1 / 40

T RIGEMINAL NEURALGIA

T RIGEMINAL NEURALGIA. Oleh: Indah Ningtyas Dwi P Pembimbing: Dr.Indriany,Sp.S. IDENTITAS. Nama : Ny. VL Eny Suranti Umur : 63 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Ibu rumah tangga Agama : Kristen A lamat : Jalan Sangihe Kepatihan Solo

leland
Télécharger la présentation

T RIGEMINAL NEURALGIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRIGEMINAL NEURALGIA Oleh: Indah Ningtyas Dwi P Pembimbing: Dr.Indriany,Sp.S

  2. IDENTITAS Nama : Ny. VL Eny Suranti Umur : 63 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Ibu rumah tangga Agama : Kristen Alamat : Jalan Sangihe Kepatihan Solo Tgl Pemeriksaan:14 Mei 2014 No CM : 00918013

  3. Keluhan utama:nyeri di dahi dan pipi kanan Keluhan yang berhubungan dg keluhan utama: Nyeri dipicu oleh menggosok gigi, makan dan minum yang hangat dan dingin, menyentuh wajah kanan, terkena udara dingin

  4. Riwayat penyakit sekarang: • Penderitamengeluh nyeri di dahi dan pipi kanan sejak lima hari yang lalu. • Nyeri seperti tersengat listrik yang dimulai dari pipi kanan, lama setiap serangan hanya beberapa detik dan paling lama tidak lebih dari satu menit • Dalam sehari penderita merasakan nyeri seperti tersengat listrik kurang lebih empat kali. • Saat nyeri, penderita tidak dapat melakukan aktivitas

  5. Nyeri dipicu jika penderita menggosok gigi, makan dan minum sesuatu yang hangat dan dingin, menyentuh wajah kanan, menyisir rambut, terkena udara dingin  penderita selalu berusaha menghindari untuk menyentuh wajah sebelah kanan Penderita minum obat carbamazepin, namun nyeri dirasa tidak membaik. .

  6. Sebelumnya penderita pernah mengeluhkan hal serupa sejak 15 tahun yang lalu. Dalam setahun penderita mengeluhkan nyeri serupa sebanyak 2-3 kali setiap tahun, dengan tipe nyeri yang sama dengan sekarang. Nyeri membaik jika penderita minum obat carbamazepin.

  7. Saat nyeri, mata penderita tidak merah dan berair, hidung tidak pilek dan buntu, wajah sebelah kanan tidak berkeringat. • Tidak didapatkan pandangan dobel, gangguan pendengaran, merot, dan kelemahan anggota gerak. Tidak didapatkan riwayat dompo sebelumnya.

  8. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU • Riwayat penyakit serupa : (+) sejak 15 tahun yang lalu,diberi obat carbamazepin • Trauma : disangkal • Riwayat cabut gigi : disangkal • Riwayat operasi di wajah : disangkal • Keganasan : disangkal • Hipertensi : (+) sejak 3 bulan yang lalu

  9. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA • Riwayat penyakit yang sama : (-) KEADAAN SOSIAL EKONOMI • Penderita dalam kesehariannya bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan berobat dengan BPJS.

  10. RIWAYAT KEBIASAAN DAN GIZI • Keadaan gizi : kesan cukup

  11. Pemeriksaan fisikStatus interna • Kesan Umum : kesadaran compos mentis, gizi kesan cukup • Tanda Vital : Tensi : 140/90 mmhg Nadi : 84x/menit Suhu: 36,5˚C Respirasi: 20 x/menit VAS : 0 • Kepala dan Leher Kepala : Bentuk kepala normal Leher: pembesaran KGB (-), bruit (-)

  12. . Jantung : Inspeksi : ictus cordis tidak tampak Palpasi: iktus cordis kuat angkat Perkusi : batas kesanmelebar Auskultasi : BJ I-II, regular bising (-) • Paru: Inspeksi : pengembangan simetris Palpasi : fremitus raba simetris Perkusi : sonor/sonor Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+) suara tambahan (-) ronki basah kering (-/-), wheezing(-)

  13. Abdomen : Inspeksi : cembung, vena tak tampak Palpasi : supel, hepar dan lien tak teraba Perkusi : timpanik Auskultasi : bising usus normal

  14. Status psikiatri Proses berpikir: dbn Kecerdasan : Daya ingat : dbn Menghitung : dbn Pengertian : dbn Persamaan : dbn Perhatian : dbn

  15. Status NeurologisKesan umum dan fungsi luhur Kepala : dbn Kesadaran/GCS: compos mentis / E4 V5 M6 Cara berbicara: dbn Fungsi psikosensorik agnosia sensorik: dbn agnosia visual: dbn Fungsi psikomotorik: dbn

  16. Tanda-tanda Perangsangan Selaput Otak Kaku Kuduk : (-) Lasseque : (-)/(-) Tanda Kernig : (-)/(-) Tanda Brudzinki I : (-) Tanda Brudzinki II : (-) Tanda Brudzinki III : (-) Tanda Brudzinki IV : (-)

  17. Kolumna Vertebralis Kelainan bentuk : (-) Nyeri tekan/ketok lokal : dbn Tanda Patrick : dbn Tanda Anti Patrick : dbn Gerakan vertebra servikal: dbn Gerakan tubuh : dbn

  18. Saraf otak • Nervus Olfaktorius KananKiri Anosmia(-) (-) Parosmia(-)(-) Halusinasi (-) (-) • Nervus OptikusKanan Kiri Visus>3/60 >3/60 Kacamata(-) (-) Lapang pandang dbn dbn Warnadbn dbn Funduskopidbn dbn

