaterjadikaburnyabataswilayahnegaradidaerahEntikong Kalimantan Barat denganwilayahsabahdanserawak yang merupakanwilayahnegarabagian Malaysia, masalahperbatasanwilayahantara Indonesia dan Malaysia diperairansebelahPulauSebatikmasihberlarut-larut. Sumber: Majalah Forum Keadilan No.26, 31 Oktober 2010

  27. c. Internet • Negara danTeoriPembentukan Negara 1. Pengertian Negara • Negara adalahsuatuorganisasidarisekelompokataubeberapakelompokmanusia yang bersama-samamendiamisatuwilayahtertentudanmengakuiadanyasatupemerintahan. • Negara adalahsatuperserikatan yang melaksanakansuatupemerintahanmelaluihukum yang mengikatmasyarakatdengankekuassaanuntukmemaksapadaketertibansosial.

  28. 2. TeoriPembentukan Negara • Teorihukumalam • Teoriketuhanan • Teoriperjanjian 3. ProsesTerbentuknya Negara diZaman Modern Prosesterbentuknyanegaradapatberupapenaklukan, peleburan(fusi), pemisahandiridanpendudukanatasnegara/wilayah yang belumadapemerintahansebelumnya.

  29. 4. Unsur Negara • BersifatKonstitutif • BersifatDeklaratif 5. Bentuk Negara • Sebuahnegaradapatberbentuknegarakesatuan (unitary state) danberikat (federation).

  30. Negara dan Warga Negara Dalam Sistem Kenegaraan di Indonesia NKRI adalahnegaraberdaulat yang mendapatkanpengakuandariduniainternasionaldanmenjadianggota PBB. Iamempunyaikedudukandankewajiban yang samadengannegara lain didunia, ikutsertamemeliharadanmenjagaperdamaiandunia. NKRI didirikanberdasarkan UUD 1945 yang mengaturtentangkewajibannegaraterhadapwarganyadanhaksertakewajibanwarganegaraterhadapnegaranyadalamsuatusistemkenegaraan.

  31. Proses Bangsa yang Bernegara Prosesbangsa yang bernegaramemberikangambarantentangbagaimanaterbentuknyabangsa, dimanasekelompokmanusia yang berbedadidalamnyamerasasebagaibagiandaribangsa. Bangsa Indonesia menerjemahkansecaraterperinciperkembanganteorikenegaraantentangterjadinyanegarakesatuan RI sebagaiberikut : • TerjadinyanegarakesatuanRepublik Indonesia merupakansuatuproses yang tidaksekedardimulaidariproklamasi.

  32. Proklamasibaru “mengantarbangsa Indonesia” sampaikepintugerbangkemerdekaan. • Terjadinyanegaraadalahkehendakseluruhbangsa. • Keadaannegara yang kitacita-citakanbelumtercapaidenganadanyapemerintahan, wilayahdanbangsa. • Regiositas yang tampakpadaterjadinyanegaramenunjukankepercayaanbangsa Indonesia terhadapTuhan YME. Karenaitu UUD 1945 harusmengandungisi yang mewajibkanpemerintahdanpenyelenggaranegarauntukmemeliharabudipekerti yang luhurdanmemegangteguhcita-cita moral rakyat yang luhur.

  33. Kesimpulan Padadasarnyasebuahnegaramemilikiunsur-unsur, yaitupemimpin, rakyat, pemerintah yang berdaulat, wilayah, danpengakuandarinegara lain. Negara terbentukatasadanyakeinginandantujuan yang samadarisetiapindividu yang inginmendapatkehidupan yang lebihbaik. Negara memilikipengertianbegitubanyakdariparaahlisehinggapengertiannegarasampaisekarangbelumditemukandefinisi yang bakuatautetap. Sifatdarisuatunegaratersebutmemaksa, monopoli, danmencakupsemua. Tiapnegaramenganutsistemdanhukum yang berbeda. Sebuah Negara dapatdipandangsebagaipersekutuanmanusia yang hidupdanbekerjasamauntukmengejarbeberapatujuanbersama. Dapatdikatakanbahwatujuanterakhirsetiap Negara padaumumnyaadalahmenciptakankebahagiaandankesejahteraanbagirakyatnya.

  34. THE END THANK’S FOR WATCHING

More Related