1 / 40

( Pendahuluan ) TM 1

PENDIDIKAN PANCASILA. ( Pendahuluan ) TM 1. Dosen Koordinator : Dr. H. Syahrial Syarbaini . MA. VISI dan MISI MPK.

kiril
Télécharger la présentation

( Pendahuluan ) TM 1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDIDIKAN PANCASILA (Pendahuluan) TM 1 DosenKoordinator: Dr. H. SyahrialSyarbaini. MA.

  2. VISI dan MISI MPK Visi kelompok MPK di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna mengantar mahasiswa memantapkan keperibadiannya sebagai mansuia indonesia seutuhnya Misi kelompok MPK di perguruan tinggi membantu mahasiswa memantapkan keperibadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggung jawab. Dr. SyahrialSyarbaini.,MA. Koord PP UEU

  3. MKU diPerguruanTinggi • TujuanPendidikanTinggidalam UU No 12 tahun12 yaitumenjadimanusia yang berimandanbertakwakepadaTuhan Yang MahaEsadanberakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, danberbudayauntukkepentinganbangsa. • Untukmewujudkantujuantersebut, seluruhmahasiswaharusmengikutipembelajaranmatakuliahdasarumum yang dikenaldengan MKDU (general education). Sebagiandari MKDU telahdinyatakandalam UU No 12 tahun 2012 sebagaimatakuliahwajib, yaitu Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, danBahasa Indonesia Dr. SyahrialSyarbaini.,MA. Koord PP UEU

  4. Kuliah Pend. Pancasila Memberikanpedomankepadasetiapinsanuntukmengkaji, menganalisis, danmemecahkanmasalah-maslahpembangunanbangsadan Negara dalamperspektifnilai-nilaidasarPancasilasebagai ideology dandasar Negara Republik Indonesia. Beberapapenelitianmenunjukkanbahwalebihdari 60% keberhasilanseseorangtidakditentukanpadapenguasaanbidangilmunya, namunpadakepribadiannya. Denganmenyadaripentingnyakepribadianinidiharapkanmahasiswalebihtertarikpadamatakuliah Pend. PancasiladanKewarganegaraanini.. Dr. SyahrialSyarbaini.,MA. Koord PP

  5. PokokBahasanKajian PP • PancasiladalamkajianSejarahBangsa Indonesia • PancasilaSebagaiDasar Negara • PancasilaSebagaiIdeologi Negara • PancasilaSebagaiSistemFiIsafat • PancasilaSebagaiSistemEtika • PancasilaKarakterBangsa • PancasilaSebagaiDasarNilaiPengembanganIlmu • PancasilaSebagaiParadigma Pembangunan Dr. SyahrialSyarbaini.,MA. KoordPP

  6. LatarBelakang • SK No. 43/DKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Keperibadian di Perguruan Tinggi (termasuk PP) • Surat Edran Dirjen Dikti No.2393/D/T/2009 tentang Penyelenggaraan Perkuliahan Pancasila di Perguruan Tinggi. Dr. SyahrialSyarbaini.,MA. KoordPP

  7. LatarBelakang • GerakanmerevitalisasiPancasila sangat mengembirakan • MPR mencanangkanempatpilarberbangsa • UU. No. 12 tahun 2012 : Kur-nassetiapperguruantinggiwajib • menyelenggarakanmatakuliahPancasila,Kewarganegaraan, Agama • danBahasa Indonesia Dr. SyahrialSyarbaini.,MA. Koord PP UEU

  8. Dasar-dasarPendidikanPancasila • Dasar Filosofis • Dasar Sosiologi • Dasar Yuridis • Tujuan Pendidikan Pancasila • Capaian pendidikan Pancasila Dr. SyahrialSyarbaini.,MA. Koord PP

  9. DasarFilosofisPancasila • Pancasilatidakmunculdarisekedarpikiranlogis-rasional, tetapidigalidariakarbudayamasyarakatbangsa Indonesia sendiri • Pancasiladisebutmengandungnilai-nilaidasarfilsafat (philosophischegrondslag) • Nilai Pancasila telah melalui pematangan sehingga dijadikan dasar negara • Pancasilasebagaisumbernilaidalampenyelenggaraankenegaraan