  19. Nervus III, IV, VIKanan Kiri Celah mata simetris simetris Posisi bola mata ditengah ditengah Gerak bola mata dbn dbn Pupil : ukuran 3 mm 3 mm bentuk bulat bulat R. cahaya langsung (+) (+) R. cahaya tak langsung(+) (+) Konvergensi dbndbn Akomodasi dbndbn

  20. . Nervus VKanan Kiri Sensorik I dbndbn Sensorik II dbndbn Sensorik III dbndbn Otot kunyah dbn dbn Reflek masseter dbndbn Reflek kornea (+) (+)

  21. Nervus VII Saat Diam Saat Gerak Kanan Kiri Kanan Kiri Otot dahiSimetrisSimetris Tinggi alis SimetrisSimetris Sudut mata SimetrisSimetris Sudut mulut Simetris Simetris NasolabialSimetris Simetris Pejam mata SimetrisSimetris MeringisSimetris Simetris Sekresi air mata dbn dbn Pengecap lidah manis dbn asam dbn asindbn

  22. Nervus VIII KananKiri Pendengarandbndbn Hiperakusis(-)(-) Vertigo (-) Nistagmus(-)(-) • Nervus IX dan X Kanan Kiri Reflek muntah (+) (+) Pengecapan dbndbn Posisi uvula ditengah Arkus faring simetris Menelandbn Bersuaradbn Fenomena Vernet Rideau dbn

  23. Nervus XI KananKiri Bentuk otot dbn dbn Angkat bahu dbndbn Berpalingdbndbn • Nervus XII Kanan Kiri Atrofi lidah (-) (-) Kekuatandbn dbn Gerak spontan(-) (-) Posisi diam simetris Posisi dijulurkan simetris

  24. Sistem koordinasi ekstremitas Kanan Kiri a. Gerakan abnormal (-) (-) b. Uji jari-jari tangan dbndbn c. Uji jari-hidung dbndbn d. Ujipronasi dan supinasi dbndbn e. Ujihidung-jari-hidungsdesde f. Tapping jari-jari tangan dbndbn g. Uji tumit-lutut dbndbn h. Tapping jari-jari kaki dbndbn i. Cara berjalan dbn j. Uji Romberg dbn

  25. Pemeriksaan Sistem Sensorik Lengan Tungkai Kanan Kiri Kanan Kiri a. Rasa Exteroseptik Rasa nyeri superfisial dbndbndbn dbn Rasa suhu dbndbndbn dbn Rasa raba ringan dbndbndbn dbn b. Rasa Proprioseptik Rasa getar dbndbndbn dbn Rasa tekan dbndbndbn dbn Rasa nyeri tekan dbndbndbn dbn Rasa gerak dan posisidbndbndbn dbn c. Rasa Kortikal kanan kiri Stereognosis dbndbn Baragnosisdbndbn Pengenalan 2 titik dbndbn

  26. Pemeriksaan Sistem Otonom a. Miksi : dbn b. Defekasi : dbn c. Salivasi : dbn d. Sekresi keringat: dbn

  27. Pemeriksaan Sistem Motorik dan Reflek a. LenganAtasBawahTangan KananKiri Kanan Kiri Kanan Kiri PertumbuhanNN N N N N Tonus N N N N N N Kekuatan Fleksi 5 5 5555 Ekstensi 555555 Reflek Fisiologis Bisep +2+2 Trisep +2+2 Reflek Patologis Hoffman (-) (-) Tromner (-)(-)

  28. b. Tungkai AtasBawahKaki KaKiKaKiKaKi PertumbuhanNN N N N N TonusNNNNNN Kekuatan Fleksi 555555Ekstensi 5 555 55 Klonus kanankiri Lutut (-) (-) Kaki (-)(-)

  29. Refleks kanan kiri Refleks Patela +2+2 Refleks Achiles +2+2 Refleks Babinski (-)(-) RefleksChaddock (-)(-) Refleks Oppenheim (-) (-) Refleks Gordon (-) (-) Refleks Schaefer (-) (-) Refleks Mendel B (-) (-) Refleks Rosolimo (-) (-) Refleks Dinding Perut (-) (-) d. Reflek Primitif Reflek Memegang (-) Reflek Menghisap (-) Reflek Snout (-) Reflek Palmo Mental(-)

  30. Resume • ANAMNESIS • Nyeri di wajah kanan seperti tersengat listrik, kurang dari 1 menit • Nyeri dipicu oleh menggosok gigi, menyentuh wajah kanan, makan dan minum yang panas dan dingin, terkena udara dingin PEMERIKSAAN FISIK • STATUS INTERNA 1. Kesan Umum : kesadaran compos mentis, gizi cukup 2. Tanda Vital : Tensi : 140/90 mmhg Nadi : 84 x/menit Suhu : 36,5˚C Respirasi: 20 x/menit VAS : 0

  31. STATUS NEUROLOGIS • Kesadaran / GCS: kompos mentis / E4 V5 M6 • Fungsi luhur: dbn • N.cranialis : dbn

  32. DIAGNOSIS NEUROLOGIS Diagnosis klinis nyeri dahi dan pipi kanan, seperti tersengat listrik, durasi <1 menit, dipicu oleh menggosok gigi, menyentuh wajah kanan, makan dan minum yang panas dan dingin, terkena udara dingin Diagnosis topis nervus trigeminus cab 1,2 Diagnosis etiologi Trigeminal neuralgia

  33. Penatalaksanaan Medikamentosa • Gabapentin 1x300 mg • Neurodex 1x1

  34. KONSULTASI / RAWAT BERSAMA - PLAN • MRI PROGNOSIS Ad Vitam: bonam Ad Fungtionam: bonam Ad Sanam: bonam

  35. Terima kasih

More Related