1 / 103

Mulyanto Mulyanto.12@gmail

Mulyanto Mulyanto.12@gmail.com. PEMETAAN DAN KEMAMPUAN INTERPRETASI PETA. METEOROLOGI. OSEANOGRAFI. PEMETAAN DAN KEMAMPUAN INTERPRETASI PETA. Menurut ICA (International Cartographic Association)

leo-wilson
Télécharger la présentation

Mulyanto Mulyanto.12@gmail

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Mulyanto Mulyanto.12@gmail.com Olimpiade Sains Geografi

  2. PEMETAAN DAN KEMAMPUAN INTERPRETASI PETA METEOROLOGI OSEANOGRAFI Olimpiade Sains Geografi

  3. PEMETAAN DAN KEMAMPUAN INTERPRETASI PETA Menurut ICA (International Cartographic Association) Peta adalah suatu gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yan dipilih dari permukaan bumi, yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa. Pada umumnya, peta digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan. Olimpiade Sains Geografi

  4. PETA adalah : Gambaran permukaan bumi Yang diproyeksikan ke bidang datar dengan skala tertentu

  5. Peta sbg alat untuk • Recording (melaporkan) • Displaying (memperagakan) • Analysing (menganalisis) • Interelation (pemahaman saling hubungan)

  6. Jenis-jenis Peta • Berdasarkan isi • Peta umum ,Peta umum adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum. Peta umum ini memuat semua penampakan yang terdapat di suatu daerah, baik kenampakan fisis (alam) maupun kenampakan sosial budaya. Kenampakan fisis misalnya sungai, gunung, laut, danau dan lainnya. Kenampakan sosial budaya misalnya jalan raya, jalan kereta api, pemukiman kota dan lainnya. • Peta tematik / khusus, Peta khusus adalah peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan (fenomena geosfer) tertentu, baik kondisi fisik maupun sosial budaya

  7. Jenis-jenis Peta Jenis-jenis peta umum • Peta topografi • Peta Chorografi • Peta dunia

  8. Jenis-jenis Peta Peta topografi • Peta topografi yaitu peta yang menggambarkan bentuk relief (tinggi rendahnya) permukaan bumi. • Dalam peta topografi digunakan garis kontur (countur line) yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama.Kelebihan peta topografi: • Untuk mengetahui ketinggian suatu tempat. • Untuk memperkirakan tingkat kecuraman atau kemiringan lereng.

  9. Jenis-jenis Peta Beberapa ketentuan pada peta topografi: • Makin rapat jarak kontur yang satu dengan yang lainnya menunjukkan daerah tersebut semakin curam. Sebaliknya semakin jarang jarak antara kontur menunjukkan daerah tersebut semakin landai. • Garis kontur yang diberi tanda bergerigi menunjukkan depresi (lubang/cekungan) di puncak, misalnya puncak gunung yang berkawah. • Peta topografi menggunakan skala besar, antara 1 : 50.000 sampai 1 : 100.000.

  10. Jenis-jenis Peta

  11. Jenis-jenis Peta

  12. Jenis-jenis Peta Peta chorografi • Peta chorografi menggambarkan daerah yang luas, misalnya propinsi, negara, benua bahkan dunia. • Dalam peta chorografi digambarkan semua kenampakan yang ada pada suatu wilayah di antaranya pegunungan, gunung, sungai, danau, jalan raya, jalan kereta api, batas wilayah, kota, garis pantai, rawa dan lain-lain. • Atlas adalah kumpulan dari peta chorografi yang dibuat dalam berbagai tata warna. Berikut ini adalah contoh peta chorografi. • Skalanya antara 1 : 250.000 – 1 : 1.000 000 atau lebih

  13. Contoh Peta Chorografi

  14. Jenis-jenis Peta Peta dunia peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.

  15. Jenis-jenis Peta Jenis Peta Tematik / Khusus • peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu / khusus • peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan (fenomena geosfer) tertentu, baik kondisi fisik maupun sosial budaya. • Misal peta geologi, peta penggunaanlahan, peta persebaranobjekwisata, peta kepadatanpenduduk, dan sebagainya

