1 / 29

Mekanika Fluida 1

Perpipaan. Mekanika Fluida 1. Pendahuluan. Fluida biasanya ditransportasikan didalam Pipa( pipe ) atau tabung( tubing ) yang berpenampang bundar. Tidak ada perbedaan yg tegas istilah pipa dan tabung. Pipa. Berdinding tebal Diameter relatif besar

menora
Télécharger la présentation

Mekanika Fluida 1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perpipaan Mekanika Fluida 1

  2. Pendahuluan Fluida biasanya ditransportasikan didalam Pipa(pipe) atau tabung(tubing) yang berpenampang bundar. Tidak ada perbedaan yg tegas istilah pipa dan tabung

  3. Pipa • Berdinding tebal • Diameter relatif besar • Tersedia dlm panjang sedang, yaitu antara 20 sampai 40 ft • Dinding kesat • Sambungan, ulir, las atau flens, • Dibuat dgn teknik las, cor, pierching

  4. Tabung • Berdinding tipis • Tersedia dlm bentuk gulungan panjangnya sampai bbrp ratus kaki • Dinding licin • kompresi, jolak, solder • Dibuat dgn teknik ektrusi

  5. Bahan-bahan pipa secara umum : 1. Carbon steel2. Carbon Moly3. Galvanees4. Ferro Nikel5. Stainless Steel6. PVC (Paralon)7. Chrom Moly

  6. bahan-bahan pipa secara khusus dapat dikelompokkan sebagai berikut :1. Vibre Glass2. Aluminium (Aluminium)3. Wrought Iron (besi tanpa tempa)4. Cooper (Tembaga)5. Red Brass (kuningan merah)6. Nickel cooper = Monel ( timah tembaga)7. Nickel chrom iron = inconel (besi timah chrom)

  7. Komponen perpipaan :Komponen perpipaan harus dibuat berdasarkan spesifikasi standar yg terdaftar dalam simbol dan kode yg telah dibuat atau dipilih sebelumnya.Komponen perpipaan meliputi :1. Pipes (pipa-pipa)2. Flanges ( flens-flens)3. Fittings (sambungan)4. Valves (katup-katup)5. Boltings (baut-baut)6. gasket7. Specials items

  8. Pemilihan bahan Pemilihan bahan perpipaan haruslah disesuaikan dengan pembuatan teknik perpipaan dan hal ini dapat dilihat pada ASTM serta ANSI

  9. Pembagian sebagai berikut 1. Perpipaan untuk pembangkit tenaga2. Perpipaan untuk industri bahan migas3. Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah4. Perpipaan untuk pengangkutan minyak5. Perpipaan untuk proses pendinginan6. Perpipaan untuk tenaga nuklir7. Perpipaan untuk distribusi dan transmisi gas

  10. Macam Sambungan Perpipaan : Sambungan perpipaan dapat dikelompokkan sebagai berikut :1. Sambungan dengan menggunakan pengelasan2. Sambungan dengan menggunakan ulir

  11. Tipe sambungan cabang (branch connection)dapat dikelompokkan sbb:1. Sambungan langsung (stub in)2. Sambungan dengan menggunakan fittings (alat penyambung)3. Sambungan dengan menggunakan flanges (flens-flens)

  12. Diameter, Ketebalan, Schedule Spesifikasi umum dapat dilihat pada ASTM (American Society of Testing Materials).Dimana diterangkan mengenai Diameter, Ketebalan serta schedule pipa. Diameter Luar (Outside Diameter), ditetapkan sama walaupun ketebalan (thickness)berbeda untuk tiap schedule.

  13. Diameter dalam (Inside Diameter), ditetapkan berbeda untuk setiap schedule. Diameter Nominal adalah diameter pipa yg dipilih untuk pemasangan ataupun perdagangan (commodity). Ketebalan dan schedule, sangatlah berhubungan, hal ini karena ketebalan pipa tergantung daripada schedule pipa itu sendiri.

  14. Schedule pipa ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :1. Schedule 5, 10 , 20, 30, 40, 60, 80, 100, 120, 160.2. Schedule standard3. Schedule Extra strong (XS)4. Schedule double Extra Strong (XXS)5. Schedule special

  15. Perbedaan-perbedaan schedule dibuat guna :1. Menahan internal pressure dari aliran2. Kekuatan dari material itu sendiri (Strength of material)3. Mengatasi karat4. Mengatasi kegetasan pipa.

