html5-img
1 / 1

peran merupakan

30. peran merupakan. tindakan. yang. diharapkan. dan. seseorang yang dalam. tindakannya melibatkan orang lain. Peran juga mencerminkan posisi seseorang dari sistem sosial dengan hak dan kewajiban serta tanggung jawab yang menyertainya.

joshwa
Télécharger la présentation

peran merupakan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 30 peran merupakan tindakan yang diharapkan dan seseorang yang dalam tindakannya melibatkan orang lain. Peran juga mencerminkan posisi seseorang dari sistem sosial dengan hak dan kewajiban serta tanggung jawab yang menyertainya. Menurut Frieze, Pearsons, dan Johnsons (dalam Supradewi, 1994) peran diartikan sebagai satu set pengharapan yang timbul dari suatu posisi. Peran menentukan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain, merupakan sumber pandangan terhadap diri sendiri, mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap, perasaan, dan tingkah laku selanjutnya. Dari beberapa pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa peran adalah tindakan yang diharapkan dari seseorang yang menduduki suatu posisi tertentu, meliputi kewajiban dan tanggung jawab serta tingkah laku yang sesuai dengan harapan peran yang ada. Menurut Bern (dalam Supradewi, 1994) peran jenis adalah serangkaian karakteristik laki-laki dan perempuan. Karakteristik tersebut adalah maskulin bagi laki-laki dan feminin bagi perempuan. Standar peran jenis tersebut menimbulkan stereotipe yang melibatkan pengharapan bagaimana seseorang harus berperilaku sesuai peran jenisnya (Zastrow dan Ashman, dalam Supradewi, 1994). Pengetahuan tentang peran jenis tersebut telah diajarkan oleh orangtua sejak masa kanak-kanak. Pada awalnya konsep maskulin dan feminin dipandang sebagai dua kutub yang saling berlawanan dan mempunyai hubungan yang negatif, namun dalam perkembangan selanjutnya pandangan tersebut menjadi berubah.

More Related