1 / 9

Crosstab untuk uji korelasi 2 variabel dg data ordinal

Crosstab untuk uji korelasi 2 variabel dg data ordinal. Pendahuluan. Jika tadi kita contohkan bahwa berdasarkan analisis Crosstab ditemukan terdapat hubungan antara dua variabel berskala nominal, sekarang dg data ordinal. Datanya. Lihat disini. Outputnya. Case Processing Summary.

meira
Télécharger la présentation

Crosstab untuk uji korelasi 2 variabel dg data ordinal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Crosstab untuk uji korelasi 2 variabel dg data ordinal

  2. Pendahuluan • Jika tadi kita contohkan bahwa berdasarkan analisis Crosstab ditemukan terdapat hubungan antara dua variabel berskala nominal, sekarang dg data ordinal

  3. Datanya • Lihat disini

  4. Outputnya Case Processing Summary Ada 25 data yang semuanya diproses (tidak ada data missing), sehingga tingkat validitasnya 100%.

  5. Tabel yang menggambarkan hubungan antara variabel, misalnya pada baris-1 kolom-1 ada angka 5, artinya ada 5 orang konsumen selain suka pada kemasan juga suka sama rasanya.

  6. Di sini hanya diperhatikan besar korelasi antara Ordinal-Ordinal. Hal ini karena kedua variabel berskala ordinal, karena itu besaran Pearson dan Spearman tidak relevan untuk dibahas.

  7. Ada4besaranuntukmenghitungkorelasiantaravariabelsikap terhadap kemasandengansikap terhadap rasa • Dan keempatnya mempunyai angka korelasi yang lemah (jauh di bawah 1) • Keempatnya juga memiliki nilai probabilitas jauh di atas 5% • Maka bisa dikatakan tidak ada hubungan antara kedua variabel ordinal tersebut • Tidak ada hubungan antara sikap suka-tidak suka terhadap kemasan dengan sikap suka-tidak suka terhadap rasa

  8. Symetric (kedua variabel setara)  besar korelasi 0.156 (lemah) Angka signifikansi 0,396 atau di atas 0,05 (5%), yang berarti kedua variabel tidak berhubungan secara nyata

More Related