  16. Jenis-jenis Peta

  17. Jenis-jenis Peta

  18. Jenis-jenis Peta

  19. Jenis-jenis Peta

  20. Jenis-jenis Peta

  21. Jenis-jenis Peta • Berdasarkan Skalanya • Peta Kadaster/Peta Teknik , Peta Kadaster mempunyai skala sangat besar antara 1 : 100 – 1 : 5000 Peta kadaster ini sangat rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air, dan sebagainya. • Peta Skala Besar, Peta Skala Besar mempunyai skala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk perencanaan wilayah. • Peta Skala Sedang, Peta Skala Sedang mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000. • Peta Skala Kecil , Peta Skala Kecil mempunyai skala antara 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000. • Peta Geografi/Peta Dunia, Peta Dunia mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.

  22. Jenis-jenis Peta

  23. Jenis-jenis Peta • Berdasarkan Bentuknya • Peta Stasioner, menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat relatif tetap (stabil). Contohnya: peta topografi, peta geologi, peta jenis tanah • Peta Dinamis, menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat selalu berubah (dinamis). Contohnya: peta kepadatan penduduk, peta sebaran korban bencana alam, peta jaringan komunikasi.

  24. Peta kepadatan penduduk Peta dinamis Jenis-jenis Peta Peta Geologi Peta Statisioner

  25. Jenis-jenis Peta • Berdasar Tujuannya • Peta Pendidikan (Educational Map), Contohnya: peta lokasi sekolah SLTP/SMU. • Peta Ilmu Pengetahuan.,Contohnya: peta arah angin, peta penduduk. • Peta Informasi Umum (General Information Map), Contohnya: peta pusat perbelanjaan. • Peta Turis (Tourism Map),Contohnya: peta museum, peta rute bus. • Peta Navigasi, Contohnya: peta penerbangan, peta pelayaran. • Peta Aplikasi (Technical Application Map), Contohnya: peta penggunaan tanah, peta curah hujan. • Peta Perencanaan (Planning Map), Contohnya: peta jalur hijau, peta perumahan, peta pertambangan.

  26. Jenis-jenis Peta

  27. Contoh peta pariwisata

  28. Peta jawa timur

  29. Peta Geologi

  30. Peta Jawa Barat

  31. Fungsi Peta • Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi. • Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya. • Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti. • Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah. • Alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan. • Alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan. • Alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi. Home

  32. Komponen peta : 1. Judul peta 2. Skala peta 3. Legenda atau keterangan 4. Tanda arah atau orientasi 5. Inzet peta 6. Simbol dan warna 7. Sumber dan tahun pembuatan peta 8. Proyeksi peta 9. Garis tepi peta 10. Lettering Olimpiade Sains Geografi

  33. Contoh. Komposisi Peta Rupabumi

  34. 1. Judul Peta Judulpetamemuatisipeta. Dari judulpetadapatsegeramengetahuijenispetadandaerahmana yang tergambardalampetatersebut. Contoh: • PetaPenyebaranPendudukPulauJawa. • Peta Tata Guna Tanah Propinsi Bali. • Peta Indonesia. Olimpiade Sains Geografi

  35. 2. Skala Peta Skala adalah perbandingan jarak antara dua titik di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Macam-macam skala peta : * Skala Numerik / Angka, * Skala Grafis / Batang / Garis, * Skala Verbal / Kalimat, Olimpiade Sains Geografi

  36. Olimpiade Sains Geografi

  37. Olimpiade Sains Geografi

  38. Cara menentukan skala peta yang tidak diketahui skalanya : Membandingkandenganpeta lain yang adaskalanya. Px = Js x Ps Jx Px = Penyebutskala yang akandicari Js = Jarak 2 titikpadapeta yang adaskalanya Ps=Penyebutskalapadapeta yang sudahadaskalanya Jx=Jarak 2 titikpadapeta yang akandicariskalanya Olimpiade Sains Geografi

  39. Olimpiade Sains Geografi

  40. Membandingkan jarak di peta dengan jarak sebenarnya Contoh : Jarak A → B pada peta X = 2 Cm Jarak A → B sebenarnya = 3 Km Berapa skala peta X ? Jawab : Skala = Jarak di peta : Jarak sebenarnya = 2 Cm : 3 Km = 1 Cm : 1,5 Km = 1 Cm : (1,5 Km x 100.000 Cm) = 1 Cm : 150.000 Cm = 1 : 150.000 Olimpiade Sains Geografi

