1 / 41

Struktur Geologi Primer

Struktur Geologi Primer. Windu Ganar P J2D007044 MarediyantiPusvita J2D008033 Nailatul Imi J2D008037 Ophi Thio Rendy J2D009007 Maila Shofa J2D009008 Syamsul Ilmi J2D009009 Faizal Ahmad J2D009010 Anjar Oktikawati J2D009011. Pengertian Struktur Primer.

locke
Télécharger la présentation

Struktur Geologi Primer

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. StrukturGeologi Primer WinduGanar P J2D007044 MarediyantiPusvita J2D008033 NailatulImi J2D008037 OphiThioRendy J2D009007 MailaShofa J2D009008 SyamsulIlmi J2D009009 Faizal Ahmad J2D009010 AnjarOktikawati J2D009011

  2. Pengertian Struktur Primer • Struktur primer : sruktur yang terbentuk bersamaan dengan terbentuknya batuan beku. • Struktur ini dijadikan acuan dalam penentuan arah muda suatu lapisan batuan (younging direction)ntuknya batuan

  3. Proses Pembentukan • Terjadi pada saat terbentuknya batuan beku dan batuan sedimen

  4. Jenis struktur primer yang terjadi pada saat pembentukan batuan beku • Dike • Batolit • Lacolit • Sill • Stock • Lopolit

  5. Dike • bentuktubuhbatuanbeku yang memotongstrukturbatuandisekitarnya yang memilikibentuk tabular dengankeduasisinyasejajar • Dimensilebar : cm-m • Dimensipanjang : km • manganuthukum cross-cutting relationship

  6. Batholit • Dimensi paling besar • Bentuktidakberaturan • kumpulanmassadarisejumlahtubuh-tubuhintrusi yang berkomposisiagakberbeda • Panjang : > 1000 km • Lebar :> 250 km • Ketebalan : 20-30 km

  7. Stock • Samasepertibatholitnamundengandimensi yang lebihkecil • Bagianatasbatholit

  8. Sill • intrusibatuanbeku yang konkordanatausejajarterhadapperlapisanbatuan yang diterobosnya.

  9. Lakolit • Batuanbeku yang menerobosdiantarabatuansedimen • batuan yang diterobosnyamelengkungataucembungkeatas, membentukkubahlandai

  10. Lopolit bentuknya mirip dengan lakolit hanya saja bagian atas dan bawahnya cekung ke atas.

  11. Batholit Dike Sill Stock

  12. Lakolit Lopolit

  13. Jenis struktur primer yang terjadi pada saat pembentukan batuan sedimen

  14. Cross Bedding • Struktursedimen yang dihasilkanolehkegiatanarus air atauarusangindenganarah yang bervariasi • terbentukdalamstrukturbedformsolehgerakansedimenakibatfluida yang mengalir • Fungsinyayaituuntukmenunjukkanpolaterjadinyaaraharus media  sedimentasi (air, angin, gletser, dll) padadimana media cross bedded (batuan, tanah) padamasalampau.

  15. Cross Bedding

  16. Flat Bedding • Flat Bedding memilikistruktur per lapisan yang hampirsamadengan cross bedding. Hanyasajabentuk per lapisannyasecaramendatar

  17. Ripple Mark • terbentukakibataktivitaserosi •  ripple : suatubentukstruktur yang menunjukkanundulasiberjarakteraturpadapermukaanpasir • berasaldariadanyasuatuarus ,misalnyaarusanginmembawa material pasirsebagai material transport kemudiandenganmekanismepergerakanarusmengendapkan material pasirtadipadabagiandepansuatu ripple. • Ripple mark dapatdigunakanuntukmenentukanaraharusdanmenentukan top dan bottom.

  18. Graded Bedding • terdapat gradasi ukuran butir dari kasar ke halus (dicirikan oleh perubahan sistematis butir clast atau ukuran butir dari dasar ke atas,dimana sedimen berstruktur kasar ada di dasar, semakin ke atas, semakin halus butirannya) • terjadi karena longsoran batuan di bawah permukaan air di daerah berlereng terjal • Fungsinya untuk menentukan ukuran butir dan untuk menentukan letak bedded top dan bottom.

  19. Graded Bedding

  20. Load Cast • Tanda tunggal yang terdiri dari pembengkakan dalam bentuk sedikit tonjolan, yang dalam atau dangkal bulat karung, bongkol yang menonjol, yang sangat tidak beraturan benjol, atau bulat mammillary atau penonjolan papilliform pasir atau kasar lainnya clastics, memanjang ke bawah menjadi lebih halus-halus, lembut, dan awalnya mendasari hydroplastic materi, seperti tanah liat basah, lumpur, atau gambut, yang berisi depresi awal. • Aplikasinya yaitu untuk mencari lapisan atas yang lebih berat dan tebal.

  21. Load Cast

  22. Convolute Bedding • Struktursedimen yang paling tidakberstrukturdikarenakanpengaruh energy gelombangbolak – balikdantidakmenentusehinggamenghasilkanalursedimentasi yang sulituntukdiprediksi.

  23. Convolute Bedding

  24. Flame structure • Struktur yang membentuk load cast, akantetapi material-material adalahhasilkontakantarapasirdenganlempung. • Kenampakanstrukturiniterlihatdaribergabunganpasirdenganlempungakibatadanyapenekanan.

  25. Flute Cast • Struktur yang berupa celah-celah atau butiran-butiran pembentuk struktur ini terputus-putus. • Struktur ini terbentuk akbat adanya pengaruh dari aliran turbulen pada batuan dasar, sehingga terjadi proses penggerusan. • Media transportasi yang membawah material berupa pasir mengisinya.

  26. Flute Cast

  27. Pillow Structure • Merupakan struktur yang berupa kenampakan seperti bantal-bantal, material pembentuk struktur ini berupa pasir. • Material-material tadi tertimbun, kemudian mengalami penekanan kebawah.

  28. Pillow Structure

  29. Vesicle • Merupakan struktur yang menunjukkan adanya lubang-lubang, bekas keluarnya gas, akibat adanya tekanan dari sedimen di atasnya.

  30. Vesicle

  31. Ripple Mark Cross Bedding Gradded Bedding Load Cast

  32. Convolute Bedding Flame Structure Pillow Structure Flute Cast Vesicle

  33. TERIMA KASIH 

More Related