1 / 48

PANCASILA

PANCASILA. Semester 1 ( Ganjil ) By : Endang Wahyuni, S.SOS, M.Si. LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA Landasan Pendidikan Pancasila 1. Landasan Historis

lars-barton
Télécharger la présentation

PANCASILA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANCASILA Semester 1 ( Ganjil ) By : Endang Wahyuni, S.SOS, M.Si

  2. LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA • LandasanPendidikanPancasila 1. LandasanHistoris Terbentuknyabangsa Indonesia melaluiprosessejarahdimanapadakehidupanbangsa Indonesia tersebutprinsiphidup yang tersimpuldidalampandanganhidupataufisafathidupbangsa (jatidiri) yang olehparapendiribangsa/Negara dirumuskandalamrumusansederhananamunmendalam yang meliputi lima prinsip, yaituPancasila. Nilai-nilai Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri kemudian dirumuskandalamsidang-sidang BPUPKI. DitetapkansebagaiDasar Negara dandalam sidang Pleno PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

  3. 2. LandasanKultural Pancasilaadalahnilai-nilaisosialbudayabangsa Indonesia. Sebagainilaisosialbudaya, pancasilaberwujudsebagai : • Kepribadianbangsa Indonesia. • Jiwabangsa Indonesia. • Moralitasbangsa Indonesia 3. LandasanYuridis • Undang-UndangDasarRepublik Indonesia Tahun 1945 • Undang-UndangRepublik Indonesia No. 20 Thn 2003 tentangsistempendidikannasional. • UU No. 2 Thn 1989 dan UU No. 2 thn 2003 “Jenjangpendidikantinggimemuatmatakuliahpengembangankepribadian”

  4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 38/DIKTI/2002 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.

  5. 4. LandasanFilosofi Pancasilaadalahsistemfilsafatbangsa Indonesia. FilsafatSecaraetimologisberasaldaribahasaYunani “philein” (cinta) , “sophos” (hikmah) kebijaksanaan, Filsafat Cintakebijaksanaan. Sistemadalahsuatukesatuanbagian-bagian yang : salingberhubungan, salingbekerjasama, untuksuatutujuantertentu, dansecarakeseluruhanmerupakansuatukesatuan yang utuh.

  6. TujuanPendidikanPancasila • TujuanNasional Pembukaan UUD 1945 alineakeempat: • Melindungisegenapbangsa Indonesia danseluruhtumpahdarah Indonesia • Memajukankesejahteraanumum • Mencerdaskankehidupanbangsa • Ikutmelaksanakanketertibandunia yang berdasarkankeerdekaan, perdamaianabadidankeadilansosial.

  7. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA Mengarahkanperhatianpada moral yang diharapkanterwujuddalamkehidupansehari-hari, yaituperilaku yang memancarkanimandantaqwaterhadapTuhan YME dalammasyarakat yang terdiriatasberbagaigolongan agama kebudayaandanberanekaragamkepentingan , perilaku yang mendukungkerakyatan yang mengutamakankepentinganbersamadiataskepentinganperorangandangolongansehinggaperbedaanpemikiran, diarahkanpadaperilaku yang mendukungupayamewujudkankeadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia(SK DitjenDikti No. 265/DIKTI/Kep./200)

  8. Pendidikan Pancasila bertujuan menghasilkan peserta didik bersikap dan berperilaku : • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME • Berperikemanusian yang adildanberadab • Mendukungpersatuanbangsa • Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu maupun golongan • Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat

  9. SEJARAH, TEORI SERTA BENTUK-BENTUK NEGARA A. SEJARAH TERJADI NEGARA Asalmulaterjadinyanegaraberdasarkanfaktasejarahyaituberdasarkankenyataanterjadinyanegara-negaradidunia. Prosesterjadinyanegarainiantara lain: • Pendudukan (Occupatie) • Peleburan (Fusi) • Penyerahan (Cessie) • Penaikan (Accesie) • Pengumuman (Proklamasi)

  10. Syaratterbentuknyanegara Sebelumterbentuknyanegaraadahal yang harusdipenuhi : 1. Adapersatuan yang terwujudsebagairakyat 2. Adanyapemerintah 3. Adanyawilayah 4. De facto dan De yure

  11. B. TEORI TERJADINYA NEGARA • TeoriHukumAlam Pemikiranpadamasa Plato &Aristoteles. Kondisialam ----------- Tumbuhnyamanusia -------------- berkembangnyanegara 2. TeoriKetuhanan Segalasesuatuadalahciptaantuhan 3. TeoriPerjanjian (Thomas Hobbes) Manusiamenghadapikondisialamdantimbullahkekerasan. Manusiaakanmusnahbilatidakmengubahcara-caranya.

