1 / 24

PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL

PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL. AGRESI. DEFINISI AGRESI. Intensitas perilaku yg mengarah pada melukai atau menghancurkan (Brehm & Kassin, 1994) Intensitas perilaku yg mengarah pada melukai atau menghancurkan dg tujuan menguasai scr totalitas (Brehm & Kassin, 1995). Jenis Agresi.

kacy
Télécharger la présentation

PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL AGRESI

  2. DEFINISI AGRESI • Intensitas perilaku yg mengarah pada melukai atau menghancurkan (Brehm & Kassin, 1994) • Intensitas perilaku yg mengarah pada melukai atau menghancurkan dg tujuan menguasai scr totalitas (Brehm & Kassin, 1995)

  3. Jenis Agresi • Instrumental  kecenderungan menguasai orang lain dalam rangka mendapatkan suatu nilai (bertujuan rasional) ex. Polisi tembak penjahat Emosional  kecenderungan mengusai orang lain sebagai pelampiasan emosi • Verbal & non verbal • Langsung & asosiasi (media)

  4. Agresi dalam Teori A-B-C Anteseden : Motif Behavior : Agresi (pelaku-korban) Consequent: Akibat (benci & permusuhan)

  5. Asal-usul Agresi * Faktor Bawaan 1. Teori insting awal mula Freud (Tanatos) Konrad Lorenz (1966); agresi mrp motivasi instingtif yg bersifat bawaan dg tujuan memperthnkan hdp

  6. 2. TeoriSosiobiologi (Leda Cosmides & John Tooby)Faktorgenetikberperansangatbesarutkmenentukanagresi* Faktor yang dipelajari (teoribelajarsosial)Perilakuagresif & anti sosialpdumumnyadijadikan model perilakubaiklangsungmaupuntidak

  7. Agresi pada Perbedaan Gender(Penelitian di USA) Penelitian 10 th terakhir: wanita lbh agresif scr fisik drpd pria Agresivitas verbal pria lbh besar drpd wanita (1992)

  8. Apakah Perilaku Agresi dapat Dipelajari ? • Perilaku agresi dipengaruhi oleh faktor belajar (Bandura, 1973; Patterson, 1986). • Reward yang didapatkan hari ini akan meningkatkan perilaku agresi esok harinya. • Hukuman dapat menurunkan agresi bila: segera diterapkan setelah perilaku agresif, cukup kuat untuk mengatur pelaku dan diterapkan secara konsisten dan dipersepsi pelaku sebagai sesuatu yang adil dan sah • Kekuatan model untuk mengubah perilaku adalah prinsip penting dari Teori Belajar Sosial dari Albert Bandura.

  9. Hipotesis Frustrasi – Agresi (Dollard & Miller) • Frustrasi selalu menjadi motif untuk melakukan agresi • Semua agresi bersumber dari frustrasi

  10. Pendekatan Psikoanalisis • Agresimrp proses displacement (tindakanagresiygdiarahkanpdobjekpenggantikrntakutmelampiaskanpdobjeksebenarnya • Katarsis : reduksi motif-motif agresiygmjdpenyebabtindakanagresi

  11. EFEK MEDIA : ADEGAN KEKERASAN • Dampaknegatiftelevisi • Pornografi : kekerasanseksual • Kekerasandalam intimate relationship: dampakdari proses imitasi

  12. Pengurangan agresi • Katarsis • A Social Learning Approach • FatiqueMethode

  13. KelompokAsoyGeboy (Kekerasandlmintimate relationship (dating)) • Antecedent: Aspek internal sso, lingkungan • Behavior: Verbal abuse, kekerasanfisik (memukul, menampar, dll) • Consequent: putuskomitmen, dendam, kriminal • Contohkonkritkasus: KasusDita • A: “kecerobohan” pasangan (female) • B: penamparan (dilakukan o/male) • C: Responemosional (menangis)

  14. Kelompok (dg bahasanagresidlmolahraga) • KasusMatterazi Vs Zidane (World Cup 2006) • A: tersinggung dg hinaanMatterazi (pelecehansaudarawanitaZidane) • B: tandukanZidane • C: sakitfisikygdirasakan o/Matterazi, Zidanedi banned o/FIFA • Mengapamemilihkasusagresiemosional? Sedangkandiolahragabiasanyadibahasagresi instrumental

  15. Kelompok (dg bahasankontekspembunuhan) • KasusKhadaffi • A: kelompokoposisimenyimpankebencian dg sistemotokratikKhadaffi (lingkungan), • B: membunuh (menembak dg pistol, menginjak2)  instrumental/emosional? • C: dendamygdirasakanolehkeluargakorban, kematian (Khadaffi)

  16. Kelompok (dg bahasankekerasanpadaanak) • KasusSiti dibullyolehortukandung • A: dituduhmencuriuang, masalahekonomi (KDRT ganda) • B: mencubit, menyetrika, pukul, dll • C: trauma psikisdancemas, khawatir, mistrust, insecure dll (padakorban); penyesalan (pelaku)

  17. Kelompok (dg bahasan KDRT 1) • Kasus CPNS Dispenda (divonis 5 tahunpenjara) • A: kehilangantiketpesawat, keterlibatanpihakkeluargaistri • B: dipukul, ditampar • C: vonispenjara (pelaku), cederafisik (korban)

  18. Kelompok (kekerasandlmolahraga) • Kasusdlmpertandingan basket • A: wasitdianggap injustice • B: pemukulan, pengeroyokan • C: vonis legal

  19. Kekerasan (Film Kartun) • A: • B: verbally abused,

  20. KekerasanSekolah • SMAN 70 (bulungan cup) • A: adanyadefisitdana u/acaraBulungan Cup • B: Diskriminasi/penindasan junior • C: tekananpsikis, danrugi material

  21. Kelompok (KDRT 2) • A: • B: penyiramanistri dg H2SO4 • C: cacatfisik

  22. Kelompok (kekerasan hub. Seksual) • A: penyaluranhasrat • B: hubunganseksualygdipaksa (pemerkosaan) • C: trauma psikis

  23. Kelompok (kekerasanSekolah) • STPDN • A: senioritas • B: pemukulan/pengeroyokan • C:

  24. DemonstrasiMahasiswa Kasusmahasiswadi Makassar • A: • B: merusakfasum (kekerasanmassa) • C: fasumrusak, tindakankriminal

More Related