1 / 27

INTERUPSI mikroprosesor 8088

INTERUPSI mikroprosesor 8088. Interupsi adalah upaya untuk mengalihkan perhatian mP dari program yg sedang dikerjakan untuk memberikan pelayanan khusus terlebih dahulu pada yang menginterupsinya.

Télécharger la présentation

INTERUPSI mikroprosesor 8088

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INTERUPSImikroprosesor 8088

  2. Interupsi adalah upaya untuk mengalihkan perhatian mP dari program yg sedang dikerjakan untuk memberikan pelayanan khusus terlebih dahulu pada yang menginterupsinya. • Contoh : Keyboard menginterupsi kerja mikroprosesor karena ada tuts keyboard yg ditekan. Data yg dihasilkan oleh tuts tersebut harus diambil sesegera mungkin oleh mP

  3. Dilihat dari siapa yg menginterupsi, interupsi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Software generated: dihasilkan dengan menggunakan instruksi INT 2. Hardware generated : dihasilkan dengan mengaktifkan sinyal Interrupt pada pin 18 di mP Intel 8088 (active high) Kedua jenis interupsi di atas akan menyebabkan mP Intel 8088 mengerjakan suatu routine (program kecil) khusus (Interrupt Service Routine).

  4. Software Generated • Dihasilkan oleh instruksi INT yang diikuti nomor interupsinya. Contoh : INT 13 berarti interupsi nomor 13H. • Tipe interupsi ini ada 2 jenis : 1. Interupsi yg dihasilkan oleh ROM BIOS (untuk nomor interupsi 0 s.d. nomor interupsi 1FH) 2. Interupsi yg dihasilkan oleh sistem operasi yg digunakan (untuk nomor interupsi 20H keatas)

  5. Adanya instruksi INT dalam program akan menyebabkan mP 8088 meninggalkan • program yg sedang dikerjakan, dan mengerjakan routine khusus untuk nomor interupsi tersebut. • Setelah routine tersebut selesai dikerjakan, maka mP 8088 akan kembali ke program semula yg tadinya ditinggalkan.

  6. Urutan kerja mP 8088 saat mengerjakan instruksi INT XX (nilai XX dapat berharga 00H sampai FFH) : 1. Menyimpan isi register ke Stack 2. Mencari alamat routine XX 3. Lompat ke alamat routine tersebut 4. Mengerjakan routine tersebut 5. Kembali ke program semula dgn cara mengembalikan semua isi register dari Stack

  7. Hardware Generated • Adanya sinyal +5V pada pin 18 pada 8088 akan menyebabkan 8088 meninggalkan program yg sedang dikerjakan, dan mengerjakan routine khusus untuk nomor interupsi tersebut. • Setelah routine tersebut selesai dikerjakan, maka 8088 akan kembali ke program semula yg tadinya ditinggalkan.

  8. Urutan kerja mP 8088 saat mendapatkan sinyal aktif pada pin 18 (INTR) : 1. Menyimpan isi register ke Stack 2. Mengaktifkan sinyal INTA (Interrupt Acknowledged) di pin 24 3. Membaca nomor interupsi di Address Bus (A0 – A7) 4. Mencari alamat routine untuk nomor interupsi tersebut 5. Lompat ke alamat routine tersebut 6. Mengerjakan routine tersebut 7. Kembali ke program semula dgn cara mengembalikan semua isi register dari Stack

  9. Interupsisering digunakan dalam aplikasi interfacing dimana program membutuhkan sinkronisasi dengan perangkat luar atau saat dimana error atau kondisi status dapat muncul dan membutuhkan perhatian mikroprosesor atau program. • Kebanyakan mikroprosesor memungkinkan eksekusi normal suatu program diinterupsi oleh sinyal eksternal yang berasal dari perangkat keras atau oleh instruksi khusus dalam program.

  10. Bila suatu mikroprosesor diinterupsi, mikroprosesor akan menghentikan eksekusi program saat itu dan memanggil suatu prosedur yang melayani interupsi tersebut. • Setelah prosedur yang melayani interupsi selesai dikerjakan, mikroprosesor akan melanjutkan program yang terhenti

  11. Sistem mikroprosesor bekerja pada 2 level tegangan, yaitu 0 Volt dan +5 Volt. Oleh • karenanya kita dapat mempergunakan sistem bilangan Biner (Binary) untuk • merepresentasikan kedua level tegangan tersebut dengan simbol ‘0’ dan simbol ‘1’. • Sistem yang hanya mengenal 2 besaran, seperti halnya mikroprosesor, disebut sistem • digital. Sementara sistem yang mengenal jumlah besaran yang sangat banyak (bahkan • mencapai tak berhingga) disebut sistem analog

More Related