1 / 13

LEASING (SEWA GUNA USAHA)

LEASING (SEWA GUNA USAHA). RISA LESTARI 20090610122 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. PENGERTIAN LEASING (SEWA GUNA USAHA). Leasing :

kimn
Télécharger la présentation

LEASING (SEWA GUNA USAHA)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LEASING(SEWA GUNA USAHA) RISA LESTARI 20090610122 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

  2. PENGERTIAN LEASING(SEWA GUNA USAHA) • Leasing : Merupakan tindakan mengalihkan hak untuk menggunakan/memanfaatkan suatu barang dari suatu perusahaan ke perusahaan lainnya, untuk jangka waktu tertentu. DiIndonesia leasing baru dikenal melalui surat keputusan bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia dengan No.KEP-122/MK/IV/2/1974,No.32/M/SK/2/1974, dan No.30/Kpb/I/1974 tanggal 7 Februari 1974 tentang perizinan usaha leasing.

  3. Manfaat leasing bahwa lessee dapat memanfaatkan aktiva tersebut tanpa harus memiliki aktiva tersebut. Sebagai kompensasi manfaat yang dinikmati, maka lessee mempunyai kewajiban untuk membayar secara periodic sebagai sewa aktiva yang digunakan. Manfaat lain adalah bahwa lessee tidak perlu menanggung biaya perawatan, pajak dan asuransi.

  4. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM LEASING • PenyewaGuna Usaha (Lessee): Perusahaan atauperorangan yang menggunakanbarang modal denganpembiayaandaripihakperusahaanSewaGuna Usaha (Lessor). • Perusahaan SewaGuna Usaha (Lessor): Badanusaha yang melakukankegiatanpembiayaandalambentukpenyediaanbarang-barang modal baiksecara Financial/Capital Lease, Operating Lease dan Sale and Leaseback.

  5. Bentuk Kegiatan Leasing • Financial Leases/Capital Leases : Kegiatan sewa guna usaha, dimana Penyewa Guna Usaha (Lessee) pada masa akhir kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli Objek Sewa Guna Usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama. Ciri dari Financial lease adalah : a. Lessor tidak menanggung biaya perawatan b. Tidak dapat dibatalkan (not cancelable) c. Diamortisasikan secara penuh (fully amortized).

  6. 2.Operating Leases/Service leases/Direct leases: Adalah kegiatan Sewa Guna Usaha dimana Penyewa Guna Usaha tidak mempunyai opsi untuk membeli Objek Sewa Guna Usaha. Ciri utama bentuk leasing ini adalah: Bahwa harga perolehan aktiva sebagai objek leasing tidak diamortisasikan secara penuh (not fully amortized).

  7. Jangka Waktu Sewa Guna Usaha • Jangka waktu untuk Operating Lease umumnya lebih pendek dibandingkan dengan umur ekonomis barang yang disewa guna usahakan. • Sedangkan untuk Financial Lease umumnya jangka waktu sewa guna usaha mendekati umur ekonomis barang modal yang bersangkutan.

  8. Teknis Pelaksanaan Transaksi Sewa Guna Usaha 1.Sewa Guna Usaha Langsung: Transaksi ini terjadi apabila barang yang disewa guna usahakan belum pernah dimiliki oleh lessee sebelumnya. Dalam arti lain lessor membeli barang modal atas permintaan lessee untuk digunakan oleh lessee.

  9. 2.Sale and Leaseback : Lessee memiliki suatu barang modal, barang modal ini kemudian dijual ke lessor, dan setelah itu lessee menyewa barang (mengadakan suatu transaksi Sewa Guna Usaha) tersebut dari lessor.

  10. Objek Sewa Guna Usaha • Objek Sewa Guna Usaha sangat beragam, umumnya bersifat barang modal, bentuk dari Objek Sewa Guna Usaha ini dapat berupa alat-alat, mesin, kendaraan, komputer, gedung dan lain-lain.

  11. Perjanjian Sewa Guna Usaha Pada perjanjian sewa guna usaha, paling tidak harus memuat keterangan terperinci mengenai hal berikut: • Objek perjanjian • Jangka waktu Leasing • Harga sewa serta pembayarannya • Kewajiban perpajakan • Penutupan asuransi • Perawatan barang • Penggantian dalam hal barang hilang/rusak

  12. ContohPerusahan Yang bergerakdalam Usaha LEASING: PT. Adira Finance Adira Finance contohperusaahan yang bergerakdalambidang LEASING(sewagunausaha), dalambidangkendaraan/transportasi. Dibangundengankesungguhantekaduntukmenjadiperusahaanterbaikdanterpercayadisektorpembiayaankonsumenbidangotomotif, PT AdiraDinamika Multi Finance Tbk(“AdiraFinance”atau“Perusahaan”) yang didirikansejaktahun 1990 telahmenjadisalahsatuperusahaanpembiayaanterbesaruntukberbagaimerekotomotifdi Indonesia berdasarkanjumlahKonsumennya. Adira Finance merupakansalahsatuperusahaan leasing yang bergerakdalambidangpembiayaanotomotif.

  13. Terdapatbeberapahambatan yang dihadapiolehAdira Finance dalamberkecimpungdidunia leasing. Diantaranya, regulasi yang belumbisamengakomodasitransaksidalamkegiatan leasing yang mengakibatkanpajakberganda (doubletaxation). Selainitu, masalahkhusus yang dihadapiolehpebisnispembiayaanotomotifadalahbahwaperusahaantidakbisasertamertamenyitakendaraankarenacicilanataukredit yang macetdenganalasanparakonsumenmemilikihakperlidungankonsumen yang mengatakanbahwa yang berhakmenyitabbarangataukendaraanadalahpengadilan.

More Related