1 / 10

BERPIKIR KOMPUTASIONAL

berpikir komputasional

lalu5
Télécharger la présentation

BERPIKIR KOMPUTASIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BERPIKIR KOMPUTASIONAL

  2. Berpikirkomputasional (Computational Thinking) adalahmetodemenyelesaikanpersoalandenganmenerapkanteknikilmukomputer (informatika). Berpikirkomputasionaldibangundengandasardanbatasanproseskomputasi, entahprosestersebutdieksekusiolehmanusiaataumesin. Metodedan model komputasionalmemberikankemampuanbagikitauntukmemecahkanmasalahdanmendesain/merangkaisistem yang tidakbisakitatanganisendiri. Berpikirkomputasionalmencakuppemecahanmasalah, mendesainsistem, danmemahamiperilakumanusia, denganmenggambarkonsepberdasarkanteknologikomputer.

  3. Berpikirkomputasionalmemilikikarakteristiksebagaiberikut: • Berdasarkankonsep, informatikatidakhanyamempelajaritentangcaramenuliskode program melainkandiperlukanpemahamanuntukberpikirpadabeberapatingkatabstraksi. • Kemampuandasaryaitukemampuan yang harusdimilikisetiaporangdizamansekarang. • Berpikirkomputasionaluntukmemecahkanmasalahdantidakmembuatorangmencobaberpikirsepertikomputer. • Saling melengkapi dan mengkombinasikan antara pemikiran matematis dan pemikiran teknik. • Sebuahgagasandanbukansebuahbenda. • Diperlukanbagisetiaporangdimanapun. • Secara intelektual menantang dan mengharuskan masalah saintifik dapat dipahami dan diselesaikan. • Orangyang memilikikemampuankomputasionaldapatmenguasaiinformatikadanmelakukanapasaja.

  4. PengertianProposisi Proposisimerupakansatupernyataan yang melukiskanbeberapakeadaan yang belumtentubenaratausalahdalambentuksebuahkalimatberita. Proposisidalamistilahbiasadigunakandalamanalisislogikadimanakeadaandanperistiwasecaraumummelibatkanpribadiatauorang yang dirujukdalamkalimat. Kebenaransebuahproposisiberkorespondensidenganfakta, sebuahproposisi yang salahtidakberkorespondensidenganfakta. Proposisiterdiriatasempatunsur, duadiantaranyamerupakanmateripokokproposisi, sedangkandua yang lain sebagaihal yang menyertainya. Empatunsur yang dimaksudkanialahistilahsebagaisubjek, istilahsebagaipredikat, kopuladankuantor.

  5. kalimat-kalimatproposisi Kebenaransuatukalimatsesuaidenganfakta, kalimatpalsutidaksesuaidenganfakta. Kalimatterdiridariempatelemen, duadiantaranyaadalahsubjekkalimat, sementaradualainnyaberfungsisebagaiobjek yang menyertainya. Keempatelemen yang dimaksudadalahkonsepsebagaisubjek, konsepsebagaipredikat, kopuladankuantifier. Kalimatproposisiadalahucapanataupernyataan yang menggambarkanbeberapakeadaan yang tidakselalubenaratausalahdalambentukkalimat. ContohProposisi : • 2 + 3 = 5 (proposisi yang bernilaibenar) • Ir. Soekarnoadalahpresidenpertama Indonesia (proposisi yang bernilaibenar) • x + 5 = 7 (bukantermasukproposisikarenanilai “x” belumditentukan) • 5 + 2 = 8 (proposisi yang bernilai salah) • Jam berapa pesawat garuda sampai di bandara Soekarno Hatta ? (bukan proposisi karna belum ditentukan )

