1 / 51

Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB). Etjih Tasriah ( tasriah@bps.go.id – Kasi Neraca PEK BPS RI). Bagian 1. Pengertian SNA Bagian 2.Unit Statistik dan Klasifikasi Bagian 3. PDB dalam SNA 2008 Bagian 4. Kebutuhan Data PDB. BAGIAN 1. PENGERTIAN SNA

latham
Télécharger la présentation

Sistem Neraca Nasional dan Produk Domestik Bruto (SNN & PDB)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SistemNeracaNasionaldanProdukDomestikBruto(SNN & PDB) EtjihTasriah (tasriah@bps.go.id – KasiNeraca PEK BPS RI)

  2. Bagian 1. Pengertian SNA Bagian 2.Unit StatistikdanKlasifikasi Bagian 3. PDB dalam SNA 2008 Bagian 4. Kebutuhan Data PDB

  3. BAGIAN 1. PENGERTIAN SNA SEJARAH PENGERTIAN MANFAAT PERUBAHAN SNA08 RINGKASAN BAB-BAB

  4. A. SEJARAH SNA

  5. Sistem Neraca Nasional 2008 (System of National Accounts 2008)atau SNA 2008 merupakansuatusistemneracayang diperbaharui ataurevisidari sistem neracasebelumnya (SNA 1993). Sejak pertama kali diterbitkan lima puluhtahun yang lalu SNA 2008 inimerupakanversi yang ke lima.

  6. Historic Versions of the System of National Accounts The broad objective of the System of National Accounts (SNA) is to provide a comprehensive conceptual and accounting framework for compiling and reporting macroeconomic statistics for analysing and evaluating the performance of an economy. The origins of the SNA trace back to the 1947 Report of the Sub-Committee on National Income Statistics of the League of Nations Committee of Statistical Experts under the leadership of Richard Stone. The 1953 SNA was published under the auspices of the UNSC. It consisted of a set of six standard accounts and a set of 12 standard tables presenting detail and alternative classifications of the flows in the economy The 1968 SNA extended the scope of the national accounts substantially by; adding input-output accounts and balance sheets; giving more attention to estimates at constant prices; and making a comprehensive effort to bring the SNA and the Material Product System (MPS) closer together. The 1993 SNA represents a major advance in national accounting and embodies the result of harmonizing the SNA and other international statistical standards more completely than in previous versions. The 2008 SNA, which is an update of the 1993 SNA, addresses issues brought about by changes in the economic environment, advances in methodological research and the needs of users.

  7. Revisi SNA 1993 dilakukandenganpertimbangan: kondisiekonomi di banyak negara telah berubahsecarasignifikansejak awal 1990-an, banyakpenelitian telahmenghasilkan perbaikan padametoda pengukuran komponen neraca yang dianggapsulit, konsistensi dengan manual lain yang terkait, seperti neraca pembayaran, statistik keuangan pemerintah, statistik moneter dan finansial.

  8. B. PENGERTIAN SNA

  9. System of National Accounts (SNA)adalahstandarrekomendasiinternasionaltentangbagaimanamenyusunukuranaktivitasekonomi yang sesuaidenganpenghitungankonvensionalberdasarkanprinsip-prinsipekonomi.

  10. Rekomendasi yang dimaksud diwujudkan dalam bentuk konsep, definisi, klasifikasi, dan aturan neraca berstandar internasional, seperti neracaproduksi, neracakonsumsidan balance sheet, termasuk PDB.

  11. C. MANFAAT SNA

  12. Memonitor perilaku ekonomi Agregat pokok dalam SNA, seperti PDB dan PDB per kapita secara luas digunakan paraanalis, politikus, media masa, masyarakat bisnis sebagai ringkasan indikator aktivitas ekonomi dan kesejahteraan. Perubahan agregat yang dihubungkan dengan harga dan volume digunakan untuk evaluasi kinerja perekonomian dan menilai keberhasilan atau kegagalan kebijakan ekonomi oleh pemerintah.

  13. Economic Performance Indicators

  14. Economic Performance Indicators - 2

  15. 2. Analisis makro ekonomi • Neraca Nasional juga digunakan untuk mengamati hubungan sebab akibat dalam suatu perekonomian. Analisis tersebut biasanya dilakukan untuk mengestimasi parameter dari hubungan fungsional antar variabel ekonomi dengan menerapkan metoda ekonometrik terhadap data time seriesneraca nasional. Jenis model makroekonomi yang digunakan untuk perkiraan bervariasi antar negara tergantung latar belakang dan tujuan analisis.

