1 / 46

EVALUASI PEMBELAJARAN

EVALUASI PEMBELAJARAN. Dr. SYAHRUL, M.Pd . 081 242 717 81 syahrulab@yahoo.co.id. JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR. PENGERTIAN-PENGERTIAN. Tes. Evaluasi. Pengukuran. Penilaian. PENGERTIAN TES dan PENGUKURAN.

Télécharger la présentation

EVALUASI PEMBELAJARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EVALUASI PEMBELAJARAN Dr. SYAHRUL, M.Pd. 081 242 717 81 syahrulab@yahoo.co.id JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

  2. PENGERTIAN-PENGERTIAN Tes Evaluasi Pengukuran Penilaian

  3. PENGERTIAN TES dan PENGUKURAN Dilihatdariwujudfisiknya, suatutestidak lain daripadasekumpulanpertanyaan yang harusdijawabdan/atautugas yang harusdikerjakan yang akanmemberikaninformasimenge­naiaspekpsikologistertentuberdasarkanjawabanterhadappertanyaan-pertanyaanataucaradanhasilsubjekdalammelakukantugas-tugastersebut.

  4. Anne AnastasidalambukunyaPsychological Testing (1976) mengatakanbahwatespadadasarnyamerupakansuatupengukuran yang objektifdanstandarterhadapsampelperilaku. Frederick G. Brown (1976) mengatakanbahwatesadalahprosedur yang sistematikgunamengukursampelperilakuseseorang, yang memenuhisyaratobjektif, standar, dansyarat-syaratkualitaslainnya.

  5. Jadibeberapaciritesadalah: • Tesadalahprosedur yang sistematik. Maksudnya (a) aitem-aitemdalamtesdisusunmenurutcaradanaturantertentu, (b) proseduradministrasitesdanpemberianangka(scoring) terhadaphasilnyaharusjelasdandipesifikasikansecaraterperinci, dan (c) setiaporang yang mengambiltesituharusmendapataitem-aitem yang samadalamkondisi yang sebanding. • Tesberisisampelperilaku. Artinya (a) betapapunpanjangnyasuatutes, aitem yang adadidalamnyatidakakandapatmencakupseluruhisimateri yang mungkinditanyakan, dan (b) kelayakansuatutestergantungpadasejauhmanaaitem-aitemdalamtesitumewakilisecararepresentatifkawasan(domain) perilaku yang diukur. • Tesmengukurperilaku. Artinyaaitem-aitemdalamtesmenghendaki agar subjekmenunjukkanapa yang diketahuiatauapa yang telahdipelajarisubjekdengancaramenjawabpertanyaan-pertanyaanataumengerjakantugas-tugas yang dikehendakiolehtes.

  6. Beberapa Hal Yang TidakTercakupDalamPengertianTesadalah: • Definisitestidakmemberikanspesifikasimengenaiformatnya. Artinyatesdapatdisusundalamberbagaibentukdantipesesuaidengantujuandanmaksudpenyusunantes. • Definisitestidakrnembatasimacammateri yang dapatdicakupnya. Artinyatesdapatdirancanguntukmelakukanpengukuranterhadaphasilbelajar, terhadapkemampuanatauabilitas, terhadapkemampuankhususataubakat, inteligensi, dansebagainya. • Subjek yang dikenaitestidakselaluperludantidakselalu pula harustahukalauiasedangdikenaites. Lebihlanjut, subjektidakselaluperlutahuaspekpsikologisapakah yang sedangdiungkapdaridalamdirinya.

  7. PENGERTIAN PENGUKURAN • Pengukuran(measurement) mempunyaiarti yang seringdipertukarkandenganpengertiantes. • Pengukurandiartikansebagaiprosespemberianangkakepadasuatuatributkarakteristiktertentu yang dimilikiolehorang, hal, atauobjektertentumenurutaturanatauformulasi yang jelas. • CiripokokpengukuranadalahadanyaprosespembandinganMengukuradalahmembandingkanatribut yang hendakliukurdenganalatukurnyasecaradeskriptif. Deskriptifartinyamenyatakanhasilukursecarakuantitatifhanyadengansatuanataubesaranukurnyasajatanpamemberikanpenilaiankualitatif.

