1 / 49

Nukleosida: Basa purin / pirimidin + ribosa/deoksiribosa Nukleotida:

Nukleosida: Basa purin / pirimidin + ribosa/deoksiribosa Nukleotida: Basa purin / pirimidin + ribosa/deoksiribosa + fosfat Esterifikasi terjadi antara ggs OH pada C-5 ribosa/deoksiribosa dengan ggs fosfat Nukleosida monofosfat  contoh: AMP = Adenosin 5’monofosfat

landis
Télécharger la présentation

Nukleosida: Basa purin / pirimidin + ribosa/deoksiribosa Nukleotida:

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Nukleosida: • Basa purin / pirimidin + ribosa/deoksiribosa • Nukleotida: • Basa purin / pirimidin + ribosa/deoksiribosa + fosfat • Esterifikasi terjadi antara ggs OH pada C-5 ribosa/deoksiribosa dengan ggs fosfat • Nukleosida monofosfat contoh: AMP = Adenosin 5’monofosfat • Nukleosida difosfat contoh: ADP • Nukleosida trifosfat  contoh: ATP

  2. A C G 3’ 3’ 3’ P P P OH 5’ 5’ 5’ • Rangkaian nukleotida, contoh: • Trinukleotida : 5’ - A-C-G- 3’ pApCpG ACG • Urutan basa ditulis dari 5’ -3’

  3. Pembentukan asam nukleat • RNA ATP, UTP, GTP, CTP RNA polimerase RNA • DNA dATP, dTTP, dGTP, dCTP DNA polimerase DNA

  4. DNA T.d. 2 utas rantai polinukleotida yang membentuk struktur double-helix antiparalel RNA T.d. 1 utas rantai polinukleotida 5’ 3’ A T G C T A C G 3’ 5’

  5. DNA 2 utas  double helix A T G C pur pir pur pir Rantai lebih panjang Deoksiribosa Ikatan Hidrogen A T G C Hukum berpasangan RNA t.d. 1 utas rantai polinukleotida A U G C Rantai lebih pendek Ribosa.

  6. .

  7. RNA dan DNA • .

  8. RNA • mRNA = messenger RNA berisi kodon-kodon asam amino yang akan dirangkai • tRNA = transfer RNA Berbentuk seperti daun semanggi Mempunyai bagian yang disebut antikodon yang berpasangan dengan kodon asam amino yang dibawa Bertugas membawa a.a yang akan dirangkai • rRNA = ribosomal RNA Komponen ribosom

  9. EKSPRESI GEN • .

  10. TRANSKRIPSI TRANSLASI • EKSPRESI GEN • GEN --- mRNA --- polipeptida/ protein Upstream Downstream DNA 5’ ------ ACTGCC ------ 3’ utas coding 3’ ------ TGACGG ------ 5’ utas cetakan mRNA 5’ --- ACUGCC --- 3’ tRNA 3’-- UGA -- 5’ (bgn antikodon) Thr (a.a yg dibawa)

  11. Utas coding = utas sense Urutan nt di sini menentukan urutan a.a pada rantai polipeptida yang dibentuk. • Kode genetik: 1 a.a dikode oleh urutan 3 nt • Urutan basa N dibaca dari 5’-3’ • Utas template = utas cetakan • Sebagai utas cetakan bagi pembentukan mRNA • mRNA • Sesuai hukum berpasangan apabila di utas cetakan tertulis A maka pada utas mRNA tertulis U, apabila tertulis G maka pada utas mRNA tertulis C • Urutan basa N dibaca dari 5’-3’ • Satu kodon t.d 3 nt 1 asam amino

  12. Gen: suatu segmen DNA yang berisi informasi/ kode genetik urutan asam amino dari suatu rantai polipeptida / protein • Gen: terdapat pada rantai DNA • Peta gen: menunjukkan letak gen pd rantai DNA • mRNA: • Urutan kodon (kode genetik pada mRNA) menentukan urutan a.a yg akan dirangkai • Satu kodon terdiri dari 3 nukleotida (triplet) • Kode genetik bersifat hampir universal • Universal berarti kodon yang sama berlaku untuk asam amino yang sama pada semua mahluk hidup

  13. .

  14. Total ada 43 = 64 kodon • 3 kodon (UAA, UAG, UGA) : kodon terminasi • Kodon inisiasi: AUG (sebagian kecil organisme GUG) • Jumlah asam amino dasar penyusun protein : 20, jadi banyak asam amino yang punya lebih dari 1 kodon • Kodon pada mRNA akan dikenali oleh antikodon pd tRNA yang akan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon tersebut untuk dirangkai

  15. mRNA  urutan kodon • .

  16. Transfer RNA (tRNA) • .

  17. Organisme dg materi genetik RNA • Terdiri dari beberapa macam virus yang : • Tidak pernah mentranskripsikan materi genetik ke molekul DNA • Dapat mentranskripsikan materi genetik ke dsDNA (cDNA) • E.reverse transkriptase • Diintegrasikan ke genom inang acuan ekspresi gen RNA virus yang baru

  18. MUTASI • .

  19. MUTASI PADA TINGKAT GEN • Substitusi • Insersi (1 atau lebih) • Delesi (1 atau lebih)

  20. MOLEKUL DNA EUKARIOT • Sebagian besar di inti (dalam kromosom) • DNA terikat protein kromatin + DNA + Histon + Protein non histon + RNA (sedikit) • Di dalam mitokhondria(mengandung sedikit gen) • Tidak mengandung histon, • Berbentuk sirkuler

