1 / 14

AKTIVA TETAP

AKUNTANSi. AKUNTANSi. AKTIVA TETAP. AKTIVA TETAP. PENYUSUTAN. PASAL 11 UU PPh. BANGUNAN. BUKAN BANGUNAN. BOLEH MEMILIH. SALDO MENURUN. METODE GARIS LURUS. TARIF PENYUSUTAN HARTA BERWUJUD. contoh soal koe. MENGHITUNG BESARNYA PENYUSUTAN. SOAL 1

keilah
Télécharger la présentation

AKTIVA TETAP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKUNTANSi AKUNTANSi AKTIVA TETAP AKTIVA TETAP

  2. PENYUSUTAN PASAL 11 UU PPh BANGUNAN BUKAN BANGUNAN BOLEH MEMILIH SALDO MENURUN METODE GARIS LURUS

  3. TARIF PENYUSUTAN HARTA BERWUJUD

  4. contoh soal koe MENGHITUNG BESARNYA PENYUSUTAN SOAL 1 PT. HEMAT pada bulan Januari 2006 membeli meja, kursi dan lemari untuk keperluan kantornya dengan harga Rp. 100 juta (Sesuai dengan peraturan aktiva tetap tersebut termasuk kelompok 1), selain itu PT HEMAT juga membeli Mesin dng harga Rp 800 juta (termasuk kelompok 3) . • Hitunglah jumlah penyusutan dengan mengguna-kan Garis Lurus dan saldo menurun untuk tahun 2006 dan tahun 2007. • Jika mesin tersebut dibeli dalam bulan Juni 2006 berapakah jumlah penyusutan untuk tahun 2006

  5. PENYUSUTAN DENGAN GARIS LURUS PENYUSUTAN DENGAN SALDO MENURUN

  6. NILAI PEROLEHAN AKTIVA TETAP Harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluar-kan untuk membeli aktiva tersebut sampai aktiva itu dapat digunakan oleh perusahaan, harga perolehan pada dasarnya dapat dilihat sbb : PEMBELIAN ATAU PEROLEHAN AKTIVA TETAP Penentuan nilai aktiva didasarkan harga perolehan/harga pembelian, dapat dilihat dari 2 segi, yaitu • yg tidak mempunyai hubungan istimewa, adalah harga yg sesungguhnya dikeluarkan sampai dng aktiva tetap tersebut siap digunakan, termasuk PPN yg tidak dapat dikreditkan • sedangkan apabila terdapat hubungan istimewa adalah jumlah yg seharusnya dikeluarkan atau diterima atau sesuai dengan harga pasar yg wajar.

  7. NILAI PEROLEHAN AKTIVA TETAP Harga perolehan aktiva tetap yang dibangun sendiri Pengeluaran untuk membangun atau membuat aktiva tetap, pengeluaran2nya tsb harus dibedakan antara biaya yg dapat dikurangkan dan biaya yg tidak dapat dikurangkan. PT Abadi membangun gedung kantor yg dikerjakan sendiri, dengan perincian biaya sbb : Penggunaan bahan Rp 200 jt, Bahan lain2 Rp 100 jt, Upah langsung Rp 100 jt, PPh 21 atas upah yg dibayar perusahaan RP 20 jt, Honor konsultan Rp 60 jt Biaya lain tidak ada bukti Rp 30 jt, bunga bank Rp 30 jt dan pembelian peralatan proyek Rp 100 jt Berapakah nilai perolehan aktiva tersebut dari : 1. sudut akuntansi 2. sudut perpajakan

  8. DASAR PENYUSUTAN AKT Rp 640.000.000,- DASAR PENYUSUTAN FISKALRp 515.000.000,-

  9. contoh soal koe Contoh soal pembelian aktiva tetap PT CMJ membeli mesin secara kredit dari Jerman dengan harga mesin USD 100,000 CIF yg dibebankan sebesar USD 20,000, Bea Masuk sebesar 10%. PPN Impor 10%. Ongkos di pelabuhan sebesar Rp 10 jt dimana jumlah tsb sebesar Rp 2,5jt tidak ada buktinya, ongkos angkut dari pelabuhan sampai di pabrik Rp 9 jt, ongkos pemasangan dan training Rp 7,5 jt. Jika diketahui Kurs tengah BI saat Impor adalah Rp 9.100/USD dan Kurs KMK sebesar Rp 9.200,-/USD. 1. Berapakah besarnya PPh 22 (PT CMJ mempunyai API) 2.Berapakah nilai aktiva mesin sebagai dasar penyusutan menurut akuntansi dan fiskal 3. Bagaimanakah jurnal yang harus dibuat oleh PT CMJ dalam rangka pembelian mesin tersebut.

  10. TARIF AMORTISASI HARTA TIDAK BERWUJUD

  11. catatan atas amortisasi Untuk harta tidak berwujud yang mempunyai masa manfaatnya tidak tercantum pada kelompok masa manfaat yang ada, maka WP dapat menggunakan masa manfaat yang terdekat. • Harta tak berwujud mempunyai masa manfaat 7 tahun, maka WP dapat menggunakan masa manfaat kelompok 2 dengan masa manfaat 8 tahun. • Harta tak berwujud mempunyai masa manfaat 5 tahun, maka WP dapat menggunakan masa manfaat kelompok 1 dengan masa manfaat 4 tahun. • iii. Harta tak berwujud mempunyai masa manfaat 6 tahun, mengingat bahwa masa manfaatnya 6 tahun yang terletak ditengah antara kelompok 1 dan kelompok 2, maka WP dapat menggunakan masa manfaat kelompok 1 dengan masa manfaat 4 tahun atau kelompok 2 dengan masa manfaat 8 tahun. Untuk harta berwujud yang memiliki usia (masa manfaat lebih dari 20 tahun, hanya dapat di amortisasi sesuai kelompok 4

  12. LABA RUGI PENJUALAN ATAS AKTIVA TETAP LABA RUGI PENJUALAN MENURUT FISKAL AKTIVA TETAP DIHITUNG DARI HARGA JUAL PASAR YANG WAJAR – NILAI SISA BUKU FISKAL CONTOH SOAL 1 PT A Mempunyai aktiva tetap yang dibeli 1 Januari 2009 dgn harga Rp 300 jt, aktiva tetap tersebut kelompok 1. Jika tanggal 1 Januari 2011 dijual dengan harga Rp 175 juta. Berapakah Laba (Rugi) penjualan aktiva tetap tsb kalau : 1. Penyusutan menggunakan garis lurus ? 2. Penyusutan menggunakan saldo menurun ?

  13. LABA RUGI PENJUALAN ATAS AKTIVA TETAP CONTOH SOAL 2 PT B membeli Aktiva tetap pada tgl 18 Juni 2008 dengan harga beli Rp 400 jt sedang akuntansi mempunyai nilai ekonomis 5 tahun, sedang fiskal termasuk kelompok 1. Tanggal 1 April 2011 aktiva tetap tersebut dijual dengan harga Rp 200 juta. Berapakah Laba (Rugi) penjualan aktiva tetap tersebut dari sudut akuntansi dan dari sudut fiskal kalau : 1. Penyusutan menggunakan garis lurus ? 2. Penyusutan menggunakan saldo menurun ?

More Related