  8. Measurement (pengukuran) diartikansebagaiprosespemberianangkakepadasuatuatributataukarakteristiktertentu yang dimilikiolehorang, hal, atauobjektertentumenurutaturanatauformulasi yang jelas. • Pengukuranmerupakanproses yang mendeskripsikan performance siswadenganmenggunakansuatuskalakuantitatif (system angka) sedemikianrupasehinggasifatkualitatifdari performance siswatersebutdinyatakandenganangka-angka • Pengukuranmemilikiduakarakteristikutamayaitu: • penggunaanangkaatauskalatertentu; • menurutsuatuaturanatau formula tertentu.

  9. PENGERTIAN PENILAIAN • Penilaianadalahsuatuprosesuntukmengambilkeputusandenganmenggunakaninformasi yang diperolehmelaluipengukuranhasilbelajarbaik yang menggunakaninstrumentesmaupun non-tes. • Penilaianadalahpenafsiranhasilpengukurandanpenentuanpencapaianhasilbelajar

  10. PENGERTIAN EVALUASI • Evaluasiadalahmerupakanprosesperencanaan, pengumpulan, penggambaran, danmenyajikaninformasitentangpencapaiantujuansuatu program sehingga dapat ditarikkesimpulandandigunakanuntukmengambilkeputusan

  11. Evaluasidapatdinyatakansebagaisuatuprosespengambilankeputusandenganmenggunakaninformasi yang diperolehmelaluipengukuranhasilbelajar, baik yang menggunakaninstrumentesmaupun non tes.

  12. Tujuan atau Fungsi Penilaian • Penilaianberfungsiselektif • Untukmemilihsiswa yang dapatditerimadisekolahtertentu • Untukmemilihsiswa yang dapatnaikkekelasatautingkatberikutnya. • Untukmemilihsiswa yang seharusnyamendapatbeasiswa • Untukmemilihsiswa yang sudahberhakmeninggalkansekolah • 2. Penilaianberfungsidiagnostik. Denganmengadakanpenilaian, guru dapatmengetahuitentangketerbatasandankelemahansiswa, Dengandemikian, akanlebihmudahdicaricarauntukmengatasinya. • 3. PenilaianberfungsisebagaipenempatanUntukdapatmenentukandenganpastidikelompokmanaseseorangsiswaditempatkan • 4. Penilaianberfungsisebagaipengukurkeberhasilandimaksudkanuntukmengetahuisejauhmanasuatu program berhasilditerapkan.

  13. MaknaPenilaian • MaknaBagiSiswasiswadapatmengetahuisejauhmanaiatelahberhasilmenguasai/menyerappelajaran yang diberikanoleh guru • MaknaBagi Guru Denganhasilpenilaian yang diperoleh, guru akandapatmengetahuisiswa-siswamana yang sudahberhakmelanjutkanpelajarannyakarenasudahberhasilmenguasaibahan, maupunmengetahuisiswa-siswa yang belumberhasilmenguasaibahan. Guru akanmengetahuiapakahmateri yang diajarkansudahtepatbagisiswasehinggauntukmemberikanpengajarandiwaktu yang akandatangtidakperludiadakanperubahan. Guru akanmengetahuiapakahmetode yang digunakansudahtepatataubelum • MaknaBagiSekolah, merupakanbahanpertimbanganbagiperencanaansekolah /kurikulumuntukmasa yang akandatang.

  14. Prinsip-PrinsipDasarPenilaian 1. Prinsipkeseluruhan (prinsipkomprehensif ) bahwaevaluasihasilbelajardapatdikatakanterlaksanadenganbaikapabilaevaluasitersebutdilaksanakansecarabulat, utuhataumenyeluruh. Denganmelakukanevaluasihasilbelajarsecarabulat, utuhdanmenyeluruhakandiperolehbahan-bahanketerangandanimformasi yang lengkapmengenaikeadaandanperkembanganpesertadidik yang menjadisasaranevaluasi

  15. 2. PrinsipKesinambungan (prinsipkontinuitas) bahwaevaluasihasilbelajar yang baikadalahevaluasihasilbelajar yang dilaksanakansecarateraturdansambung-menyambungdariwaktukewaktu. Denganevaluasihasilbelajar yang dilaksanakansecarateratur, terencanadanterjadwalitumakadimungkinkanbagi evaluator (guru) untukmemperolehinformasi yang dapatmemberikangambaranmengenaikemajuandanperkembanganpesertadidik, sejakdariawalmengikuti program pendidikansampaisaatmerekamengakhiri program pendidikan yang ditempuh.

