1 / 23

Manajemen Produksi dan Operasi

Manajemen Produksi dan Operasi. Material Requirement Planning ( MRP ) M-6. Suatu teknik atau prosedur untuk mengelola persediaan dalam suatu operasi manufaktur Dalam MRP , kebutuhan akan permintaan barang atau komponen dibagi menjadi 2 ( dua ) yaitu :. Definisi.

luigi
Télécharger la présentation

Manajemen Produksi dan Operasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajemen Produksi dan Operasi Material Requirement Planning ( MRP ) M-6

  2. Suatuteknikatauproseduruntukmengelolapersediaandalamsuatu operasimanufaktur DalamMRP, kebutuhanakanpermintaanbarangataukomponendibagimenjadi 2 (dua) yaitu : Definisi • PermintaanIndependen ( tidakbergantung ) Apabilakebutuhan / permintaanuntuk item tersebuttidaktergantungdenganjumlah item yang lain. Yang termasukdalampermintaanindependeniniadalahprodukakhir • PermintaanDependen ( kebergantungan ) Apabilakebutuhan / permintaanuntuk item tersebuttergantungdenganjumlah item lain pada level yang lebihtinggi. Yang termasukdalampermintaandependeniniadalah sub- sembliies, komponendanbahanbakuygjumlahnyadiperolehdariperkalianantaraperencanaanproduksipada level akhirdgn. kebutuhantiapkomponen.

  3. MATRIK MRP secara umum

  4. a. Gross Requirement (GR) Kebutuhankotor Total permintaandarisuatu item ataubahanbakuuntukmasing-masingperiodewaktu b. Schedule Receipt (SR) Jadwalpenerimaan Jumlahitem yang akanditerimapadasuatuperiodesbg. order yang telahdipesandarisupliermaupundari order produksi c. On Hand Inventory (OHI )  Persediaanawal Jumlahpersediaan yang adapadasuatuperiodewaktutertentu d. Net Requirement ( NR) KebutuhanBersih Jumlahkebutuhan yang sebenarnya ( bersih ) yang dibutuhkanpadamasing-masingperiodeuntukmemenuhikebutuhan item pada Gross Requirement . e. Planned Order Receipts ( POR)  RencanaPenerimaan Jumlahdaripemesanan yang direncanakan ( belumtiba ) dalamsuatuperiodedanakanadadengansendirinyajikaterdapatkebutuhanbersih ( NR ) f. Planned Order Releases ( PORel)  RencanaPemesanan Merupakaninformasiterpentingdarisistem MRP yang menunjukkan Item apa , berapabanyak , dankapandibutuhkan . Komponenmrp

  5. a. Lot Size Jumlahsatuan order yang harusdipesanataudiproduksiuntukmemenuhikebutuhan, dapatberupaminimal namunbukanmaksimal . b. Lead Time Selangwaktuantarabarangmulaidipesandarisupliersampaidenganbarangditerimaatauselangwaktuantarabarangmulaidiproduksisampaidenganbarangtersebutjadidansiapdigunakan . c. On Hand Quantity Menyatakanjumlahpersediaan yang adapadasuatuperiodewaktutertentu d. Safety Stock Menyatakanjumlahpersediaanpengaman yang harusadadalamsuatuinventori . e. Allocated menyatakanbanyaknyakebutuhan yang telahdialokasikanuntukmasa yang akandatangdanhaliniakanmenambah Gross Requirement (GR) dalamMatrik MRP . f. Low Level Code menyatakanlevel Item yang dimaksuddalam Bill Of Material ( StrukturProduk) g. Item menyatakannama Item yang dimaksuddalamMatrik MRP . Keterangantambahan

  6. INPUT dari MRP a. Master Production Schedule ( MPS ) atauJadwalIndukProduksi . Didasarkanpadaperamalanataukebutuhanpermintaandependendarisetiapprodukakhir yang akandibuat . Contoh MPS : b. Item Master (status persediaan) Menggambarkansemua item yang adadalampersediaan , setiap item persediaanharusdijaga agar selalumenggambarkankeadaan yang paling akhir ( updated )

