1 / 17

Leksikostatistik dan Glotokronologi

Leksikostatistik dan Glotokronologi. Teori leksikostatistik dan glotokronologi mula-mula dikembangkan oleh Morris Swadesh dan Robert Less pada 1950-an. Tokoh yang mengembangkan teori tersebut adalah Dyen dan ahli-ahli lainnya .

Télécharger la présentation

Leksikostatistik dan Glotokronologi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LeksikostatistikdanGlotokronologi Teorileksikostatistikdanglotokronologimula-muladikembangkanoleh Morris Swadeshdan Robert Less pada 1950-an. Tokoh yang mengembangkanteoritersebutadalahDyendanahli-ahlilainnya. Leksikostatistikdipergunakanuntukmenghitungpersentasekekerabatanbahasadenganmembandingkankosakatadanmenentukantingkatkemiripan yang ada.

  2. Glotokronologimerupakanpenghitungandalam LHK yang berusahamengadakanpengelompokkandenganlebihmengutamakanpenghitunganmasapisah (time depth). Penghitunganinimenggunakanrumusdantabellogaritma. • Leksikostatistikdanglotokronologiinididasarkanpadaperbandingan yang olehSwadeshdisebutkosakatadasar (basic core vocabulary) denganmenggunakan 100 atau 200 kosakata

  3. PengertianLeksikostatistik Leksikostatistikmerupakansuatuteknikdalampengelompokkanbahasa yang lebihcenderungmengutamakanpeneropongankata-katasecarastatistiklalumenetapkanpengelompokkanituberdasarkanpersentasekekerabatanbahasa yang diperbandingkan (Keraf, 1996: 121). Rumus

  4. AsumsiDasarLeksikostatistik • Sejumlahbesarkata-katadalamsetiapbahasasulitberubahataudiganti. Kata-katatersebutmerupakankosakatadasar (basic vocabulary atau basic core vocabulary). Kosakatadasarmerupakankata-kata yang dianggapadadisetiapbahasasejakawalmulaperkembangannya.

  5. kosakatadasarmeliputi: 1) kataganti 2) katabilangan 3) kata yang berkenaandengananggota badan 4) alamdansekitarnya 5) alat-alatperlengkapansehari-hari Morris Swadeshmengusulkan 200 dan 100 kosakatadasar yang dianggap universal.

  6. 2. Retensi (dayatahan) adalahkonstansepanjangmasa. Setiapkosakatadasarsebuahbahasadiperkirakanbertahan 1000 tahun. 3. Bilapersentasebahasakerabat (cognet) diketahuimakadapatdihitungmasapisahbahasakerabattersebut.

  7. 4. Perubahankosakatadasarpadasebuahbahasaadalahsama. Asumsiinitelahterujipada 13 bahasa Indo-Eropa. Dayatahankosakatadasarsuatubahasaantara 86,4-74,4%, ataudengan rata-rata 80,5%. Berdasarkanasumsi ke-2 makaretensi rata-rata kosakatadasar (KKD) suatubahasadalamtiap 1000 tahunbisadinyatakandenganrumus 80,5% X N (jumlahkosakatadasar yang ada). Jadi, 200 KKD suatubahasasetelah 1000 tahunakantertinggal 80,5%x 200 = 161 kata.

  8. PengertianGlotokronologi Glotokroologimerupakansuatuteknikdalamlinguistikhistoriskomparatif yang berusahamengadakanpengelompokkandenganlebihmengutamakanpadapenghitunganwaktupisah (time depth) bahasa-bahasa yang diperbandingkan. Penghitunganmasapisahinibisadilakukansetelahpersentasekekerabatanbahasa yang diperbandingkandiketahui. Rumus

  9. ProsedurPenggunaanLeksikostatistikdanGlotokronologi • Mengumpulkankosakatadasardaribahasa yang ditelitidenganmengunakandaftarkosakataSwadesh • Menetapkanpasangan-pasangankosakata yang berkerabat • Menghitungpersentasekekerabatan (c) • Menghubungkanhasilpenghitungan yang berupapersentasekekerabatandengankategorikekerabatansebagiberikut.

  10. Dialeksebuahbahasa 81-100% • Bahasadalamsubrumpun 55-80% • Subrumpundalamrumpun 28-54% • Rumpundaristok 13-27% • Stokdarifilum 5-12%

  11. 5) Setelahpersentasekekerabatanantarabahasa-bahasacabang yang ditelitidiketahuiselanjutnyadihitungmasapisahdenganmenggunakanteoriglotokronologidenganrumus: t = masapisah; log= logaritmadari; c= persentasekekerabatan; r = retensi.

  12. 6) Penghitunganjangkakesalahandenganmenggunakanrumus: Penghitunganjangkakesalahaninidigunakanuntukmenghindarikesalahansecarastatistikdenganmemberikanperkiraanbahwasuatuhalbukanterjadidalamwaktutertentu, melainkandalamsuatujangkawaktutertentu.

  13. 7) Setelahjangkakesalahandidapatlalumenjumlahkanpersentasekekerabatandenganhasilpenghitunganjangkakesalahan. Dari penghitungantersebutdiperolehnilaipersentasekerabatbaru. (c baru) Setelah c barudiperolehdihitungkembalimasapisahdenganrumusberikut.

  14. 8)Menentukanmasapisah rata-rata dengancarawaktu yang lama – waktubaru. Hasildaripeghitungantersebutharusditambahdandikurangidenganwaktu lama untukmemperolehusiamasapisahkeduabahasatersebut. 9) Setelahmasapisahditemukanlaludihubungkandengan level pengelompokkanbahasa. Level pengelompokkanbahasatersebutmerujukpadatabelberikut.

  15. KelemahanLeksikostatistik • kontakantarbahasamenyebabkanadanyapinjamankata • Adanyasinonim • Perbedaansosialdanbudayapemakaibahasa • Undak-usukbahasa • Pergeseranbunyi

  16. ContohPenghitunganLeksikostatistikdanGlotokronologi

More Related