1 / 23

Lingkungan aquatik/Hidrosfir

Lingkungan aquatik/Hidrosfir. Air tanah yaitu air yang berada dibawah permukaan bumi setelah melalui berbagai lapisan tanah. Air permukaan adalah air yang terdapat pada permukaan bumi contohnya air laut, air sungai, air danau dsb. Siklus air.

javan
Télécharger la présentation

Lingkungan aquatik/Hidrosfir

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Lingkungan aquatik/Hidrosfir • Air tanah yaitu air yang berada dibawah permukaan bumi setelah melalui berbagai lapisan tanah. • Air permukaan adalah air yang terdapat pada permukaan bumi contohnya air laut, air sungai, air danau dsb.

  2. Siklus air • Merupakan pergerakan air: mulai dari air laut menguap menjadi awan, lalu menggumpal mengalami kondensasi menjadi hujan. Hujan jatuh di laut atau di sungai, gunung, dataran dsb, terserap oleh tumbuhan, digunakan oleh mahluk hidup dan mengalir ke sungai dan seterusnya sampai ke laut. • Merupakan gejala alami yang harus dilestarikan

  3. Sifat air • Memiliki konstanta dielektrik yang tinggi, ini penting untuk melarutkan senyawa ionik sebagai nutrisi yang dibagikan ke berbagai tumbuhan. • Air bersifat transparan, artinya sinar ultraviolet mampu menembus air mencapai tumbuhan dibawah air untuk proses fotosintesis.

  4. Sifat air lanjutan • Kerapatan air maksimum tercapai pada temperatur 4oC diatas titik beku air. Maka es akan terapung, melindungi mahluk air tetap hidup pada musim dingin, selain itu kadar oksigen terlarut juga berbeda di permukaan dan di dalam air sehingga tumbuhan dapat hidup baik di permukaan maupun di dasar air.

  5. Jenis air • Aquades • Aqua DM • Air minum • Air laut • Air sungai/danau. • Air pendingin

  6. Polutan pada air • Polutan organik • Polutan anorganik ***** • Zat radioaktif • panas

  7. Polutan anorganik • Ion Logam: Pb(II), Al(III) • Non-logam: Arsen, fluorida • Asam anorganik: nitrat • Senyawa kompleks & organometalik Tugas kelompok: Berapa batas2 konsentrasi kontaminan anorganik yang ada dalam air minum? Bagaimana cara menentukan konsentrasi kontaminan anorganik tsb.

  8. Ion Logam • Cadmium(II) • Chromium(III) • Tembaga(II) • Besi(III) • Timbal(II) • Mangan(II) • Mercury(II) • Seng(II)

  9. Non- Logam • Boron • Selenium • Arsen • Fluor • Iodium • Hidrogen sulfida

  10. Keasaman air • pH = -log[H+] • Bufer adalah campuran asam dan garamnya, • pH = pKa + log[garam]/[asam] • Studi kasus: • berapa pH air hujan bila dianggap ada reaksi antara CO2 dan air. • berapa pH air hujan yang mengandung SO2 bila diketahui SO2 bereaksi membentuk H2SO3 dengan K1 =1,7x10-2?

  11. Pengolahan limbah cair-air • Untuk domestik: dengan klor dan bakteriside tetapi masih mengandung ion magnesium dan kalsium (hardness ions =sadah) • Untuk industri:Soft water dengan cara pengendapan atau penukar ion.

  12. Tehnik Pengolahan air • Tradisional: • penyaringan dengan pasir, ijuk, kerikil • Penambahan tawas & kaporit • Dengan bakteri • Dengan energi listrik: Elektrodialisis Penanggulangan limbah lab di Departemen kimia FMIPA-ITB.

  13. Ruang lab pengolah limbah

  14. Pengolahan limbah • Secara Fisika: pemisahan atas dasar sedimentasi, filtrasi atau ekstraksi • Secara biologi • Secara kimia: • Netralisasi • Pengendapan/presipitasi • Penukar ion

  15. limbah ion logam berat • Terdiri dari Cu2+, Ni2+, Zn 2+, Cd2+, Pb2+, Hg2+, Cr3+, Fe3+ • Metoda pengolahan: • Diendapkan sebagai hidroksida • Dilewatkan pada resin penukar ion • Diendapkan sebagai sulfida • Diendapkan sebagai kompleks karbamat • Diendapkan sebagai senyawa organologam

  16. Pengendapan Sebagai hidroksida • Digunakan pereaksi: • NaOH • Ca(OH)2 • Mg(OH)2 • Kelebihan basa harus dinetralkan dengan asam • Mercury dan khromium tidak terendapkan sempurna sebagai hidroksida

  17. Lab pengolahan limbah • Di Departemen Kimia FMIPA-ITB • netralisasi • Pengolahan limbah logam berat • Semua air buangan dari laboratorium ditampung dalam bak penampungan, kemudian dinetralisasi. • Limbah ion logam berat harus ditampung dan dibuang ke saluran khusus, kemudian diolah secara terpisah

  18. Pengolahan limbah secara netralisasi • Dilakukan secara otomatis • Limbah ditampun dalam bak penampungan di bawah tanah • Limbah diolah dalam tanki pengolahan sebanyak 1000L • Diukur pH limbah • Bila asam, dinetralkan dengan basa • Bila basa dinetralkan dengan asam • Waktu pengolahan 7-10 menit

  19. Peralatan pengolah limbah • Kontrol panel • Tanki pengolahan • Tank pereaksi • Sistim pompa untuk mengalirkan limbah dan menghomogenkan.

  20. Pengolahan ion logam berat • Dilakukan secara manual • Limbah ditampung dan diolah pada satu tanki • Tersedia 4 macam pereaksi (Oksidator, Reduktor, Asam, Basa.) • Waktu pengolahan sekitar 30 menit • Endapan yang diperoleh dipisahkan dengan proses penyaringan • Filtrat dialirkan ke tangki penampungan untuk dinetralkan sebelum dibuang.

  21. Peralatan pengolah limbah logam berat • Kontrol panel • Tanki penampungan & pengolahan • Pengaduk mekanik

  22. Proses penyaringan endapan

  23. Case studies • Arsenic pollution in drinking water (kasus Munir) • Mercury pollution in Kalimantan • Atap asbes di….

More Related