  16. 3. PrinsipObjektivitasbahwaevaluasihasilbelajardapatdinyatakansebagaievaluasi yang baikapabiladapatterlepasdarifaktor-faktor yang sifatnyasubyektif. dalampelaksanaanevaluasihasilbelajar, seorang evaluator harussenantiasaberpikirdanbertindakwajar, menurutkeadaansenyatanya, tidakdicampuriolehkepentingan-kepentingan yang bersifatsubyektif.

  17. KriteriaPenilaian Hasil Belajar • a. Validitas Validitasberartimenilaiapa yang seharusnyadinilaidenganmenggunakanalat yang sesuaiuntukmengukurkompetensi. Dalammenyusunsoalsebagaialatpenilaianperlumemperhatikankompetensi yang diukur, danmenggunakanbahasa yang tidakmengandungmaknaganda. Misal, dalampelajaranbahasa Indonesia, guru inginmenilaikompetensiberbicara. Bentukpenilaian valid jikamenggunakanteslisan. Jikamenggunakantestertulispenilaiantidak valid. • b. Reliabilitas Reliabilitasberkaitandengankonsistensi (keajegan) hasilpenilaian. Penilaian yang reliable (ajeg) memungkinkanperbandingan yang reliable danmenjaminkonsistensi. Misal, guru menilaisuatuproyek, penilaianakanreliabeljikahasil yang diperolehitucenderungsamabilaproyekitudilakukanlagidengankondisi yang relatifsama. Untukmenjaminpenilaian yang reliabelpetunjukpelaksanaanproyekdanpenSkorannyaharusjelas.

  18. c.Terfokuspadakompetensi Penilaianharusterfokuspadapencapaiankompetensi (rangkaiankemampuan), bukanhanyapadapenguasaanmateri (pengetahuan). d. Keseluruhan/Komprehensif Penilaianharusmenyeluruhdenganmenggunakanberagamcaradanalatuntukmenilaiberagamkompetensiataukemampuanpesertadidik, sehinggatergambarprofilkemampuanpesertadidik. e. Objektivitas Penilaianharusdilaksanakansecaraobyektif. Untukitu, penilaianharusadil, terencana, berkesinambungan, danmenerapkankriteria yang jelasdalampemberianSkor. f. Mendidik Penilaiandilakukanuntukmemperbaikiprosespembelajaranbagi guru danmeningkatkankualitasbelajarbagipesertadidik.

  19. AlatEvaluasi Secaraumumalatevaluasidibedakanmenjadiduajenis, yaitu: • Tes Tesadalahalatatauprosedur yang dipergunakandalamrangkapengukurandanpenilaian, yang dapatberupapertanyaan , perintah, danpetunjuk yang ditujukankepadapesertadidikuntukmendapatkanresponssesuaidenganpetunjuktersebut, dengantujuanuntukmengukurtingkatkemampuanseseorangataumengungkapaspektertentudariorang yang dikenaites. • Non-tesadalahprosedurpenilaian yang ditujukanuntukmenilaihasilbelajardariaspektingkahlakusepertimenilaiaspekafektifdanaspekketerampilan (psikomotorik).

  20. Ditinjaudarisegipelaksaaan, testerdiridaritigajenis, yaitu; 1. TesTertulis (Written Test). Yaitualatpenilaian yang harusdijawabolehsiswa, meliputi; Tesbentukuraian, yaitusemuates yang pertanyaannyamembutuhkanjawabandalambentukuraian. TesbentukObjektif, yaitusemuates yang mengharuskansiswamemilihdiantarakemungkinan-kemungkinanjawaban yang telahdisediakan, memberijawabansingkat, ataumengisijawabanpadakolomtitik-titik yang telahdisediakan.