  10. DasarSosiologiPancasila • Kebhinekaanataupluralitasmasyarakatbangsa Indonesia • Pancasilabisaditerimasebagaiideologipemersatu. • Pancasila sebagai keperibadian dan jati diri bangsa • NilaiPancasiladikedepankansebagaisolusi • Pelestariannilai-nilaiPancasiladilakukankhususnyalewatprosespendidikan formal

  11. DasarYuridisPendidikanPancasila • Pancasilasebagainormadasarnegara dlm Pem UUD45 • Secarayuridiskonstitusionalmempunyaikekuatanhukum yang sah, kekuatanhukumberlaku, dankekuatanhukummengikat. • Perundang-undangan sampai pada tingkat rendah bersumber dari Nilai Pancasila • Lembaga negara tingkat pusat sapai daerah bertugas penjabarannilaidasarPancasilamenjadinilai-nilai instrumental

  12. TujuanPendidikanPancasila MemperkuatPancasilasebagaidasarfalsafahnegaradanideologibangsamelaluirevitalisasinilai-nilaidasarPancasila Memberikanpemahamandanpenghayatanatasjiwadannilai-nilaidasarPancasilakepadamahasiswa

  13. Tugas Pribadi, Keompok, Presentasi, Kuis Pert. 1 s.d. 7 Kehadiran 75% Pertemuan. 8 s.d. 14 Sumberutama : Dr. SyahrialSyarbaini. 2014. Pendidikan Pancasila. Esa Unggul Press.

  14. : 10 09 08 07 06 05 04 03 02 01 00 Silahkan bertanya Dr. SyahrialSyarbaini.,MA. KoordPPKN UEU

  15. Juduldiskusi PP • PancasiladalamkonteksSejarahPerjuanganbangsa (Nilai-nilaiPancasiladalamkejayaanNasional, perjuanganmelawansistempenajahansertaProklamasi 1945.) • PancasiladalamkonteksSejarahPerjuanganbangsa(PerjuanganmempertahankandanmengisiKemerdekaan) • Pancasila sebagai dasar negara (sebagai ideologi hubungannya dengan Pembukaan UUD45) • PancasilasebagaiideologiNasionaldanideologiterbuka) • PancasilasebagaiideologiNasional ((Dalam lingkungan Liberalisme, komunisme dan agama) • Pancasilasebagaisistemfilsafat (caraberpikirdanpengertianfilsafat) • Pancasilasebagaisistemfilsafat(Nilai-NilaiPancasilaSebagaikeseimbanganantaraHakdankewajiban) • Pancasiladalamkontekketatanegharaan RI(Dinamikapelaksanaan UUD 1945)

  16. Silakan Pilihan Tema Diskusi ini • PancasilasebagaiEtikapolitikBangsa (Etikapolitik, Nilai-moral danNorma,Nilaidasar, instrumental danPraksis, • PancasilasebagaiEtikapolitikBangsa (MaknaNilaisila-silaPancasila seta ErtikaPolitikbernegara) • Pancasiladalamkontekketatanegharaan RI (Sistemketatanegaraan RI berdasarkanPancasiladan UUD 1945) • Pancasila sebagai nilai-nilai karakter bangsa (Karakter nasional dan global) • Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu : (ilmu dalam perspektif historis, aspek penting dalam ilmu pengetahuan, Pilar-pilar ilmu: • Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu: ( Landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan strategi pengembangan IPTEK Pancasila sebagai dasar nilai) • Pancasila sebagai paradigma kehidupan (Pancasila paradigma pembangunan dan aktualisasi Pancasila dalam kehidupan)

