1 / 3

MODUL 12 Sambungan Pasak dan Perekat A. Sambungan dengan Pasak

MODUL 12 Sambungan Pasak dan Perekat A. Sambungan dengan Pasak Disamping alat-alat penyambung kayu seperti perekat, baut dan paku, terdapat alat- alat penyambung kayu yang semuanya dapat digolongkan sebagai pasak. Definisi

kaylee
Télécharger la présentation

MODUL 12 Sambungan Pasak dan Perekat A. Sambungan dengan Pasak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODUL 12 Sambungan Pasak dan Perekat A. Sambungan dengan Pasak Disamping alat-alat penyambung kayu seperti perekat, baut dan paku, terdapat alat- alat penyambung kayu yang semuanya dapat digolongkan sebagai pasak. Definisi pasak adalah suatu benda yang dimasukkan semua atau sebagian pada bidang sambungan dalam tiap-tiap bagian kayu yang disambung, untuk memindahkan beban dari bagian yang satu ke bagian yang lain. Menurut pemasangannya pasak dapat dibagi menjadi 3 macam: 1. yang pada bidang sambungan dimasukkan kedalam takikan-takikan didalam bagian kayu yang disambung. 2. yang pada bidang sambungan dimasukkan didalam bagian-bagian kayu dengan cara dipres. 3. kombinasi dari 1 dan 2 u t u 5t u 15cm t 1,5cm Kekuatan ijin satu sambungan S adalah harga terkecil dari: S1 u.b. // dari pasak S2 b.t. tk // dari kayu-kayu yang disambung. http://www.mercubuana.ac.id

  2. Lap joint l Untuk sambungan lap joint digunakan rumus: v1 t l u u v’ t l = tegangan geser rata-rata = konstanta berhubung dengan jenis kayu = tebal kayu yang disambung = panjang overlap Dengan memperhatikan suatu safety factor maupun konsentrasi local tegangan, maka untuk rumus perhitungan lap joint tersebut dapat dipakai: 3v t l u1 u’ v t l = tegangan geser ijin rata-rata pada bidang sambungan = // kayu = tebal kayu yang disambung = panjang overlap Dalam penggunaan rumus tersebut sebaiknya u’ jangan sampai lebih dari 1,5 v. http://www.mercubuana.ac.id

  3. = 2633,98 kg P Sr 2391,14 2633,98 n   0,91 1 baut Jumlah baut Dipakai 2 baut (minimal) Untuk = 90o;  S = 100 x 2,54 x 12 x (1 – 0,6 sin 90o) = 1219,20 kg  S = 200 x 2,54 x 12 x (1 – 0,6 sin 90o) = 2438,40 kg  S = 430 x 2,542 x (1 – 0,35 sin 90o) Diambil S = 1219,20 kg Sr = 1219,20 x 5/4 x 1 = 1524 kg = 1803,22 kg P Sr 1440,94  1524 n  0,95 1 baut Jumlah baut Maka dipakai 2 baut (minimal)  Sambungan Batang Tarik Memakai Plat Baja dan Paku Boks (Box Nail) http://www.mercubuana.ac.id

More Related