  21. 2. TesLisan (Oral Test). Merupakanalatpenilaian yang pelaksanaannyadilakukandenganmengadakan Tanya jawabsecaralangsunguntukmengetahuikemampuan–kemampuanberupaprosesberpikirsiswadalammemecahkansuatumasalah, mempertanggungjawabkanpendapat, penggunaanbahasa, danpenguasaanmateripelajaran. • Ditinjaudarijenispertanyaan yang akandiajukan, teslisandapatberbentuk ; - Pertanyaantertutup - Pertanyaanterbuka • Ditinjaudarijawaban yang diinginkan, teslisandapatberbentukPertanyaan-pertanyaanberupa: • Hapalan • Pemahaman • Analisis • Aplikasi • Sintesisdan • Evaluasi

  22. 3. TesPerbuatan (Performance Test) TesPerbuatanadalahtes yang diberikandalambentuktugas –tugas. Pelaksanaannyadalambentukpenampilanatauperbuatan ( Praktek, pengalamanlapangan, praktekkerjalapangan, praktekolah raga, prakteklaboratorium, praktekkeseniandan lain-lain). Untuk melaksanakan tes perbuatan perlu dipersiapakan dua jenis alat, yaitu; • Lembaran tugas (kerja) yang berisi deskripsi mengenai instruksi (Petunjuk) yang jelas sehingga siswa mengetahui secara tepat apa yang akan dilaksanakan. • Lembaranpengamatan yang digunakanuntukmenilaitingkahlakusiswaselamaprosespelaksanaantugassampaikepadahasil yang dicapai.

  23. Ditinjaudarisegifungsinya, testerdiridari ; a. TesSeleksi Tesinidilaksanakandalamrangkapengujiandanpemilihancalonpesertadidik yang tergolong paling baikdarisekianbanyakcalon yang mengikutites. b. TesAwal Tesinidilaksanakandengantujuanuntukmengetahuisejauhmanakahmateriataubahanpelajaran yang akandiajarkantelahdapatdikuasaiolehparapesertadidik. c. TesAkhir Tesakhirdilaksanakandengantujuanuntukmengetahuiapakahsemuamateripelajarantergolongpentingsudahdapatdikuasaidengansebaik-baiknyaolehparapesertadidik. d. TesDiagnostik Tesdiagnostikadalahtes yang dilaksanakanuntukmenentukansecaratepat, jeniskesukaran yang dihadapiolehparapesertadidikdalamsuatupelajarantertentu. e. TesFormatif TesFormatifadalahteshasilbelajar yang bertujuanuntukmengetahuisudahsejauhmanakahpesertadidik “telahterbentuk” (sesuaidengantujuanPengajaran yang telahditentukan) setelahmerekamengikutiprosespembelajarandalamjangkawaktutertentu. f.TesSumatif TesSumatifadalahteshasilbelajar yang dilaksanakansetelahsekumpulansatuan program pengajaranselesaidiberikan.

  24. Ditinjaudarisegipelaksanaan non-tesberupa; A. Wawancara Wawancaraatauinterviuadalahsuatumetodeataucara yang digunakanuntukmendapatkanjawabandarirespondendenganjalantanyajawabsepihak. Dikatakansepihakkarenadalamwawancarainirespondentidakdiberikesempatansamasekaliuntukmengajukanpertanyaan.

  25. B. PengamatanatauObservasi • Pengamatanmerupakansuatucara yang tepatuntukmenilaiperilakudenganmengadakanpengamatandanpencatatansecarasistimatisterhadapfenomena-fenomena yang sedangdijadikansasarnapengamatan..

  26. C. Kuesioner (Angket) Kuesioneradalahsebuahdaftarpertanyaan yang harusdiisiolehresponden (orang yang akandiukur). Dengankuesionerorangdapatdiketahuitentangkeadaan/data diri, pengalaman, pengetahuan, sikap, pendapatnya, dan lain-lain. Kuesionerdapatberupakuesionerterbukadankuesionertertutupataukombinasidarikeduanya.

