1 / 8

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Kelompok 1 : Sigit Prayogi 1001100172 Warsi Suprihyatin 1001100173 Fatih Nurijeki 1001100198 Adi Bayu .N 1001100187 Evy Ratna .W 1001100171. A. Pengertian Manajemen Sekolah.

kuri
Télécharger la présentation

Assalamu’alaikum Wr.Wb

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Assalamu’alaikumWr.Wb Kelompok 1 : Sigit Prayogi 1001100172 Warsi Suprihyatin 1001100173 Fatih Nurijeki 1001100198 Adi Bayu .N 1001100187 Evy Ratna .W 1001100171

  2. A. Pengertian Manajemen Sekolah Dalam konteks pendidikan, masih ditemukan kontroversi dan inkonsistensi dalam penggunaan istilah manajemen. Di satu pihak ada yang tetap cenderung menggunakan istilah manajemen, sehingga dikenal dengan istilah manajemen pendidikan. Di lain pihak, tidak sedikit pula yang menggunakan istilah administrasi sehingga dikenal istilah adminitrasi pendidikan. Menurutparaahli : • Kathryn . M. Bartol dan David C. Martin yang dikutip oleh A.M. Kadarman SJ dan Jusuf Udaya (1995) memberikan rumusan bahwa :  “Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling). Dengan demikian, manajemen adalah sebuah kegiatan yang berkesinambungan”.

  3. Hadari Nawawi (1992) mengemukakan bahwa “administrasi pendidikan sebagai rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu terutama berupa lembaga pendidikan formal”. Meski ditemukan pengertian manajemen atau administrasi yang beragam, baik yang bersifat umum maupun khusus tentang kependidikan, namun secara esensial dapat ditarik benang merah tentang pengertian manajemen pendidikan, bahwa : • Manajemen pendidikan merupakan suatu kegiatan;  • Manajemen pendidikan memanfaatkan berbagai sumber daya; dan  • Manajemen pendidikan berupaya untuk mencapai tujuan tertentu.

  4. B. Fungsi Manajemen • Perencanaan (planning) adaempattahap dalam perencanaan, yaitu : • Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan; • Merumuskan keadaan saat ini; • Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan; • Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan 2. Pengorganisasian (organizing) tindakan mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien, dan memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu, dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu

  5. 3. Pelaksanaan (actuating) usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut 4. Pengawasan (controlling) proses pengawasan memiliki lima tahapan, yaitu: • Penetapan standar pelaksanaan; • Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan; • Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata; • Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan; dan • Pengambilan tindakan koreksi, bila diperlukan.

  6. C. Bidang Kegiatan Pendidikan Direktorat Pendidikan Menengah Umum Depdiknas (1999) telah menerbitkan buku Panduan Manajemen Sekolah, yang didalamnya mengetengahkan bidang-bidang kegiatan manajemen pendidikan, meliputi: (1) manajemen kurikulum (2) manajemen personalia (3) manajemen kesiswaan (4) manajemen keuangan (5) manajemen perawatan preventif sarana dan prasarana sekolah.

  7. Tim Teknis PBBN bekerja samaa dengan Bank Dunia (1999:12) mengemukakan bahwaBank Dunia mencatat tiga hal pokok yang menyebabkan menejemen sekolah secara umum tidak efektif. Ketiga faktor tersebut ialah: • Pada umumnya kepala sekolah (khususnya kepala sekolah negri) memiliki otonomi yang sangat terbatas dalam mengelola sekolahnya atau dalam memutuskan pengalokasian sumber daya, • Dari sisi kepala sekolah sendiri, diidentifikasikan kurang memiliki ketrampilan untuk mengelola sekolah dengan baik, • Kecilnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan sekolah,padahal pemerolehan dukungan dari masyarakat merupakan bagian dari peran kepemimpinan kepala sekolah. Ketrampilan ini sangat penting saat fungsi-fungsi pendidikan disentralisasikan.

  8. Terimakasih. . . . Wassalamu’alaikumWr.Wb

More Related