  16. 3. Perbandingan internasional SNA telah digunakan untuklaporan internasional tentangdata neraca nasional yang sesuai dengan standar, konsep, definisi, dan klasifikasi yang diterima secara internasional. Data yang dihasilkan digunakan sebagai perbandingan internasional mengenai volume dari agregat utama, seperti PDB atau PDB per kapita, dan juga untuk membandingkan strukturnya seperti rasio investasi, dan rasiopajak atau pengeluaran pemerintah terhadap PDB. Hasil perbandingan digunakan oleh ekonom, jurnalistik, atau analisis mengevaluasi kinerja perekonomian terhadap perekonomian lain.

  17. D. PERUBAHAN SNA 2008

  18. Harta Perlakuan atasharta yang sebelumnya dikenal sebagai ”harta tak berwujud yang diproduksi” (intangible produced assets) saatini dikenal sebagai”intellectual property product” sudah diklarifikasi dan diperluas. Beragamjenis harta ini sering kali dilihat sebagai pertanda dari“ekonomi baru”, misalnyaterkait hak paten (property right) establishment dalambentuk yang disamakandansebagainya. Perlakuan terhadapdatabasesserta master dan salinannya telah dimodifikasi, jugadiperkenalkanprinsipdari perlakukan terhadapbiaya penelitian dan pengembangan sebagai bagiandaripembentukan modal.

  19. 2. Sektor Finansial • Rekomendasi baruterhadapsektorfinansial ditetapkandalamrangkamengantisipasi perkembangan ekonomi yang berubahdengancepat. Secara khusus, SNA 2008 menyajikan ikhtisar menyeluruh tentang jasa finansial. • Pengukuran terhadapjasa asuransi non-jiwa jugatelah dilakukanmodifikasinya, guna memperoleh perkiraan yang lebih masuk akal ataskejadian ekstrim (seperti gempa bumi) yang mengakibatkan pembayaran klaimdalamjumlahbesar. • Demikianhalnyadenganperlakuan terhadapkejadiankredit macet telah diperluas. • Jasa perantara keuangan diukur secara tidak langsungmelaluimetodayang dikenal sebagai FISIM. Perbaikan terhadapmetodatersebuttelahdilakukanberdasarkan pengalaman dalam menerapkan SNA 1993.

  20. 3. Globalisasi dan issueyang terkait Perlakuan terhadap stok dan flow merupakankarakteristik dari globalisasi ekonomi yang telah diklarifikasi dan dielaborasi. Perlakuan terhadap penggunaan uang dalam perjalanan orang ke luar negeri sudah diperluas dengan cakupan flow yang lebih dekat dengankenyataan ekonomi. Penerapan prinsip perubahan kepemilikan barang telahdibuatsecara universal, sehingga menghasilkan perubahan dalam pencatatan aktivitas perdagangan dan pengirimanbarang ke luar negeri maupun di dalam negeri dan kemudian kembal ke pemilik.

  21. 4. Sektor pemerintahanumum dan sektor publik Beberapa prinsip telah diperjelas dan diperbaiki gunamerespon perkembangan standar akuntansi pemerintahan. Kedudukansektor pemerintah dan sektor publik diantarasektor lainnya dalam perekonomian jugatelahdiperjelas. Perlakuan terhadapdividenutama yang dibayar perusahaan publik dan suntikan modal ke perusahaan publik telah diperjelas.

  22. 5. Sektor informal SNA 2008 berisi bab yang membahas masalah pengukuran aktivitas yang dilakukan rumahtangga yang bersifat informal (informal sector), dan aktivitas di luar pengukuran statistik formal yang disebut ekonomi yang tidak teramati (un-observed economy).

