1 / 77

UJI KOMPETENSI GURU 2013 DAN PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013

Sosialisasi Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 201 3 Mei 201 3. UJI KOMPETENSI GURU 2013 DAN PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013. EVALUASI PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 201 2. Kekurangakuratan data peserta

maggy-howe
Télécharger la présentation

UJI KOMPETENSI GURU 2013 DAN PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SosialisasiUji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2013 Mei 2013 UJI KOMPETENSI GURU 2013 DAN PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013

  2. EVALUASI PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

  3. Kekurangakuratandata peserta KekuranglancaranpenyerahanberkaspesertaolehbeberapadinaspendidikanKecamatan dan Sekolah KekuranglancarankoordinasiantaraSubrayon dan Anggotanya tentangklarifikasi data peserta, kelengkapan data peserta, danpemanggilanpeserta PLPG. MASALAH UTAMA

  4. Pemahaman yang berbedadalampenghitunganmasakerja. • Dalamproses verifikasi data A1 denganbuktifisikbanyakditemukanketidaksamaan data, yaitu data masakerja, latarbelakangpendidikan, dll. • Format A0 sudah direvisi tapi belum terakomodasi di Format A1 MASALAH LAIN

  5. Banyak data peserta pada Format A1 tidak sesuai dengan bukti fisik (Berkas PLPG), antara lain dalamhal: • kode mapel guru kelas dan guru penjaskes. • NUPTK kembar • masa kerja guru • tanggal lahir • ijazah, dan • Golongan • Kuota tidak terpenuhi MASALAH LAIN

  6. Arusinformasikepesertalambat. • Perubahanmatapelajaranolehbeberapapesertasetelahmerekasampaidi tempat PLPG sehinggamengubahpengaturanrombel. • Cukupbanyak peserta (guru) yang masih gagap teknologidankurangwawasantentang IT, apalagi internet masihmenjadihal yang sangatasingbagimereka. • Proses verifikasiterkendalaolehberkaspeserta yang tidaklengkap. • Ketidaklengkapan berkas mengakibatkan proses klarifikasiberkasmembutuhkanwaktu yang cukup lama. KENDALA

  7. PERBEDAAAN PELAKSANAAN PENDATAAN

  8. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. • Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. • Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. • Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru. • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan. Dasar Hukum

  9. AlurSertifikasi Guru(Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2012 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan) UJI KOMPETENSI AWAL • GURU S-2/S-3 • dan GOL.IV/b VERIFIKASI DOKUMEN • GURU GOL.IV/c POLA PSPL MP • GURU S-1/D-IV • GURU BELUM • S-1/D-IV • - USIA ≥ 50 DAN MASA KERJA ≥ 20 • - GOL.IV/a PENILAIAN PORTOFOLIO POLAPORTOFOLIO TMP SERTIFIKAT PENDIDIK SKOR ≥ PG L VERIFIKASI PORTOFOLIO SKOR < PG TL POLA PLPG UJI KOMEPETNSI PLPG PLPG GURU DALAM JABATAN L L TL TL PEMBINAAN

  10. Pendataan calon peserta sertifikasi guru sekaligus untuk pelaksanaan tahun 2013-2015 UjikompetensiONLINE kepada semua guru yang belum bersertifikat Distribusi sasaran/kuota provinsi ditetapkan setelah selesai verifikasi data KEBIJAKAN 2013

  11. Penetapan peserta sertifikasiguru setelah uji kompetensi Modul/bahan ajar diberikan kepada peserta minimal 2 bulan sebelum pelaksanaan PLPG LPTK berhak memeriksa ulang kesehatan peserta dan menunda keikutsertaan PLPG jika kesehatannya tidak memungkinkan. KEBIJAKAN 2013, lanjutan

  12. Penetapanpeserta dilaksanakan secara berkeadilan, objektif, transparan, kredibel, dan akuntabel Berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan nasional Dilaksanakan secarataatazas Dilaksanakan secara terencana dan sistematis PrinsipSertifikasi Guru

  13. Jumlah sasaran secara nasional ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Guru di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan danKebudayaan GuruPNS dan guru bukan PNS Semuajenjangpendidikan baiknegeri maupunswasta Guru di Sekolah Indonesia di luar negeri (SILN). Sasaran

  14. Distribusi kuota setelah selesai verifikasi data seluruh guru yang belum bersertifikat • Prinsip Distribusi Kuota: • Keseimbangan, ditinjau dari aspek usia peserta. • Keadilan, ditinjau dari proporsional jumlah peserta terhadap sasaran nasional. Distribusi Sasaran Provinsi