  27. Kecenderunagnseseorangterhadapjeniskeseniantertentu.SangatTidakSukaBiasaSukaSangatsukaTidaksukaKecenderunagnseseorangterhadapjeniskeseniantertentu.SangatTidakSukaBiasaSukaSangatsukaTidaksuka D. SkalaPenilaiaan (Rating Scale) Rating Scale merupakanalatpenilaian yang menggunakanskala yang telahdisusundariujungnegatifsampaikepadaujung yang positif. Skalatersebutmenggambarkansuatunilai yang berbentukangkaterhadapsuatuhasilpertimbangan, sehinggapadaskalatersebutpenilaitinggalmembubuhitandaceksaja. Contoh:

  28. PERENCANAAN TES ENAM HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN

  29. ENAM HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN 1. Pengambilansampeldanpemilihanbutirsoal, Teshasilbelajarharuslahdisusunatasbutir-butirsoal yang representatifdariilmuataubidangstudi yang diujikan • Tipetes yang akan • digunakan, Tipesoal: (1) esei, (2) objektif, dan (3) problematik • 3. Aspek yang akandiuji, Level kemampuanapa yang diuji. Apakahpengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, danevaluasi, atauaspekAfektifdanpsikomotorik Format A (PilihanGanda), Format B (PilihanGandaAnalisisHubunganAntar Hal), Format C (PilihanGandaanalisiskasus), atau Format D (PilihanGandaKompleks) • 4. Format butirsoal, • Dalammenentukanjumlahsoalharusmempertimbangkanwaktu yang tersedia, biaya yang ada, kompleksitastugas yang dituntutolehtes, danwaktuujiandiadakan • 5. Jumlahbutirsoal, Tes yang mempunyaitingkatkesukaran yang rendahsebaiknyadiletakkandiawaltesdan yang tinggipadaakhirperangkattes • 6. Distribusitingkatkesukaranbutirsoal.

  30. Berapapertimbangan lain dalammerencanakantesadalah: • Apakahakanmenggunakan "open book" atau "closed book" • Apakahfrekuensipelaksanaantesseringataujarang • Apakahpelaksanaantesdiumumkansebelumnyaataumendadak • Bagaimana mode penyajiantes.

  31. B. KONSTRUKSI BUTIR TES T E S URAIAN OBJEKTIF Pilihan Jamak Terbuka Terbatas Benar-Salah Menjodohkan Pilihan Jamak Biasa Pilihan Jamak Hub Antar Hal Pilihan Jamak Analisis Kasus Pilihan Jamak Komplek Pilihan Jamak Membaca Diagram/ Grafik/ Gambar

  32. KLASIFIKASI TES ESEI/URAIAN Tesuraianbebas (Extended response). Pesertatesmemilikikebebasan yang luasuntukmengorganisasikandanmengekspresikanpikirandangagasannyadalammenjawabsoaltersebut. Jawabansiswabersifatterbuka, fleksibel, dantidakterstruktur. Tesuraianterbatas (Restricted response) Keterbatasanitumencakup format, isi, danruanglingkupjawaban. Batas itumeliputikonteksjawaban yang diinginkan, jumlahbutirjawaban yang diharapkan: 1) Butirsoaltipejawabanmelengkapi 2) Butirsoaltipejawabansingkat

  33. KelebihandanKekuranganTesUraian/Esei 1.Kelebihan-kelebihannya • Mudahdisiapkandandisusun • Tidakmemberibanyakkesempatanuntukberspekulasidanuntung-untungan • Mendorongsiswauntukberanimengemukakanpendapatsertamenyusundalambentukkalimat yang bagus • Memeberikesempatankepadasiswauntukmengutarakanmaksudnyadengangayabahasadancaranyasendiri • Dapatdiketahuisejauhmanasiswamendalamisesuatumasalah yang diteskan

  34. 2) Kelemahan-kelemahannya • Kadar validitasdanreliabilitasrendahkarenasukardiketahuisegi-segimanadaripengetahuansiswa yang betul-betultelahdikuasai • Kurangrefresentatifdalamhalmewakiliseluruhskorbahanpelajaran yang akanditeskankarenasoalnyahanyabeberapasaja (terbatas) • Cara memeriksanyabanyakdipengaruhiolehunsur-unsursubyektif • Pemeriksaanyalebihsulitsebabmembutuhkanpertimbanganinviduallebihbayakdaripenilai • Waktuuntukkoreksinya lama dantidadapatdiwakilkankepadaorang lain

  35. PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR TES ESAI/URAIAN • Gunakanlahtipetesuraianuntukmengukurhasilbelajar yang cocok. • Beritahulahsebelumnyabahwadalamtes yang akandatangakandigunakantipetesuraian. • Batasilahruanglingkuptessecarapasti, dengandemikianpesertatestahudenganpastibahan yang harusdipelajarinya. • Pertanyaanhendaknyaterutamauntukmengukurtujuanhasilbelajar yang pentingsaja. • Janganterlalubanyakmenggunakanbutirsoaltipeuraianuntukmengukurkemampuanmengingat.

