1 / 39

Bab 3 Perusahaan dan Statemen Keuangan

Bab 3 Perusahaan dan Statemen Keuangan. Menjelaskan pengertian perusahaan Menyebutkan jenis-jenis perusahaan Menyebutkan bentuk-bentuk perusahaan Mengenali jenis dan bentuk perusahaan atas dasar statemen keuangan Menyebutkan macam-macam statemen keuangan

Télécharger la présentation

Bab 3 Perusahaan dan Statemen Keuangan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab 3 Perusahaan dan Statemen Keuangan

  2. Menjelaskan pengertian perusahaan Menyebutkan jenis-jenis perusahaan Menyebutkan bentuk-bentuk perusahaan Mengenali jenis dan bentuk perusahaan atas dasar statemen keuangan Menyebutkan macam-macam statemen keuangan Menjelaskan pengertian artikulasi statemen Menyebut dan menjelaskan elemen statemen keuangan Menyusun seperangkat statemen keuangan bila tersedia data Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:

  3. Perusahaan: Perbuatan atau kegiatan yang bersifat: Yuridis: • Terus menerus • Terang-terangan (legal) • Menyediakan barang/jasa • Bertujuan laba Pekerjaan versus Perusahaan Kewajiban Yuridis: • Melakukan pembukuan • Mendaftarkan perusahaan

  4. Perusahaan: Kegiatan memproduksi barang/jasa untuk meningkatkan utilitas barang/jasa: Ekonomik: • Place utility • Form utility • Time utility Organisasi atau wahana untuk mencapai tujuan bersama para pendiri atau pemegang pancang dengan melakukan kegiatan ekonomik.

  5. Perusahaan: Rekaan atau fiksi hukum yang berfungsi sebagai pusat pengikat hubungan kontrak antara berbagai pihak yang berkepentingan. Konseptual: Agar menjadi fiksi hukum, perusahaan dipersonifikasi sebagai orang atau badan yang berdiri sendiri bertindak atas namanya sendiri terpisah dari pemilik.

  6. Jenis Perusahaan: Klasifikasi atas dasar karakteristik kegiatan dalam menyediakan barang/jasa • Jasa • Perdagangan • Pemanufakturan

  7. Karakteristik Perusahaan Jasa • Ketakberwujudan (intangibility) • Ketakterpisahan (inseparability) • Keanekaragaman (heterogeneity) • Keterlenyapan (perishability)

  8. Komunikasi Hiburan/rekreasi Tempat tinggal Keahlian perorangan Pertanggungan Reparasi/pemeliharaan Hidangan Transportasi Jenis kegiatan penyediaan jasa • Persewaan • Jasa profesional • Jasa khusus • Pelatihan/keterampilan • Keuangan dan pendanaan

  9. Perusahaan Perdagangan: Membeli dan menjual kembali barang tanpa pengolahan lebih lanjut yang cukup berarti.

  10. Pembelian Pemasaran Penganekaragaman Pendanaan bagi konsumer Penyimpanan Penyortiran Penseleksian kualitas Pengangkutan Penanggungan risiko Penyediaan informasi pasar Kegiatan Perdagangan meliputi:

  11. Rantai Perusahaan Perdagangan: • Distributor • Pengecer • Agen tunggal • Grosir Variasi Pengecer: • Shopping mall • Shopping center • Toserba • Swalayan • Supermarket • Departmen store • Shop-in store • Plaza

  12. Perusahaan Pemanufakturan: Mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi melalui proses produksi. Bidang Pemanufakturan: • Ekstraksi • Pengilangan • Perakitan • Kerajinan • Kerajinan • Perkebunan • Peternakan • Farmasi

  13. Komponen Pemanufakturan: • Material (raw material) • Tenaga kerja langsung (labor) • Overhead

  14. Bentuk Perusahaan: Klasifikasi atas dasar status hukum perusahaan • Perseorangan • Persekutuan • Perseroan • Perseroan terbatas • Badan usaha milik negara • Koperasi • Lembaga sosial masyarakat Status hukum: hak dan kewajiban pemilik dalam penanggungan risiko.