  15. Semua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas. • Guru dan kepala sekolah berprestasi • peringkat 1 tingkat provinsi, atau guru yang mendapat penghargaan internasional • Semua guru yang mengajar di daerah 3T • Guru yang lulus diklat pasca Uji Kompetensi Awal tahun 2012 • Peserta luncuran • peserta sertifikasi tahun 2012 yang tidak hadir dan peserta yang hadir tetapi tidak mampu menyelesaikan PLPG dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Prioritas Sasaran Sertifikasi Guru

  16. PersyaratanPeserta

  17. Guru yang belum memiliki sertifikat pendidik dan masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. • Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV). • Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan ketentuan: • diangkat menjadi pengawas satuan pendidikan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (1 Desember 2008), dan • memiliki usia setinggi-tingginya 50 tahun pada saat diangkat sebagai pengawas satuan pendidikan. Persyaratan Umum

  18. Guru yang BELUM memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV apabila: • pada 1 Januari 2013 sudah mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru, atau • mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a (dibuktikan dengan SK kenaikan pangkat). Persyaratan Umum (lanjutan)

  19. Sudah menjadi guru pada saat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ditetapkan tanggal 30 Desember 2005. • Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki SK sebagai guru tetap minimal 2 tahun secara terus menerus dari penyelenggara pendidikan (guru tetap yayasan), sedangkan guru bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK dari Bupati/Walikota. • Pada tanggal 1 Januari 2014 belum memasuki usia 60 tahun. Persyaratan Umum (lanjutan)

  20. Sehatjasmanidanrohanidibuktikandengansuratketerangansehatdaridokter. Jika peserta diketahui sakit pada saat datang untuk mengikuti PLPG yang menyebabkan tidak mampu mengikuti PLPG, maka LPTK BERHAK melakukan pemeriksaan ulang terhadap kesehatan peserta tersebut. Jika hasil pemeriksanaan kesehatan menyatakan peserta tidak sehat, LPTK berhak menunda atau membatalkan keikutsertaannya dalam PLPG. Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK). Persyaratan Umum (lanjutan)

  21. memiliki kualifikasi akademik magister (S-2) atau doktor (S-3) dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya, atau guru kelas dan guru bimbingan dan konseling atau konselor, dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b. memiliki golongan serendah-rendahnya IV/c atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/c. Persyaratan Khusus Peserta PSPL

  22. Guru mempunyai kesempatan yang sama untuk ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru. • Guru yang diskualifikasi karena pemalsuan dokumen, kehilanganhaksebagaipesertasertifikasi guru sebagaimanaPasal 63 ayat (5) PeraturanPemerintahNomor 74 Tahun 2008. • Guru yang tidak lulus sertifikasi guru tahun 2012 DAPATmenjadipesertatahun 2013. Ketentuan Penetapan Peserta

  23. Dilakukan secara adildantransparanmelaluionline systemdenganmenggunakanAplikasi Penetapan Peserta Sertifikasi Guru (AP2SG). • Daftarrangkingbakalcalonpesertasertifikasi guru diumumkanolehBadan PSDMPK-PMP melaluisituswww.sergur.kemdiknas.go.id • Penghapusan calonpeserta yang sudahtercantumnamanyadapat dilakukanataspersetujuan LPMP denganalasan yang dapatdipertanggungjawabkan Ketentuan Penetapan Peserta, lanjutan

  24. Semua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang memenuhi persyaratan dan belum memiliki sertifikat pendidik. • Guru dan kepala sekolah berprestasi peringkat 1 tingkat provinsi atau peringkat 1, 2, dan 3 tingkat nasional, atau guru yang mendapat penghargaan internasional yang belum mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan pada tahun 2007 s.d 2012. • Semua guru yang mengajar di daerah perbatasan, terdepan, terluar yang memenuhi persyaratan, UrutanPrioritasPenetapan Peserta

  25. Guru yang lulus diklat pasca Uji Kompetensi Awal tahun 2012, • Peserta luncuran yaitu peserta sertifikasi tahun 2012 yang tidak hadir dan peserta yang hadir tetapi tidak mampu menyelesaikan PLPG dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. • Guru lainnya yang tidak termasuk ketentuan di atas ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru berdasarkan kriteria urutan prioritas sebagai berikut: (1) usia, (2) masa kerja, (3) pangkat dan golongan. UrutanPrioritasPenetapan Peserta, lanjutan

  26. sesuai dengan program studi S-1 (linier), • apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1, dapat menggunakan program studi D-III, • apabila tidak sesuai (tidak linier) dengan program studi S-1 dan program studi D-III, sesuai dengan mata pelajaran, rumpun mata pelajaran, atau satuan pendidikan yang diampunya, dan wajib memiliki masa kerja minimal sudah 5 tahun berturut-turut mengajar mata pelajaran tersebut. PenetapanBidangStudi Sertifikasi Guru