  23. E. RINGKASAN BAB-BAB SNA 2008 (CAKUPAN SNA 2008)

  24. Bagian I: Bab 1 s/d Bab 17 • pendahuluan dan ikhtisar, konsep-konsepdasar (actor, activity, action), jenis-jenisneraca , serta tabel-tabeldanintegrasinya Bagian II : Bab 18 s/d Bab 29 • elaborasi berbagai aspek neraca, seluk beluk penyajian neraca, dan penjelasan tetangperluasan yang dimungkinkanguna meningkatkan penggunaan neraca sesuaitujuan yang lebih luas

  25. Bab 1: Pendahuluan Bab 2:Ikhtisar Bab 3: Stok, flow, dan aturan pencatatan Bab 4: Unit institusi dan sektor Bab 5: Enterprises, establishment, dan industries Bab 6: Neraca produksi Bab 7:Neraca distribusi pendapatan Bab 8:Neraca redistribusi pendapatan Bab 9:Neraca penggunaan pendapatan Bab 10: Neraca modal Bab 11: Neraca finansial Bab 12: Neraca perubahan lain dalam harta Bab 13: Neraca akhir tahun Bab 14: Tabel penyediaan dan penggunaan (SUT) serta Neraca barang dan jasa. Bab 15: Pengukuranharga dan volume Bab 16: Neraca ringkas dan integrasi Bab 17: Beberapa isue dalam Asuransi dan Dana Pensiun Bab 18: Mengelaborasi dan menyajikan neraca Bab 19: Penduduk dan input tenaga kerja Bab 20: Jasakapital dan neraca nasional Bab 21: Mengukur aktivitasperusahaan Bab 22: Sektor pemerintahan umum dan publik. Bab 23: Lembaga nir-laba Bab 24: Sektor rumahtangga. Bab 25: Aspek informal dalam perekonomian Bab 26: Neraca luar negeri dan hubungannya dengan neraca pembayaran Bab 27: Hubungan antarastatistik moneter dan neraca arusdana Bab 28: Analisis Input-output dan analisismatriks lainnya Bab 29: Neraca Satelit dan perluasan lainnya

  26. Bagian2. Unit Statistik danKlasifikasi

  27. Unit InstitusidanSektorInstitusi Enterprises, establishment dan industries C. Klasifikasi

  28. Unit InstitusidanSektorInstitusi SNA ditujukanuntukmerekamataumengukurapa yang terjadidalamperekonomiandiantaraberbagaipelakuekonomi, danuntuktujuantertentu. Dengankata lain SNA dirancanguntukmenyediakaninformasitentangperilakuunit institusidanaktivitasnyadalambentukneraca.

  29. Unit fundamental dalamSNA adalahentitas ekonomiatau unit institusiyang atasnamanyadapatmemiliki aset dan kewajiban serta terlibat dalam aktivitasekonomi (produksi, konsumsi, danakumulasi) danmelakukantransaksi dengan entitas lain. Di dalamperekonomianadadua jenisentitasyang memenuhi syarat sebagai unit institusi, yaitu individuatau kelompok individudalamrumahtangga danentitashukum atau social (korporasi, LNP danPemerintah).

  30. Unit institusi yang dimaksudmerupakanresidendalamsuatuperekonomian, yang dikelompokkandalam lima sektorsebagaiberikut: a. SektorKorporasinon-finansial b. SektorKorporasifinansial c. SektorPemerintahan umum d. SektorLembaganon-profit yang melayanirumahtangga (LNPRT) e. SektorRumahtangga

  31. RANGKAIAN NERACA DALAM SNA 2008 (Full sequence of accounts) NeracaProduksi 2. Neracaturunanpendapatan 3. Neracaalokasipendapatan primer 4. Neracadistribusipendapatansekunder 5. Neracapenggunaanpendapatan disposable 6. Neraca modal 7. Neracafinansial 8. Neracaperubahan lain dalamharta 9. Neracarevaluasi 10. Neracaakhirtahun

  32. B. Enterprises, establishment dan industries

  33. Unit institusiatausektorinstitusimerupakan unit statistik yang digunakandalammenyusunrangkaianneracalengkap (neracaproduksisampaidenganneracaakhirtahun). Enterprise merupakan unit institusi yang menghasilkan (produsen) barangdanjasa.

  34. Namundemikian, dalammenyusunneracaproduksi (darineracainidiperolehPDB pendekatanproduksi), unit statistik yang digunakandapat pula berupa establishment

  35. ESTABLISHMENT • Suatu establishment merupakan enterprise atau bagian enterprise yang terletak di satu lokasi dan melakukanhanya satu aktivitasproduktif; atau dimananilaitambahdariaktivitasproduktif yang utama merupakanbagianterbesar. Produksimerupakanaktivitas yang dilakukanoleh establishment

  36. INDUSTRI • Suatuindustri terdiri dari sekelompok establishment yang terlibat dalam aktivitasproduksisejenisatausama. Dalam SNA, neracaproduksi dan neraca pendapatan yang diciptakandapatdikompilasi padatingkatindustri maupunsektor.

