1 / 44

PELAKSANAAN DESA SIAGA DI KAB. KLUNGKUNG

PELAKSANAAN DESA SIAGA DI KAB. KLUNGKUNG. DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG. DESA SIAGA DI KABUPATEN KLUNGKUNG. DESA SIAGA DI BALI. PENGEMBANGAN DESI DI KLUNGKUNG. Hingga akhir tahun 20 12 : 59 desa sudah menjadi desa siaga .

mahina
Télécharger la présentation

PELAKSANAAN DESA SIAGA DI KAB. KLUNGKUNG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PELAKSANAAN DESA SIAGA DI KAB. KLUNGKUNG DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG

  2. DESA SIAGA DI KABUPATEN KLUNGKUNG

  3. DESA SIAGA DI BALI PENGEMBANGAN DESI DI KLUNGKUNG • Hingga akhir tahun 2012 : 59 desa sudah menjadi desa siaga. • Pengembangan desa siaga di Klungkung dari awal pembentukan disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah • Pada daerah yg sudah terakses pel. Kes fokus kegiatannya pada upaya pemberdayaan masyarakat • Pengembangan poskesdes untuk daerah yg jauh/sulit terakses pelayanan kes.

  4. UPAYA PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF KABUPATEN KLUNGKUNG

  5. DESA SIAGA AKTIF : Adalahdesa /kelurahan yang : Penduduknyadapatmengaksesdenganmudahpelayanankes. melaluiposkesdesatausaranakesehatan lain yang adadiwilayahnya Penduduknyamengembangkan UKBM danmelaksanakansurveilansberbasismasyarakat, kedaruratankesehatandanpenanggulanganbencanasertamasyarakatnyamenerapkan PHBS.

  6. Pengembangan Desi aktif sesuai dengan Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif (Kepmenkes 1529/2010). Pedoman ini telah diterapkan di Provinsi Bali mulai tahun 2011, dalam pedoman ini tercantum uraian agar dinkes Provinsi dan Kab/kota: • Segera berkoordinasi dengan BPMPD sebagai leading sektor • Mensosialisasikan ke Puskesmas dan kades • dilakukan pemetaan/pendataan oleh kab/kota untuk mengetahui pentahapan/kriteria desi aktif (pratama, madya, purnama, mandiri) di masing2 desa. • Membentuk Pokjanal desa siaga aktif • Mengoptimalkan advokasi kepada pemegang kebijakan (dukungan dana dan kebijakan)

  7. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN LUARAN Meningkatnya pelaksanaan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat. Indikator pencapaian luaran tersebut pada tahun 2014 adalah: Persentase rumah tangga yang melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 70%; Persentase desa siaga aktif sebesar 70%; Persentase sekolah dasar yang mempromosikan kesehatan sebesar 40%; Jumlah kebijakan teknis promosi kesehatan yang terintegrasi dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan kesehatan sebanyak 25 buah; Jumlah kabupaten/kota yang menetapkan kebijakan yang berwawasan kesehatan sebanyak 125 kabupaten/kota.

  8. 2. PEMBINAAN DESA SIAGA AKTIF • Kebijakan Pembinaan Desa Siaga Aktif • Seluruh provinsi, kabupaten dan kota menetapkan kebijakan untuk Pembinaan Desa Siaga • Seluruh Kabupaten / Kota melaksanakan Pembinaan desa siaga sesuai dengan SPM Kabupaten/Kota bidang kesehatan • 2) Strategi Pembinaan Desa Siaga Aktif • Peningkatan koordinasi di pusat, provinsi, kabupaten/kota dan Puskesmas serta desa. • Peningkatan kemitraan dengan lintas sektor, swasta dan dunia usaha serta organisasi profesi • Penguatan gerakan pemberdayaan masyarakat (desasiaga) • Peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan • Peningkatan kapasitas pengelolaan desa siaga

  9. TARGET PROSENTASE DESI AKTIF DI PROV BALI Target SPM :Desa Siaga Aktif th 2015 80 %

  10. PERKEMBANGAN DESI AKTIF DI KABUPATEN KLUNGKUNG Permasalahan dalam penggolongan Desa Siaga Aktif : • Pengolongan Desa Siaga saat ini sebagian besar masih menggunakan kriteria yang lama dan belum menggunakan kriteria baru sebagai desa Siaga Aktif • Masih ada perbedaan persepsi kab/kota terhadap kriteria Desa Aktif yang digunakan (belum sesuai pedoman umum)