  7. CONTOH BILL OF MATERIAL c. Bill Of Material (BOM) / strukturproduk Suatudaftarbarang-barang , bahan-bahanatau material yang dibutuhkanuntukmemproduksisuatuprodukakhir Level 0 A Level 1 B (1) C (3) D (1) E (1) F (2) G (2) H (1) I (1) Level 2 J (1) K (1) Level 3

  8. Suatu perusahaan mebel akan memproduksi sebuah kursi model “Fukuda” . Berdasarkan data masa lalu, permintaan untuk bulan depan dapat diramalkan sebesar 50 unit . Untuk membuat kursi jenis “Fukuda” dibutuhkan lengan Q1 (2), kaki Q2 (4), sandaran Q3 (1), dan bantalan duduk KQ (2). Bantalan duduk terbuat dari 1 meter kain (K) dan 1 unit spon (S) .Lama waktu yang dipergunakan untuk membuat 50 unit kursi “Fukuda” 1 minggu dan barang akan dikirim pada minggu ke 3 tiap bulannya. Lead time untuk semua komponen adalah 2 minggu sedangkan lead time untuk kain dan spon adalah 1 minggu. a. Gambarkan struktur produk dari produk akhir hingga sub komponen paling bawah. b. Tentukan bagian apa yang merupakan permintaan yang independen dan permintaan yang dependen. c. Kebutuhan permintaan baik yang independen maupun yang dependen. d. Matriks kebutuhan. Contohsoal

  9. BILL OF MATERIAL kursi model Fukuda Level 0 Q (1) Kursi “Fukuda” Level 1 Q1(2) Q2 (4) KQ (2) Q3 (1) sandaran Bantalanduduk Kaki kursi Lengankursi K (1) S (1) Level 2 Kain Spon • Kebutuhan • Kursi “Fukuda”= 50 unit . • Lengan Q1 = 50 * 2 = 100 unit • Kaki Q2= 50 * 4 = 200 unit • Sandaran Q3 = 50 * 1 = 50 unit • Bantalan duduk KQ= 50 * 2 = 100 unit. • Kain = 100 * 1 = 100 meter. • Spon = 100 * 1= 100 unit. Permintaan independen : kursi jenis “Fukuda”. Permintaan dependen : lengan Q1, kaki Q2, sandaran Q3, bantalan KQ, kain K dan spon S .

  10. Matriks kebutuhan Kursi “Fukuda” (Q) Lengan (Q1)

  11. Kaki (Q2) Sandaran (Q3)

  12. Bantalanduduk (KQ) Kain (K) Spon (S)

  13. 1. Netting: Prosesmencarijumlahkebutuhanbersihdarikomponen, yang didapatdenganmengurangikebutuhankotordengan inventory yang ada 2. Lot Sizing : Prosesmendapatkanjumlahukuran lot untukmemenuhi Net Requirement ( NR ) 3. Offsetting : Prosesmenetapkanwaktukapansuatuorder harusdilakukan ( berhubungandengan Lead Time ) 4. Explosion : Prosesmenghitungkebutuhankomponen- komponenyang mempunyai level dibawahnya( berikutnya ) LogikaPerencanaanKebutuhanMaterial:

  14. LOT SIZING • Suatumetodeperhitungan yang digunakanuntukmenentukanjumlah order suatu material sehinggabiayainventoridapatdiminimumkan. • Penentuan Lot Sizing inidipengaruhiolehduakomponenbiayautama : • Order Cost ( kalaupemesanankesuplier ) , Set Up Cost ( kalaudiproduksisendiri ) • Holding Cost ( biayasimpan ) Beberapateknik (metode) Lot Sizing : 1. Lot for Lot 2. Economic Order Quantity ( EOQ ) 3. Period Order Quantity ( POQ ) 4. Part Period Balancing ( PPB ) 5. Least Unit Cost ( LUC ) 6. Minimum Cost per Period atauAlgoritma Silver Meal .