  6. ProposisiMajemuk Proposisimajemukmenjelaskan "kemajemukanproposisi (antesedendankonsekuen) yang dipadukan". Antesedenseringdisebutdenganpremis, dankonsekuendisebutdengankesimpulan. Proposisimajemukterdiriatassatusubjekdanduapredikatataubisajugaterdiriatasduaproposisitunggal. Contoh kalimat proposisi majemuk, antara lain : Bayammerupakantanamansayuransekaligusobatalamipenurundarahtinggi. Subyek: Bayam; predikat : sayurandanobatalamipenurundarahtinggi Antiseden : “KudaadalahkendaraanparaksatriadizamankerajaandanKudamerupakansimbolkejayaan”. MenjadiKonsekuen : “Kudaadalahkendaraanparaksatriadizamankerajaandan symbol kejayaan” Jika sinta rajin belajar maka ia lulus ujian dan mendapat hadiah istimewa. A = sintarajinbelajar B = sinta lulus ujian C = sintamendapathadiahistimea

  7. Negasi (~ ) Negasi/ingkaransuatupernyataanadalahsuatupernyataan yang bernilaibenar (B), jikapernyataansemulabernilaisalah (S) dansebaliknya. Berikutadalah table kebenaranNegasi B = Pernyataanbernilaibenar S = Pernyataanbernilaisalah Artinya, jikasuatupernyataan (P) benar, makabernilaisalah. Contoh : P = Es mencairjikadipanaskan ~ P = Es tidakmencairjikadipanaskan

  8. Konjungsi ( ^ ) Konjungsiadalahpernyataanmajemukdengankatahubung “dan”. Sehinggasemuapernyataan yang dihubungkandengankata “dan” disebutkonjungsi. Berikutadalah table kebenaranKonjungsi Konjungsihanyaakanbernilaibenarjikakeduapernyataanbenar Contoh : 1. Diberikan dua pernyataan berikut p : Sapi berkaki empat (benar) q : Sapimemilikigading (salah) KalimatKonjungsinyayaitu : Sapiberkakiempatdanmemilikigading (salah) (p ^ q) 2. Kalimat “duaadalahbilangangenapdanbilangan prima” Kalimat diatas bernilai benar karena …. P = duaadalahbilangangenap (benar) Q = dua adalah bilangan prima (benar) Dikarenakan keduanya bernilai benar, maka dipastikan diatas bernilai benar.

  9. Disjungsi Disjungsiadalahpernyataanmajemukdengankatapenghubung “atau”. Sehinggasemuapernyataan yang dihubungkandengankata “atau” disebutdisjungsi. Berikutadalah table kebenarandisjungsi. Konjungsihanyaakanbernilaisalahjikakeduapernyataansalah. Contoh : Diberikan dua pernyataan berikut p : Kerbau berkaki empat (benar) q : kerbaumemilikigading (salah) Kalimatdisjungsinyayaitu : Sapiberkakiempatdanmemilikigading (benar) (p v q) 2. Kalimat “empat adalah bilangan genap dan bilangan prima” Kalimatdiatasbernilaisalahkarena …. P = empatadalahbilanganganjil (salah) Q = empatadalahbilangan prima (salah) Dikarenakankeduanyabernilaisalah, makadipastikandiatasbernilaisalah.

  10. Implikasi Implikasiadalahpernyataanmajemukdengankatapenghubung “jika ….maka…”. Sehinggasemuapernyataan yang dihubungkandengankata “jika” disebutimplikasi. Berikutadalah table kebenaranimplikasi. Implikasihanyaakanbernilaisalahjikaanteseden (p) benar, dankonsekuen(q) salah Contoh : Diberikan dua pernyataan berikut p : Kerbau berkaki empat (benar) q : kerbaumemilikigading (salah) Kalimatimplikasinyayaitu : jikasapiberkakiempatmakasapimemilikigading (salah) (p → q) 2. Kalimat “empat adalah bilangan genap dan bilangan prima” Kalimatdiatasbernilaisalahkarena …. P = duaadalahbilangangenap (benar) Q = dua adalah bilangan prima (benar) Kalimatimplikasinyayaitu : jikaduaadalahbilanganganjilmakaduaadalahbilangan prima (Benar)

More Related