1 / 18

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK BUAH Dillenia indica

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK BUAH Dillenia indica. Oleh: ANITA DAMAYANTI 10501050 Original Text: Antioxidant activity of the extracts from Dillenia indica fruits Md.H. Abdille, R.P. Singh, G.K. Jayaprakasha, B.S. Jena. Tumbuhan Dillenia indica.

Télécharger la présentation

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK BUAH Dillenia indica

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK BUAH Dillenia indica Oleh: ANITA DAMAYANTI 10501050 Original Text: Antioxidant activity of the extracts from Dillenia indica fruits Md.H. Abdille, R.P. Singh, G.K. Jayaprakasha, B.S. Jena

  2. Tumbuhan Dillenia indica • Tumbuhan genus Dillenia ditemukan di daerah Indo-Malaysian dan meluas hingga bagian tropis Australia. • Buah Dillenia indica yang telah matang digunakan secara luas untuk memberikan rasa pasa selai dan jelly. • Dapat diproses menjadi produk yang komersial (Saikia dan Saikia,2002)

  3. Tumbuhan Dillenia indica

  4. Senyawa-Senyawa Antioksidan • Antioksidan sintetik -2,6-ditert-butyl-p-hydroxytoluene (BHT) -Tert-butyl-4-hydroxyanisole (BHA) • Antioksidan natural -asam askorbat --tocopherol --karoten -senyawa – senyawa fenolik (isoflavon, flavon, anthocyanin, catechin)

  5. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan antioksidan ekstrak metanol, ekstrak etil asetat dan ekstrak air dari buah D. indica.

  6. Ekstraksi Senyawa Antioksidan dari Buah D. indica

  7. Penentuan Senyawa Fenolik Total

  8. Hasil Penentuan Senyawa Fenolik Total

  9. Pengujian Kapasitas Antioksidan dengan Metoda Phosphomolybdenum

  10. Hasil Pengujian Kapasitas Antioksidan dengan Metode Phosphomolybdenum

  11. Pengujian Antioksidan Menggunakan Sistem Model -karoten-linoeat

  12. Perhitungan Nilai Aktivitas Antioksidan (AA) (AA) = 100 [1-(A0-At) / (A0o-Ato)] Ato = nilai absorbansi sampel yang diukur pada t0 inkubasi A0o = nilai absorbansi kontrol yang diukur pada t0 inkubasi At = nilai absorbansi sampel yang diukur setelah diinkubasi selama 120 menit A0 = nilai absorbansi kontrol yang diukur setelah diinkubasi selama 120 menit

  13. Hasil Pengujian Antioksidan Menggunakan Sistem Model -karoten-linoeat

  14. Pengujian Aktivitas Penangkap Radikal Menggunakan Metode DPPH

  15. Hasil Pengujian Aktivitas Penangkap Radikal Menggunakan Metode DPPH

  16. KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: • Buah D. indica mengandung antioksidan yang sangat tinggi. • Ekstrak metanol dari buah D. indica mengandung senyawa fenolik lebih banyak daripada ekstrak etil asetat dan ekstrak air. • Nilai kapasitas antioksidan ekstrak metanol lebih tinggi daripada ekstrak etil asetat dan ekstrak air.

  17. SARAN Pada penelitian ini belum diketahui struktur dari komponen ekstrak yang aktif sebagai antioksidan. Untuk penelitian lebih lanjut disarankan dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa antioksidan tersebut dan dilakukan penelitian secara in vivo.

  18. DAFTAR PUSTAKA • Elliot, J. G. (1999). Application of antioxidant vitamins in foods and beverages. Food Technology, 53, 46–48. • Miller, N. J., & Rice- Evans, C. A. (1997). The relative contributions ofascorbic acid and phenolic antioxidants to the total antioxidant activity of orange and apple. Food Chemistry, 60, 331–337. • Namiki, M. (1990). Antioxidants/antimutagens in foods. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 29, 273–300. • Shahidi, F., & Wanasundara, P. K. J. P. D. (1992). Phenolic antioxidants. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 32, 67–103. • Vinson, J. A., Hao, Y., & Zubic, S. K. (1998). Food antioxidantquantity and quality in foods: Vegetables. Journal of Agricultural Food Chemistry, 46, 3630–3634.

More Related