  17. PANCASILA ERA PRA & ERA KEMERDEKAAN TM 1 D.H.Syahrial/ (Dosen Koord PP)

  18. PENDAHULUAN • Soekarnopernahmengatakan “jangansekali-kali meninggalkansejarah”. Kompetensi dalam kajian ini adalah: • MampumelakukankajiandengansuatuproseskajianmemanfaatkanberbagailiteraturdantokohsehinggamenghasilkankajiantentangkebenaransejarahPancasila yang komprehensif. • Denganmetodekajianliteraturdanwawancaramendalam, mahasiswadiharapkandapatmengkajisejarahPancasilasecarautuhdariberbagaiperspektif. • Menunjukkanhasilkemampuanmembandingkan, mempersamakandanmembedakanpendapat yang berkembangmengenaisejarahPancasila. • DalamkondisiperbedaanpendapatmengenaisejarahPancasila yang dilihatberdasarkanberbagaiperspektif, mahasiswaharusdapatmemutuskankajiansejarahmana yang sesuaidenganpemahamandananalisis yang telahdilakukan. Dr. H.Syahrial

  19. NilaiPancasilapadazamanSriwijaya • NilaiSilapertama, terwujuddenganadanyaumat agama Budha dan Hinduhidupberdampingan secara damai. • NilaiSilaKelima, Sriwijayamenjadipusatpelayanandanperdagangan, sehinggakehidupanrakyatnyasangatmakmur. • NilaiSilaKedua, terjalinnyahubunganantaraSriwijayadengan India (DinastiHarsha). • NilaiSilaKetiga, sebagainegaramartitim, SriwijayatelahmenerapkankonsepnegarakepulauansesuaidengankonsepsiWawasan Nusantara • NilaiSilaKeempat, Sriwijayatelahmemilikikedaulatan yang sangatluas, meliputi (Indonesia sekarang) Siam, semenanjungMelayu. Dr. H.Syahrial

  20. NilaiPancasilapadazamanMajapahit • Sila I : agama Hindu danBudhahidupberdampingansecaradamai, (“ Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua”) • Sila 3 : Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada. • Sila ke 4: Penasehat Raja : Rakryan I Hino, I Sirikin dan I Hulu) • Sila 2 : Persahabatan antar negara (Mitreka satata) • Sila 5: Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat beberapa abad Dr. H.Syahrial

  21. Nilai Pancasila pada zaman tersebut disebut: PancasilaKrama Tidakbolehberjiwadengki Tidakbolehberbohong Tidakbolehmabukminumankeras Tidakbolehmencuri Tidakbolehmelakukankekerasan Dr. H.Syahrial

  22. PerjuanganBangsa Indonesia MelawanSistemPenjajahan • Kemasukanbangsa Barat seiringdengankeruntuhanMajapahitsebagaiakibatperselisihandanperangsaudara, yang berartinilai-nilainasionalismesudahditinggalkan • padazamanpenjajahaniniapa yang telahdicapaiolehbangsa Indonesia padazamanSriwijayadanMajapahitmenjadihilang • kemakmuranlenyap, wilayahdinjak-injakolehpenjajah. • Kedaulatannegarahilang, persatuandihancurkan, Dr. H.Syahrial

  23. PerjuanganSebelum Abad XX • Pada abad ke XVII dan XVIII perlawanan terhadap penjajah digerakkan oleh pahlawan • Perlawanan secara fisik terjadi secara sendiri-sendiri di setiap daerah terhadap Hindia Belanda • Tidak adanya persatuan serta koordinasi dalam melakukan perlawanansehingga tidak berhasilnya bangsa Indonesia mengusir kolonialis • Membuktikan betapa pentingnya rasa persatuan (nasionalisme)dalam menghadapi penjajahan Dr. H.Syahrial

  24. KebangkitanNasional 1908 MenujuKemerdekaan • Perubahan perjuangan dgn gerakan organisasi dan pendidikan • Lahirnya organiosasi Budi Utomo • Lahirnya nasionalisme dgn Sumpah Pemuda. • Perjuangan melalui organisasi politik tahun 1930an • Semboyan Kemerdekaan Indonesia harus dicapai dengan kekuatan sendiri • Perjuangan bangsa Indonesia di Jaman Jepang dengan penuh penderitaan • Janji kemerdekaan oleh Jepang dengan terbentuknya BPUPKI Dr. H.Syahrial

