1 / 21

PEMECAHAN MASALAH PENGELOLAAN KEUANGAN

PEMECAHAN MASALAH PENGELOLAAN KEUANGAN. Disusun Oleh : Retno Setyowati 101714014 Muhammad Habibullah 101714028 Erni Susiyawati 101714034. oke… guys…!!! open U’r eyes and ears… quiet please..!!!. Rumusan Masalah. Apa yang dimaksud manajemen keuangan?

jasper
Télécharger la présentation

PEMECAHAN MASALAH PENGELOLAAN KEUANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMECAHAN MASALAH PENGELOLAAN KEUANGAN Disusun Oleh : Retno Setyowati 101714014 Muhammad Habibullah 101714028 Erni Susiyawati 101714034

  2. oke… guys…!!! • open U’r eyes and ears… • quiet please..!!!

  3. Rumusan Masalah • Apa yang dimaksud manajemen keuangan? • Prinsip-prinsip apa yang dianut dalam pengelolaan keuangan? • Bagaimana proses pengelolaan keuangan di sekolah? • Apa saja masalah yang ada dalam pengelolaan keuangan pendidikan? • Bagaimana pemecahan masalah pengelolaan keuangan dalam pendidikan?

  4. Manajemen Keuangan Serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasiaan, penggerakkan dan evaluasi mengenai penggunaan keuangan lembaga ataupun organisasi sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Back

  5. Transparansi • Bidang manajemen keuangan yang transparan berarti adanya keterbukaan dalam manajemen keuangan yaitu keterbukaan sumber keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya. • Transparansi diperlukan dalam rangka meningkatkan dukungan orangtua, masyarakat dan pemerintah dalam penyelenggaraan seluruh program pendidikan di sekolah.

  6. Akuntabilitas • Penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. • Pihak sekolah membelanjakan uang secara bertanggung jawab. • Pertanggungjawaban dapat dilakukan kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah.

  7. Efektivitas Manajemen keuangan dikatakan memenuhi prinsip efektivitas kalau kegiatan yang dilakukan dapat mengatur keuangan untuk membiayai aktivitas dalam rangka mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan dan kualitatif outcomes-nya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

  8. Efisiensi • Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan keluaran(out put) atau antara daya dan hasil. Daya yang dimaksud meliputi tenaga, pikiran, waktu, biaya. • Perbandingan tersebut dapat dilihat dari dua hal: • Dilihat dari segi penggunaan waktu, tenaga dan biaya • Dilihat dari segi hasil Back

  9. Back

  10. Masalah dalam Pengelolaan Keuangan Pendidikan • Keterlambatan dana bantuan dari pemerintah kepada sekolah • Kurangnya transparansi mengenai pengelolaan keuangan dalam sekolah • Ketidakdisiplinan dalam penggunaan anggaran Back

  11. Pemecahan Masalah Pengelolaan Keuangan Pendidikan • Kepala Dinas Pendidikan lebih memperhatikan lagi sekolah swasta sehingga tidak ada kesenjangan yang terlalu mencolok antara sekolah negeri dan swasta. • Orang tua ataupun komite sekolah melakukan pengawasan secara langsung terhadap pengelolaan keuangan sekolah. • Meningkatkan kualitas SDM manajemen sekolah khususnya kepala sekolah dan pengelola keuangan sekolah.

  12. Alokasi anggaran lebih diprioritaskan untuk berbagai penyuluhan yang berlangsung menyentuh kegiatan PBM. Sementara pembangunan fisik gedung atau infrastruktur dapat ditangguhkan sampai tercapai keseimbangan biaya pendidikan. • Kepemimpinan dan manajemen pengelolaan yang efektif • Manajemen sekolah tidak boleh menggantungkan diri dari dana yang diberikan pemerintah, namun mereka harus mencari sumber-sumber dana lain misalnya melakukan investasi wirausaha.

  13. Pemerintah harus memberikan sosialisasi atau juga pendampingan kepada sekolah sehingga dapat mengalokasikan dan menggunakan anggaran dana yang diberikan dengan tepat. • Pemerintah harus mengubah cara pandang masyarakat yang menganggap pemenuhan dana pendidikan hanya tanggung jawab pemerintah menjadi tanggung tanggung jawab atas pemenuhan dana pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan orang tua.

  14. Kepala sekolah meminta semua pihak yang mengajukan anggaran untuk membuat alasan-alasan tertulis pada setiap butir usulan, bagaimana akan digunakan, dan sejauh mana calon pengguna itu telah memahami pengetahuan yang diperlukan • Anggaran diusulkan didasarkan uang yang tersedia dan tidak didukung pengetahuan yang memadai.

  15. Kepala sekolah perlu meminta para pengusul untuk memberikan alasan-alasan yang kuat bagaimana barang-barang yang diusulkan akan membantu meningkatkan belajar siswa dan bagaimana peningkatan belajar itu akan diukur. • Kurang lengkapnya penjelasan tentang pentingnya usulan anggaran untuk meningkatkan belajar siswa

  16. Memanfaatkan jasa konsultansi dari orang-orang yang ada di lingkungan sekolah yang dapat membantu kepala sekolah, seperti pengawas mata pelajaran, atau ahli dari universitas untuk mengevaluasi usulan anggaran. • Kurangnya kemampuan dalam mengevaluasi usulan anggaran

  17. DAFTARPUSTAKA Amalia, Eka Rezeki. 2008. Pengelolaan Manajemen Keuangan Sekolah di SDN 1 Mulyoagung dan MAN 1 Malang, (Online), (http://amalia07.files.wordpress.com/2008/07/tugas-manajemen-pendidikan.pdf, diakses 10 November 2011) Faisal, Ahmad. 2009. Manajemen Keuangan Sekolah , (Online), (http://ahmadfaisal2.blogspot.com/2009/12/manajemen-keuangan-sekolah_19.html, diakses 10 November 2011) Fattah, Nanang. 2009. Ekonomi& Pembiayaan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Gunawan, Ery. 2002. Administrasi Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta Irawan, Veri. 2010. Implementasi Pengelolaan Keuangan Sekolah yang Menerapkan Sekolah Gratis, (Online), (http://library.um.ac.id/free-contents/download/pub/pub.php/48233.pdf, diakses 10 November 2011)

  18. Jalal, Fasli & Supriadi, Dedi. 2001. Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa Kaluge, Laurens.Tanpa Tahun. Sendi-sendi manajemen. Surabaya: UNESA University Press. Mulyasa. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung.: PT Remaja Rosda Karya Suhardan, Danang, dkk. 2009. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta Tim Dosen AP UPI. 2008. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta Tanpa Nama. 2009. Manajemen Keuangan Sekolah, (Online), (http://elpramwidya.wordpress.com,diakses 10 November 2011) Tanpa Nama. 2010. Manajemen Keuangan dalam Lembaga Pendidikan dan Negara, (Online), (http://makalah-gratis.blogspot.com/2010/03/artikel-pendidikan-manajemen-keuangan.html, diakses 10 November 2011) Wijaya, David. Tanpa Tahun. Implikasi Manajemen Keuangan Sekolah Terhadap Kualitas Pendidikan, (Online), (http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/813098096.pdf, diakses 10 November 2011)

  19. Thank you for U’r attention….

  20. It’s Question Time…..

More Related