  37. Contohkasus Enterprise dan Establishment PT PERTAMINA (PERSERO) melakukanberbagaiaktivitasekonomin, yaitu: Pertambangan Pengilangan Holding Kantor Pusat Makauntukkasusiniterdapat Satu enterprise (PT Pertamina) Empat establishment, dengancatatansetiap establishment memilikicatatan/ informasikeuangantersendiri

  38. B. KLASIFIKASI

  39. KlasifikasiKegiatanEkonomidanKomoditidalam SNA 2008: 1. International Standard Industrial Classification of all Economic Activities (ISIC) Revision 4 2. Central Product Classification (CPC) Version 2 Harmonized Commodity Description and Coding System, Revision 4 Balance of Payments and International Investment Position Manual (BPM6)

  40. PerkembanganKlasifikasi Industry Indonesia KLUI 1977 didasarkanpada ISIC Rev.2 KLUI 1983 didasarkanpada ISIC Rev.2 KLUI 1990 didasarkanpada ISIC Rev.2 KLUI 1997 didasarkanpada ISIC Rev.3 KBLI 2000 didasarkanpada ISIC Rev.3 KBLI 2005 didasarkanpada ISIC Rev.3.1 KBLI 2009 didasarkanpada ISIC Rev.4 PerkembanganKlasifikasiKomoditi/Produk Indonesia KKI 1985 didasarkanpada KLUI 1983 dan ICGS 1976 KKI 1991 didasarkanpada KLUI 1990 dan ICGS 1976 KKI 1998/1999 didasarkanpada KLUI 1997 dan ICGS 1976 KBKI 2010 didasarkanpadaCPC Ver.2

  41. KlasifikasiPengeluaran MenurutTujuan: 1. Classification of the functions of government (COFOG), 2. Classification of individual consumption according to purpose (COICOP), 3. Classification of the purposes of nonprofit institutions serving households (COPNI), 4. Classification of the outlays of producers according to purpose (COPP).

  42. Bagian 3. PDB dalam SNA 2008

  43. PDB yang didefinisikandalam SNA merupakansuatuukuran yang dibentukdarinilaitambah (PDB produksi), daripendapatan (PDB pendapatan), danpengeluaranakhir (PDB pengeluaran). PDB produksi = output – konsumsiantara PDB pendapatan = UG+ SU + Penyusutan + PTLN PDB pengeluaran = C + G + I + X - M

  44. PDB Produksi (NTB = Output – KonsumsiAntara) Output Jenis Output: a. OuputPasar (korporasidan RT) b. Output Yang DikonsumsiSendiri (RT) c. Output Non-Pasar(Pemerintah & LNPRT) Penilaian Output: Barangdanjasa yang dihasilkanuntukdijualdipasarpadaharga yang signifikansecaraekonomi, dapatdinilaibaikatashargadasaratauhargaprodusen

  45. KonsumsiAntara Konsumsiantaraterdiridarinilaibarangdanjasa yang dikonsumsisebagai input dalamprosesproduksi, tidaktermasukkonsumsiasettetapdimanakonsumsinyadicatatsebagaikonsumsibarang modal tetap, dandinilaiatasdasarhargapembeli.

  46. Beberapaperubahankonsep output dankonsumsiantaradari SNA 1968 ke SNA 2008 Produk intellectual property - Research and development - Mineral exploration and evaluation - Computer software and databases - Entertainment, literary or artistic originals

  47. Bagian 4. Kebutuhan Data PDB Data yang dibutuhkandalampenyusunan PDB sejalandengan unit statistik, klasifikasi, danvariabel yang membentuk PDB, sesuai yang direkomendasikandalam SNA 2008

  48. Jenis Data Yang Digunakandalam PDB Data ProduksiBarangdanJasa Data HargaDasaratauHargaprodusen Data KonsumsiAntaraatauStrukturBiaya Sampaisejauhmanakelengkapan data ketigavariabeldiatasmenurut KBLI 2009 ?

More Related