  21. rRNA prokariota • 3 spesies rRNA : • rRNA 23 S sub unit ribosom 50 S • rRNA 5 S • rRNA 16 Ssub unit ribosom 30S • S (Svedberg) : koefisien sedimentasi

  22. PEMATANGAN mRNA (Eukariot) • hn RNA (Eukariot)

  23. PEMATANGAN mRNA (Eukariot) • Capping

  24. PEMATANGAN mRNA (Eukariot) • .

  25. REKOMBINASI KROMOSOM PERLU PENJAJARAN KROMOSOM HOMOLOG

  26. Organisme dg materi genetik RNA • Terdiri dari beberapa macam virus yang : • Tidak pernah mentranskripsikan materi genetik ke molekul DNA • Dapat mentranskripsikan materi genetik ke dsDNA (cDNA) • E.reverse transkriptase • Diintegrasikan ke genom inang acuan ekspresi gen RNA virus yang baru

  27. PEMATANGAN mRNA (Eukariot) • .

  28. JENIS MOLEKUL RNA • Messenger RNA (mRNA) • Transfer RNA (tRNA) • Ribosomal RNA (rRNA) • Pada eukariota juga ada : • snRNA (small nuclear RNA) berperan pada proses splicing

  29. Messenger RNA (mRNA) • Acuan (template) untuk sintesis protein • Berfungsi meneruskan informasi genetik dari gen (DNA). • Berisi instruksi dlm penyusunan asam amino • mRNA eukariot : • Ujung 5’ ada topi 7 mGTP • Ujung 3’ ada ekor poli A (20 – 200 A), kecuali mRNA histon

  30. Transfer RNA (tRNA) • Membawa aa aktif ke ribosom untuk dirangkai menjadi rantai polipeptida sesuai urutan pada mRNA • Minimal ada 20 jenis tRNA • Adaptor, memp. tempat spesifik untuk : • mengikat aa • Mengenal nukleotida pada mRNA

  31. Transfer RNA (tRNA) • Terdiri dari 70 – 90 nukleotida • Berbentuk daun semanggi • Ujung 3’ : CCA • Gugusan OH atom C-3 adenosil berikatan ester dg gugusan karboksil asam amino • Banyak mengandung basa yang tidak umum pada RNA (inosin, ribotimin, pseudourasil, dihidrourasil)

  32. Transfer RNA (tRNA) • Lengkung dihidrourasil (DHU) : • Pengenalan thd enzim aminoasil-tRNA transferase • Lengkung antikodon : • Pengikatan dengan kodon (pada mRNA) • Lengan ekstra • Lengkung ribotimin-pseudourasil-sitosin (TΨC) : • Pengikatan tRNA dengan ribosom • Ujung 3’ : CCA

  33. EKSPRESI GEN • .

  34. Aktivasi dan pengikatan asam amino pada tRNA • Terjadi di sitosol • E.aminoasil-tRNA sintetase • 2 tahap : • Pengaktifan asam amino • Perlu ATP • Pengikatan aminoasil AMP ke tRNA • Terbentuk aminoasil tRNA (charge tRNA)

  35. TRANSLASI • Perubahan bahasa dari urutan nukleotida dari mRNA menjadi urutan asam amino polipeptida • Lokasi : ribosom • Cetakan / template : mRNA • Pembawa asam amino ke ribosom : tRNA

  36. TRANSLASI Terdiri dari 3 tahap : • Tahap inisiasi • Tahap elongasi • Tahap terminasi

  37. TRANSLASI

  38. Tahap inisiasi translasi • Pengikatan faktor inisiasi (IF1,IF2,IF3) ke ribosom sub unit kecil • Pengikatan mol.charge tRNA dan mRNA ke ribosom sub unit kecil • Pembentukan kompleks inisiasi 70S

  39. Tahap elongasi translasi • Pengikatan aminoasil tRNA • Pembentukan ikatan peptida • Translokasi

  40. PEMBENTUKAN IKATAN PEPTIDA • .

  41. TAHAP ELONGASI TRANSLASI • .

  42. KODE GENETIK • Terdapat di mRNA • Mengkode spesifisitas asam amino penyusun protein • Terdiri dari 3 nukleotida (triplet)  kodon • Total ada 64 kodon • 3 kodon (UAA, UAG, UGA) : kodon terminasi • Hampir universal • Akan dikenal oleh antikodon pd tRNA

  43. TAHAP TERMINASI TRANSLASI • Situs A ditempati stop kodon • Tak ada tRNA yang mengenali stop kodon • Situs A ditempati release factor • Memicu pelepasan polipeptida dari peptidil tRNA, pemecahan secara hidrolitik • Kompleks ribosom pecah menjadi komponen semula

  44. TAHAP TERMINASI TRANSLASI • .

  45. POLISOM • .

  46. PEMATANGAN PROTEIN Dapat terjadi : • Pelepasan ggs N-formil pada ujung amino • Pelepasan metionin • Pemutusan rantai polipeptida • Reaksi oksidasi • Reaksi hidroksilasi • Pembentukan ikatan disulfida • Dan lain-lain

  47. INHIBITOR SINTESIS PROTEIN PADA PROKARIOT

  48. INHIBITOR SINTESIS PROTEIN PADA PROKARIOT DAN EUKARIOT

  49. INHIBITOR SINTESIS PROTEIN PADA EUKARIOT Sikloheksimid menghambat aktivitas peptidil transferase ribosom sub unit 60 S

More Related