  41. Membandingkan jarak 2 garis lintang di peta dengan jarak 2 garis lintang sebenarnya Olimpiade Sains Geografi

  42. Pada peta topografi dengan menghitung contur intervalnya. X = 1.500 Ps = Cix 2000. = (selisihangkakontur : jumlah garis kontur) x 2000 = (1.500 – 900 : 4) x 2000 = (600 : 4) x2000 = 150 x 2000 = 300.000 Skala = 1 : 300.000 C B A S = 900 Olimpiade Sains Geografi

  43. Pada peta berskala besar dengan menghitung bentuk-bentuk yang berukuran umum. Contoh : Panjang lapangan sepak bola tergambar pada peta 5 Cm. Sedangkan ukuran sebenarnya adalah 100 m. Maka skala peta tersebut adalah 5 Cm : 100 m 5 Cm : 10.000 Cm 1 Cm : 2.000 Cm 1 : 2.000 Olimpiade Sains Geografi

  44. 3. Legenda/Keterangan Legenda pada peta menerangkan arti dari simbol-simbol yang terdapat pada peta. Legenda itu harus dipahami oleh si pembaca peta, agar tujuan pembuatan peta itu mencapai sasaran Olimpiade Sains Geografi

  45. Legenda Keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.

  46. 4. Tanda Arah / Orientasi • Tanda arah atau tanda orientasi penting artinya pada suatu peta. Gunanya untuk menunjukkan arah utara, Selatan, Timur dan Barat. Tanda orientasi perlu dicantumkan pada peta untuk menghindari kekeliruan. • Bila tanda arah tidak tercantum maka untuk mengetahui arah utara dapat dilihat dari garis lintang dan bujur Olimpiade Sains Geografi

  47. ORIENTASI • Orientasi peta adalah suatu tanda petunjuk arah peta, bukan arah mata angin • Pada peta rupabumi petunjuk arah ini dibuat lebih lengkap, karena peta rupabumi merupakan peta dasar yang digunakan sebagai pedoman pembuatan peta-peta lain • Orientasi pada peta rupa bumi menunjukkan informasi tiga arah utara, yaitu utara sebenarnya {true north = TN), utara grid (grid north = GN), dan utara magnetik (magnetic north = MN) • Penempatan orientasi peta seperti skala peta yaitu selalu berada di dalam bingkai peta, dengan posisi di bawah skala peta atau pada tempat-tempat yang luang

  48. ORIENTASI (ARAH) PETA UP UM US UP = Utara Peta (Utara Grid) Utara yg sejajar utara sumbu Y UM = Utara Sebenarnya (Utara Geodetis) Utara yg mengarah Kutub utara bumi (★ UM = Utara Magnetis Utara yg mengarah kutub utara magnetis Sudut penyimpangan antara UP dg US = ϒ Konvergensi Meridian (deklinasi grid) Sudut penyimpangan antara UM - US = δ Konvergensi Meridian (deklinasi magnet)

  49. Azimuth – Back Azimuth Azimuth adalah sudut antara satu titik dengan arah utara dari seorang pengamat. Azimuth disebut juga sudut kompas. Jika anda membidik sebuah tanda medan, dan memperolah sudutnya, maka sudut itu juga bisa dinamakan sebagai azimuth. Kebalikannya adalah back azimuth. Dalam resection back azimuth diperoleh dengan cara: * Jika azimuth yang kita peroleh lebih dari 180º maka back azimuth adalah azimuth dikurangi 180º. Misal anda membidik tanda medan, diperoleh azimuth 200º. Back azimuthnya adalah 200º- 180º = 20º* Jika azimuth yang kita peroleh kurang dari 180º, maka back azimuthnya adalah 180º ditambah azimuth. Misalkan, dari bidikan terhadap sebuah puncak, diperoleh azimuth 160º, maka back azimuthnya adalah 180º+160º = 340º Olimpiade Sains Geografi

  50. Menghitung arah dengan besaran sudut melalui kompas atau busur derajat

More Related