1 / 12

Seminar Laporan Penelitian Kampus Wates 2011

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK OLEH GURU KELAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2010/2011. Seminar Laporan Penelitian Kampus Wates 2011. Identifikasi Masalah.

kyle
Télécharger la présentation

Seminar Laporan Penelitian Kampus Wates 2011

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK OLEH GURU KELAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2010/2011 Seminar LaporanPenelitian KampusWates 2011

  2. Identifikasi Masalah • Masih kurangnya intensitas sosialisasi dari pemerintahtentangpembelajarantematikdikelasrendah SD. • Guru mengalami kesulitan dengan tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam mengelola pembelajarantematik. • Terbatasnya buku-buku penunjang pembelajaran tematik, baik buku petunjuk pelaksanaan maupun buku pembelajaran. • Guru masih mengalami kesulitan dalam mengkondisikan peserta didik terkait pengelolaan jadwal mata pelajaran.

  3. Pembatasan Masalah • Begitu banyak masalah yang timbul terkait dengan implementasi pembelajaran tematik. Belum adanya contoh kongkrit tentang pembelajaran tematik merupakan salah satu masalah yang dianggap peneliti menyebabkan guru mengalami kesulitan dalam implementasi pembelajaran tematik. Untuk lebih menunjang tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian ini dibatasi pada implementasi model pembelajaran tematik oleh guru Sekolah Dasar Negeri se-KabupatenKulonProgo, Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011.

  4. Rumusan Masalah • Bagaimanaperencanaan pembelajaran tematik di SD Negeri se-KabupatenKulonProgo? • Bagaimanapelaksanaan pembelajaran tematik di SD Negeri se-KabupatenKulonProgo? • Bagaimanaevaluasi pembelajaran tematik di SD Negeri se-KabupatenKulonProgo?

  5. Tujuan Penelitian • Penelitiantentangimplementasi model pembelajarantematikoleh guru kelasdi SD N se-KabupatenKulonProgoinibertujuanuntuk: • Mengetahuiperencanaanpembelajarantematik di SD Negeri se-KabupatenKulonProgo. • Mengetahuipelaksanaanpembelajarantematik di SD Negeri se-KabupatenKulonProgo. • Mengetahuievaluasipembelajarantematik di SD Negeri se-KabupatenKulonProgo.

  6. DefinisiOperasional • Pembelajaran tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak, karakteristik cara anak belajar, konsep belajar dan pembelajaran bermakna, maka kegiatan pembelajaran bagi anak kelas satu, dua, dan tiga (kelas awal) SD sebaiknya dilakukan dengan pembelajaran tematik. • Implementasi yang dimaksud adalah proses penerapan pengelolaan pembelajaran oleh guru mulai dari tahap persiapan pelaksanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Berdasarkan uraian di atas, implementasi pembelajaran tematik dilakukan oleh guru SD kelas satu, dua, dan tiga dengan tahapan yang dimulai dari tahap persiapan pelaksanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.

  7. LandasanTeori • Karakteristiksiswa SD • Hakikatpembelajarantematik • Langkahpembelajarantematik

  8. MetodePenelitian • Pendekatan: kuantitatif • Jenis: PenelitianSampel • Teknik sampling: purposif strata sampling • Tempat dan Waktu : Sekolah Dasar Negeri se- KabupatenKulonProgo pada bulan Mei sampai Oktober 2011 • Metodepengumpulan data: kuesioner (angket), interview (wawancara), dokumentasi (documentation), dan Observasi (Observation) • Validitas: expert judgement, korelasi product moment • Teknikanalisa data: deskriptifkuantitatif

  9. Klasifikasiimlpementasitematik • 81,26 % - 100 % : SangatBaik • 62,51 % - 81,25 % : Baik • 43,76 % - 62,50 % : Cukupbaik • 25,00% - 43,75 % : Kurangbaik

  10. Hasil

  11. Kesimpulan 1. Prosesperencanaanpembelajarantematik yang meliputipemetaankompetensidasar, menetapkanjaringtema, menyusunsilabus, danmenyusunrencanapembelajarantelahterlaksana88% , 73% dan 69% (SD Inti, Imbas& pinggiran) 2. Prosespelaksanaanpembelajaranyang meliputipengelolaankelas, kegiatanpembelajaran, danpengaturanjadwalpembelajaranterlaksana 59%, 50% & 32%. 3. Prosesevaluasipembelajaranyang meliputiteknikpenilaian yang disesuaikandengantujuandanprinsippenilaian, alatpenilaiandanaspekpenilaianterlaksana55%, 55% & 44 %.

  12. Saran • Pemerintahmelaluidinaspendidikanhendaknyadapatmengusahakanuntukpengadaanalatdansumberbelajar. • Perluperansertakepalasekolahuntukterusmelakukanpembinaan, pengawasandanevaluasisecaraseriusterkaitdenganimplementasi model pembelajarantematikoleh guru dalampembelajarandikelasawal . • Guru perlumeningkatkankemampuanpembuatanjaringtemadanpengelolaankompetensidasar yang terpisahpadapenyusunansilabus agar tahapanberikutnyadapatlebihmudah. Kordinasi guru terkaitdenganpengaturanjadwalpelajaranperlumeningkatkankomunikasisupayamateri yang disampaikankepadasiswatetapsalingterkaitdanbermakna.

More Related