  11. PERMASALAHAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF DI KLUNGKUNG • SOSIALISASI DESA SIAGA BELUM OPTIMAL KE MASYARAKAT Kegiatan yg sudah dilakukan: - sosialisasi mll berbagai media oleh petugas pusk, dinkes kab&prov - pengembangan model percontohan desa siaga - pembuatan media sosialisasi desi spesifik lokal

  12. 2.KADER DESA SIAGA BELUM AKTIF SEPENUHNYA Kegiatan yang sudah dilaksanakan - Pelatihan kader desa siaga - Koordinasi dan integrasi program LP/LS mll bintek terpadu kepada kader - Pembinaan langsung ke desa / dinkes kab & provinsi • Pengetahuan ttg tugas masih belum jelas • Belumadaalokasikhususuntukinsentifkader • Kader sebagian besar merangkap tugas lain - Penunjukansbgkaderkes.didesarelatifsulit

  13. 3.DUKUNGAN DANA MASIH BELUM OPTIMAL • Dana Operasional kegiatanDesaSiagamis : forum desasiagamasihterbatas • Belumsemuakadermendapatinsentifkader • Dukungan dana untuk pembinaan desa Siaga dari kab/kota dan puskesmas. Kegiatan yang sudah dilaksanakan: • Advokasi kepala desa : dana ADD, PNPM Mandiri, pihakswastadll • Advokasi Kepala pusk : dana BOK

  14. 4. BIDAN DESA -beban tugas bidan desa sangat besar dengan SDM yang minim pengalaman. - legalitas bidan melakukan yankes • belum semua poskesdes ada bides terutama yang daerah tertinggal Kegiatan yang sudah dilakukan: -pembinaan oleh petugas puskesmas - pelatihan bidan koordinator Pusk yg nantinya akan membina para bidan desa di wilayahnya

  15. 5. BELUM OPTIMALNYA PENCATATAN DAN PELAPORAN DESA SIAGA Belum ada bentuk pelaporan yang baku tentang kegiatan desa siaga Beberap a desa/puskesmas membuat sendiri blanko laporan desa siaga KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN : Menyusun dan mencetak blanko laporan desa Siaga yang dapat digunakan di setiap Poskesdes, Puskesmas maupun Dikes Kab/kota.

  16. Pembinaan Desa Siaga Aktif Pentingnya Pembinaan : • Banyaknya permasalahan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Siaga Aktif, baik yang dialami petugas maupun masyarakat. • Meningkatkan pencapaian target Desa Siaga Aktif yang menjadi SPM/ Kinerja Kabupaten/Kota • Meningkatkan kuantitas serta kualitas Desa Siaga Aktif sesuai kriteria • Meningkatkan efektif dan efisien sumberdaya yang digunakan

  17. Sasaran Pembinaan Petugas Puskesmas dan Tim Desa Siaga Kecamatan • Meningkatkan semangat petugas dalam penyelenggaraan dan pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif • Meningkatkan kemampuan dalam melakukan fasilitasi kegiatan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan siaga aktif • Membangun jejaring kemitraan untuk mendapatkan dukungan sumber daya.

  18. Sasaran Pembinaan Tim Desa Siaga dan Masyarakat • Memotivasisemangatgotongroyong • Meningkatkankemampuandanperansertaindividu, keluargadanmasyarakatumum • Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalampenyelenggaraandesadankelurahansiagaaktif • Menggali sumber daya masyarakat dalam penyelenggaraan desa dan kelurahan siaga aktif • Terbangunnya norma dan nilai perilaku hidup bersih dan sehat sebagai gaya hidup sehat di masyarakat

  19. Ruang Lingkup Pembinaan Upaya Peningkatan Kriteria Desa dan Kelurahan Siaga Aktif ( Pratama, Madya, Purnama, Mandiri)

  20. Dalam bentuk matriks, pentahapan perkembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif tersebut di atas dapat digambarkan sebagai berikut

  21. Biladesatersebuttidakmemenuhisalahsatukriteriadari 8 (delapan) kriteriadesasiagaaktifpratamamakadesatersebutbelumdapatdigolongkanmenjadidesasiagaaktif.Jikadesatersebutinginmeningkatkan strata desasiagaaktif- nyamakaharusmemenuhisemuakriteria yang ada (delapankriteria) pada strata sebelumnya

  22. PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL (POKJANAL) DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF DI PROVINSI BALI