  27. UKG UJI KOMPETENSI GURU

  28. Mengapa Uji Kompetensi? 1 Aspek Filosofi • Hakmasyarakatdanpesertadidikuntukmendapatkanpendidikan yang berkualitas. • Diperlukan guru yang berkualitasuntukpendidikan yang berkualitas. • Pesertadidikharusterhindardari proses pembelajaran yang tidakberkualitas. • Membangunbudayamutubagi guru. • Untukmemastikankelayakan guru dalammelaksanakantugassesuaidenganstandar yang ditetapkan

  29. SIAPA GURU? Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Guru danDosenNo. 14 Th. 2005: “ Guru adalahpendidikprofesionaldengantugasutamamendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, danmengevaluasipesertadidikpadapendidikananakusiadinijalur formal, pendidikandasardanpendidikanmenengah” TIM RUU-RPP HakekatSebuahProfesi

  30. UKG mengukur kompetensi dasar tentang bidang studi (subject matter) dan pedagogik dalam domain content. Kompetensi dasar bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi (bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik) dan sesuai dengan kualifikasi akademik guru (bagi guru yang belum bersertifikat pendidik). Kompetensi pedagogik yang diujikan adalah integrasi konsep pedagogik ke dalam proses pembelajaran bidang studi tersebut dalam kelas. Pendekatan yang digunakan adalah tes penguasaan subject matter pada jenjang pendidikan tempat tugas guru. Instrumen tes untuk guru bidang studi SMP, SMA dan SMK akan dibedakan dengan asumsi bahwa pembinaan profesi dan penilaian kinerja guru didasarkan pada tempat tugas mengajar guru. Prinsip UKG

  31. Pengembangan instrumen UKG terdiri atas kisi-kisi dan butir soal. Soal UKG dikembangkan oleh Tim Ahli dengan bentuk soal obyektif tes jenis pilihan ganda dengan 4 opsi pilihan jawaban. Komposisi instrumen tes adalah 30% kompetensi pedagogik dan 70% kompetensi profesional dengan waktu pengerjaan soal ujian adalah 120 menit dan jumlah soal maksimal 100 butir soal. Kecuali guru Tuna Netra waktu yang diberikan 180 menit. Instrumen UKG

  32. a. Kompetensi Pedagogik Standar kompetensi pedagogik sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru sebagai berikut: 1) Mengenal karakteristik dan potensi peserta didik 2) Menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif 3) Merencanakan dan mengembangkan kurikulum 4) Melaksanakan pembelajaran yang efektif 5) Menilai dan mengevaluasi pembelajaran Aspek kompetensi yang diujikan

  33. b. Kompetensi Profesional 1) Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 2) Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif 3) Konsistensi penguasaan materi guru antara content dengan performance: - teks, konteks, & realitas - fakta, prinsip, konsep dan prosedur - ketuntasan tentang penguasaan filosofi, asal-usul, dan aplikasi ilmu Aspek kompetensi yang diujikan- lanjutan

  34. Mata uji harus sesuai dengan S1/D-4 yang dimiliki. Bagi guru yang belum memiliki kualifikasi akademik S1/D-4, sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Peserta UKG hanya mendapatkan soal ujian sesuai dengan mata pelajaran yang telah ditentukan seperti tersebut di atas. Informasi mata uji peserta UKG masing-masing peserta dan kisi-kisi dapat dilihat pada laman http://sergur.kemdiknas.go.id Mata Uji dan Kisi-Kisi

  35. PELAKSANAAN UKG ONLINE

  36. a. Registrasi peserta dilakukan pada hari pelaksanaan ujian 30 menit sebelum pelaksanaan UKG online. b. Persyaratan yang wajib dibawa dan ditunjukkan pada saat registrasi yaitu: - Kartu peserta UKG (dicetak melalui AP2SG) - Surat tugas dari Kepala Sekolah - Kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor asli) yang sah dan masih berlaku c. Mengisi format registrasi yang telah disediakan oleh Panitia Kabupaten/Kota. d. Memasuki lokasi dan ruangan ujian sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. e. Jika ada peserta yang berhalangan hadir pada waktu yang telah ditentukan, dapat diisi oleh orang lain, atau dapat digeser jadwalnya. Registrasi Peserta

