1 / 16

MEKANISME PENGATURAN SISTEM SARAF TERHADAP SISTEM KARDIOVASKULER

Taya Elsa Savista Yeni Vera Siti Syarifah Program Pendidikan Pascasarjana Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan 2011. MEKANISME PENGATURAN SISTEM SARAF TERHADAP SISTEM KARDIOVASKULER. Neurotransmitter.

lalasa
Télécharger la présentation

MEKANISME PENGATURAN SISTEM SARAF TERHADAP SISTEM KARDIOVASKULER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Taya Elsa Savista Yeni Vera Siti Syarifah Program Pendidikan Pascasarjana Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan 2011 MEKANISME PENGATURAN SISTEM SARAF TERHADAP SISTEM KARDIOVASKULER

  2. Neurotransmitter • Syaraf simpatis dan parasimpatis mensekresikan hanya satu di antara substansi neurotransmiter , asetilkoline atau norepinefrine. • Serat yang mensekresikan asetilkoline disebut kolinergik dan serat yang mensekresikan norepinefrine dikenal sebagai adrenergik. • Asetilkoline memiliki dua tipe reseptor, yaitu reseptor muskarinik dan nikotinik. • Norepinefrine atau adrenaline memiliki dua reseptor yaitu reseptor alpha dan reseptor beta.

  3. Kerja Sistem Syaraf Terhadap Jantung dan Pembuluh Darah

  4. Pusat Vasomotor • Pusat yang berperan dalam pengaturan impuls simpatis dan parasimpatis pada pembuluh darah • Terletak pada substansi retikular pada medulla dan bagian terendah ketiga pada pons. • Pada saat yang sama, dimana pusat vasomotor mengontrol konstriksi pembuluh darah, pusat vasomotor juga mengontrol aktivitas jantung

  5. Pengaturan Sistem Syaraf Otonom Pada Jantung • Jantung diinervasi oleh dua divisi dari sistem saraf otonom • Saraf parasimpatis jantung, saraf vagus, mempersarafi atrium terutama simpul SA dan simpul AV • Persarafan parasimpatis untuk ventrikel hanya sedikit dan ini dapat diabaikan • Saraf simpatis jantung juga mempersarafi atrium termasuk simpul SA dan simpul AV dan juga secara dominan mempersarafi ventrikel

  6. SISTEM HANTARAN JANTUNG

  7. Rangsangan saraf parasimpatis pada simpul sinus, cenderung memperlambat kecepatan pembentukan impuls pada pusat pacu jantung. • Ujung-ujung saraf parasimpatis mengeluarkan asetilkolin • Fungsi asetilkolin : • menurunkan jumlah produksi impuls di simpul sinus • menurunkan kepekaan “atrio-ventricular junction” terhadap impuls atau rangsang yang datang dari simpul sinus  kelambatan hantaran impuls ke otot ventrikel.

  8. Rangsangan simpatis menyebabkan peningkatan permeabilitas membran semua jaringan Sistem Hantaran Khusus, termasuk otot-otot jantung terhadap kalium dan natrium, sehingga hantaran impuls dipercepat dan kekuatan kontraksi otot jantung juga meningkat

  9. Efek Sistem Saraf Otonom Pada Jantung dan Struktur yang mempengaruhi Jantung

  10. Baroreseptor Batang Otak Tekanan Darah Denyut Jantung Stroke Volume Diameter Pembuluh Darah Mekanisme feedback Kontrol Tekanan Darah

  11. TERIMAKASIH

More Related