  23. DASAR PEMBENTUKAN 1. KeputusanMenteriKesehatan RI Nomor : 1529/Menkes/SK/X/2010 tentangPedomanUmumPengembanganDesadanKelurahanSiagaAktif 2. KeputusanMenteriDalamNegeriNomor : 140.05/292 Tahun2011ttgPembentukanKelompokKerjaOperasionaldanSekretariatDesadanKelurahanSiagaAktif Tingkat Pusat. 3. SuratEdaranMendagriNomor : 140/1508/SJ, tanggal27 April 2011perihalPedomanPelaksanaanPembentukanKelompokKerjaOperasionaldan Forum DesadanKelurahanSiagaAktifdi Daerah 4. KeputusanGubernur Bali Nomor : 810/03-B/HK/2012tentangPembentukandanSusunanKeanggotaanKelompokKerjaOperasionalDesadanKelurahanSiagaAktifdiProvinsi Bali (sedangdirevisi)

  24. Struktur Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Provinsi Bali Strukturterdiridari : a. Pembina : Gubernur Bali b. Pengarah : KepalaDinasKesehatanProvinsi Bali c. Ketua : Kepala BPMPD Provinsi Bali d. WakilKetua: KepalaBidangBinkesmasProvinsi Bali e. Sekretaris :KepalaBidangPemerintahanDesadan Kelurahan, BPMPD Provinsi Bali f. Bidang- Bidang yang meliputi : BidangKelembagaan, PemberdayaanMasyarakat, PelayananKesehatan DasardanPeningkatanPerilakuHidupBersihdan Sehat g. Sekretariat

  25. TugasdanFungsiMasing-masingUnsur/ Pokja : Pembina : - memberikanpembinaandanpengarahan, pedomandanbimbingan program, kegiatan teknispenyelenggaraanDesadanKelurahan SiagaAktif. Pengarah : - Memberiarahan program dankegiatandalam penentuanstrategidanlangkah-langkah kebijaksanaandanpengembangan yang dilaksanakanolehPokjanalDesadanKelurahan SiagaAktifTk.Provinsi

  26. 3. Ketua : a. Pelaksanaharian yang mengkoordinasikan keg. PokjanalDesadanKelurahanSiaga Aktif. b. MemimpinpertemuanberkalaPokjanal DesadanKelurahanSiagaAktif c. Melakukanprosesbimbingan, pembinaan,fasilitasi danadvokasisertapemantauankegiatanPokjanal DesadanKelurahansiagaAktif d. Menyampaikanlaporanhasilpelaksanaan program/keg PokjanalDesadanKelurahan SiagaAktifkepadaGubernur Bali

  27. 4. WakilKetua : a. membantutugasketuadalamkelancaran pelaksanaankegiatanPokjanalDesadan KelurahanSiagaAktif. b. Melakukanfungsikoordinasibersamaketuadalammenentukanstrategidanlangkah-langkahkebijakandlmpengembanganDesadankelurahanSiagaaktif

  28. 5. Sekretaris: a. Melakukantugasadministrasidalam pokjanaldesadankelurahansiagaaktif b. melaksanakanfungsikesekretariatandalam pokjanaldesadankelurahansiagaaktif terkaitperencanaan, pelaksanaandan pengendalian

  29. A. StrukturBidangKelembagaan Ketua : KepalaBidangPengkajiandanPengembangan, DinasKesehatanProv.Bali Anggota : KepalaBidangSosialBudaya , BapedaProv.Bali Ka.Sub.Bid. KelembagaanPemdesdankelurahan, BPMPD Prov.Bali Ka.Bid.PemberdayaanMasyarakat LPM Prov.Bali Ka.Bid. PemberdayaanMasyarakat PNPM MandiriPedesaanProv.Bali Ka.Sie. EvaluasidanPelaporan, Dinkes Prov. Bali Ka.Sub.Bag.KeuangandanPenyusunan Program, Dinkes Prov. Bali

  30. TugasdanFungsiBidangKelembagaan a. membantuKetuadalampembentukan, pembinaandanpengembanganPokjanal dan forum desadankelurahansiagaaktif b. Memantapkansisteminformasidesadan kelurahansiagaaktif

  31. B. StrukturBidangPelayananKes. Dasar Ketua : KepalaBidangPelayananKesehatan danRujukan , DinasKesehatanProv.Bali Anggota : 1. KepalaSeksiPelayananKesehatanDasar, DinkesProv.Bali 2. KepalaSeksiPelayananKesehatanRujukan, DinkesProv Bali. 3. KepalaSeksiSertifikasiPerijinandanPerbekalan Kesehatan, Dinkes Prov. Bali

  32. TugasdanFungsiBidangPelayananKesehatanDasar MembantuKetuadalamkoordinasi penyelenggaraandanpengelolaan pelayanankesehatandasardidesadan kelurahansiagaaktif