  15. Badan Hukum: Kesatuan yang diperlakukan sebagai orang atau badanyang berdiri sendiri dan bertindak atas namanya sendiri. • Perseroan terbatas • Koperasi • Badan usaha milik negara (BUMN) Bentuk Berbadan Hukum: Bentuk Takberbadan Hukum: • Perusahaan perseorangan • Persekutuan perdata • Perseroan firma • Perseroan komanditer

  16. Arti Penting Bentuk dan Jenis Perusahaanbagi Akuntansi: Menentukan isi dan rincian laporan keuangan terutama laporan laba-rugi. Jenis perusahaan: Bentuk Perusahaan: Menentukan isi dan rincian laporan keuangan terutama seksi ekuitas.

  17. Laporan Keuangan: Media komunikasi dan pertanggungjawaban antara perushaan dan para pemiliknya atau pihak lainnya • Umum/generik • Aspek yuridis tidak selalu melekat (informal) • Tidak menuntut pertanggungjawaban hukum • Untuk kepentingan internal Istilah: Laporan Statemen • Salah satu bentuk laporan • Formal • Tanggung jawab yuridis melekat di dalamnya • Untuk kepentingan eksternal

  18. Seperangkat Statemen Keuangan: • Neraca (balance sheet) • Statemen laba-rugi (income statement) • Statemen perubahan modal (statement of chages in owners’ equities) • Statemen aliran kas (statement of cash flows) • Penjelasan statemen keuangan (notes to fincancial statements) • Informasi pelengkap (supplemenary information)

  19. Anatomi Statemen Keuangan: • Memuat judul yang jelas tentang nama laporan dan waktu pelaporan • Memuat elemen-elemen dan pos-pos • Seperangkat statemen keuangan harus berartikulasi • Penulisan angka rupiah mengikuti konvensi tertentu

  20. Seperangkat Statemen Keuangan memuat: • Aset (assets) • Utang (liabilities) • Ekuitas (equity) • Setoran/investasi dari pemilik (investments by owners) • Distribusi ke pemilik (distributions to owners) • Pendapatan (revenues) • Biaya (expenses) • Untung (gains) • Rugi (losses) • Laba (comprehensive or net income) Ditambah: • Aliran kas operasi (cash flows from operation) • Aliran kas investasi (cash flows from investment) • Aliran kas pendanaan (cash flows from financing)

  21. Likuiditas dan solvensi Profitabilitas Kemakmuran pemegang saham Kemampuan mendatangkan kas Kinerja manajemen Rincian pos Rencana, prakiraan bisnis, efisiensi Neraca (berbagai rasio) Statemen laba-rugi dan neraca (rasio) Statemen perubahan ekuitas/modal Statemen aliran kas Statemen laba-rugi dan neraca (rasio) Penjelasan/catatan atas statemen keuangan Penjelasan dan informasi lain yang relevan Kebutuhan Informasi dan Statemen yang mendukung: Informasi tentang: Dimuat dalam:

  22. Lennox Lewis 1-9-1965 London Emanuel Steward 35-1-1 (27 KO) 247 pound 190 cm 84 inch 44 inch 46 inch 18,5 inch 12 inch DATA DIRI Lahir Asal Pelatih Rekor Berat Tinggi Jangkauan Dada normal Dada busung Leher Kepalan Analogi Elemen Petinju dan Statemen Keuangan Michael Grant 4-8-1972 Norristown Don Turner 31-0 (22 KO) 250 pound 202 cm 86 inch 47 inch 51 inch 19 inch 12 inch Sumber: Kedaulatan Rakyat, 20 April 2000

  23. Arti Penting Elemen SK: • Perekayasa akuntansi berpikir untuk menentukan objek-objek apa yang harus disajikan dan diukur sehingga orang dapat memperoleh bayangan operasi perusahan secara finansial tanpa harus menyaksikan secara fisik operasi perusahaan tersebut. • Para calon investor bersedia membeli saham tanpa mereka berkunjung langsung ke perusahaan.