  25. PancasilaPraKemerdekaan • Sidang pertama BPUPKI 29 Mei 1945 • Pidato Muhammad Yamin “lima asas dasar negara Indonesia merdeka. • Pidato Ir. Soekarno (1 Juni 1945) Lahir Pancasila untuk menamakan lima dasar negara merdeka. • Piagam Jakarta (22 Juni 1945) memuat Pancasila dalam alinia ke empat. • Terbentuk PPKI, dengan fungsi: • MewakiliseluruhBangsa Indonesia • Sebagaipembentuk Negara • Berwenang secara hukum meletakkan dasar negara (pokok kaidah negara fundamental). Dr. H.Syahrial

  26. ProklamasiKemerdekaan RI • 1. TitikpuncakperjuanganBangsa Indonesia • 2. Sebagaisumberlahirnya NKRI • 3. Merupakannormautamadaritatahukum Indonesia • 4. The Founding Fathers yang begitutelitimempertimbangkanberbagaikemungkinandankeadaan agar dapatmelahirkandasarnegara yang dapatditerimasemualapisanmasyarakat Indonesia

  27. PANCASILA ERA ORDE LAMA – REFORMASITM 1 Dr. H. Syahrial / Pkn

  28. INDIKATOR • MenguasaipengetahuantentangkajiansejarahPancasilapada era pra-kemerdekaan, era kemerdekaan, era Orde Lama, era OrdeBaru, dan era Reformasi. • MampumengelolaperbedaanpendapatmengenaiperbedaanversisejarahPancasilamenjadikhasanah yang harusdigalilebihdalamtentangkebenarandankedalamankajiansejarahPancasilatersebut. • Memilikisikapbertanggungjawabataskeputusan yang diambildaripengambilankajianPancasila yang dipandangbenarberdasarkanhasilkajian yang dilakukanataspencapaiankerjakelompok, komunikasi, estetis, etis, apresiatifdanpastisipatif. Dr. H. Syahrial / Pkn

  29. Dr. H. Syahrial / Pkn

  30. Pandangan Orde Lama Terhadap Pancasila Pancasila sebagai ideologi negara secara hegemonik • Ir. Soekarno memberi tafsir Pancasila dalam doktrin • “Manipol/USDEK untu memayungi berbagai golongan yang ada” • Golongan yang berseberangan memilih taktik “Gerilya” dengan menggunakan jargon-jargon Ir. Soekarno dengan agenda yang berbeda. • Golongan anti komunis mengkosilidasikan secara murni paham Pancasila dengan menyingkirkan komunis yg ateisme • Konflik politik dengan pristiwa puncak G30S. • Orla bubar Dr. H. Syahrial / Pkn

  31. Pancasila tekanan dari pihak pemerintah orde lama Ketika Sukarno berkuasa Pancasila pernah diperas menjadi Trisila (Ketuhanan, Kebangsaan dan Gotong Royong), kemudian menjadi Ekasila (Gotong Royong) dan ditampilkan dalam NASAKOM (Nasionalisme, agama dan komunisme). Ajaran ini bernuansa sekulerisme ekstrem yang tidak mentoleransi agama dan orang beragama. Dr. H. Syahrial / Pkn

  32. Pancasila Orde Baru Konsolidasi Orde Baru Tututan Orba diawali dgn “Tri Tura”. Tugas Utama menciptakan ketertiban politik dan kemantapan ekonomi. Kebijakan politik cenderung otoriter/monopolistik. Demi stabilitas memposisikan secara dominan sila-3 Lahirlah P-4. • Pemerintah mengajukan 5 paket UU yg dijiwai asas tunggal Pancasila ttg: • Sus-duk MPR/DPR • Pemilu • Kepartaian dan Golkar • Ormas, dan • Referendum Dr. H. Syahrial / Pkn