  12. C.BENTUK-BENTUK NEGARA 1. Negara Kesatuan Kedaulatannegarakesatuanterletakpadanegara. Negara kesatuandibedakandalamduabentuk : a) Negara kesatuandengansistemsentralisasi b) Negara kesatuandengansistemdesentralisai

  13. 2. Negara Federal Negara federal terbentukdaribeberapanegaraatauwilayah yang independen, yang sejakawalmemilikikedaulatansendirikemudiansepakatmembentuksebuah federal. 3. Negara Konfederasi Setiapnegara yang tergabungdalamkonfederasitetapmerdekadanberdaulat.

  14. D. KOMPARATIF DENGAN NEGARA INDONESIA Menurut Fred Isjwara, negarakesatuanadalahbentukkenegaraan yang paling kokoh, jikadibandingkandengan federal. Dalamnegarakesatuan, pemerintahpusatmenjalankankedaulatantertingginegara.

  15. MASA KEJAYAAN NASIONAL • MasaKerajaanKutai • MasaKerajaanSriwijaya • MasaKerajaanMajapahit

  16. MAKNA SILA – SILA PANCASILA • ArtidanMaknaSilaKetuhanan Yang MahaEsa • Mengandungartipengakuanadanyakuasa prima yaituTuhan Yang MahaEsa • Menjaminpendudukuntukmemluk agama masing-masingdanberibadahmenurutagamanya • Tidakmemaksawarganegarauntukberagama • Menjaminberkembangdantumbuhsuburnyakehidupanberagama • Bertoleransialamkehidupanberagama • Negara memberifasilitatorbagitumbuhkembangnya agama danimanwarganya

  17. ArtidanMaknaSilaKemanusiaan yang AdildanBeradab • MenempatkanmanusiasesuaidenganhakikatnyasebagaimakhlukTuhan • Menjunjungtinggikemerdekaansebagaihaksegalabangsa • Mewujudkankeadilandanperadaban yang tidaklemah Manusiaditempatkansesuaidenganharkatnya. Hal iniberartibahwamanusiamempunyaiderajat yang samadihadapanhukum. Sejalandengansifat universal bahwakemanusiaanitudimilikiolehsemuabangsa, makahalitupunjugakitaterapkandalamkehidupanbangsa Indonesia.

  18. ArtidanMaknaSilaPersatuan Indonesia Nasionalisme, cintabangsadantanah air, menggalangpersatuandankesatuanbangsa, menghilangkanpenonjolankekuatanataukekuasaanmaupunwarnakulitdanketurunan, menumbuhkan rasa senasibsepenanggungan. Maknapersatuanhakekatnyaadalahsatu, yang artinyabulat, tidakterpecah.

  19. ArtidanMaknaSilaKerakyatan yang DipimpinolehHikmatKebijaksanaandalamPermusyawaratan/Perwakilan. Padahakikatnyasilainiadalahdemokrasi. Perbedaansecaraumumdemokrasidibaratdandi Indonesia yaituterletakpadapermusyawaratan. Permusyawaratanartinyamengusahakanputusanbersamasecarabulat, barusesudahitudiadakantindakanbersama. Kebijaksaaninimerupakansuatuprinsipbahwa yang diputuskanitumemangbermanfaatbagikepentinganrakyatbanyak. Dalammelaksanakankeputusandibutuhkankejujuranbersama

  20. ArtidanMaknaSilaKeadilaSosialBagiSeluruh Rakyat Indonesia Keadilanberartiadanyapersamaandansalingmenghargaikaryaorang lain. Jadiseseorangbertindakadilapabiladiamemberikansesuatukepadaorang lain sesuaidenganhaknya. Kemakmuran yang meratabagiseluruhrakyatdalamartidinamisdanmeningkat. Seluruhkekayaanalamdansebagainyadipergunakanbagikebahagianbersamamenurutpotensimasing-masing. Melindungi yang lemah agar kelompokwargamasyarakatdapatbekerjasesuaidenganbidangnya.

  21. PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN SISTEM PENJAJAH

  22. PERJUANGAN SEBELUM ABAD KE XX Padaabad ke-16 berlayarlahbangsa-bangsaEropakewilayahTimur. DiantaranyaadalahPortugis, Spanyol, Inggris, danBelanda. Tujuannya : • GOLD • GLORY • GOSPEL Diantaramereka yang paling lama menguasaidanmenjajah Indonesia adalahbangsaBelanda.

  23. Tahun 1596 Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, pertama kali mendarat di Banten. Tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie ) di Batavia untuk memperkuat kedudukannya.

