1 / 27

APLIKASI PSIKOLOGI DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING Oleh : DRS. HUSAIN JUSUF, M. Pd

APLIKASI PSIKOLOGI DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING Oleh : DRS. HUSAIN JUSUF, M. Pd. Hasil Yang Diharapkan. Menyamakan persepsi tentang aplikasi psi- kologi dalam pelaksa-naan Pembelajaran dan Bimbingan Konseling di Sekolah. Hakekat Psikologi.

kasia
Télécharger la présentation

APLIKASI PSIKOLOGI DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING Oleh : DRS. HUSAIN JUSUF, M. Pd

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. APLIKASI PSIKOLOGI DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING Oleh: DRS. HUSAIN JUSUF, M. Pd

  2. Hasil Yang Diharapkan Menyamakanpersepsitentangaplikasi psi-kologidalampelaksa-naanPembelajarandanBimbinganKonselingdiSekolah . .

  3. HakekatPsikologi Psikologiadalahilmu yang mem-pelajari human behaviorterma-sukaplikasiilmutersebutuntuk real life problem baikuntukmasalah-masalahpendidikan, perkembangananak, remaja, keluarga, industri & organisasi, sosial, maupunmasalah-masalahkesehatan . .

  4. PerkembanganPsikologi Sejakakhirabad 19, psikologitelahmengembangkanteori-teorisecarasistematismelaluipendekatanpenelitianilmiahtentangtingkahlakumanusia, untukmemahamibagaimanatingkahlakuitudiorganisir, dideskrispidandiramalkan. Memahamiteori-teoriinisangatpentingbagi guru dantenagakependidikanlainnyauntukdapatmemahamisecarakomprehensiftentangtingkahlakusiswa.

  5. PerlunyaPemahamanTingkahLaku Denganpemahamantingkahlakusecarakomprehensif, makasemuaupayapembelajarandanBimbinganKonselingdalammengendalikandanmengembang-kantingkahlakusiswadalambidangkognitif, afektif, danpsiko-motor, ataudalambidangpribadi, sosial, akademik, danemosionaldapatterlaksanasecaraefektif.

  6. FUNGSI PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU (1) 1. Menjelaskan: Yaitumampumenjelaskanapa, bagaimana, danmengapatingkahlakuituterjadi. Hasilnyapenjelasanberupadeskripsiataubahasan yang bersifatdeskriptif.

  7. FUNGSI PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU (2) 2. Memprediksikan Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi LKPP

  8. FUNGSI PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU (3) 3. Pengendalian Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya prevensi atau pence-gahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan. LKPP

  9. PsikologiDalamPembelajaran (1) • TeoriBelajarBehaviorisme. Belajaradalahperubahantingkahlakusebagaiakibatinteraksiantara stimulus danrespons. • Respondent Behavior (Tingkahlaku yang dikendalikanoleh stimulus) • Operant Behavior (Tingkahlaku yang dikendalikanolehkonsekuensidaritingkahlakusebelumnya)

  10. PsikologiDalamPembelajaran (2) 2. TeoriBelajarKognitivisme. Psikologikognitifmempel. tentangcaramanusiamenerima, mempersep-si, mempelajari, menalar, mengingatdanberpikirtentangsuatuinformasi. Belajaradalahperubahanpersepsidanpemahaman. Setiaporangmempu-nyaipengalamandanpengetahuandidalamdirinya yang tertatadalambentukstrukturkognitif.

  11. PsikologiDalamPembelajaran (3) Prosesbelajarakanberjalanbaikbilamateripelajaranbaruberadaptasisecara “klop” denganstrukturkognitif yang sudahdimilikisiswa. Menurut Jean Piaget, belajarterdiridari 3 tahapan: 1. Asimilasi 2. Akomodasi 3. Equilibrasi.

  12. PsikologiDalamPembelajaran (4) a. Asimilasi: prosespenyesuaianpengetahuanbarudenganstrukturkognitifsiswa b. Akomodasi: prosespenyesuaianstrukturkognitifsiswadenganpengetahuanbaru. c. Equilibrasi: prosespenyeimbangan mental setelahterjadiprosesasimilasi/akomodasi.

  13. PsikologiDalamPembelajaran (5) 3. AliranHumanistik. Tujuan belajar adalah untuk me-manusiakan manusia. Proses bela-jar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai ak-tualisasi diri dengan sebaik-baiknya.

  14. PsikologiDalamPembelajaran (6) Tujuanutamaparapendidikadalahmembantusiswauntukmengem-bangkandirinya, yaitumembantumasing-masingindividuuntukmengenaldirimerekasendirisebagaimanusia yang unikdanmembantudalammewujudkanpotensi-potensi yang adadalamdirimereka... .

  15. PsikologiDalamPembelajaran (7) Rogers mengembangkankonsepmengajar guru yang fasilitatifdenganciri-cirisebagaiberikut: 1.  Meresponperasaansiswa 2.  Menggunakanide-idesiswauntukmelaksanakan interaksi yang sudahdirancang 3.  Berdialog dan berdiskusi dengan siswa 4.  Menghargai siswa 5.  Kesesuaian antara perilaku dan perbuatan 6.  Menyesuaikan isi kerangka berpikir siswa 7.  Tersenyum pada siswa .