  33. Azas Tunggal Pancasila • Orde baru secara eksplisit tidak mengakui 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila. • Butir-butir P-4 mendidik secara halus ketaatan individu kepada kekuasaan dan tidak ada butir yang mencantumkan kewajiban negara terhadap rakyatnya. • Pengalaman Pancasila dengan membentuk citra pembangunan sebagai ideologi sehingga rekayasa mendukung Bapak pembangunan melalui kebulatan tekad rakyat. • Asas mempunyai makna dasar, landasan dan pedoman pokok sehingga perbedaan hanya dalam program. • Pancasila sebagai satusatunya asas berarti pencantuman asas lain sesuai aspirasi, ciri khas dan karakteristik partai politik tidak diperkenalkan lagi. Dr. H. Syahrial / Pkn

  34. Pancasila Tekanan Dari Pihak Orde Baru Di zaman Orde Baru, Pancasila dijadikan asas tunggal dalam pembangunan dengan tafsiran Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila (P4). Tidak boleh ada tafsiran lain dan tidak boleh ada yang bertentangan dengan asas tunggal, termasuk dalam pembangunan sosial budaya. Partai politik, Organisasi Masyarakat dan budaya cenderung kearah penyeragaman. Pengaruh Suharto sangat kuat yang dapat mengubah tafsiran Pancasila dalam realita kehidupan kenegaraan’ Pada awalnya dia tidak menerima paham keagamaan (Islam), kemudian menerima isi Pancasila dengan ajaran Islam, seperti mengeluarkan Undang-Undang Peradilan Agama, Undang-Undang Zakat, Perbankan Syariah dan lain-lain. Dr. H. Syahrial / Pkn

  35. Dr. H. Syahrial / Pkn

  36. Pancasila Era Reformasi • Suatu asumsi bahwa Pancasila sebagai alat legitimasi politik inilah latar belakang gerakan Reformasi. • P-4 dicabut dgn Tap. MPR XVIII/1998 • Dalam sementara waktu Pancasila identik dengan rejim Orde Baru. • Terkesampingannya Pancasila sementara waktu berakibat konflik-konflik harizontal dan vertikal secara masif sehingga melemahnya sendi-sendi Persatuan • Kesepakatan pancasila sebagai dasar negara dinyatakan dalam Tap. MPR No. XVIII/1998 “.. Pancasila ... Harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara”. • Tap MPR No. III/2000 menyatakan “ sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila”. Dr. H. Syahrial / Pkn

  37. Pancasila Masa Reformasi • Di era reformasi pengaruh masyarakat sangat kuat, khususnya lembaga swadaya masyarakat yang mengusung isu atas nama demokrasi dan hak asasi manusia, seperti gerakan untuk menarik Pancasila ke arah pluralisme yang sekulerisme juga tidak kalah gencar secara terbuka untuk melawan paham religius. • Paham pluralisme sekuler menyatakan bahwa ajaran ketuhanan dianggap tidak ada kaitannya dengan hukum, ekonomi, politik dan sains. • Paham ketuhanan tidak dibawa-bawa dalam urusan masyarakat. Sementara dalam pemahaman masyarakat Indonesia yang religius menyatakan bahwa tidak ada ajaran agama apapun yang mengajarkan Tuhannya tidak berpengaruh dalam kehidupan manusia. • Ketuhanan Religus (Theisme) adalah Ketuhanan Yang Maha Kuasa yang hadir dalam semua kehidupan manusia. Dr. H. Syahrial / Pkn

  38. Dr. H. Syahrial / Pkn

  39. Dr. H. Syahrial / Pkn

  40. Diskusikanlah Tema Berikut ! Nilai-nilai Pancasila dalam dinamika sejarah perjuangan menuju kermerdekaan NKRI Bagaimanakah dampaknya Pancasila menjadi alat legitimasi rejim politik dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara? Dr. H. Syahrial / Pkn

More Related