  24. VOC ingin menguasai pusat-pusat perdagangan, seperti Batavia, Banten, Selat Sunda, Makasar, Maluku, Mataram (Jawa), dan berbagai daerah strategis lain. Belanda mudah menguasai nusantara karena politik adu domba.Akhirabad ke-18 VOC bangkrutdandibubarkantanggal 31 Desember 1799. Indonesia diperintaholehKolonialBelandadengangubernurjendralpertamaDaendels yang sangatkejam, Rakyat dipaksakerjarodimembuat jalan sepanjang 1.000 km (dari Anyer–Panarukan), mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya juga membangun Pelabuhan Merak. DaendelsdigantikanJansens yang kemudiandikalahkanInggris. Tahun 1816 Indonesia dikembalikankeBelanda, dengan Van den Bosch sebagaigubernur. Iamenerapkanpolitiktanampaksa.

  25. Bangsaindonesiamelawanpenjajahandengansemangatpatriotik yang dilakukandiberbagaidaerahdengan pejuang2 nyaantara lain :1. Sultan AgungHanyakrakusumamemerintahMataramdaritahun 1613–1645. 2. Sultan AgengTirtayasadariBanten (1650–1682) Sultan AgengTirtayasamemerintahBantendaritahun 1650–1692.

  26. Sultan Hasanudin dari Makasar ( SUL-SEL ) mendapat julukan ayam jantan dari timur oleh belanda pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin. Kerajaan makasar mencapai masa kejayaan. Cita-citanya menguasai jalur perdagangan nusantara. • Pattimura ( Thomas Matulesi ) dari Maluku, pada tanggal 16 mei 1817 Rakyat maluku di bawah pimpinan Pattimura mengadakan penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut benteng Duurstede. • Imam Bonjol dari Sumatera Barat. Rakyat Minangkabau bersatu melawan belanda di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol pada tahun 1830 – 1837.

  27. 6. Pangeran Diponegoro ( Ontowiryo ) dari Yogyakarta ( 1825-1830)

  28. 7. Pangeran Antasari dari Banjarmasin Perlawanan terhadap Belanda berlangsung dari tahun 1859 – 1863.

  29. 8. Sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra Utara Sisingamangaraja lahir di Baakara, Tapanuli pada 1849 dan menjadi raja pada tahun 1867. Saat bertahta, ia sangat menentang penjajah dan melakukan perlawanan, akibatnya ia dikejar-kejar oleh penjajah.

  30. Permulaan abad ke-XX bentukperlawananthdpenjajahanbelanda ialah membangkitkan ksadaran bangsa Indonesia akan pentingnya bernegara. Usaha-usaha yang dilakukan adalah mendirikan berbagai macam organisasiantara lain : • Budi Utomo (20 mei 1908) pelopornyaadalahdr. Wahidin Sudirohusodo, pendirinyapara mahasiswa Sekolah Dokter Pribumi, antara lain Sutomo, Suradji, dan Gunawan Mangun Kusuma pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta.

  31. Sarikat Dagang Islam (1909), kemudian berubah bentuknya menjadi pergerakan politik dengan mengganti nama menjadi Sarikat Islam (1911) di bawahpimpinanH.O.S.Tjokroaminoto.

  32. Indische Parti (1913) dengan pemimpin Douwes Dekker, Ciptomangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara. • Partai Nasional Indonesia (1927) yang dipelopori oleh Ir. Soekarno.

  33. SUMPAH PEMUDA • Kongres Pemuda ( 1926 ) penyatuan organisasi-organisai yang telah ada. Organisasi bersifat nasional seperti Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPI) dan Pemuda Indonesia. • Kongres Pemuda 1 pd Tgl 30 April-2 Mei 1926 di Jakarta. Kongres ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan para pemuda untuk mencapai Indonesia merdeka. • Kongres Pemuda II diselenggarakan pada tanggal 26-28 Oktober 1928 di Jakarta. Kongres yang dihadiri oleh Organisasi Pemuda dan sejumlah tokoh politik seperti Sukarno, Sartono, Surnayo.

  34. Para utusan yang datang mengucapkan sumpah yang berbunyi sebagai berikut : a)Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. b)Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangasa Indonesia. c)  Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Keputusan yang dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928 ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.

  35. PerjuanganBangsa Indonesia PadaMasaPenjajahanJepang Padatanggal 7 Desember 1941 meletuslah Perang Pasifik, dengan dibomnya Pearl Harbour oleh Jepang. Pada tanggal 8 Maret 1942 Jepang masuk ke Indonesia menghalau penjajah Belanda, Jepang mengetahui keinginan bangsa Indonesia, yaitu kemerdekaan bangsa dan tanah air Indonesia. PadamasakekuasaannyarakyatmengalamipenderitaandanPadatanggal 17 september 1944, PerdanaMenteriJepangKoisomengemukakanakanmemberikemerdekaankepadabangsaindonesia. Seminggusebelummenyerahjepangmenjanjikankemerdekaandengandibentuknya BPUPKI (29 april 45) atauDokuritsuZunbiChoosakaidenganketuaDr.K.R.T. RadjimanWedyodiningrat

  36. NILAI SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA • ProklamasiKemerdekaan 17 Agustus 1945 Proklamasikemerdekaaninitidaklepasdarirentetanperistiwasebelumnya, terutamaketikapihaktentaraJepangterdesakdaripihaksekutudalampeperangan Asia Timur Raya. Padatanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 pagidiJalanPegangsaanTimur 55, atasnamabangsa Indonesia Soekarno-Hattamemproklamirkankemerdekaan Indonesia.