  16. PsikologiDalamBimbinganKonseling • Teori-TeoriKonselingDasar: • TeoriPsikoanalisis • Teori Client Center • TeoriBehavioristik • TeoriRasionalEmotif • TeoriRealistik • TeoriEklektik

  17. Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan TeoriPsikoanalisis (1) • Teori Kepribadian: Kepribadian manusia tersusun secara struktural (alam sadar, prasadar, alam tak sadar). Dalam alam sadar, Id, Ego, dan Super Ego berinteraksi secara dinamis. • Hakekat Manusia: • a. Perilaku pada masa dewasa berakar pada pengalaman masa kanak-kanak. • b. Sebagian besar perilaku terintegrasi melalui proses yang tidak disadari. • c. Manusia memiliki kecenderungan yang sudah diperoleh sejak lahir (dorongan libido dan agresivitas). LKPP

  18. Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan TeoriPsikoanalisis (2) 3. Perilaku Bermasalah: a. Dinamika yang tidak efektif antara Id, Ego, dan Super Ego. b. Mekanisme pertahanan diri untuk mengatasi kecemasan. 4. Tujuan Konseling: Agar individu memiliki ego yang kuat. LKPP

  19. Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan Teori Client Center (1) • Teori Kepribadian: terdapat tiga unsur esensial: • a. Self disebut juga self concept (riil dan ideal) • b. Medan fenomenal (keseluruhan pengalaman baik yang disadari maupun yang tidak disadari) • c. Organisme (keseluruhan totalitas individu : pikiran, perilaku dan keadaan fisik) • 2. Hakekat Manusia: Manusia memiliki kemampuan untuk membimbing, mengatur, dan mengendalikan diri sendiri. LKPP

  20. Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan Teori Client Center (2) 3. Perilaku Bermasalah: pengasingan (tidak memperoleh penghargaan dari orang lain), ketidak selarasan antara pengalaman dan self, mengalami kecemasan yang ditandai oleh ketidakkonsistenan mengenai konsep dirinya, defensif, dan berperilaku yang salah penyesuaian dirinya. 4. Tujuan Konseling: membantu klien menemukan konsep dirinya sesuai dengan medan fenomenalnya dan tidak lagi menolak / mendistorsi pengalaman-pengalamannya sebagaimana adanya. LKPP

  21. Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan TeoriBehavioristik • Teori Kepribadian: perilaku manusia dibentuk berdasarkan hasil dari segenap pengalamannya berupa interaksi individu dengan lingkungannya (perilaku responden dan perilaku operant). • Hakekat Manusia: manusia pada hakekatnya deterministik (ditentukan oleh masa lalunya). • Perilaku Bermasalah: perilaku atau kebiasaan-kebiasaan negatif atau perilaku yang tidak tepat (tidak sesuai dengan yang diharapkan). • Tujuan Konseling: mengubah perilaku yang salah dalam penyesuaian dan menemukan cara-cara berperilaku yang tepat (yang diharapkan). LKPP

  22. Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan TeoriRasionalEmotif • Teori Kepribadian: Ada tiga hal yang terkait dengan perilaku (Konsep ABC), yaitu: • a. Antecedent event (A) • b. Belief (B) • c. Concequence (C) • 2. Hakekat Manusia: manusia pada hakekatnya berkecenderungan berpikir rasional atau tidak rasional. • 3. Perilaku Bermasalah: muncul karena adanya pikiran irrasional. • 4. Tujuan Konseling: membantu individu mengubah pikiran irrasionalnya dengan pikiran rasional LKPP

  23. Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan TeoriRealistik (1) • Teori Kepribadian: semua mnusia memiliki kebutuhan dasar (fisiologis dan psikologis) • Hakekat Manusia: • a. Perilaku manusia didorong oleh usaha untuk menemukan kebutuhan dasarnya (fisiologis dan psikologis) . • b. Jika individu frustrasi karena gagal memperoleh kepuasan, dia akan mengembangkan identitas kegagalan.

  24. Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan TeoriRealistik (2) 3. Perilaku Bermasalah: keterasingan, penolakan diri dan irrasionalitas, perilaku yang kaku, tidak objektif, lemah, tidak bertanggung jawab, kurang percaya diri, dan menolak kenyataan. 4. Tujuan Konseling: membantu klien menemukan kebutuhannya dengan 3R (Right, Responsibility, dan Reality). LKPP

  25. Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan TeoriEklektik (1) • Teori Kepribadian: pada dasarnya menggabung-kan elemen-elemen valid dari keseluruhan teori ke dalam kerangka kerja untuk menjelaskan tingkah laku manusia. Kepribadian mencakup konsep terintegrasi, bersifat psikologis, perubahan dinamis, aspek perkembangan organisme dan faktor sosial budaya. • Hakekat Manusia: tingkah laku manusia berada dalam perubahan terus menerus, selalu berkembang dan berubah dalam dunia yang berubah pula. LKPP

  26. Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan • Lokakarya Hasil Analisis Pemetaan Pendidikan TeoriEklektik (2) 3. Perilaku Bermasalah: klien adalah pihak yang paling tahu tentang masalahnya. Eklektik secara sadar didasarkan atas beberapa prinsip umum untuk memahami dan memprediksi tingkah laku klien dan menggunakan teori dan strategi serta teknik konseling sesuai dengan situasi nyata. 4. Tujuan Konseling: membantu klien mengembangkan integritasnya pada level tertinggi, yang ditandai oleh adanya aktualisasi diri dan integritas yang memuaskan. LKPP

  27. AVSEQ01 Sekian Terima Kasih AVSEQ03

More Related