  36. PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR TES ESAI/URAIAN • Kemampuandanketerampilanmenulispesertatesharuslahmenjadipertimbanganutamadalamkonstruksibutirsoaluraian. • Janganmemberikanbutirsoal yang dapatdipilihataudapattidakdikerjakan. • Setiapsoalharusjelasapakahjenisterbatasataujenisbebas. Dengandemikianpesertatesdapatmembatasidiridalammemberikanresponsnya. • Makin banyakjumlahbutirsoaluntuksetiapperangkatsoalmakinbaik. • Tulislahpetunjukawal yang jelas, danjugapetunjukuntuksetiapbutirsoalharusrincidandapatdipahamiolehpesertatesdenganjelas.

  37. PRINSIP KONSTRUKSI BUTIR TES ESAI/URAIAN • Waktu yang tersediaharusiahdiperkirakancukupuntuk rata-rata kemampuanpesertates. • Hendaknyapertanyaanmenuntutjawaban yang bersifatpemikiranpesertates. • Hendaknyaselaluadakombinasijenistesuraianterbatasdanjenistesuraianbebas. • Pergunakanlahkata-katadeskriptifsepertidefinisikanlah, tulislahgarisbesar, pilihlah, berilahilustrasi, dll. • Dalamsetiapbutirsoalharusdijelaskanskormaksimal yang dapatdiperolehbilajawabannyasesuaidengan yang diminta, • Janganlahmulaikalimatbutirsoaldengankata-katasepertiapadansiapa.

  38. KLASIFIKASI TES OBJEKTIF TES OBJEKTIF PilihanJamak Benar-Salah Menjodohkan Pilihan Jamak Biasa Pilihan Jamak Hub Antar Hal Pilihan Jamak Analisis Kasus Pilihan Jamak Komplek Pilihan Jamak Membaca Diagram/ Grafik/ Gambar

  39. KelebihandanKekurangan TesObjektif • 1. Kelebihan • Mengandunglebihbanyaksegi-segi yang positif, misalnyalebihrepresentatifmewakiliisidanluasbahan, lebihobyektif, dapatdihindaricampurtangannyaunsur-unsursubyektifbaikdarisegisiswamaupun guru yang memeriksa. • Lebihmudahdancepatdalammemeriksanyakarenadapatmenggunakankuncitesbahkanalat-alathasilkemajuanteknologi • Pemeriksaanyadapatdiserahkankepadaorang lain • Dalampemeriksaan, tidakadaunsursubyektif yang mempengaruhi

  40. 2. Kelemahan-kelemahannya: • Persiapanuntukmenyusunnyajauhlebihsulitdaripadatesesaikarenasoalnyabanyakdanharustelitiuntukmenghindarikelemahan-kelemahan yang lain. • Soal-soalcenderunguntukmengungkapkanigatandandayapengenalankembalisaja, dansukaruntukmengukurproses mental yang tinggi. • Banyakkesempatanuntuk main untung-untungan • “kerjasama” antarsiswapadawaktumengerjakansoalteslebihterbuka

  41. TUGAS INDIVIDU: DIKUMPUL MINGGU DEPAN • Jelaskankeuntunganmasing-masingalatevaluasi, baikTesmaupun non Tes • Berikancontohmasing-masing minimal 10 (sepuluh) butir • Matakuliah yang dievaluasiadalahmatakuliahbidangstudi

  42. TERIMA KASIHKITA LANJUTKAN MINGGU DEPANSELAMAT BEKERJA

  43. Terimakasih Wassalam CUKUP SINI DULU SAMPAI PERTEMUAN BERIKUT

More Related