1 / 30

BIOLOGI SEL

BIOLOGI SEL. Drs. H. Hery Purnobasuki, MSi., PhD. herypurba-fst.web.unair.ac.id. hery-p@fst.unair.ac.id. SEL. Unit struktural dan fungsional dari organisme. Bentuk, ukuran dan struktur sel sangat bervariasi. Tipe sel: Sel prokariota dan Sel Eukariota (sel hewan dan tumbuhan).

lamont
Télécharger la présentation

BIOLOGI SEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BIOLOGI SEL Drs. H. Hery Purnobasuki, MSi., PhD. herypurba-fst.web.unair.ac.id hery-p@fst.unair.ac.id

  2. SEL Unit struktural dan fungsional dari organisme Bentuk, ukuran dan struktur sel sangat bervariasi Tipe sel: Sel prokariota dan Sel Eukariota (sel hewan dan tumbuhan) Fraksionasi sel metode pemisahan sel untuk mempelajari fungsi sel

  3. Bagian-bagian sel Bagian mati (inklusio) Bagian hidup protoplasma Dinding sel sitoplasma nukleoplasma • Senyawa-senyawa: • Pigmen antosianin • Alkaloid • Tanin • Glikosida • Garam nitrat • Butir glikogen • Garam oksalat organel • Nukleolus • Asam nukleat Membran sel RE Aparatus Golgi Mitokondria Ribosom Sentrosom Lisosom Plastida Vakuola

  4. Sel tumbuhan Sel hewan

  5. Mahluk Hidup Eukariotik Prokariotik Inti sel primitif dan tidak jelas batas-batasnya. Bahan inti berbatasan dengan sitoplasma Inti sel jelas dan dibatasi dengan membran inti. Bahan inti ada di dalam inti sel • Contoh: • Bakteri • Ganggang biru • PPLO (The pleuropneumonia like organism)

  6. Anaerobic bacteria living in hot acid conditions (e.g. sulfur bacteria) Archaebacteria (procaryotes) Bacteria living in extreme salt conditions (extreme halophyte) Anaerobic bacteria that reduce CO2 to methane (methanogens) Ancestral procaryote Gram positive bacteria Green photosynthetic bacteria (anaerobic) Cyanobacteria (blue-green algae) Eubacteria (procaryotes) Purple photosynthetic bacteria Nonphotosynthetic gram negative bacteria spirochetes

  7. Bakteri Semua tergolong prokaryotik  1,25m, bakteri terkecil Dialister pneumosister (0,15 -0,3  panjangnya), bakteri terbesar Spirillum volutans (13 -15  panjangnya) Bentuk bulat (coccus), batang (bacillus) dan spiral (spirillum)

  8. Struktur Sel Bakteri a. Bagian luar sebagai penutup sel, terdiri dari: 1. Kapsula Bagian paling luar berupa lendir untuk melindungi sel. Struktur kimia : polisakarida 2. Dinding sel Terdiri dari KH, protein, fosfor dan beberapa garam anorganik (asam amino, asam diamino pimalat dan asam asetil muramat Fungsinya: - sebagai pelindung - mengatur pertukaran zat - reproduksi

  9. 2. Dinding sel Bagian penutup paling dalam, mengandung enzim oksida atau enzim respirasi Membentuk lipatan-lipatan yang berlapis-lapis (desmosom) Membentuk lipatan-lipatan ke dalam/invaginasi (mesosom) • Fungsi mesosom: • Respirasi • Sekresi • Menerima DNA saat konjungasi

  10. a. Bagian sitoplasma Membentuk koloid yang mengandung butiran protein, glikogen, lemak, asam poli-hidroksi butirat, granulosa, volutin dan sulfur Mengandung ribosom bebas Tidak mempunyai RE, badan golgi, mitokondria, lisosom dan sentriol Badan genetik: AND/kromosom/genophore terdapat dalam daerah inti (nucleoid) Beberapa bakteria mengandung kromatophore (klorofil) Bakteria bentuk batang dan spiral punya alat gerak flagel / silia Beberapa mempunyai fili untuk menempel pada permukaan

  11. Ganggang Biru Morfologi: bersel tunggal, berbentuk benang, berkelompok a. Bagian luar - Selubung gelatin - Dinding sel - Membram sitoplasma Dinding sel terdiri atas: lipoprotein, liposakarida, dan mukoprotein

  12. b. Bagian dalam • Sitoplasma mengandung ribosom dan tidak mengandung: • RE • Badan golgi • Mitokondria • Lisosom Bagian lamela mengandung pigmen karotenoid + klorofil + fikosianin dan fikoeretrin

  13. PPLO (The Pneuropneumonia-Like Organism) W.V. Iterson (1969) digolongkan dalam bakteri kelas Mycoplastaceae Novikoff & Holzman (1970) tidak menggolongkan dalam bakteri Merupakan mikroorganisme patogen pada manusia dan hewan yang merusak saluran pernafasan Ukuran terkecil 0,1 – 0,3  Tidak mempunyai dinding sel, mesosom dan strukturnya sangat sederhana

  14. PPLO Sel dikelilingi membram sitoplasma (tebal 75 Å) DNA terkumpul di daerah inti, berupa fibril-fibril menyerupai lingkaran double helix Daerah inti dikelilingi ribosom  sintesis protein Sitoplasma mengandung enzim untuk proses replikasi, transkripsi dan translasi RNA Pembentukan ATP dari gula secara respirasi anaerob Tidak memerlukan host untuk pembelahan sel Cara reproduksi: membelah diri, membentuk tunas & membentuk spora