  24. PT SARI HUSADA Laporan Laba-Rugi Konsolidasian Untuk tahun berakhir 31 Desember 2001 PT SARI HUSADA Penjualan bersih 932.942.000 Laporan Perubahan Laba Ditahan Ksdn. Kos barang terjual 577.314.000 Untuk tahun berakhir 31 Desember 2001 Laba kotor penjualan 355.628.000 Biaya usaha 88.076.000 Laba ditahan, 1 Januari* 259.824.000 Laba usaha 267.552.000 Laba bersih tahun 2001 224.766.000 Pendapatan (biaya) lain-lain 49.623.000 484.590.000 317.175.000 Laba sebelum pajak Penyesuaian perubahan 92.361.000 Pajak penghasilan akuntansi (SAK 52) 2.611.000 Laba sebelum hak Laba ditahan, 31 Des.** 481.979.000 minoritas 224.814.000 Hak minoritas atas laba 48.000 Laba bersih 224.766.000 PT SARI HUSADA Neraca Konsolidasian 31 Desember 2001 (auditan, semua jumlah dalam ribuan rupiah, kecuali laba per saham) Aset lancar 537.942.000 Kewajiban lancar 104.393.000 Piutang jangka panjang 2.742.000 Kewajiban tidak lancar 12.136.000 Investasi dalam bentuk saham 155.000 Hak minoritas 104.000 Aset tetap 252.434.000 Equitas pemegang saham: Aset pajak tangguhan besih 205.000 Modal saham 91.762.000 Aset lain-lain 3.054.000 Tambahan modal setoran 105.013.000 Selisih penilaian AT 1.145.000 Laba ditahan 481.979.000 Aset total 796.532.000 Kewajiban dan ekuitas total 796.532.000 Artikulasi SK:

  25. Artikulasi Statemen Keuangan: Keterkaitan antara ketiga jenis statemen dalam seperangkat statemen keuangan. Bila statemen aliran kas diperhitungkan, artikulasi terjadi untuk empat statemen keuangan. Mengapa berartikulasi? Karena sistem akuntansi direkayasa atas dasar konsep kesatuan usaha dan penilaian elemen didasarkan pada prinsip kos historis.

  26. Definisi Elemen Statemen Keuangan Makna yang dilekatkan pada elemen, pos, dan istilah yang digunakan dalam pelaporan keuangan. Untuk menentukan apakah suatu objek dapat dimasukan dan diakui sebagai elemen atau pos tertentu.

  27. Aset (assets): • Suatu manfaat ekonomik masa datang • Dikuasai oleh perusahaan • Timbul akibat telah terjadinya suatu transaksi Kewajiban (liabilities): • Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang • Menjadi kewajiban pada saat pelaporan • Timbul akibat telah terjadinya suatu transaksi

  28. Ekuitas (equity): Dari sudut pemilik: • Hak residual pemilik atas aset setelah dikurangi semua kewajiban. Dari sudut perusahaan (kesatuan usaha): • “Utang” perusahaan kepada pemilik yang dipandang sebagai pihak luar. Ekuitas biasa disebut dengan modal.

  29. Investasi dari pemilik (investments by owners): • Kenaikan ekuitas akibat setoran sumber ekonomik ke perusahaan oleh pemilik. Distribusi ke pemilik (distributions to owners): • Penurunan ekuitas akibat transfer aset dari perusahaan kepada pemilik. • Dari sudut perusahaan, transfer ini dapat dipandang sebagai semacam pelunasan “utang” kepada pemilik. • Dalam perusahaan perseorangan, distribusi ini disebut dengan prive atau pengambilan.