  33. C. StrukturBidangPemberdayaanMasyarakat Ketua : KepalaBidangPemberdayaanKeluarga danKeswadayaanMasyarakat , BPMPD Prov.Bali Anggota : Ka.Bag.Kesra, Biro Kesra , Setda Prov. Bali Ka.Bid.PerlindunganMasyarakatKesbanglinmaspolProv.bali Ka.Bid. PemberdayaanSosial, DinasSosial Prov. Bali Ka.Bid. KB danKespro, BKKBN Prov.Bali KetuaPokja IV Tim Penggerak PKK Prov.Bali Ka.Sub.Bid. Kesejahteraankeluarga, BPMPD Prov Bali Ka.Sie. KesehatanKeluarga, DinkesProv.Bali Ka.Sie. PencegahanPenyakit, DinkesProv.Bali Ka.SiePenanggulanganPenyakit, DinkesProv.Bali

  34. TugasdanFungsi BidangPemberdayaanMasyarakat a. membantuketuadalamkoordinasiuntuk mendorongpertumbuhandanpengembangan kegiatanpemberdayaanmasy. mll UKBM didesadankelurahansiagaaktif b. mendorongupayasurvailansberbasismasyarakat, kedaruratankesehatandanpenanggulangan bencana.

  35. D. StrukturBidang Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Ketua : KepalaBidangPengendalianPenyakitdan PenyehatanLingkungan, DinkesProv.Bali Anggota : Ka.Sie. Promosikesehatan, Dinkes Prov. Bali Ka.Bid.PemudadanOlah Raga, DisdikporaProv.Bali Ka.Sie. GiziMasyarakat , DinkesProv.Bali Ka.SiePenyehatanLingkungan, DinkesProv.Bali Ketua PHDI Prov.Bali Ketua MUDP Provinsi Bali

  36. TugasdanFungsiBidangPeningkatanPerilakuhidupBersihdanSehat a. membantuketuadlmkoordinasiutk membinadanmendorongpeningkatan kesadaran , kemauandankemampuan masy. utkberperilakuhidupbersihdan sehat b. mendorongupayapenyehatanlingkungan didesadankelurahansiagaaktif

  37. E. StrukturdalamKesekretariatan Ketua : KepalaBidangPemerintahanDesadan Kelurahan , BPMPD Prov. Bali Anggota : Ka.Sub.Bid.KelembagaanPemdesdanKelurahan , BPMPD Prov.Bali Ka.Sie. PromosidanKesehatan ,DinkesProv.Bali Staf BPMD Prov.Bali StafPromkes, DinkesProv.Bali

  38. TugasdanFungsiSekretariat a. Sebagaipengolahdanpenganalisis data serta pendistribusian data daninformasiberbagaikegiatan Pembinaandanpengembangandesadankelurahan siagaaktif b. Menampungusulanrencanapembinaandan pengembangan. c. Membuatrencanasertamengaturjadwalpertemuan rutin, berkaladanpertemuanlainnyasesuai kebutuhan d. Menyusundanmenyampaikanlaporanhasil keg yang adapadapembinaPokjanalDesadanKelurahan SiagaAktif

  39. Faktor pendukung mewujudkan Desa Siaga Aktif di Prov Bali 1. Hampir semua desa di Bali telah terakses yankesdas. 2. Sebagian besar Posyandu di Bali masuk kriteria aktif (62,9 % mrpk posyandu purnama dan mandiri) 3. Masih tingginya semangat gotong royong masy sbg wujud peran serta masy di bidang kes. 4. Adanya mitra potensial spt PKK, Desa Pekraman, dalam upaya pembinaan PHBS di RT

  40. FAKTOR PENGHAMBAT MEWUJUDKAN DESA SIAGA AKTIF • Belum semua desa memiliki SK Forum DesaSiagaTk.Desadanmelaksanakan forum desasiagasecararutin • SELAIN POSYANDU DAN POSKESDES, MASIH banyak UKBM yang lain perlu terus diaktifkan seperti TOGA, DANA SEHAT dll. • Kader masih belum aktif melaksanakan kegiatannya serta msh banyak merangkap • pencatatan dan pelaporan Desasiagamasih belum optimal. • Dukungan dana dari pemerintah desa, dunia usaha atau swadaya masy masih terbatas

  41. Lanjutan.... • Sosialisasitentangdesasiagadirasakanmasihkurang • Mutasi/ pergantianpejabatdiberbagaitingkatadministrasi yang kadangtidakditindaklanjutidenganserahterima program. • Belumsemuadesamelaksanakan SMD dan MMD secararutin

  42. Terima Kasih

More Related