  37. Koordinator lokasi tempat UKG adalah Kepala Sekolah yang menjadi tempat UKG. Koordinator lokasi ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/kota selaku ketua panitia UKG di Kabupaten/kota. Tugas Koordinator Lokasi: a. Menjelaskan dan mengarahkan pelaksanaan UKG kepada pengawas ruang dan teknisi tempat UKG. b. Menyediakan tempat atau ruang tunggu bagi peserta UKG yang akan mengikuti UKG pada gelombang berikutnya. c. Mengontrol, mengawasi, danmemfasilitasi pelaksanaan UKGsertaberkeliling ke semua ruang UKG. Koordinator Lokasi

  38. Operator UKG adalah guru/teknisi/laboran pada laboratorium komputer yang memenuhi persyaratan dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/kota atas rekomendasi Kepala Sekolah yang ketempatan sebagai tempat UKG. Operator harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. menguasai trouble shooting jaringan komputer, b. berpengalaman untuk menginstalasi jaringan komputer, c. dapat menyelesaikan permasalahan teknis online yang terjadi pada saat pelaksanaan UKG, dan d. memiliki komitmen untuk memastikan kesiapan teknis TUK sebelum pelaksanaan UKG. Operator UKG (Merangkap Pengawas Ruang)

  39. Pengawas ruang adalah petugas LPMP yang ditugaskan untuk mengawasi semua tempat UKG. Apabila Petugas LPMP tidak mencukupi, LPMP dapat meminta bantuan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, P4TK dan LPTK. Kriteria pengawas ruang a. Pengawas sekolah pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang sudah memiliki sertifikat pendidik. b. Staf Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang memiliki golongan/ruang minimal IIIc. c. Dapat mengoperasikan komputer Pengawas Ruang

  40. Tugas Pengawas Ruang a. Memastikan bahwa peserta tidak membawa buku atau referensi, kamera, handphone, alat penyimpan data (flash disk, external hardisk, dan lain-lain) ke dalam ruangan ujian b. Menjaga ketertiban pelaksanaan ujian, sehingga suasana ujian tenang dan peserta tidak saling menyontek. c. Mengumpulkan daftar hadir dan berita acara pelaksanaan UKG. d. Membuat berita acara pelaksanaan UKG pada setiap gelombang. Pengawas Ruang - lanjutan

  41. 1. Setelah registrasi, peserta memasuki ruangan minimal 30 menit sebelum jadwal ujian dengan menunjukkan Kartu Peserta UKG online dan identitas lainnya. 2. Peserta mengisi daftar hadir dan mendengarkan pengarahan dari tim teknis. 3. Login pada sistem ujian online sesuai dengan nomor peserta uji kompetensi guru dan NUPTK. 4. Latihan menggunakan sistem ujian online selama 15 menit menggunakan soal ujicoba atau soal latihan 5. Mengikuti ujian yang sesungguhnya dengan mengakses soal uji kompetensi yang disediakan. Tata Cara Mengikuti Ujian online

  42. 6. Waktu ujian akan tampil di layar komputer dan mulai menghitung mundur saat soal ujian mulai diakses. 7. Menjawab soal ujian dengan cara memilih jawaban benar menggunakan mouse atau memilih jawaban benar dengan menekan keyboard (huruf A atau B atau C atau D). 8. Jika terjadi salah pilih jawaban, peserta dapat memperbaiki jawaban dengan cara yang sama pada butir 7 di atas. Mengganti jawaban beberapa kali dapat dilakukan dan tidak mengurangi nilai peserta, namun harus dipertimbangkan waktunya. 9. Soal akan muncul di layar komputer satu per satu. 10. Aplikasi UKG online akan berhenti secara otomatis pada saat waktu ujian telah selesai. Tata Cara Mengikuti Ujian online - lanjutan

  43. Jadwal Pelaksanaan UKG Online

  44. Jadwal Pelaksanaan UKG Online-lanjutan

  45. PESERTA MEMASUKI RUANGAN REGISTRASI, MENDENGARKAN ARAHAN DAN MELAKUKAN REGISTRASI. PESERTA MEMASUKI RUANGAN UJIAN,MELETAKKAN BAWAAN KE DEPAN RUANGAN, MENDENGARKAN ARAHAN DARI TEKNISI, UJICOBA, DAN MEMULAI UJIAN. PESERTA DAPAT MENGAHIRI UJIAN TANPA MENUNGGU WAKTU HABIS DAN PESERTA LAIN DAPAT MEMASUKI RUANGAN UJIAN DENGAN CATATAN TELAH MELAKUKAN REGISTRASI. ALUR PELAKSANAAN UKG

  46. JIKA DITEMUKAN TIDAK SESUAI DENGAN MAPEL YANG ANDA INGINKAN, LEBIH BAIK TIDAK MENGIKUTI UJIAN DAN MENGISI BERITA ACARA YANG DISEDIAKAN OLEH PENGAWAS RUANG

More Related