  15. Untukpenjelasanmasing-masingmetode Lot Sizing tersebutdigunakantabel & data-data sebagaiberikut : Diketahui: Lead Time = 1 minggu Holding Cost = $2 /unit / minggu , Order Cost = $ 200

  16. yaitumemenuhikebutuhanbahanataukomponensesuaidengan yang diperlukan (net requirements) , sehinggadiperolehbiayasimpanmenjadi nol. Denganmetode lot sizing Lot for Lot diperolehhasil MRP sbb : Total biayainventori : > Order cost = 7 * $ 200 = $ 1.400 > Holding cost = 0 ( karenatidakadabiayasimpanatau OHI ) Total = $ 1.400

  17. Pemenuhankebutuhanbahan / komponenberdasarkan Economic Order Quantity ( EOQ ) . EOQ = = V2 S D / H , D = (35+30+40+0+10+40+30+0+30+55)/10 =27 V(2 * 200 * 27) / 2 = 74 Denganmetode lot sizing EOQ diperolehhasil MRP sbb :

  18. Total biayainventori : > Biaya order = 4 * $ 200 = $ 800 > Biayaholding = ( 44+4+4+68+28+72+72+42+61 ) * $ 2 = $ 790 Total = $ 800 + $ 790 = $ 1.590

  19. yaitudengancaramenentukanjumlahperiodepermintaan yang harusdipenuhi ( tidaktermasukpermintaannol) untuksetiap kali pemesanan . EOI (Economic Order Interval) EOI = 74 / 27 = 2,741 = 3 Denganmetode lot sizing POQ diperolehhasil MRP sbb : EOI = EOQ / D Total biayainventori : > Biaya order = 3 * $ 200 = $ 600 > Biaya holding = ( 50+10+10+60+30+30 ) * $ 2 = $ 380 Total = $ 600 + $ 380 = $ 980

  20. Apabiladilakukanevaluasiterhadapperhitunganmetode-metodeLot Sizing diatasdiperolehhasilsebagaiberikut: Dalamhalini yang paling baikadalahmetodePOQ karenabiayainventori- nya paling kecil .

  21. Latihan 1 Diketahuibiayapesanuntuk item A adalah $ 200 / order , biayasimpan $ 4 /unit / periode. Tentukanjumlah order yang harusdipesandanbiaya yang harusdikeluarkandenganmetode Lot for Lot , biladiketahuitidak adapersediaandiawalperiodedan lead time adalah 1 minggu , periode danpermintaansepertitabeldibawah. Bandingkanbilamenggunakanmetode EOQ .dan POQ.

  22. Latihan 2 Lama waktu yang dipergunakan untuk membuat 90 unit sepeda downhill 2minggu dan barang akan dikirim pada minggu ke 3 tiap bulannya. Lead time untuk semua komponen adalah 2 minggu sedangkan lead time untuk Chain dan gearsetadalah 1 minggu. a. Gambarkan struktur produk dari produk akhir hingga sub komponen paling bawah. b. Tentukan bagian apa yang merupakan permintaan yang independen dan permintaan yang dependen. c. Kebutuhan permintaan baik yang independen maupun yang dependen. d. Matriks kebutuhan. PabriksepedamerekFandygon, berdasarkan data masa lalu, permintaan sepeda downhill untuk bulan depan dapat diramalkan sebesar 90unit . Setip 1 unit sepada “downhill” terdiriatas 1 Frame, 2 shock, 1 gearset, 2 roda Frame terdiridari: 1 handlebar, 1 saddle set, 2 brake set. Gear set terdiridari: 1 crank set, 1 chain, 1 rear set. Rodaterdiriatas: 2 ban luar, dan 2 wheel set

  23. end

More Related