1 / 17

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Nunung Nofitasari 115030213111006 Chaela Natania 115030200111057 Virgina Ristanti 115030207111032 Rafles Tambunan 115030200111126 GuardiaN MUHAMMAD 115030200111038 Nurul khayatin 115030201111110 Neni Shofatul marwah 115030201111018. PPnBM

lorne
Télécharger la présentation

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pajak Penjualan Atas Barang Mewah NunungNofitasari 115030213111006 ChaelaNatania115030200111057 Virgina Ristanti115030207111032 Rafles Tambunan 115030200111126 GuardiaN MUHAMMAD 115030200111038 Nurulkhayatin 115030201111110 Neni Shofatul marwah 115030201111018

  2. PPnBM • Dikenakandalamrangkakeseimbanganpembebananpajakantaramasyarakatdenganpenghasilantinggidanmasyarakatpenghasilanrendahsertadalamupayamengendalikanpolakonsumsi yang tidakproduktif, makapenyerahandanatauimporbarangberwujud yang tergolongmewah, selaindikenakan PPN jugadikenakanPPnBM yang hanyadipungutpadasumbernyayaitupabrikanatausaatimpor.

  3. OBJEK & SUBJEK PPnBM • OBJEK = penyerahandanatauimporbarangberwujud yang tergolongmewah • SUBJEK = PKP yang menghasilkan BKP tergolongmewahdidalamdaerahPabeandalamlingkunganperusahaannyadan PKP yang melakukanimporbarangmewah • SAAT TERUTANG PPnBM • PPnBMdikenakanHANYA SATU KALI SAJA , yaitupadasaatpenyerahan BKP yang tergolongmewaholehpengusaha yang menghasilkan BKP tersebutataupadasaatimpor BKP yang tergolongmewah.

  4. TARIF PPnBM • Serendahrendahnya 10% dansetinggitingginya 75% • Atasekspor BKP yang tergolongmewahdikenakanpajakdengantarif 0% (NolPersen) • KelompoktarifPPnBMditetapkanolehPeraturanPemerintah.

  5. Cara MenghitungPajakPertambahanNilai (PPN) Dan PajakPenjualanAtasBarangMewah (PPnBM) PPN danPPnBM yang terutangdihitungdengancaramengalikanTarifPajakdenganDasarPengenaanPajak (DPP).

  6. Tarif PPN danPPnBM • Tarif PPN adalah 10% (sepuluhpersen). • Tarif PPN sebesar 0% (sepuluhpersen) diterapkanatas: • eksporBarangKenaPajak (BKP) Berwujud; • ekspor BKP TidakBerwujud; dan • eksporJasaKenaPajak. • 3. TarifPPnBMadalah paling rendah 10% (sepuluhpersen) dan paling tinggi 200% (duaratuspersen). • 4. TarifPPnBMatasekspor BKP yang tergolongmewahadalah 0% (nolpersen).

  7. Batasan suatu barang termasuk BKP yang tergolong mewah adalah • Barang tersebut bukan merupakan barang kebutuhan pokok • Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu • Pada umumnya barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi dan atau • Barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status;

  8. PPN dan PPn BM tidak dipungut dalam Hal : • Pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah • pembayaran untuk pembebasan tanah • pembayaran atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku, mendapat fasilitas Pajak Pertambahan Nilai tidak dipungut dan/atau dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai

  9. 4. Pembayaran atas penyerahan Bahan Bakar Minyak dan Bukan Bahan Bakar Minyak oleh PT (PERSERO) PERTAMINA • 5. pembayaran atas rekening telepon • 6. pembayaran atas jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan penerbangan; atau • 7. Pembayaran lainnya untuk penyerahan barang atau jasa yang menurut ketentuan Perundang-undangan yang berlaku tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai.

  10. PPnBMBukanKreditPajak PajakPenjualanAtasBarangMewah yang sudahdibayarpadawaktuperolehanatauimporBarangKenaPajak yang TergolongMewah, tidakdapatdekreditkandenganPajakPertambahanNilaimaupunPajakPenjualanAtasBarangMewah yang dipungutberdasarkanundang-undang PPN danPPnBM.