  30. Pendapatan (revenues): • Aliran masuk sumber ekonomik (kas atau aset lainnya) ke dalam perusahaan atau kenaikan aset yang berasal dari penyerahan barang atau jasa sebagai kegiatan utama atau sentral perusahaan. • Penyerahan barang atau jasa pada umumnya terjadi karena transaksi penjualan.

  31. Biaya (expenses): • Aliran keluar sumber ekonomik (kas atau aset lainnya) dari perusahaan atau timbulnya kewajiban akibat penyerahan barang atau jasa sebagai kegiatan utama atau sentral perusahaan. • Keluarnya barang dagangan akibat penjualan merupakan biaya. • Expense secara salah banyak diterjemahkan menjadi beban. Kesalahan ini harus diluruskan.

  32. Untung (gains): • Kenaikan aset bersih yang timbul akibat transaksi yang bersifat periferal atau insidental. Rugi (losses): • Penurunan aset bersih yang timbul akibat transaksi yang bersifat periferal atau insidental. • Istilah ini juga digunakan untuk menunjuk laba bersih negatif (bila biaya melebihi pendapatan).

  33. Laba (net atau comprehensive income): • Jumlah rupiah bersih yang didapat oleh perusahaan setelah semua pendapatan dan untung dikurangi dengan semua biaya dan rugi. Catatan: Istilah penghasilan digunakan untuk menerjemahkan istilah income. Istilah laba sebenarnya sudah bermakna bersih yang merupakan padan kata untuk istilah net income. Namun dalam pemakaiannya, sering digunakan istilah laba bersih untuk menegaskan.

  34. Beberapa Istilah Terkait Earnings: • Laba yang diakumulasi selama beberapa perioda yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dalam jangka panjang. Catatan: Istilah earnings secara umum juga diterjemahkan menjadi laba. Karena merupakan akumulasi laba, jumlah rupiah ini disebut retained earnings yang padan katanya adalah laba ditahan. IAI (dalam SAK) membelokkan makna ini dengan istilah saldo laba.

  35. Prinsip Penyajian Elemen dalam SK: • Aset umumnya disajikan atas dasar kelancarannya. • Kewajiban umumnya disajikan atas dasar kelancaran atau prioritas pihak yang didahulukan. • Pendapatan disajikan lebih dahulu baru kemudian diperhitungkan biaya yang diperkirakan menghasilkan pendapatan. Catatan: Biaya merupakan upaya untuk mendapatkan pendapatan. Tanpa upaya tersebut perusahaan tidak mempunyai sesuatu (barang atau jasa) yang berdaya atau bernilai tukar. Oleh karenanya, tidak tepatlah menyebut biaya sebagai beban.

  36. Penyajian Subklasifikasi Elemen SK: Neraca Aset Kewajiban dan Ekuitas • Aset lancar • Investasi jangka panjang • Tanah, bangunan, dan perlengkapan • Aset takberwujud • Aset lain-lain • Kewajiban lancar • Kewajiban jangka panjang • Ekuitas (rincian bergantung pada bentuk perusahaan)

  37. Penyajian Subklasifikasi Elemen SK: Statemen Laba-Rugi • Pendapatan • Biaya Laba operasi • Pendapatan (biaya) nonoperasi Laba sebelum pajak • Pajak penghasilan taksiran Laba (penghasilan bersih) Rpxxx xxx Rpxxx xxx Rpxxx xxx Rpxxx

  38. Penyajian Subklasifikasi Elemen SK: Statemen Aliran Kas Rpxxx xxx Rpxxx Rpxxx xxx Rpxxx Rpxxx xxx Rpxxx Rpxxx • Aliran kas dari kegiatan operasi Penerimaan dari Pengeluaran untuk Aliran bersih • Aliran kas dari kegiatan operasi Penerimaan dari Pengeluaran untuk Aliran bersih • Aliran kas dari kegiatan operasi Penerimaan dari Pengeluaran untuk Aliran bersih Kenaikan (penurunan) kas

  39. Jangan lupa mengerjakan: Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal. Sudahkah anda belajar menggunakan komputer?

More Related