  16. Jenis-jenis katup : 1. Gate Valve (katuppintu)= Fungsiuntukmembuka & menutupsepenuhnya2. Ball valve (katup bola)= Fungsiuntukmembuka & menutupdanmangaturaliranfluidasecaralebihcepat3. Globe valve (katupdunia) = Fungsiuntukmengaturbesarkecilnyaaliran &       tekanan4. Check Valve (katupcek)= Fungsiuntukmencegahalirankesatuarahsaja

  17. 5. Butterfly valve (katupkupu-kupu)= Fungsiuntukmembuka & menutupaliranlebihcepat6. Diaphragma valve (katupdiaphragma)= Fungsiuntukmembuka & menutupdengandiaphragma7. Knife gate valve (katuppintupisau)8. Needle valve (katupjarum)9. Plug valve (katupsumbat)10. Wafer check valve (katupcek wafer) • Katup fungsinya untuk menghentikan atau mengendalikan aliran

  18. Jenis-jenis alat penyambung :pada dasarnya alat penyambung ini dikelompokkan dalam dua bagian : • A. Jenis sambungan dengan pengelasan : 1. 45 derajat elbow2. 90 derajat elbow3. 180 derajat elbow4. Concentric reducer (pemerkecil sepusat)5. Eccentric reducer ( pemerkecil tak sepusat)6. Tee7. Cross (silang)8. dll

  19. B. Jenis sambungan dengan ulir 1. Bushing (paking)2. Cap (tutup)3. Coupling4. Red coupling (kopling pemerkecil)5. 45 derajat elbow6. 95 derajat elbow7. 45 derajat lateral8. Reducer (pemerkecil)9. Tee10. Red Tee11. Cross (silang)12. Plug (sumbat)13. dll

  20. Peti Gasket dapat membuat rapat sekeliling poros berputar atau bergerak secara aksial • Jenis gasket 1. Ring gasket2. Oval ring gasket3. Full face gasket4. Flat ring gasket5. Spiral gasket

  21. Pemasangan pekerjaan perpipaan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian sbb:1. Pipa diatas tanah2. Pipa dibawah tanah3. Pipa dibawah air ( didalam air)

  22. Material pipa ada berbagai jenis. • Bagaimana cara menentukan material yang harus digunakan? Untuk menentukan material, terutama untuk industri, faktor yang paling penting adalah fluida apa yang mengalir didalamnya. Selain itu, kondisi luar dari pipa juga mempengaruhi. Dan terakhir, tentu saja sisi ekonomi juga menjadi dasar pemilihan material

  23. Di Indonesia standard ukuran yang dipakai untuk system perairan rumah tangga atau lainnya adalah standart JIS (Japanese Industrial Standard), sedangkan untuk PDAM biasanya memakai standard Nasional SNI.

  24. Polyvinyl chloride (PVC) adalah pipa yang terbuat dari plastik dan beberapa kombinasi vinyl lainnya. Memiliki sifat yang tahan lama dan tidak gampang dirusak. Pipa PVC juga tidak berkarat atau membusuk. Oleh karena itu, PVC ini paling sering digunakan dalam sistem irigasi/perairan dan pelindung kabel.

  25. Berikut ini adalah macam-macam ukuran pipa PVC dengan standard JIS (satuan inch) yang dimulai dari AW 1/2″ sampai AW 10″ (atau lebih), D 1 1/4″ sampai D 10″ (atau lebih) dan C 5/8″ sampai C 5″

  26. AW = paling tebal, biasanya dipakai untuk perairan yang memiliki tekanan (seperti pakai pompa)D = tidak terlalu tebal, bisa untuk tekanan yang tidak terlalu besar atau bisa dipakai untuk buangan.C = paling tipis, biasanya untuk buangan air, tidak bisa untuk tekanan

  27. Berikut ini maksud dari angka dibelakang kode AW/D/C

  28. Kegunaan pada umumnya tiap ukuran C 5/8untuk pelindung kabel listrik • AW 1/2, 3/4biasa dipakai untuk supply air di rumah tangga. Untuk ukuran yang lebih besar biasanya dipakai kalau memang membutuhkan debit air yang lebih besar

  29. D 2 1/2, 3, 4biasa dipakai untuk air buangan di rumah tangga. Bisa saja pakai C tapi lebih baik gunakan type D kalau pipanya tidak ditanam di tembok, takutnya kalau ada apa-apa misalnya wc buntu dan perlu disedot, bisa pecah kalau tidak kuat. • C 3, 4 biasa untuk pembuangan air yang memiliki tekanan rendah

More Related