  15. Sel Eukaryotik • Mempunyai 2 macam membran: • Membran sitoplasma • Membran inti Terdapat pada tumbuhan dan hewan dan mengandung: Membran plasma Sitoplasma Organel: RE, badan golgi, lisosom, mitokondria dan nukleus

  16. Sel Hewan Bagian luar  membran plasma / plasmalema, dapat membentuk lipatan  mikrovili (untuk memperluas permukaan) Hubungan antar membran plasma dengan desmosom • Sitoplasma sel mengandung organel-organel: • RE • Ribosom • Lisosom • Mitokondria • Badan golgi

  17. Struktur dan fungsi komponen sel hewan 1. Membran plasma / plasmalema Mengatur pertukaran zat antara sitoplasma dengan larutan di luar sel Bersifat semipermeabel, hidup dan sangat tipis Komponen kimia: - Bagian luar + dalam  protein - Tengah  lemak

  18. 2. Retikulum Endoplasma Membran lipoprotein Terletak antara membran inti dan membran sitoplasma Macamnya: 1. RE granuler (kasar) pada permukaan menempel ribosom 2. RE nongranuler (halus) tidak mengandung ribosom Fungsinya: alat transportasi zat yang diperlukan inti sel dari luar inti sel

  19. - Suatu sistem membran yang menembus semua daerah sel eukariot antara membran plasma dan salut inti - Komponen sistem membran intra sel yang dinamis - Membentuk jalinan rongga sel (cytocavitary) - Membentuk sistem peredaran di dalam sel dengan cara fusi membran

  20. Dua jenis RE: 1. RE Kasar • Tempat sintensis dan transport protein • merakit dan mengekspor protein • melekatnya ribosom 2. RE Halus / Licin • Sintesis lain dan modifikasi kimia ber BM rendah • Produksi sterol, sintesis kolesterol, pigmen retina, sel interstitial testis • metabolisme dan mekanisme detoksifikasi

  21. Camilo Gollgi (1898) sel saraf burung hantu 3. Badan Golgi Struktur: bentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang kompleks, bagian dalam kantong terdapat ruang kecil (vakuola) Fungsi: menghasilkan sekret berupa butiran getah, lisosom primer, menyimpan protein dan enzim Pada tumbuhan disebut: dictyosome Setiap kantung pipih dinamakan sisterna, sakulaatau lamela, di dalamnya terdapat ruang lebar (lumen) Menunjukkan suatu polaritas

  22. Kompleks Golgi Permukaan luar / pembentukan/ sis Ke arah RE Ke arah permukaan sel Permukaan dalam / matang / trans vesikula vakuola Enzim dominan enzim transferase, dengan enzim marker glikosiltransferase Vesikula transisi RE ribosom

  23. Fungsi Kompleks Golgi 1. Perakitan makromolekul kaya karbohidrat - Biosintesis glikoprotein dan glikolipida - Keduanya berasosiasi dengan membran-membran dan permukaan sel - Contohnya pada sekresi kelenjar tiroid dan pempentukan glikoprotein membran plasma - Glikoprotein membran plasma tidak dilepaskan ke lumen sakula kompleks Golgi - Sel tiroid terlibat dalam satu saur aktivitas yang melibatkan beberapa organel

  24. 2. Pembentukan lisosom dan akrosom - Lisosom timbul dari permukaan matang Golgi - Terbentuknya hidrolase dalam vesikula berkaitan dengan pembentukan lisosom - Akrosom merupakan tudung menutupi inti pada ujung anterior sperma 3. Pembentukan dinding sel tumbuhan - Polisakarida matriks dikumpulkan di Golgi - Papan sel dibentuk oleh vesikula yang memadat - Golgi berperan mengarahkan dan menambahkan beberapa bahan dinding sel ke tempatnya yang baru

  25. 4. Lisosom Bentuk bola , diameter 500 nm Mengandung enzim Fungsi: mencernakan bahan makanan yang masuk ke dalam baik secara pinositosis atau fagositosis Pinositosis : makanan yang berupa cairan yang masuk secara ditelan Fagositosis : makanan padat yang masuk secara ditelan

  26. LISOSOM • Definisi: • Setiap partikel sel dapat diidentifikasi sbg lisosom jika: • Diliputi oleh suatu membran pembatas • Bentuk dan ukuran heterogen • Mengandung 2 atau lebih enzim hidrolase asam • Bersifat enzyme latency Khusus jaringan hewan • FUNGSI • Pemecahan debris intra dan ekstrasel (endositosis & eksositosis) • Destruksi mikroorganisme yang terfagositosis • Pemecahan bahan untuk nutrien sel (autolisosis) Membran mengandung protein-protein yang sangat terglikolisasi (unusually highly glycosylated) untuk melindungi dari protease di lumen lisosom pH lumen sekitar 5, dipelihara oleh pompa H+ATPase

  27. STRUKTUR LISOSOM

  28. bakteri ekstraseluler Membran plasma fagosom fagositosis (1) Endosom akhir Endosom awal lisosom endositosis (2) mitokondria RE otofagosom otofagositosis (3) Tiga jalur transpor menuju pencernaan lisosomal, yaitu melalui endositosis (endosom), fagositosis (fagosom) dan otofagositosis (otofagosom)

  29. 5. Mitokondria Bentuk bulat lonjong / bercabang Ukuran: 500-2000 nm Banyak pada sel yang sedang aktif Ada 2 lapisan: membran dalam dan membran luar Fungsi: tempat respirasi/oksidasi KH yang menghasilkan energi (ATP)

  30. STRUKTUR MITOKONDRIA MATRIX INNER MEMBRANE OUTER MEMBRANE INTERMEMBRANE SPACE

More Related