  37. Proses perumusan Pancasila dan UUD 1945 KronologisperumusanPancasila Perumusan 1 : Sidang BPUPKI Pertama ( 29 Mei – 1 Juni 1945) Menyampaikan usul dasar negara : Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik a). Muh. Yamin (29 Mei 1945) Dalam Pidatonya ia mengusulkan : PeriKebangsaan PeriKemanusiaan PeriKetuhanan Peri Kerakyatan ( a.Permusyawaratan, b. Perwakilan, c. Kebijaksanaan) Kesejahteraan Rakyat (KeadilanSosial)

  38. Mr. Supomo ( 31 Mei 1945 ) Nama rumusannya : Negaraintegralistik Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan lahir dan batin, Musyawarah dan Keadilan Sosial. Usulantertulis yang disampaikankepada BPUPKI olehMuhYaminyaitu : • Ketuhanan Yang MahaEsa • KebangsaanPersatuan Indonesia • Rasa Kemanusiaan yang AdildanBeradab • Kerakyatan yang dipimpinolehHikmatkebijaksanaandalampermusyawaratanperwakilan • Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia

  39. Ir. Sukarno (1 Juni 1945 ) rumusan dasar : Pancasila Rumusan Pancasila • Kebangsaan Indonesia; • Internasionalisme atau perikemanusiaan; • Mufakat atau demokrasi; • Kesejahteraan sosial; • Ketuhanan Yang Maha Esa. Rumusan Trisila 1.Socio-nationalisme2.Socio-demokratie3.ke-Tuhanan RumusanEkasila : Gotong-Royong

  40. Piagam Jakarta ( 22 Juni 1945 ) BPUPKI membentuk panitia perumus dasar negara yang beranggotakan sembilan orang sehingga disebut Panitia Sembilanyangterdiri atas Ir. Sukarno (ketua), Abdulkahar Muzakir, Drs. Moh. Hatta, K.H. Abdul Wachid Hasyim, Mr. Moh. Yamin, H. Agus Salim, Ahmad Subarjo, Abikusno Cokrosuryo, dan A. A. Maramis.

  41. Sidang KeduaBPUPKI( 10 - 16 Juli 1945 ) • BPUPKI membahas rancangan UUD, dibentuk Panitia Perancang UUD yang diketuai Ir. Sukarno. Panitia tersebut membentuk kelompok kecil yang beranggotakan tujuh orang yang khusus merumuskan rancangan UUD. Kelompok kecil ini diketuai Mr. Supomo dengan anggota Wongsonegoro, Ahmad Subarjo, Singgih, H. Agus Salim, dan Sukiman. Ir. Sukarno melaporkan hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang pada sidang BPUPKI tanggal 14 Juli 1945 Yaitu pernyataan Indonesia merdeka, pembukaan undang-undang dasar, dan undang-undang dasar .

  42. Pada tanggal 15 dan 16 Juli 1945 diadakan sidang untuk menyusun UUD berdasarkan hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Pada tanggal 17 Juli 1945 dilaporkan hasil kerja penyusunan UUD. Laporan diterima sidang pleno BPUPKI

  43. 16 Agustus 1945 : • Hasil kerjanya disempurnakan kebahasaannya oleh Panitia Penghalus Bahasa yang terdiri HuseinJayadiningrat, H. Agus Salim, dan Mr. Supomo. • Perumusan terakhir materi pancasila disahkan oleh PPKI sebagai bagian dari pembukaan UUD 1945. Sidang pertama PPKI ( 18 Agustus 1945 ) • Mengesahkan berlakunya UUD 1945 • Memilih Presiden dan Wakil Presiden

  44. ProklamasiKemerdekaan & Maknanya ProklamasiKemerdekaan 17 Agustus 1945mempunyaiarti yang sangatpentingbagiBangsa Indonesia. Secaragarisbesarnyaartipentingproklamasikemerdekaanbagibangsa Indonesia adalahsebagaiberikut : • BahwaProklamasikemerdekaansebagaipuncakperjuanganbangsa Indonesia. • keduabahwaProklamasikemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 merupakansumberhukumbagipembentukan Negara KesatuanRepublik Indonesia yang terbentangdariSabangsampaiMerauke.

  45. ketiga, Titik tolak dari pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat. • terakhir keempat, Proklamasi kemerdekaan sebagai titik tolak perubahan dari tata hukum colonial menjadi tata hukum nasional.

More Related