  11. PengecualianPengenaanPPnBMAtasKendaraanBermotor • Untukkendaraanbermotor yang dikecualikandaripengenaanPPnBMadalah • Kendaraanbermotor yang digunakanuntukkendaraanambulan, kendaraanjenazah, kendaraanpamadamkebakaran, kendaraantahanan, kendaraanangkutanumum; • Kendaraan yang digunakanuntuktujuanProtokolerKenegaraan; dan • Kendaraanbermotorangkutan orang untuk 10 (sepuluh) orang ataulebihtermasukpengemudidengan motor bakarnyalakompresi (diesel atau semi diesel) dengansemuakapasitasisisilindersebagaimanadimaksuddalamkendaraanbermotor (10%) yang digunakanuntukkendaraandinas TNI atauPolri.

  12. Impor yang tidakdikenakanPPn BM - Atasimpordanataubangunan yang tidakdikenakanPPn BM adalah : - KendaraanBermotorrodadua yang isisilindernyasampaidengan 250cc - Kendaraansasis - Terhadapkendaraanbermotorjenisangkutan orang dan Van yang diubahdarikendaraansasisdikenakanPPn BM sesuaiketentuan • SaatTerutangPPn BM - PenetapansaatterutangnyaPPn BM sesuaiDirekturjendralPajakdiatur : - SaatterutangnyaPPn BM atasimpor BKP yaitusaatbarangmasukpabeansesuaiketentuan UU Kepabean. Pemungutannyayaitubersamaandenganpemungutann Bea masuk. KendaraanBrmotorbentuk CBU, PPn BM dipungutolehDitjen Bea danCukai - AtaspenyerahanKendaraanBermotor - Hasilrakitaneks CKD - KendaraanBermotor yang telahdiubahdarikendaraansasisatauangkutanbarang ( Pukesta, 2012 )

  13. Contohsoal • PKP “ABC” sebagai pabrikan menyerahkan barang hasil produksinyadengan harga jual • Rp 10.000.000,00. Barang tersebut merupakan BKP yang Tergolong Mewah dengan tarif PPn BM sebesar 40%. Penghitungan pajak yang harus dipungut adalah sebagai berikut: • PPN              =     10%  x Rp 10.000.000,00     =     Rp 1.000.000,00 • PPn BM      =     40% x Rp 10.000.000,00     =     Rp 4.000.000,00 • 2. Bpk.Andiseorangimportirmengimpor BKP BarangMewahdengantarif 20% sehargaRp 200.000.000,- hitung : • - PPN dan PPN-BM • - jumlah yang di bayarBpk.Andi

  14. Jawab : Jumlahpembayaran  Rp200.000.000,- PPN 10% X Rp 200.000.000  Rp  20.000.000,- PPN-BM 20% X Rp 200.000.000  Rp  40.000.000,- ----------------------+ jumlah yang harusdibayarRp 260.000.000,-

  15. TERIMA KASIH. . .    semogaBermanfaat.

  16. Soal 1. PT. Cahayamembeli BKP BarangMewahLangsungdaripabriksehargaRp 500.000.000 tarifbarangMewah 20% kemudianbarangtersebutdijuallagisehargaRp 750.000.000 di dalamnegeri. hitunglah : A. PPN dan PPN BM  B. Jumlah yang dibayar PT Cahaya C. PPN yang dibayarpembeli

  17. Jawab: • PPN 10% X Rp 500.000.000        =  Rp 50.000.000 •  PPN BM 20% X Rp 500.000.000     = Rp 100.000.000           • B. Jumlahyang harusdibayarPT.Cahaya • = Rp 500.000.000 + Rp 150.000.000 • = Rp650.000.000 • C. PPN yang dibayarpembeli • PPN = 10% X Rp 750.000.000 • = Rp75.000.000

More Related