1 / 32

KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN BALITA DAN REMAJA

KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN BALITA DAN REMAJA. b y: Ns. Yanti Riyantini, MKep., Sp.Kep.An. PROFIL KESEHATAN ANAK . PROFIL KESEHATAN ANAK. Setiap hari, lebih dari 400 bayi (0-11 bulan) meninggal di Indonesia AKB & AKBal di Indonesia masih cukup tinggi.

lorant
Télécharger la présentation

KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN BALITA DAN REMAJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN BALITA DAN REMAJA by: Ns. Yanti Riyantini, MKep., Sp.Kep.An

  2. PROFIL KESEHATAN ANAK

  3. PROFIL KESEHATAN ANAK • Setiap hari, lebih dari 400 bayi (0-11 bulan) meninggal di Indonesia • AKB & AKBal di Indonesia masih cukup tinggi. • Tahun 1990 AKB 68/1000 kelahiran hidup (KH). • SDKI, 2007 AKB34/1000 KH dan AKBal 44/1000 KH. • Target MDGs tahun 2015  AKB diharapkan turun menjadi 23 dan AKBal 32 per 1000 kelahiran hidup.

  4. Masalah Kesehatan Bayi dan Balita di Indonesia • Masalah pada Neonatus • Asfiksia • Bayi berat lahir rendah • Infeksi. • Penyakit Infeksi  Diare & Pneumonia • Gizi Kurang dan Gizi Buruk

  5. Penyebab Kematian Bayi dan Balita Tak Langsung

  6. Millenium Development Goals • Millenium Development Goals (MDGs) atau tujuan pembangunan millenium adalah komitmen 189 kepala negara yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia yang akan dicapai pada tahun 2015.

  7. Komitmen ini ditindak lanjuti dengan perencanaan masing-masing negara, sesuai kebutuhan masing-masing. Tersedia kerangka konsep internasional untuk bekerja bersama menuju tujuan yang sama, memastikan pembangunan manusia menyentuh semua orang di semua tempat.

  8. Bila tujuan pembangunan milenium tercapai, separuh dari kemiskinan dunia bisa teratasi, puluhan juta jiwa tertolong dan milyaran lainnya akan mendapat kesempatan memperoleh keuntungan dari ekonomi global.

  9. 8 Tujuan Millenium Development Goals (MDGs)

  10. MDG 4Menurunkan Angka Kematian Anak MDGs telah diterjemahkan ke dalam Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJM) tahun 2005-2009 dan RPJM 2010-2014 melaluiPeraturan Presiden no 7 tahun 2005 dan no 5 tahun 2010.

  11. Targetnya adalah menurunkan kematian balita sebesar dua pertiganya dari keadaan tahun 1990 dengan indikator: • Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup • Menurunkan Angka Kematian Balita (AKBal) menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup • Proporsi imunisasi campak pada anak yang berusia 1 tahun, mencakup 90 % dari seluruh sasaran

  12. Target MDGs tahun 2015 AKB AKBal

  13. GOAL 4 : MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAK Indikator Target Pencapaian Keterangan Target 4a: Mengurangi 2/3 angka kematian balita dalam kurun waktu 1990 dan 2015 • Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup 23 34 (SDKI, 2007)‏ Akan tercapai (on track)‏ • Angka Kematian Balita (AKBA) per 1.000 kelahiran hidup 32 44 (SKDI , 2007) Akan tercapai (on track)‏ • Angka kematian neonatal (per 1.000 kelahiran hidup)‏ Menurun 19 (SDKI, 2007)‏ Akan tercapai (on track)‏ • Proporsi anak-anak berusia 1 tahun diimunisasi campak Meningkat 67,0% (SDKI, 2007)‏ Akan tercapai (on track)‏ • Proporsi anak usia 12-23 bulan yang telah diimunisasi campak Meningkat • 76,4% • (SDKI, 2007)‏ Akan tercapai (on track)‏ 15 15

  14. Penurunan angka kematian bayi dan balita dapat dikatakan sesuai harapan  perlu dukungan dari: • Pemerintah Daerah • DPRD • Organisasi profesi • Organisasi terkait • Stakeholders lainnya

  15. Program Pembangunan Nasional • Upayapenurunanangkakematianbayidanbalitamerupakanprioritasdalampembangunankesehatan. • DalamdokumenPropenas 2000–2004, • Upaya-upaya program kesehatannasional, yaitu • Program LingkunganSehat, • PerilakuSehatdanPemberdayaanMasyarakat; Program UpayaKesehatan; • Program PerbaikanGiziMasyarakat.

  16. Strategi dan usaha untuk mendukung upaya penurunan • kematian bayi dan balita antara lain adalah • meningkatkan kebersihan (hygiene) dan sanitasi di • tingkat individu, keluarga, dan masyarakat melalui • penyediaan air bersih, meningkatkan perilaku hidup • sehat, serta kepedulian terhadap kelangsungan dan • perkembangan dini anak; pemberantasan penyakit • menular, meningkatkan cakupan imunisasi dan, meningkatkan • pelayanan kesehatan reproduksi termasuk • pelayanan kontrasepsi dan ibu, menanggulangi • gizi buruk, kurang energi kronik dan anemi, serta • promosi pemberian ASI ekslusif dan pemantauan • pertumbuhan. • kematian bayi dan balita antara lain adalah • meningkatkan kebersihan (hygiene) dan sanitasi di • tingkat individu, keluarga, dan masyarakat melalui • penyediaan air bersih, meningkatkan perilaku hidup • sehat, serta kepedulian terhadap kelangsungan dan • perkembangan dini anak; pemberantasan penyakit • menular, meningkatkan cakupan imunisasi dan, meningkatkan • pelayanan kesehatan reproduksi termasuk • pelayanan kontrasepsi dan ibu, menanggulangi • gizi buruk, kurang energi kronik dan anemi, serta • promosi pemberian ASI ekslusif dan pemantauan • pertumbuhan. Program NasionalbagiAnak Indonesia. • Merujukpadakebijakanumumpembangunankesehatannasional, • Upayapenurunanangkakematianbayidanbalitamerupakanbagianpentingdalam Program NasionalBagiAnak Indonesia (PNBAI) • VisiAnak Indonesia 2015 untukmenujuanak Indonesia yang sehat. • Strateginasionaladalahpemberdayaankeluarga, pemberdayanmasyarakat, • Me↑ kerjasamadankordinasilintassektor, • Me↑jangkauanpelayanankesehatananak yang komprehensifdanberkualitas. • LaporanPerkembanganPencapaianTujuan Pembangunan Milenium Indonesia

  17. Strategidanusahauntukmendukungupayapenurunan angka kematian balita • Peraturanperundangan. UU No. 23 Tahun 2002 tentangPerlindunganAnak, • Kesempatananak Indonesia untukhidupsehat, tumbuh,danberkembangsecara optimal menjadisemakinterbuka. • Dalamundang-undangitudinyatakanbahwasetiapanakberhakmemperolehpelayanankesehatandanjaminansosialsesuaidengankebutuhanfisik, mental spiritual, dansosial.

  18. Kebijakandan program Strategidanusahauntukmendukungupayapenurunankematianbayidanbalitaantara lain adalah: • Me ↑ kebersihan(hygiene) dansanitasiditingkatindividu, keluarga, danmasyarakat • Penyediaan air bersih, meningkatkanperilakuhidupsehat, • Kepedulianterhadapkelangsunganperkembangandinianak;

  19. Pemberantasanpenyakitmenular, • Me ↑cakupanimunisasi • Pelayanankesehatanreproduksi & kontrasepsipadaibu, • Menanggulangigiziburuk, kurangenergikronikdananemi, • Promosipemberian ASI eksklusif • Pemantauanpertumbuhan.

  20. KebijakankesehatanRemaja

  21. Remaja • Remajaberadadalamrentangusia 10 -19 tahun • Proporsi 1/5 darijumlahpenduduk (WHO 2003) • Pertumbuhanpesatfisik, psikologis & intelektual rasa ingintahubesar, beranimenanggungrisiko • Keputusan  konflik

  22. Masalah • Gangguanbelajar • Penyalahgunaan NAPZA substansimudahdidapat • Perilakuseks nilai moral ↓ • Risiko HIV /AIDS • Informasi yang merugikanmudahdiakses • Kemiskinan mudahterpapartindakankekerasan • Risikokehamilantidakdiinginkan

  23. Pelayanankesehatan yang ada • Pemberianinformasitentangkesehatan UKS, KarangTaruna, difasilitasiolehpetugasPuskesmas • PelayananPeduliKesehatanRemaja (PPKR) strategiupayakesehatan optimal bagiremaja

  24. PelayananPeduliKesehatanRemaja (PPKR) • Pel. kes. ditujukandandapat • dijangkauremaja • menyenangkan • menerimaremajadenganterbuka • menghargairemaja • menjagakerahasiaan • pekaterhadapkebutuhanremaja • efektifdanefisien

  25. TujuanKebijakanpeduliremaja • Memenuhihakremaja • Mengakomodasikelompokyangrawanrapuh • Tidakmembatasipelayananthdkecacatan, etnik, rentangusia, dan status • Menjaminprivasidankerahasiaan • Mempromosikankemandirianremaja • Menjaminbiayaterjangkau/gratis

  26. ProsedurPelayananpeduliremaja • Pendaftaranpengambilankartumudahdijaminkerahasiaannya • Waktuberkunjungpendek • Dapatberkunjungtanpaperjanjian cegahkekecewaanremaja

  27. Petugas peduli remaja • Perhatian, bersahabat, trampilkomunikasi interpersonal dankonseling • Tidakmenghakimi, tidakmeremehkan • Dapatmenjagarahasia • Dapatditemuipadakunjunganulang • Sikapmenghargaisemuaremaja • Memberiinformasidandukunganuntukmengatasimasalah/memenuhikebutuhan

  28. KomponenKonselingKesehatanRemaja • KlienRemaja • Konselor • SuasanaKonseling yang positif

  29. Syarat Konselor • Mempunyaiminat & motivasiuntukmenolong • Memahamikarakteristiktumbuhkembang • Memilikiwawasan yang luasdanpengetahuandalambidangkesehatan • Mau menyediakanwaktu • Mampumemegangkodeetikprofesi

  30. Thank You !

More Related